6.Bertemu dengan ibu Sumi

"APA??

kamu bercanda kan ra, gak lucu tau becandanya" ucap Sinta tak percaya, dan menganggap Tiara lagi membual.

"Tapi ini beneran Sin, aku tak bercanda.Aku kabur dari rumah, karena mama dan papa berniat menggugurkan bayi ini" ujar Tiara dengan mata berkaca-kaca.

"Tapi kok bisa Ra? siapa yang ngelakuinnya? kamu gak jual diri kan Ra?" curiga Sinta sambil menyipitkan matanya.

"Demi Tuhan Sin ... aku gak pernah jual diri.

"Jadi kenapa kamu bisa hamil?" tanya Sinta tidak sabar.

"ini anaknya Bimo Sin.Bimo yang ngelakuin ini semua,". Tangis Tiara akhirnya, tidak bisa di bendung lagi. Aku benci dia Sin, aku benci" ucap Tiara terisak-isak

"What?" Bimo? kayanya kamu makin ngawur deh Ra. Udah deh Ra becandanya.Bacanda kamu gak lucu tahu!" Ucap Sinta sambil menggeleng-gelengkan kepala,karena dia tidak percaya apa yang baru saja dia dengar.

"Seorang Bimo melakukan itu padamu? itu benar-benar sulit di percaya Ra."

"Tapi aku gak sedang bercanda ataupun sedang berbohong Sin, ini benar-benar Bimo yang ngelakuinnya. Aku diperkosa Sin sama Bimo." tangis Tiara semakin pecah.

"Udah jangan nangis Ra, kita jangan bicara di sini, kita bicara di mobil aku aja Ra.Di sini banyak orang yang memperhatikan kita," ucap Sinta sambil melihat sekeliling.

"Kamu masuk ke mobil duluan,aku bayar makanan kita dulu ntar aku nyusul kamu,"

Tiara pun beranjak masuk ke mobil, dan 5 menit kemudian Sinta pun menyusul.

"Sekarang coba kamu jelaskan Ra, bagaimana itu bisa terjadi?"ucap Sinta menuntut penjelasan. karna yang dia tahu Tiara sudah lama suka sama Bimo, sedangkan Bimo berpacaran dengan Gladys.Kayanya mustahil aja Bimo yang melakukannya secara paksa.

"Apakah Tiara yang menggoda Bimo? kan bisa aja begitu" batin Sinta. "Akh tapi gak mungkin juga, yang saya tahu, Tiara bukan orang seperti itu.

Tiara pun akhirnya menceritakan kejadian sebenarnya, dan juga ancaman Bimo padanya.

"Aku takut Sin, kalau aku cerita, tidak akan ada yang percaya padaku.Dia bisa saja memutar balikkan fakta sebenarnya. Dan aku yakin kalau seandainya dia mengatakan aku yang menggodanya,orang-orang pasti percaya dan akan balik menuduh kalau aku memfitnahnya."

"Brengsekk! "ucap Sinta dengan mata yang berkilat penuh amarah sambil memukul stir kemudi.

Ini gak boleh dibiarkan Ra.kamu harus minta pertanggung jawabannya.

kita harus ke Jakarta sekarang!" ucap Sinta berapi-api.

"Nggak sin, nggak boleh, aku gak mau bertemu dengan dia lagi.Aku mohon Sin jangan beritahukan siapa-siapa, khususnya Bimo. Aku takut sin kalau dia tahu,dia akan mencari segala cara untuk menggugurkan bayi ini. Aku gak mau Sin kehilangan bayi ini.Aku akan tetap mempertahankannya. Aku mohon Sin berjanji lah untuk tutup mulut." mohon Tiara sambil mengatup kan kedua tangan di depan dadanya.

Sinta tidak tega melihat Tiara yang menangis memohon.Dia pun menarik Tiara ke pelukannya.

"Baiklah Ra, kalau menurut mu itu yang terbaik, aku janji tidak akan memberitahu siapa pun."

"Terimakasih Sin ... terima kasih!"?

"Sekarang yang jadi masalah, kamu akan tinggal dimana? hmm gini aja, kamu tinggal di rumahku aja dulu. Mama sama papa pasti tidak akan keberatan kalau kamu tinggal di rumahku." ucap Sinta yakin.

"Gak usah Sin, aku tidak mau merepotkan kalian semua. Aku tidak mau gara-gara aku, nantinya orang tua kamu menanggung malu. Aku masih punya sedikit uang untuk cari kos-kosan murah sebelum aku cari pekerjaan." ucap Tiara yakin.

"Hmm begini aja Ra, sekarang kita cari kontrakan aja,masalah biaya kontrakannya, aku yang bayar.soalnya kalau kos-kosan hanya kamar aja, sedangkan kalau kontrakan, kamu nantinya akan ada dapur yang bisa kamu gunakan untuk memasak. Jaga-jaga kamu ingin jualan gorengan lagi untuk menyambung hidup."

"Tapi Sin," potong Tiara cepat.

"No, kamu gak bisa nolak Ra. No debat!" ucap Sinta dengan tegas.

"Terima kasih Sin. Aku gak tau apa jadinya kalau kamu gak ada." ucap Tiara bersyukur mempunyai sahabat sebaik Sinta.

"Biasa aja kali Ra ... itulah gunanya sahabat." ujar Sinta tersenyum.

***

"Selamat siang Bu!" ucap Sinta kepada seorang wanita setengah baya yang sedang menyiram tanaman di depan sebuah rumah sederhana.

"Iya Neng ,ada yang bisa saya bantu?" tanya ibu yang belum diketahui namanya itu dengan ramah.

"Mau nanya Bu, itu rumah yang di ujung sana masih kosong gak Bu?"

"Oh yang itu? masih Neng, masih kosong. Neng mau ngontrak ya?"

"Bukan saya Bu, tapi teman saya ini.dia baru di kota ini, jadi belum ada tempat buat tinggal Bu.Kira-kira sebulannya berapa ya Bu?" tanya Sinta dengan sopan.

"500 ribu aja Neng".

"Oh boleh deh Bu, aku bayar 3 bulan langsung ya Bu." ucap Sinta sambil membuka dompetnya.

"Sinta gak usah, sebulan aja lah! nanti bulan berikutnya aku yang bayar." bisik Tiara yang merasa gak enak hati..

"Udah gak apa-apa Ra!" ucap Sinta meyakinkan, kalau dia iklas untuk menolong Tiara.

"Tapi Bu,sebelum aku nempatin rumah ibu, aku mau jujur sama ibu ,kalau aku lagi hamil." ucap Tiara tiba-tiba.

"Hahh, hamil?" Ucap ibu tadi kaget sambil mengerenyitkan keningnya, lalu melihat Tiara dari atas ke bawah.

"Iya Bu,aku tidak mau nantinya Ibu di amuk sama warga di sini karena udah mengizinkan aku buat tinggal di rumah kontrakan ibu. jadi sebaiknya saya kasih tahu terlebih dahulu."

"Tapi kamu bukan pe****r kan Neng?" tanya ibu itu kembali.

"Demi Tuhan bukan Bu, aku korban perkosaan laki-laki yang tidak bertanggung jawab. Tapi saya tidak mau menggugurkan bayi ini,karena bayi ini tidak berdosa Bu. Ibu boleh percaya atau tidak, itu hak Ibu " ujar Tiara sambil menahan air matanya

Ibu tadi memandang Tiara dari atas ke bawah dan entah kenapa setelah melihat mata Tiara, dia merasa kalau gadis di depannya itu jujur, dan rasa iba datang tiba-tiba di hati Buk Sumi.

"Begini aja Neng, panggil saya bu Sumi aja. Kamu tidak boleh tinggal di rumah kontrakan itu. Akan tetapi, kamu boleh tinggal bersama ibu di rumah ini.Itu pun kalau kamu mau. Ibu tinggal sendiri di rumah ini. Suami dan anak ibu sudah meninggal 4 tahun yang lalu akibat kecelakaan,seandainya dia masih hidup dia pasti seumuran kamu." ucap ibu Sumi dengan raut wajah sedih.

"Tapi Bu, nanti saya bakal jadi beban sama Ibu ... Ibu pasti bakal dicemoh sama warga di sini."

"Udahlah nak gak usah dipikirin apa kata orang. Boleh kan ibu manggil kamu Nak?"

"Boleh Ibu!" jawab Tiara dengan sedikit tersenyum.

***

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan.usia kandungan Tiara pun sudah 9 bulan dan tinggal menunggu waktu saja untuk melahirkan. Selama ini Tiara berjualan gorengan ,nasi uduk untuk sarapan pagi dan kue-kuean untuk menyambung hidup. Awalnya untuk mendapatkan pembeli itu sangat susah, karena tidak ada yang mau membeli dagangan Tiara. Mereka menganggap Tiara perempuan yang tidak benar, dan bukan hanya Tiara, buk Sumi pun terkena imbasnya juga.Dia sering dicemoh karena menampung perempuan yang tidak benar di rumahnya. Akan tetapi, bu Sumi selalu tersenyum dan lebih memilih tidak memperdulikan kata-kata orang. Sebenarnya Buk Sumi juga sudah melarang Tiara untuk berjualan gorengan karna dia masih mampu untuk menghidupi mereka, bahkan untuk biaya persalinan dia pun masih sanggup. Tapi karena alasan tidak enak, Tiara tetap bersikukuh untuk tetap berjualan. Bahkan sahabatnya Sinta pun melarang juga tapi,Tiara tetap pada pendiriannya, untuk tetap cari uang sendiri.Seiring berjalan nya waktu,lambat laun rumor tentang perempuan tidak benar itu lama-lama terkikis dengan sendirinya.orang-orang bahkan banyak yang bersimpati karna melihat perjuangan dan kegigihan Tiara.

Pagi itu Tiara merasakan sakit yang sangat sakit di perutnya,Tiara dilarikan ke rumah sakit karna Tiara sudah mengeluarkan tanda- tanda mau melahirkan. Dia dilarikan ke Rumah sakit dan bukan ke klinik untuk cari aman,karna hasil USG ada 2 bayi di dalam rahimnya. setelah perjuangan yang cukup lama akhirnya Tiara berhasil melahirkan 2 anak kembar berjenis kelamin laki-laki yang sangat tampan. Tiara memberi nama Aarash Baskara yang artinya sinar matahari yang pertama memberikan cahaya dan Aariz Bagaskara yang artinya yang di hormati dan memberi cahaya.

Flashback end.

Terpopuler

Comments

🍌 ᷢ ͩᗩGEᑎᑕY🍀🍭ͪ ͩ😜👙ᗩᶦꑄⓨᗩᕼ

🍌 ᷢ ͩᗩGEᑎᑕY🍀🍭ͪ ͩ😜👙ᗩᶦꑄⓨᗩᕼ

salutt aku ama Tiara gak gmpng mewek jdi cewek🤧🤧.. pdahal klo aku jdi dia gak bakal sanggup

2022-02-05

0

Shareena Masitha

Shareena Masitha

🍯🍯🍯🍯

2021-10-02

0

Yeni Eka

Yeni Eka

Anaknya kembar pula

2021-07-10

0

lihat semua
Episodes
1 1.prolog(pengenalan tokoh)
2 2.Awal kisah
3 3.I hate you Bimo
4 4.Hamil?
5 5.Kabur dan bertemu Sinta
6 6.Bertemu dengan ibu Sumi
7 7.Rasa syukur Tiara
8 8.Kekesalan Bimo.
9 9.Masa lalu Bimo
10 10.Si edan Seno
11 11.Ajakan Makan Malam
12 12. Diner
13 13.Sinta Vs Dimas
14 14.Ide jail Seno
15 15.Reunian singkat 3 sahabat.
16 16.Tawaran Sinta
17 17.Kedatangan Ibu Sarah
18 18.Pers konfrence
19 19.Amarah Dimas
20 20. apakah itu Tiara???
21 21.Saya bukan Tiara
22 Ancaman Ibu Sarah
23 Pertemuan pertama Bimo dan si kembar
24 pertemuan Bimo dan si kembar part 2
25 kecemburuan Dimas
26 Amira mendatangi kantor Bimo
27 Kesepakatan Bimo dan Amira
28 Segera Menikah
29 Dimas Mabuk
30 untitled
31 Bimo mengantar si kembar pulang
32 Aarash Kecelakaan
33 Dugaan Amira dan Seno.
34 Bimo bertemu dengan Tiara
35 Aarash Sadar
36 Spesial Seno dan Amira
37 Apakah mereka Anakku?
38 Tingkah konyol Bimo
39 Dimas tidak akan mundur
40 Hasil test DNA
41 Keluarga sebenarnya.
42 Cobalah untuk ikhlas
43 Keputusan Dimas
44 Bimo mundur
45 Tembak-tembakan
46 Aarash sayang Om Bimo
47 Pulang
48 Kekesalan Amira
49 mengakhiri salah paham
50 Akhirnya
51 Bimo bucin
52 Kebenaran yang terungkap
53 Mungkin sudah saatnya
54 Hah Serius?
55 Masa Kecilku jauh dari kata Bahagia
56 Akhir perjalanan pak Samsul dan ibu Surti.
57 Apakah ayah akan meninggalkan kami lagi?
58 Bianglala
59 cara yang salah
60 Ditekan dengan surat perjanjian
61 Acara pertunangan 1
62 Acara pertunangan 2
63 Terima kasih sayang.
64 Keputusan
65 Ingin yang tertutup
66 Dalang yang menyebabkan kecelakaan Aarash
67 Hari H (You are my destiny)
68 Dimas Cemburu
69 Kado yang membuat kesal
70 Melaksanakan kewajiban
71 Hari H -1 ( Road to Seno's wedding)
72 Seno's Wedding
73 Hadiah Bimo
74 Cicilan
75 Wanita selalu benar
76 Gladys (Tiara hilang)
77 Amarah Gladys.
78 Mengkerut
79 Kadang di atas kadang di bawah
80 Surprise buat Seno
81 Akibat istilah pelunasan cicilan
82 Akhirnya
83 Menghadiri Acara
84 Aku tidak mungkin melakukannya.
85 Maaf yang tak terucap
86 Gerakan Gladys
87 Aku tidak perduli dengan reputasi
88 Terbongkar
89 Kejujuran itu penting
90 Kabar bahagia 1
91 Kabar bahagia 2
92 Triple Happiness
93 Dimas jatuh sakit
94 Curahan hati Sinta
95 Jangan paksa aku untuk mengikhlaskan kamu
96 Dimas Sinta
97 Orangtua rese
98 Acara 4 bulanan Tiara
99 Aarash,Aariz dan Laura.
100 Dimas Wedding
101 Pisang raja VS kue lapis
102 Panik berjemaah
103 persalinan penuh drama
104 Baby Lea
105 Kejutan buat Amira.
106 Epilog (Ending)
107 Pengumuman/ Novel baru sudah terbit
108 Ayu ( YAMD 2)
109 Kehadiran lo buat hidup gue apes. (YAMD 2)
110 Makan Malam dengan keluarga Hartono( YAMD 2 )
111 Penolakan Aarash ( YAMD 2)
112 Kamu bukan tipe ku
113 Kegalauan Aariz
114 Hargai diri kamu! (YAMD 2)
115 Apakah Vina datang?
116 Vina dijodohkan?
117 Mau bertemu Laura
118 Dibawah pengaruh obat
119 Nikahi Ayu!
120 Keputusan Aarash
121 Keputusan Vina
122 Gantungan Kunci
123 Penyelidikan Seno
124 Ayu itu Laura
125 Laura Pingsan
126 Laura yang menyebalkan is back
127 pelajaran untuk mengerti wanita
128 Kekalutan Aariz
129 Please batalkan perjodohan Vina
130 Aku akan menyusul Vina ke London
131 Dewa dan Vina
132 Aku akan ke London
133 Tiara menyindir Sherly.
134 Kembalinya ingatan Laura
135 Penangkapan Deni dan Sherly
136 Kekesalan Aariz
137 Rencana Aariz
138 Vina, I'm coming
139 Pergilah kejar cintamu!
140 Jangan terlalu percaya sama Dewa!
141 Dewa mulai melancarkan aksinya
142 Si otong yang tidak nyaman.
143 Hal yang tidak sanggup Aariz bayangkan.
144 Itu Karena aku mencintaimu
145 Ungkapan Cinta Aariz
146 Kita jual aja ya
147 Tunangan Vina sebenarnya
148 Menginap di apartemen Galang (Visual)
149 Kebahagiaanmu tidak akan bertahan lama.
150 Dimas tiba di London
151 Dewa bebas
152 Sana, balik ke hotel!
153 Tiara dan Laura diculik
154 Penyelamatan Tiara dan Laura.
155 Kondisi Laura.
156 Kembali ke Jakarta
157 Shakira dan Shakila
158 Pernikahan itu tidak gampang
159 Drama membuat Cilok
160 Melamar Vina secara resmi
161 Gagal kaya mendadak
162 Resepsi Aarash dan Laura.
163 Rejeki buat Dion
164 Aariz's Wedding.
165 Dia adikku.
166 Memberikan hak Aariz.
167 Liontin
168 Hasil Test DNA
169 Mari ikut pulang!
170 Arti persaudaraan.
171 Curahan hati Dimas.
172 Kejutan Buat Laura
173 Keanehan Aariz.
174 Positif
175 Curhatan si kembar
176 Surprise buat Vina
177 Si kembar lahir
178 Welcome, baby Avaro dan Alisha.
179 Aariz jadi bayi lagi
180 Ardan dan Ardi
181 Tamat.
182 Pengumuman.
183 Pengumuman.
184 Pengumuman
185 Pengumuman lagi
186 Cerita baru
Episodes

Updated 186 Episodes

1
1.prolog(pengenalan tokoh)
2
2.Awal kisah
3
3.I hate you Bimo
4
4.Hamil?
5
5.Kabur dan bertemu Sinta
6
6.Bertemu dengan ibu Sumi
7
7.Rasa syukur Tiara
8
8.Kekesalan Bimo.
9
9.Masa lalu Bimo
10
10.Si edan Seno
11
11.Ajakan Makan Malam
12
12. Diner
13
13.Sinta Vs Dimas
14
14.Ide jail Seno
15
15.Reunian singkat 3 sahabat.
16
16.Tawaran Sinta
17
17.Kedatangan Ibu Sarah
18
18.Pers konfrence
19
19.Amarah Dimas
20
20. apakah itu Tiara???
21
21.Saya bukan Tiara
22
Ancaman Ibu Sarah
23
Pertemuan pertama Bimo dan si kembar
24
pertemuan Bimo dan si kembar part 2
25
kecemburuan Dimas
26
Amira mendatangi kantor Bimo
27
Kesepakatan Bimo dan Amira
28
Segera Menikah
29
Dimas Mabuk
30
untitled
31
Bimo mengantar si kembar pulang
32
Aarash Kecelakaan
33
Dugaan Amira dan Seno.
34
Bimo bertemu dengan Tiara
35
Aarash Sadar
36
Spesial Seno dan Amira
37
Apakah mereka Anakku?
38
Tingkah konyol Bimo
39
Dimas tidak akan mundur
40
Hasil test DNA
41
Keluarga sebenarnya.
42
Cobalah untuk ikhlas
43
Keputusan Dimas
44
Bimo mundur
45
Tembak-tembakan
46
Aarash sayang Om Bimo
47
Pulang
48
Kekesalan Amira
49
mengakhiri salah paham
50
Akhirnya
51
Bimo bucin
52
Kebenaran yang terungkap
53
Mungkin sudah saatnya
54
Hah Serius?
55
Masa Kecilku jauh dari kata Bahagia
56
Akhir perjalanan pak Samsul dan ibu Surti.
57
Apakah ayah akan meninggalkan kami lagi?
58
Bianglala
59
cara yang salah
60
Ditekan dengan surat perjanjian
61
Acara pertunangan 1
62
Acara pertunangan 2
63
Terima kasih sayang.
64
Keputusan
65
Ingin yang tertutup
66
Dalang yang menyebabkan kecelakaan Aarash
67
Hari H (You are my destiny)
68
Dimas Cemburu
69
Kado yang membuat kesal
70
Melaksanakan kewajiban
71
Hari H -1 ( Road to Seno's wedding)
72
Seno's Wedding
73
Hadiah Bimo
74
Cicilan
75
Wanita selalu benar
76
Gladys (Tiara hilang)
77
Amarah Gladys.
78
Mengkerut
79
Kadang di atas kadang di bawah
80
Surprise buat Seno
81
Akibat istilah pelunasan cicilan
82
Akhirnya
83
Menghadiri Acara
84
Aku tidak mungkin melakukannya.
85
Maaf yang tak terucap
86
Gerakan Gladys
87
Aku tidak perduli dengan reputasi
88
Terbongkar
89
Kejujuran itu penting
90
Kabar bahagia 1
91
Kabar bahagia 2
92
Triple Happiness
93
Dimas jatuh sakit
94
Curahan hati Sinta
95
Jangan paksa aku untuk mengikhlaskan kamu
96
Dimas Sinta
97
Orangtua rese
98
Acara 4 bulanan Tiara
99
Aarash,Aariz dan Laura.
100
Dimas Wedding
101
Pisang raja VS kue lapis
102
Panik berjemaah
103
persalinan penuh drama
104
Baby Lea
105
Kejutan buat Amira.
106
Epilog (Ending)
107
Pengumuman/ Novel baru sudah terbit
108
Ayu ( YAMD 2)
109
Kehadiran lo buat hidup gue apes. (YAMD 2)
110
Makan Malam dengan keluarga Hartono( YAMD 2 )
111
Penolakan Aarash ( YAMD 2)
112
Kamu bukan tipe ku
113
Kegalauan Aariz
114
Hargai diri kamu! (YAMD 2)
115
Apakah Vina datang?
116
Vina dijodohkan?
117
Mau bertemu Laura
118
Dibawah pengaruh obat
119
Nikahi Ayu!
120
Keputusan Aarash
121
Keputusan Vina
122
Gantungan Kunci
123
Penyelidikan Seno
124
Ayu itu Laura
125
Laura Pingsan
126
Laura yang menyebalkan is back
127
pelajaran untuk mengerti wanita
128
Kekalutan Aariz
129
Please batalkan perjodohan Vina
130
Aku akan menyusul Vina ke London
131
Dewa dan Vina
132
Aku akan ke London
133
Tiara menyindir Sherly.
134
Kembalinya ingatan Laura
135
Penangkapan Deni dan Sherly
136
Kekesalan Aariz
137
Rencana Aariz
138
Vina, I'm coming
139
Pergilah kejar cintamu!
140
Jangan terlalu percaya sama Dewa!
141
Dewa mulai melancarkan aksinya
142
Si otong yang tidak nyaman.
143
Hal yang tidak sanggup Aariz bayangkan.
144
Itu Karena aku mencintaimu
145
Ungkapan Cinta Aariz
146
Kita jual aja ya
147
Tunangan Vina sebenarnya
148
Menginap di apartemen Galang (Visual)
149
Kebahagiaanmu tidak akan bertahan lama.
150
Dimas tiba di London
151
Dewa bebas
152
Sana, balik ke hotel!
153
Tiara dan Laura diculik
154
Penyelamatan Tiara dan Laura.
155
Kondisi Laura.
156
Kembali ke Jakarta
157
Shakira dan Shakila
158
Pernikahan itu tidak gampang
159
Drama membuat Cilok
160
Melamar Vina secara resmi
161
Gagal kaya mendadak
162
Resepsi Aarash dan Laura.
163
Rejeki buat Dion
164
Aariz's Wedding.
165
Dia adikku.
166
Memberikan hak Aariz.
167
Liontin
168
Hasil Test DNA
169
Mari ikut pulang!
170
Arti persaudaraan.
171
Curahan hati Dimas.
172
Kejutan Buat Laura
173
Keanehan Aariz.
174
Positif
175
Curhatan si kembar
176
Surprise buat Vina
177
Si kembar lahir
178
Welcome, baby Avaro dan Alisha.
179
Aariz jadi bayi lagi
180
Ardan dan Ardi
181
Tamat.
182
Pengumuman.
183
Pengumuman.
184
Pengumuman
185
Pengumuman lagi
186
Cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!