Sudah lebih dari 30 menit, Seno menunggu Bimo menyelesaikan lamunan panjangnya.Sewaktu Seno kembali masuk ke mobil, Seno melihat Bimo melamun.Sebenarnya Seno sudah memanggil Bimo dari tadi.Akan tetapi hal yang dilamunkan oleh Bimo, kayanya lebih penting daripada panggilan Seno,sehingga dia tidak menggubris panggilannya sama sekali.Seno yang sudah kelaparan merasa bodo amat,dia pun melahap bubur ayam yang masih sedikit mengepulkan asap.Ditengah asyiknya menikmati bubur ayamnya,tiba-tiba ponselnya berbunyi, yang ternyata dari klien yang hendak mereka jumpai hari ini.
Klien nya meminta maaf menunda pertemuan mereka sampai esok, karena ada hal yang sangat penting dan tidak bisa di tinggal. Seno pun akhirnya menyetujuinya tanpa bertanya ke Bimo,karena kemungkinan juga, melihat kondisi Bimo yang seperti ini,dapat di pastikan kalau Bimo tak akan fokus dengan pembicaraan kerjasama dengan kliennya.
Bubur ayam miliknya sudah habis, dia pun melirik Bimo yang masih asyik dengan lamunannya.Diam-diam Seno pun mengambil bubur ayam milik Bimo,dan melahapnya sampai ludes.
Sambil menunggu Bimo menyelesaikan lamunannya, Seno pun memainkan game di ponselnya.Tapi di tunggu-tunggu,kayanya Bimo tak ada niat untuk menyelesaikan lamunannya.
"Ini tak boleh dibiarkan,gw harus bertindak nih" batin Seno sedikit kesal.
Tiba-tiba ada ide jahil yang muncul di kepalanya.Dia mengambil sesuatu yang berwarna putih dari dalam laci dashboard mobil. Benda ini dia beli dulu bersama Bimo hanya untuk lucu-lucuan.Seno pun.mengenakannya diatas kepalanya.Setelah selesai dia pun melancarkan aksinya untuk menyadarkan Bimo.
"Woi, Bim, di depan ada Tiara" Teriak Seno pas di telinga Bimo.
" mana Sen mana?" Bimo refleks tersadar begitu nama Tiara disebut Seno.
"Ha ha ha, kena lo Bim" tawa Seno terbahak-bahak.
"Sialan lo Sen" umpat Bimo sambil berpaling, hendak menonjok Seno"
"Astaga Sen, bikin kaget aja lo" umpat Bimo sedikit terlonjak, sambil memegang dadanya. Bimo kaget melihat Seno yang memakai wig warna putih miliknya.
"hmm lama banget lo beli buburnya, muka gue sampai keriting nungguin lo dari tadi tau nggak?" ucap Bimo setelah agak tenang.
"Hello,yang nungguin lama siapa coba? gak liat lo,rambut gue sampai berubah putih nungguin lo melamun."
"masa iya sih Sen?" Bimo melihat sekitar,dan melihat kalau gerobak tukang bubur ayam juga sudah tidak ada.
" Tukang bubur nya mana Sen?" tanya Bimo heran.
"ya udah pergilah Bim, masa bapak itu juga harus nungguin lo selesai melamun? kan gak lucu" jawab Seno sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
" Bubur gue mana Sen?" tanya Bimo tersadar, sambil celingak, celinguk ke kanan dan kekiri mencari bubur ayam miliknya.
"He he, bubur lo udah gue makan Bim" ucap Seno cengengesan,dengan mimik wajah tak bersalah.
"Apa Sen? lo makan semuanya? yang benar aja lo? jadi gue makan apa dong?". Tanya Bimo kesal.
"Gue kirain lo udah kenyang Bim, makan lamunan lo.Lagian bubur ayamnya kalau udah dingin,lo juga gak bakal mau makan kan? jadi daripada mubajir ya, gue makan lah hehehe" Ucap Seno sambil terkekeh.
" loe lapar apa doyan Sen? gila loe dua bungkus habis sama loe. lo itu makannya banyak tapi kok gak gemuk-gemuk sih Sen? heran gue.Jadi sama gue gak ada lagi nih" Tanya Bimo kembali memastikan.
"Ada Bim, tapi tunggu gue pup dulu ya, ntar gue bagi sama lo".
"Maksud lo gue makan t*i lo gitu?" kesal Bimo.
" Yah kan emank bubur lo,udah masuk ke perut gue bim,mungkin juga udah di proses dan bahkan mungkin udah jadi t*i" ucap Seno tidak mau kalah.
"huft" Bimo menghela nafasnya sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal."auk akh Sen pusing gue sama lo.Ucap Bimo sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
" Astaga Sen, gue lupa, jam berapa sekarang Sen, Jam berapa? tanya Bimo tiba-tiba panik.
"Jam 10 pagi Bim, emang kenapa Bim?" heran Seno.
"Gawat Sen,kita kan harus ketemu klien, buruan Sen jalan, kita sudah telat ini".
"Oh iya iya" ucap Seno yang pura- pura ikut panik.
" Aduh kunci mobil dimana lagi Bim?" tanya Seno yang pura-pura lupa menaruh dimana kunci.
" Lo yang bener deh Sen,gue gak suka tau Sen sama Candaan lo." ucapa Bimo yang semakin panik.
"gue gak lagi bercanda Bim, gue lupa kuncinya gw taruh dimana.Tadi karna lapar banget aku jadi lupa naruh dimana" ucap Seno yang masih pura-pura panik.
"Hadehh, udah deh, hancur deh kalau udah begini" ucap Bimo sangat kesal".
"Ha ha ha,Tenang Bim, pertemuannya di tunda sampai besok kok,karna ada hal yang sangat penting yang tidak bisa di tinggalkan" ujar Seno menenangkan kepanikan Bimo.
" Kok lo gak bilang dari tadi sih" ucap Bimo kesal.
"Kan lo gak ada nanya Bim".
"Lo emank benar-benar asisten edan sen" umpat Bimo." Besok kan weekend Sen, kok lo setuju sih pertemuannya di adakan besok?tanya Bimo sedikit tidak senang.
Mau gimana lagi Bim, kan gak mungkin gue maksa harus sekarang,Istrinya tiba-tiba mau melahirkan Bim, makanya dia mintanya besok" ucap Seno menjelaskan. Lagian seandainya Tiara hamil dan akan melahirkan,lo juga pasti akan mengutamakannya kan?" tanya Seno sok tau.
"Ya iya lah Sen,gue akan selalu ada disisinya dan mendukungnya.Tapi apa mungkin aku dan Tiara akan berjodoh Sen?" Tanya Bimo ragu.
"Kamu harus percaya pada sebuah keajaiban Bim, karena ,kalau kalian sudah di takdirkan bersama, ya pasti akan bersama nantinya.
"Jika perpisahan membuatmu menyesal karena menyianyiakan. Maka jadikanlah pertemuan kedua menjadi perantara untuk memperbaiki kesalahan yang pernah ada." ujar Seno yang tiba- tiba bijaksana.
"Terimakasih ya Sen, kamu memang yang terbaik" ucap Bimo sambil menepuk-nepuk bahu Seno. "Ngomong-ngomong kita langsung ke kantor aja Sen kalau begitu" ujar Bimo untuk mencairkan suasana yang sempat melow.
"Hah? lo emang gak punya rencana lagi Bim buat lanjutin lamunan lo? lanjutin aja Bim, gak pa pa kok.Lo bebas melamun dan gue kan bisa tidur sambil nungguin lo" ucap Seno yang kembali ke mode ubsurdnya.
"Gak ada,gak ada, pokok nya sekarang kita ke kantor, ayo jalan" perintah Bimo yang juga kembali ke mode bossynya.
"pelit lo akh" gue mau istirahat sebentar aja masa gak boleh" oceh Seno sambil menjalan kan mobil menuju kantor.
To be continue
Jangan lupa buat tetap ngedukung author ya.like,vote dan komen.kalau berkenan kasih rating bintang 5 juga ya guys🙏🙏🥰🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
Ernadina 86
😂😂😂😂😂
2023-07-15
0
Wahyuni Miazulfaya
Dasar gilingan padi si Seno, gesrek ga ketulungan! #ngakak kejerr aku baca parr ini
2021-07-26
0
Yeni Eka
Seno main makan bubur punya orang aja
2021-07-12
0