19.Amarah Dimas

Hari, berganti hari,tidak terasa sudah satu minggu Tiara pindah ke Jakarta.Benar tebakan Sinta,tidak butuh waktu lama bagi Tiara belajar bagaimana mengelola restaurant.Tiara begitu cepat memahami semua yang di ajarkan Sinta.Baru satu minggu,tapi restaurant ini sudah mulai ramai di kunjungi pelanggan.Walaupun restaurant itu mempunyai chef handal,Tiara kadang juga mau turun tangan memasak di dapur,selain karna suka memasak, dia juga mau belajar agar semakin ahli dalam memasak.

Sinta yang sudah yakin dengan Tiara,akhirnya kembali ke Bandung dan mempercayakan semuanya ke Tiara.

Seperti yang diharapkan Tiara sebelumnya,akhirnya dia dapat melihat perubahan yang signifikan kepada ke dua anaknya.Aarash yang bisanya pendiam kini berangsur-angsur berubah ceria.Disekolah yang baru,tidak ada lagi yang meneriaki mereka dengan kata anak haram.Bahkan di sekolah yang baru ini,mereka berdua jadi idola karna ketampanan mereka. Banyak orang tua siswa yang sering mencubit pipi mereka sangkin gemasnya.Hal ini membuat Tiara tidak menyesali keputusannya untuk pindah.

***

Dimas terlihat buru-buru masuk ke dalam cafenya.Dia terlihat membawa sesuatu di tangannya.Dimas begitu antusias untuk bertemu dengan wanita pujaannya.Yang seharusnya dia di Jakarta selama 2 minggu,tapi karena dia sudah rindu ke Billa, dia mempercepat kepulangannya ke Bandung.Dia melihat sekeliling,tapi dia tidak menemukan keberadaan Billa.Perasaan tidak enak tiba- tiba hinggap di hatinya.

"Karin,apakah kamu melihat dimana Billa?"

"Billa lagi .Billa lagi, dikit-dikit Billa.apa sih bagusnya wanita murahan tuh?" Batin Karin dengan bibir maju lima senti.

"Hei, kok diam? aku lagi bertanya sama kamu, harusnya kamu jawab,bukannya malah bengong"bentak Dimas karena merasa tidak di tanggapi.

" Ma maaf pak, Billa udah resign seminggu yang lalu" ucap Karin dengan gugup dan sedikit gemetaran.

"APA?" teriak Dimas sambil menggebrak meja. "Siapa yang memberikan dia izin untuk resign? dan kenapa tidak ada yang memberitahukan aku? hah?"

"Ma maaf pak, saya lupa untuk menginformasikan ke bapak, soalnya.."

"Soalnya apa hah?, kamu mau bilang soalnya saya terlalu bahagia pak karena Billa berhenti kerja, begitu kan maksud kamu?"sarkas Dimas penuh amarah.Karna sebenarnya dia sudah tahu,kalau selama ini Karin tidak pernah suka dengan Billa.

"Bu bukan begitu pa,soalnya dia bilang dia sudah menemukan pekerjaan baru.Dia datang bersama seorang wanita yang katanya sahabatnya pa" ujar Karin dengan wajah menunduk karena tidak berani menatap wajah Dimas.

"Ini pasti ulah Sinta,kayanya wanita itu mau jadi penghalang cintaku,aku harus memberi perhitungan kepadanya" batin Dimas sambil mengepalkan kedua tangannya.Niat untuk meminta maaf karena insiden makan malam itu pun seketika terlupakan,berganti dengan amarah yang amat sangat.

***

Dimas berjalan terburu-buru memasuki Restaurant yang dia tahu merupakan milik Sinta, dengan amarah yang sudah sampai ke ubun-ubun kepalanya.

"Dimana bos kalian?" ucap Dimas kepada karyawan dengan kilatan amarah di kedua netranya,sehingga menimbulkan ketakutan bagi orang yang melihatnya.

" Nona Sinta didalam ruangan nya tuan,tapi Nona lagi tidak bisa diganggu" ucap seseorang yang merupakan menager restoran itu,memberanikan diri.

Dimas tidak perduli,dia tetap melangkah ke arah ruangan Sinta,meskipun sang manager tadi udah menghalanginya berkali-kali.Hanya dengan sorotan matanya yang tajam,sang Manager tidak berkutik dan mundur teratur.

Brakk

Dimas membuka pintu ruangan Sinta dengan kasar,hingga membuat Sinta sedikit melompat karena kaget.

Sinta kaget dengan kedatangan Dimas yang tiba-tiba.Sinta sebenarnya sudah yakin kalau Dimas nantinya pasti akan datang untuk menuntut penjelasan ,Tapi Sinta gak menyangka akan secepat ini,Sinta pikir kalau Dimas masih ada di Jakarta.

"Hei, tuan kalau mau masuk yang sopan dong" ujar Sinta menutupi kegugupannya.

"Gak usah basa basi Nona Sinta, saya yakin anda pasti sudah tau maksud kedatanganku kesini.Dimana Billa sekarang? dan apa maksud anda menghasut Billa untuk berhenti bekerja dari cafe ku?" ucap Dimas dengan sedikit berteriak.

"Apa maksud anda dengan kata menghasut tuan Dimas yang terhormat? Anda hanya salah paham saja. Saya hanya menawarkan kerja sama saja untuk mengelola cabang restauranku, dan saya tidak pernah memaksa Billa untuk menerima tawaran saya" ujar Sinta santai.

"A ahh itu sama saja,kenapa kamu menawarkan kerjasama itu?padahal kamu jelas mengetahui kalau dia kerja padaku.

Bilang saja kamu tidak suka denganku,kamu tidak suka kan jika aku punya hubungan denga Billa? Iya kan?"

"Pikiran anda terlalu picik tuan Dimas,Aku melakukan ini semata-mata untuk menolong Billa.Dari dulu Billa mempunyai angan-angan untuk mempunyai restaurant sendiri.Aku hanya memberi dia jalan saja dengan dalih kerjasama.Karna kalau aku memberinya secara langsung,Billa tidak akan pernah mau untuk menerimanya".

Dimas terdiam tiba-tiba,amarah yang tadinya sudah memuncak seketika menguap entah kemana.

"Tuan Dimas,aku justru senang dan bahagia,jika seandainya Billa mau membuka hatinya kepada laki-laki,termasuk anda.Tapi apakah anda tahu,kalau Billa akan susah untuk membuka hatinya kalau dia masih

tetap menjadi pelayan.Anda tau kenapa? itu karena dia merasa tidak pantas" ucap Sinta panjang lebar, hingga membuat seorang Dimas mati kutu.

"Dengan status Billa yang seorang ibu, dan merupakan seorang pelayan,apakah anda yakin dia akan dipandang oleh keluarga besar anda?saya yakin tidak tuan. Jadi stop bertingkah apatis,seakan-akan semuanya akan baik-baik saja.Billa tidak akan mau sama anda, kalau keluarga anda tidak menerima nya.Didalam keluarganya sendiri dia tidak pernah diperlakukan dengan baik,jadi dia tidak mau juga mendapat perlakuan yang sama di keluarga calon suaminya kelak,apakah itu anda atau orang lain."

"Ya jelas, itu pasti aku,"ucap Dimas tegas

"Anda terlalu pecaya diri tuan Dimas,jangan terlalu percaya diri tuan, jalan anda untuk mendapatkan hati Billa masih panjang. Alasan aku meminta Billa mengelola restoran di Jakarta itu cuma hanya ingin mengangkat derajat Billa.Aku mau nanti dia sukses dan tidak dipandang sebelah mata, sehingga dia punya rasa percaya diri untuk mempunyai suatu hubungan yang serius.Orang-orang sekarang banyak yang memandang rendah status wanita yang sudah tidak gadis lagi. Akan tetapi pandangan tadi akan hilang dengan sendirinya kalau sang wanita itu sukses. bukan kah begitu tuan Dimas?"ucap Sinta panjang lebar sehinggan membuat Dimas merasa bersalah sudah menuduh Sinta yang macam-macam.

"Emm ,anda benar nona,maafkan aku karna tadi marah-marah.Anda ternyata merupakan sahabat yang baik buat Billa".

"setahu aku yang namanya sahabat pasti baik tuan Dimas."

"Nggak juga, ada kok sahabat yang suka nikung sahabat sendiri' ucap Dimas mencairkan suasana yang sempat panas.

"itu mah kamu" cibir Sinta memonyongkam bibir nya

"Sin sebagai tanda minta maafku, ayo aku traktir kamu minum" ucap Dimas,lupa dimana dia berada sekarang.

"Hei, ini restaurant ku.anda mau traktir apa an?jangankan hanya minum, makan sepuasnya aja aku gratis" kekeh Sinta.

" Oh iya ya,? " ucap Dimas merasa malu sambil memukul jidatnya.

"Jadi kamu mau dibelikan apa? sebagai tanda rasa bersalah ku.kamu mau tas,baju, atau sepatu? ucap Dimas kembali menawarkan yang lain.

"Aku tidak memerlukan itu semua tuan Dimas.Aku punya cukup uang untuk membeli semua itu.yang ku mau Anda.......

Tobe continue

jangan lupa dukungannya ya guys.like ,vote dan komen. thank you

Terpopuler

Comments

🍭ͪ ͩ😜👙🅡ᴬᶦˢʸᵃʰ🌱

🍭ͪ ͩ😜👙🅡ᴬᶦˢʸᵃʰ🌱

wah saluttt aku ama si sinta😊😊😊😊

2022-02-05

0

Nur Hayati

Nur Hayati

dimas jodohnya sinta🥰😘😍

2021-10-01

0

Yeni Eka

Yeni Eka

Yg kumau anda....

Apa ya??

2021-07-16

1

lihat semua
Episodes
1 1.prolog(pengenalan tokoh)
2 2.Awal kisah
3 3.I hate you Bimo
4 4.Hamil?
5 5.Kabur dan bertemu Sinta
6 6.Bertemu dengan ibu Sumi
7 7.Rasa syukur Tiara
8 8.Kekesalan Bimo.
9 9.Masa lalu Bimo
10 10.Si edan Seno
11 11.Ajakan Makan Malam
12 12. Diner
13 13.Sinta Vs Dimas
14 14.Ide jail Seno
15 15.Reunian singkat 3 sahabat.
16 16.Tawaran Sinta
17 17.Kedatangan Ibu Sarah
18 18.Pers konfrence
19 19.Amarah Dimas
20 20. apakah itu Tiara???
21 21.Saya bukan Tiara
22 Ancaman Ibu Sarah
23 Pertemuan pertama Bimo dan si kembar
24 pertemuan Bimo dan si kembar part 2
25 kecemburuan Dimas
26 Amira mendatangi kantor Bimo
27 Kesepakatan Bimo dan Amira
28 Segera Menikah
29 Dimas Mabuk
30 untitled
31 Bimo mengantar si kembar pulang
32 Aarash Kecelakaan
33 Dugaan Amira dan Seno.
34 Bimo bertemu dengan Tiara
35 Aarash Sadar
36 Spesial Seno dan Amira
37 Apakah mereka Anakku?
38 Tingkah konyol Bimo
39 Dimas tidak akan mundur
40 Hasil test DNA
41 Keluarga sebenarnya.
42 Cobalah untuk ikhlas
43 Keputusan Dimas
44 Bimo mundur
45 Tembak-tembakan
46 Aarash sayang Om Bimo
47 Pulang
48 Kekesalan Amira
49 mengakhiri salah paham
50 Akhirnya
51 Bimo bucin
52 Kebenaran yang terungkap
53 Mungkin sudah saatnya
54 Hah Serius?
55 Masa Kecilku jauh dari kata Bahagia
56 Akhir perjalanan pak Samsul dan ibu Surti.
57 Apakah ayah akan meninggalkan kami lagi?
58 Bianglala
59 cara yang salah
60 Ditekan dengan surat perjanjian
61 Acara pertunangan 1
62 Acara pertunangan 2
63 Terima kasih sayang.
64 Keputusan
65 Ingin yang tertutup
66 Dalang yang menyebabkan kecelakaan Aarash
67 Hari H (You are my destiny)
68 Dimas Cemburu
69 Kado yang membuat kesal
70 Melaksanakan kewajiban
71 Hari H -1 ( Road to Seno's wedding)
72 Seno's Wedding
73 Hadiah Bimo
74 Cicilan
75 Wanita selalu benar
76 Gladys (Tiara hilang)
77 Amarah Gladys.
78 Mengkerut
79 Kadang di atas kadang di bawah
80 Surprise buat Seno
81 Akibat istilah pelunasan cicilan
82 Akhirnya
83 Menghadiri Acara
84 Aku tidak mungkin melakukannya.
85 Maaf yang tak terucap
86 Gerakan Gladys
87 Aku tidak perduli dengan reputasi
88 Terbongkar
89 Kejujuran itu penting
90 Kabar bahagia 1
91 Kabar bahagia 2
92 Triple Happiness
93 Dimas jatuh sakit
94 Curahan hati Sinta
95 Jangan paksa aku untuk mengikhlaskan kamu
96 Dimas Sinta
97 Orangtua rese
98 Acara 4 bulanan Tiara
99 Aarash,Aariz dan Laura.
100 Dimas Wedding
101 Pisang raja VS kue lapis
102 Panik berjemaah
103 persalinan penuh drama
104 Baby Lea
105 Kejutan buat Amira.
106 Epilog (Ending)
107 Pengumuman/ Novel baru sudah terbit
108 Ayu ( YAMD 2)
109 Kehadiran lo buat hidup gue apes. (YAMD 2)
110 Makan Malam dengan keluarga Hartono( YAMD 2 )
111 Penolakan Aarash ( YAMD 2)
112 Kamu bukan tipe ku
113 Kegalauan Aariz
114 Hargai diri kamu! (YAMD 2)
115 Apakah Vina datang?
116 Vina dijodohkan?
117 Mau bertemu Laura
118 Dibawah pengaruh obat
119 Nikahi Ayu!
120 Keputusan Aarash
121 Keputusan Vina
122 Gantungan Kunci
123 Penyelidikan Seno
124 Ayu itu Laura
125 Laura Pingsan
126 Laura yang menyebalkan is back
127 pelajaran untuk mengerti wanita
128 Kekalutan Aariz
129 Please batalkan perjodohan Vina
130 Aku akan menyusul Vina ke London
131 Dewa dan Vina
132 Aku akan ke London
133 Tiara menyindir Sherly.
134 Kembalinya ingatan Laura
135 Penangkapan Deni dan Sherly
136 Kekesalan Aariz
137 Rencana Aariz
138 Vina, I'm coming
139 Pergilah kejar cintamu!
140 Jangan terlalu percaya sama Dewa!
141 Dewa mulai melancarkan aksinya
142 Si otong yang tidak nyaman.
143 Hal yang tidak sanggup Aariz bayangkan.
144 Itu Karena aku mencintaimu
145 Ungkapan Cinta Aariz
146 Kita jual aja ya
147 Tunangan Vina sebenarnya
148 Menginap di apartemen Galang (Visual)
149 Kebahagiaanmu tidak akan bertahan lama.
150 Dimas tiba di London
151 Dewa bebas
152 Sana, balik ke hotel!
153 Tiara dan Laura diculik
154 Penyelamatan Tiara dan Laura.
155 Kondisi Laura.
156 Kembali ke Jakarta
157 Shakira dan Shakila
158 Pernikahan itu tidak gampang
159 Drama membuat Cilok
160 Melamar Vina secara resmi
161 Gagal kaya mendadak
162 Resepsi Aarash dan Laura.
163 Rejeki buat Dion
164 Aariz's Wedding.
165 Dia adikku.
166 Memberikan hak Aariz.
167 Liontin
168 Hasil Test DNA
169 Mari ikut pulang!
170 Arti persaudaraan.
171 Curahan hati Dimas.
172 Kejutan Buat Laura
173 Keanehan Aariz.
174 Positif
175 Curhatan si kembar
176 Surprise buat Vina
177 Si kembar lahir
178 Welcome, baby Avaro dan Alisha.
179 Aariz jadi bayi lagi
180 Ardan dan Ardi
181 Tamat.
182 Pengumuman.
183 Pengumuman.
184 Pengumuman
185 Pengumuman lagi
186 Cerita baru
Episodes

Updated 186 Episodes

1
1.prolog(pengenalan tokoh)
2
2.Awal kisah
3
3.I hate you Bimo
4
4.Hamil?
5
5.Kabur dan bertemu Sinta
6
6.Bertemu dengan ibu Sumi
7
7.Rasa syukur Tiara
8
8.Kekesalan Bimo.
9
9.Masa lalu Bimo
10
10.Si edan Seno
11
11.Ajakan Makan Malam
12
12. Diner
13
13.Sinta Vs Dimas
14
14.Ide jail Seno
15
15.Reunian singkat 3 sahabat.
16
16.Tawaran Sinta
17
17.Kedatangan Ibu Sarah
18
18.Pers konfrence
19
19.Amarah Dimas
20
20. apakah itu Tiara???
21
21.Saya bukan Tiara
22
Ancaman Ibu Sarah
23
Pertemuan pertama Bimo dan si kembar
24
pertemuan Bimo dan si kembar part 2
25
kecemburuan Dimas
26
Amira mendatangi kantor Bimo
27
Kesepakatan Bimo dan Amira
28
Segera Menikah
29
Dimas Mabuk
30
untitled
31
Bimo mengantar si kembar pulang
32
Aarash Kecelakaan
33
Dugaan Amira dan Seno.
34
Bimo bertemu dengan Tiara
35
Aarash Sadar
36
Spesial Seno dan Amira
37
Apakah mereka Anakku?
38
Tingkah konyol Bimo
39
Dimas tidak akan mundur
40
Hasil test DNA
41
Keluarga sebenarnya.
42
Cobalah untuk ikhlas
43
Keputusan Dimas
44
Bimo mundur
45
Tembak-tembakan
46
Aarash sayang Om Bimo
47
Pulang
48
Kekesalan Amira
49
mengakhiri salah paham
50
Akhirnya
51
Bimo bucin
52
Kebenaran yang terungkap
53
Mungkin sudah saatnya
54
Hah Serius?
55
Masa Kecilku jauh dari kata Bahagia
56
Akhir perjalanan pak Samsul dan ibu Surti.
57
Apakah ayah akan meninggalkan kami lagi?
58
Bianglala
59
cara yang salah
60
Ditekan dengan surat perjanjian
61
Acara pertunangan 1
62
Acara pertunangan 2
63
Terima kasih sayang.
64
Keputusan
65
Ingin yang tertutup
66
Dalang yang menyebabkan kecelakaan Aarash
67
Hari H (You are my destiny)
68
Dimas Cemburu
69
Kado yang membuat kesal
70
Melaksanakan kewajiban
71
Hari H -1 ( Road to Seno's wedding)
72
Seno's Wedding
73
Hadiah Bimo
74
Cicilan
75
Wanita selalu benar
76
Gladys (Tiara hilang)
77
Amarah Gladys.
78
Mengkerut
79
Kadang di atas kadang di bawah
80
Surprise buat Seno
81
Akibat istilah pelunasan cicilan
82
Akhirnya
83
Menghadiri Acara
84
Aku tidak mungkin melakukannya.
85
Maaf yang tak terucap
86
Gerakan Gladys
87
Aku tidak perduli dengan reputasi
88
Terbongkar
89
Kejujuran itu penting
90
Kabar bahagia 1
91
Kabar bahagia 2
92
Triple Happiness
93
Dimas jatuh sakit
94
Curahan hati Sinta
95
Jangan paksa aku untuk mengikhlaskan kamu
96
Dimas Sinta
97
Orangtua rese
98
Acara 4 bulanan Tiara
99
Aarash,Aariz dan Laura.
100
Dimas Wedding
101
Pisang raja VS kue lapis
102
Panik berjemaah
103
persalinan penuh drama
104
Baby Lea
105
Kejutan buat Amira.
106
Epilog (Ending)
107
Pengumuman/ Novel baru sudah terbit
108
Ayu ( YAMD 2)
109
Kehadiran lo buat hidup gue apes. (YAMD 2)
110
Makan Malam dengan keluarga Hartono( YAMD 2 )
111
Penolakan Aarash ( YAMD 2)
112
Kamu bukan tipe ku
113
Kegalauan Aariz
114
Hargai diri kamu! (YAMD 2)
115
Apakah Vina datang?
116
Vina dijodohkan?
117
Mau bertemu Laura
118
Dibawah pengaruh obat
119
Nikahi Ayu!
120
Keputusan Aarash
121
Keputusan Vina
122
Gantungan Kunci
123
Penyelidikan Seno
124
Ayu itu Laura
125
Laura Pingsan
126
Laura yang menyebalkan is back
127
pelajaran untuk mengerti wanita
128
Kekalutan Aariz
129
Please batalkan perjodohan Vina
130
Aku akan menyusul Vina ke London
131
Dewa dan Vina
132
Aku akan ke London
133
Tiara menyindir Sherly.
134
Kembalinya ingatan Laura
135
Penangkapan Deni dan Sherly
136
Kekesalan Aariz
137
Rencana Aariz
138
Vina, I'm coming
139
Pergilah kejar cintamu!
140
Jangan terlalu percaya sama Dewa!
141
Dewa mulai melancarkan aksinya
142
Si otong yang tidak nyaman.
143
Hal yang tidak sanggup Aariz bayangkan.
144
Itu Karena aku mencintaimu
145
Ungkapan Cinta Aariz
146
Kita jual aja ya
147
Tunangan Vina sebenarnya
148
Menginap di apartemen Galang (Visual)
149
Kebahagiaanmu tidak akan bertahan lama.
150
Dimas tiba di London
151
Dewa bebas
152
Sana, balik ke hotel!
153
Tiara dan Laura diculik
154
Penyelamatan Tiara dan Laura.
155
Kondisi Laura.
156
Kembali ke Jakarta
157
Shakira dan Shakila
158
Pernikahan itu tidak gampang
159
Drama membuat Cilok
160
Melamar Vina secara resmi
161
Gagal kaya mendadak
162
Resepsi Aarash dan Laura.
163
Rejeki buat Dion
164
Aariz's Wedding.
165
Dia adikku.
166
Memberikan hak Aariz.
167
Liontin
168
Hasil Test DNA
169
Mari ikut pulang!
170
Arti persaudaraan.
171
Curahan hati Dimas.
172
Kejutan Buat Laura
173
Keanehan Aariz.
174
Positif
175
Curhatan si kembar
176
Surprise buat Vina
177
Si kembar lahir
178
Welcome, baby Avaro dan Alisha.
179
Aariz jadi bayi lagi
180
Ardan dan Ardi
181
Tamat.
182
Pengumuman.
183
Pengumuman.
184
Pengumuman
185
Pengumuman lagi
186
Cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!