20. apakah itu Tiara???

Aku tidak memerlukan itu semua tuan Dimas.Aku punya cukup uang untuk membeli semua itu.yang ku mau Anda bisa memberikan kebahagiaan buat sahabatku. Jika seandainya dia menerima cinta anda.Aku mau anda mencintainya dengan tulus dan aku juga mau anda bukan hanya menerima dia saja,tapi anda juga dapat menerima dan menyayangi kedua anaknya". ucap Sinta dengan mata berkaca-kaca.

"Sepertinya, anda sangat menyangi Billa nona?"

"Tentu saja tuan, dia bukan sekedar hanya sahabat buatku tapi dia juga sudah aku anggap sebagai saudariku.

"Aku berjanji nona Sinta, aku akan mencintai nya serta kedua anaknya. Dan aku juga akan memberikan kebahagiaan buat mereka".

"Aku pegang janjimu tuan Dimas.Kalau sempat aku tahu, sekali saja kamu membuat sahabatku menangis,aku akan memotong masa depan mu, biar sekalian kamu gak punya keturunan " ucap Sinta tegas penuh penekanan.

"wess sadiiss"ucap Dimas sedikit terkekeh.

"Tapi sepertinya Billa tidak mempunyai perasaan yang sama dengan ku nona Sinta"

"Bisa gak kamu berhenti memanggil ku Nona, panggil saja Sinta".

"Baiklah no.. eh Sinta, mau kah kamu membantuku Sin buat dapatin hati Billa?"

"Saya akan berusaha sebisa mungkin tuan Dimas, walau itu pasti sangat sulit,karena jujur, di hati Billa masih sangat mencintai ayah si kembar".

"Perkataanmu sungguh membuat hatiku sakit Sin".ucap Dimas yang merasa perih di hatinya ketika mendengar Sinta menyebutkan bahwa wanita pujaannya masih mencintai mantan suaminya.( menurut pemikiran Dimas,Karna yang dia pikir kalau Billa pernah menikah).

"Maaf kalau itu menyakitkan buatmu, tapi memang itu lah kenyataannya tuan Dimas".

"Oh ya bisa gak kamu juga berhenti manggil aku tuan? rasanya aneh aja gitu".

"Jadi aku harus manggil kamu apa?" panggil kaka juga kaya Billa?"

"Nggak ,nggak boleh itu panggilan Billa buat ku, kamu cari yang lain aja" ucap Dimas tidak terima.

"pangill aa, entar lebih romantis panggilan aku dong dari Billa. panggil kang Dimas, mas Dimas,itu apalagi, atau aku manggil kamu om Dimas aja gimana?"

"Enak aja manggil om, aku gak setua itu di panggil om,panggil nama Dimas aja deh".ucap Dimas memutuskan,dia gak mau hanya karena panggilan saja merembes kemana-mana.

"Ih kan gak sopan cuma manggil nama,kamu kan lebih tua dari aku?"

"Cuma tua setahun kok, jadi gak pa-pa panggil Dimas aja".

"Ok deh Di Dimas". Ucap Sinta mengalah.

"Btw Dim aku kayanya cape banget pengen istirahat, apakah kamu masih mau disini? atau aku yang masih Disini?"tanya Sinta .

"Kamu ngusir aku?"

"Lah yang ngusir siapa? kan aku bertanya,kalau kamu masih mau disini, berarrti aku yang harus keluar,tapi kalau aku yang masih di sini berrarti kamu yang harus keluar"

"itu sama saja dengan mengusir Sin" ucap Dimas gemess

"Ya bedalah, aku kan masih tetap ngizinin kamu, kalau seandainya kamu masih mau disini,walaupun itu berarti aku harus pergi, betul gak?"

"huft auk akh Sin, suka-suka kamu ajalah.Aku aja deh yang pergi,kamu di sini saja, tapi sebelum aku pergi,aku minta alamat Billa di Jakarta dong" ucap Dimas

"Ntar aku tuliskan dulu" ucap Sinta sambil celingukan mencari kertas dan pena.

"Gak usah Sin,kamu kirim melalui pesan aja ke no ini"ujar Dimas sambil menyerahkan kartu namanya.

"Ok deh"

" bye Sin,ditunggu ya, SE KA RANG"tegas Dimas sambil melangkah pergi.

***

"Bim, ini udah jam makan siang.Kamu gak ada rencana buat ngajak makan siang?" tanya Seno sambil mengelus-elus perutnya.

"Kita delivery aja deh Sen seperti biasa"

"Hmm sekali- sekali kita keluar lah Bim, mumpung hari ini gak terlalu banyak kerjaan, Lo gak mumet apa di dalam kantor mulu?"

"Emm ,boleh deh,yuk kita jalan" ucap Bimo akhirnya mengalah.

"Yes, tapi seperti biasa kan Bim?lo yang bayar?"tanya Seno,yang selalu tidak mau rugi.

"Nggak, kali ini lo yang bayar, kan lo yang ngajak"

"Kalau begitu delivery aja deh Bim" sahut Seno cepat.

"Lah kenapa Sen?Lo pelit amat dah jadi orang"

"Bukan pelit Bim tapi hemat,karna gue tahu kalau lo bakal tidak mau makan di pinggir jalan"ucap Seno, yang memang memiliki jiwa menghemat diatas rata-rata.

"Ish ngeles aja lo kaya bajaj"ucap Bimo sambil menoyor kepala Seno.Bimo kadang heran kok bisa Seno yang selalu bilang hemat hemat dan hemat.Padahal gajinya sebulan juga tidak akan habis jika dipakai makan di restoran mahal setiap hari.

"Ya udah ayo, kita jalan sekarang ,gue yang bayar" ujar Bimo akhirnya.

"Nah gitu dong Bim" come on kita lets go. ucap Seno semangat empat lima.

"Mia, kami keluar makan siang sebentar, kalau ada yang mencari ku,bilang saya tidak ada" pesan Bimo ke sekretarisnya sebelum dia pergi.

"Baik tuan" sahut Mia sambil sedikit membungkukan badannya.

***

Dengan langkah yang gagah, Bimo dan Seno masuk ke sebuah restaurant tempat mereka biasa makan.Seperti biasa, kedatangan Bimo dan Seno akan selalu menarik perhatian siapapun khususnya kaum hawa.

Mereka akan berbisik-bisik dan mulai tebar pesona,berharap di lirik oleh Bimo dan Seno.Tapi ada juga wanita yang pura- pura cuek atau pura-pura tidak tertarik pada Bimo dan Seno.padahal dalam hati udah cenat cenut dan berharap di sapa.

Wanita-wanita itu pasti biasa membaca novel yang ceritanya CEO tertarik dan penasaran pada wanita yang cuek,yang se akan-akan tidak tertarik pada CEO tersebut. Mereka berharap dengan bertingkah seperti itu Bimo akan penasaran dan menyapa mereka.Tapi sayang seribu sayang itu hanya akan ada dalam mimpi mereka aja.

Akan tetapi mereka bersyukur,dengan berpura-pura cuek setidaknya harga diri mereka masih ada, dibandingkan udah tebar pesona dengan segala cara, jangankan disapa,dilirik aja tidak.Sakitnya itu memang tak seberapa, tapi malunya itu yang gak nahan.

Seperti biasa,Bimo memesan makanan pedas kesukaannya ,demikian juga dengan Seno.Mereka berdua makan dengan lahap menikmati makanan yang tersedia di depan mereka tanpa berbicara sedikitpun.

Ketika sedang asyik menikmati makanannya,Bimo tiba-tiba berhenti makan dan sendoknya seketika terjatuh dari tangannya. Mata Bimo terlihat membesar dan mulut menganga, karena melihat kemunculan seorang wanita cantik yang sangat mirip dengan Tiaranya.Cuma bedanya, Tiaranya yang dulu berpenampilan apa adanya sedangkan yang dilihatnya sekarang berpenampilan sangat modis.Bimo benar-benar speecless, Dia sampai mengucek-ngucek matanya untuk memastikan apakah benar yang dilihatnya.

"Lo kenapa Bim? tanya Seno heran sambil menoleh ke arah pandangan Bimo.

"Itu Tiara Bim" teriaknya heboh.

To be continue

Jangan lupa buat tetap dukung ya guys.please like,komen dan vote.thank you

Terpopuler

Comments

ᶯᵗ⃝🐍Ratu Anu👑

ᶯᵗ⃝🐍Ratu Anu👑

Jingkrak-jingkrak dong Bim

2021-06-20

3

Arinda_Na

Arinda_Na

keluar tu mata lihatt Tiara modis

2021-04-26

1

Arinda_Na

Arinda_Na

wkwkkk
sapa ya??
hahahaaa

2021-04-26

1

lihat semua
Episodes
1 1.prolog(pengenalan tokoh)
2 2.Awal kisah
3 3.I hate you Bimo
4 4.Hamil?
5 5.Kabur dan bertemu Sinta
6 6.Bertemu dengan ibu Sumi
7 7.Rasa syukur Tiara
8 8.Kekesalan Bimo.
9 9.Masa lalu Bimo
10 10.Si edan Seno
11 11.Ajakan Makan Malam
12 12. Diner
13 13.Sinta Vs Dimas
14 14.Ide jail Seno
15 15.Reunian singkat 3 sahabat.
16 16.Tawaran Sinta
17 17.Kedatangan Ibu Sarah
18 18.Pers konfrence
19 19.Amarah Dimas
20 20. apakah itu Tiara???
21 21.Saya bukan Tiara
22 Ancaman Ibu Sarah
23 Pertemuan pertama Bimo dan si kembar
24 pertemuan Bimo dan si kembar part 2
25 kecemburuan Dimas
26 Amira mendatangi kantor Bimo
27 Kesepakatan Bimo dan Amira
28 Segera Menikah
29 Dimas Mabuk
30 untitled
31 Bimo mengantar si kembar pulang
32 Aarash Kecelakaan
33 Dugaan Amira dan Seno.
34 Bimo bertemu dengan Tiara
35 Aarash Sadar
36 Spesial Seno dan Amira
37 Apakah mereka Anakku?
38 Tingkah konyol Bimo
39 Dimas tidak akan mundur
40 Hasil test DNA
41 Keluarga sebenarnya.
42 Cobalah untuk ikhlas
43 Keputusan Dimas
44 Bimo mundur
45 Tembak-tembakan
46 Aarash sayang Om Bimo
47 Pulang
48 Kekesalan Amira
49 mengakhiri salah paham
50 Akhirnya
51 Bimo bucin
52 Kebenaran yang terungkap
53 Mungkin sudah saatnya
54 Hah Serius?
55 Masa Kecilku jauh dari kata Bahagia
56 Akhir perjalanan pak Samsul dan ibu Surti.
57 Apakah ayah akan meninggalkan kami lagi?
58 Bianglala
59 cara yang salah
60 Ditekan dengan surat perjanjian
61 Acara pertunangan 1
62 Acara pertunangan 2
63 Terima kasih sayang.
64 Keputusan
65 Ingin yang tertutup
66 Dalang yang menyebabkan kecelakaan Aarash
67 Hari H (You are my destiny)
68 Dimas Cemburu
69 Kado yang membuat kesal
70 Melaksanakan kewajiban
71 Hari H -1 ( Road to Seno's wedding)
72 Seno's Wedding
73 Hadiah Bimo
74 Cicilan
75 Wanita selalu benar
76 Gladys (Tiara hilang)
77 Amarah Gladys.
78 Mengkerut
79 Kadang di atas kadang di bawah
80 Surprise buat Seno
81 Akibat istilah pelunasan cicilan
82 Akhirnya
83 Menghadiri Acara
84 Aku tidak mungkin melakukannya.
85 Maaf yang tak terucap
86 Gerakan Gladys
87 Aku tidak perduli dengan reputasi
88 Terbongkar
89 Kejujuran itu penting
90 Kabar bahagia 1
91 Kabar bahagia 2
92 Triple Happiness
93 Dimas jatuh sakit
94 Curahan hati Sinta
95 Jangan paksa aku untuk mengikhlaskan kamu
96 Dimas Sinta
97 Orangtua rese
98 Acara 4 bulanan Tiara
99 Aarash,Aariz dan Laura.
100 Dimas Wedding
101 Pisang raja VS kue lapis
102 Panik berjemaah
103 persalinan penuh drama
104 Baby Lea
105 Kejutan buat Amira.
106 Epilog (Ending)
107 Pengumuman/ Novel baru sudah terbit
108 Ayu ( YAMD 2)
109 Kehadiran lo buat hidup gue apes. (YAMD 2)
110 Makan Malam dengan keluarga Hartono( YAMD 2 )
111 Penolakan Aarash ( YAMD 2)
112 Kamu bukan tipe ku
113 Kegalauan Aariz
114 Hargai diri kamu! (YAMD 2)
115 Apakah Vina datang?
116 Vina dijodohkan?
117 Mau bertemu Laura
118 Dibawah pengaruh obat
119 Nikahi Ayu!
120 Keputusan Aarash
121 Keputusan Vina
122 Gantungan Kunci
123 Penyelidikan Seno
124 Ayu itu Laura
125 Laura Pingsan
126 Laura yang menyebalkan is back
127 pelajaran untuk mengerti wanita
128 Kekalutan Aariz
129 Please batalkan perjodohan Vina
130 Aku akan menyusul Vina ke London
131 Dewa dan Vina
132 Aku akan ke London
133 Tiara menyindir Sherly.
134 Kembalinya ingatan Laura
135 Penangkapan Deni dan Sherly
136 Kekesalan Aariz
137 Rencana Aariz
138 Vina, I'm coming
139 Pergilah kejar cintamu!
140 Jangan terlalu percaya sama Dewa!
141 Dewa mulai melancarkan aksinya
142 Si otong yang tidak nyaman.
143 Hal yang tidak sanggup Aariz bayangkan.
144 Itu Karena aku mencintaimu
145 Ungkapan Cinta Aariz
146 Kita jual aja ya
147 Tunangan Vina sebenarnya
148 Menginap di apartemen Galang (Visual)
149 Kebahagiaanmu tidak akan bertahan lama.
150 Dimas tiba di London
151 Dewa bebas
152 Sana, balik ke hotel!
153 Tiara dan Laura diculik
154 Penyelamatan Tiara dan Laura.
155 Kondisi Laura.
156 Kembali ke Jakarta
157 Shakira dan Shakila
158 Pernikahan itu tidak gampang
159 Drama membuat Cilok
160 Melamar Vina secara resmi
161 Gagal kaya mendadak
162 Resepsi Aarash dan Laura.
163 Rejeki buat Dion
164 Aariz's Wedding.
165 Dia adikku.
166 Memberikan hak Aariz.
167 Liontin
168 Hasil Test DNA
169 Mari ikut pulang!
170 Arti persaudaraan.
171 Curahan hati Dimas.
172 Kejutan Buat Laura
173 Keanehan Aariz.
174 Positif
175 Curhatan si kembar
176 Surprise buat Vina
177 Si kembar lahir
178 Welcome, baby Avaro dan Alisha.
179 Aariz jadi bayi lagi
180 Ardan dan Ardi
181 Tamat.
182 Pengumuman.
183 Pengumuman.
184 Pengumuman
185 Pengumuman lagi
186 Cerita baru
Episodes

Updated 186 Episodes

1
1.prolog(pengenalan tokoh)
2
2.Awal kisah
3
3.I hate you Bimo
4
4.Hamil?
5
5.Kabur dan bertemu Sinta
6
6.Bertemu dengan ibu Sumi
7
7.Rasa syukur Tiara
8
8.Kekesalan Bimo.
9
9.Masa lalu Bimo
10
10.Si edan Seno
11
11.Ajakan Makan Malam
12
12. Diner
13
13.Sinta Vs Dimas
14
14.Ide jail Seno
15
15.Reunian singkat 3 sahabat.
16
16.Tawaran Sinta
17
17.Kedatangan Ibu Sarah
18
18.Pers konfrence
19
19.Amarah Dimas
20
20. apakah itu Tiara???
21
21.Saya bukan Tiara
22
Ancaman Ibu Sarah
23
Pertemuan pertama Bimo dan si kembar
24
pertemuan Bimo dan si kembar part 2
25
kecemburuan Dimas
26
Amira mendatangi kantor Bimo
27
Kesepakatan Bimo dan Amira
28
Segera Menikah
29
Dimas Mabuk
30
untitled
31
Bimo mengantar si kembar pulang
32
Aarash Kecelakaan
33
Dugaan Amira dan Seno.
34
Bimo bertemu dengan Tiara
35
Aarash Sadar
36
Spesial Seno dan Amira
37
Apakah mereka Anakku?
38
Tingkah konyol Bimo
39
Dimas tidak akan mundur
40
Hasil test DNA
41
Keluarga sebenarnya.
42
Cobalah untuk ikhlas
43
Keputusan Dimas
44
Bimo mundur
45
Tembak-tembakan
46
Aarash sayang Om Bimo
47
Pulang
48
Kekesalan Amira
49
mengakhiri salah paham
50
Akhirnya
51
Bimo bucin
52
Kebenaran yang terungkap
53
Mungkin sudah saatnya
54
Hah Serius?
55
Masa Kecilku jauh dari kata Bahagia
56
Akhir perjalanan pak Samsul dan ibu Surti.
57
Apakah ayah akan meninggalkan kami lagi?
58
Bianglala
59
cara yang salah
60
Ditekan dengan surat perjanjian
61
Acara pertunangan 1
62
Acara pertunangan 2
63
Terima kasih sayang.
64
Keputusan
65
Ingin yang tertutup
66
Dalang yang menyebabkan kecelakaan Aarash
67
Hari H (You are my destiny)
68
Dimas Cemburu
69
Kado yang membuat kesal
70
Melaksanakan kewajiban
71
Hari H -1 ( Road to Seno's wedding)
72
Seno's Wedding
73
Hadiah Bimo
74
Cicilan
75
Wanita selalu benar
76
Gladys (Tiara hilang)
77
Amarah Gladys.
78
Mengkerut
79
Kadang di atas kadang di bawah
80
Surprise buat Seno
81
Akibat istilah pelunasan cicilan
82
Akhirnya
83
Menghadiri Acara
84
Aku tidak mungkin melakukannya.
85
Maaf yang tak terucap
86
Gerakan Gladys
87
Aku tidak perduli dengan reputasi
88
Terbongkar
89
Kejujuran itu penting
90
Kabar bahagia 1
91
Kabar bahagia 2
92
Triple Happiness
93
Dimas jatuh sakit
94
Curahan hati Sinta
95
Jangan paksa aku untuk mengikhlaskan kamu
96
Dimas Sinta
97
Orangtua rese
98
Acara 4 bulanan Tiara
99
Aarash,Aariz dan Laura.
100
Dimas Wedding
101
Pisang raja VS kue lapis
102
Panik berjemaah
103
persalinan penuh drama
104
Baby Lea
105
Kejutan buat Amira.
106
Epilog (Ending)
107
Pengumuman/ Novel baru sudah terbit
108
Ayu ( YAMD 2)
109
Kehadiran lo buat hidup gue apes. (YAMD 2)
110
Makan Malam dengan keluarga Hartono( YAMD 2 )
111
Penolakan Aarash ( YAMD 2)
112
Kamu bukan tipe ku
113
Kegalauan Aariz
114
Hargai diri kamu! (YAMD 2)
115
Apakah Vina datang?
116
Vina dijodohkan?
117
Mau bertemu Laura
118
Dibawah pengaruh obat
119
Nikahi Ayu!
120
Keputusan Aarash
121
Keputusan Vina
122
Gantungan Kunci
123
Penyelidikan Seno
124
Ayu itu Laura
125
Laura Pingsan
126
Laura yang menyebalkan is back
127
pelajaran untuk mengerti wanita
128
Kekalutan Aariz
129
Please batalkan perjodohan Vina
130
Aku akan menyusul Vina ke London
131
Dewa dan Vina
132
Aku akan ke London
133
Tiara menyindir Sherly.
134
Kembalinya ingatan Laura
135
Penangkapan Deni dan Sherly
136
Kekesalan Aariz
137
Rencana Aariz
138
Vina, I'm coming
139
Pergilah kejar cintamu!
140
Jangan terlalu percaya sama Dewa!
141
Dewa mulai melancarkan aksinya
142
Si otong yang tidak nyaman.
143
Hal yang tidak sanggup Aariz bayangkan.
144
Itu Karena aku mencintaimu
145
Ungkapan Cinta Aariz
146
Kita jual aja ya
147
Tunangan Vina sebenarnya
148
Menginap di apartemen Galang (Visual)
149
Kebahagiaanmu tidak akan bertahan lama.
150
Dimas tiba di London
151
Dewa bebas
152
Sana, balik ke hotel!
153
Tiara dan Laura diculik
154
Penyelamatan Tiara dan Laura.
155
Kondisi Laura.
156
Kembali ke Jakarta
157
Shakira dan Shakila
158
Pernikahan itu tidak gampang
159
Drama membuat Cilok
160
Melamar Vina secara resmi
161
Gagal kaya mendadak
162
Resepsi Aarash dan Laura.
163
Rejeki buat Dion
164
Aariz's Wedding.
165
Dia adikku.
166
Memberikan hak Aariz.
167
Liontin
168
Hasil Test DNA
169
Mari ikut pulang!
170
Arti persaudaraan.
171
Curahan hati Dimas.
172
Kejutan Buat Laura
173
Keanehan Aariz.
174
Positif
175
Curhatan si kembar
176
Surprise buat Vina
177
Si kembar lahir
178
Welcome, baby Avaro dan Alisha.
179
Aariz jadi bayi lagi
180
Ardan dan Ardi
181
Tamat.
182
Pengumuman.
183
Pengumuman.
184
Pengumuman
185
Pengumuman lagi
186
Cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!