4.Hamil?

"Nih pakaian kamu!"ucap Bimo sambil melempar sebuah kantong plastik berisi satu stel pakaian.

"Buruan ganti sana,dan segera angkat kaki dari kamar ini!" perintah Bimo kasar.

Tiara bangkit dari ranjang dan berjalan terseok-seok ke kamar mandi, karna bagian bawahnya masih terasa sakit.

Di dalam kamar mandi, Tiara menangis kembali sambil menutup mulutnya, agar suara tangis nya tidak terdengar oleh Bimo.

Tiara melihat tubuhnya yang penuh tanda seperti sisik ikan. Tiara merasa jijik dengan dirinya sendiri.

"Aku sudah kotor, aku sudah kotor Tuhan.Kenapa semua ini terjadi kepada ku Tuhan? kenapa**aa?!" jerit Tiara didalam hati.

Aku benci kamu Bim, aku benciiii!" ucap Tiara lagi sambil mengusap-usap kulitnya dengan kasar, berharap semua noda di tubuhnya hilang.

15 menit serasa tidak cukup bagi Tiara untuk membersihkan tubuhnya.Tiara berharap sabun bisa membersihkan semua noda-noda di tubuhnya,akan tetapi, suara gedoran pintu yang keras dan berulang-ulang,serta teriakan ketidaksabaran Bimo dari luar, mau tidak mau Tiara harus segera menyudahinya, dan harus segera keluar dari kamar mandi.

"Lama banget kamu di dalam? hah?! Kamu mati atau lagi tidur di dalam sana?

buruan kamu keluar dari sini! dan ingat pesan ku tadi, jangan sampai ada orang yang tahu,Paham?!"

"I- iya Bim. Tapi kamu harus ingat Bim, kamu mungkin bisa saja bersembunyi di balik masalah ini,karena kekuasaan yang kamu miliki. Tapi satu hal yang harus kamu ingat, Tuhan tidak tidur. Dia Maha tahu segalanya." Tiara diam sejenak, menghela nafas nya,untuk mengambil jeda, sebelum dia melanjutkan perkataannya.

"Ya ... aku memang suka sama kamu Bim, tapi itu dulu. Sekarang aku menyesal pernah suka dengan laki-laki brengsek seperti kamu. Di dalam hatiku sekarang ,yang tersisa hanyalah rasa benci. Kamu tenang aja Bim, mulai dari hari ini aku berjanji tidak akan pernah muncul di hadapan kamu.Dan aku juga akan menghapus semuanya tentang kamu." ucap Tiara tegas dan berapi-api.

"Aku sebenarnya,mau mengucapkan terima kasih buat semua bantuan kamu selama ini. Akan tetapi, menurut aku kamu tidak pantas untuk mendapatkan kata terima kasih, karena apa yang kamu perbuat hari ini sungguh kejam.Sampai kapan pun, aku tidak akan pernah memaafkan kamu Bim, kecuali kamu dapat mengembalikan apa yang sudah hilang." sambung Tiara berusaha untuk tidak mengeluarkan air mata.

" Aku pergi Bim,jaga dirimu baik- baik!" Tiara melangkah keluar dari kamar itu, meninggalkan Bimo yang terdiam membatu, setelah mendengar kata-kata yang diucapkan oleh Tiara.

******

1 bulan kemudian,

Sudah 3 hari ini,Tiara merasakan pusing dan mual-mual.Dan anehnya rasa mualnya selalu muncul di pagi hari.Di siang hari rasa mualnya akan berangsur-angsur hilang.Penciuman Tiara juga makin hari makin sensitif terhadap bau masakan.

Seperti pagi ini,Tiara merasa pusing dan muntah-muntah,Tiara mengoleskan minyak angin ke hidung, ke perut, dan ke dada berharap rasa mual dan pusing itu berkurang.

"Hei, anak pembawa sial! kamu kenapa muntah-muntah hah?! " umpat mamah atau yang sering di panggil di kampung itu dengan nama bu Surti.

"Kamu lagi hamil ya?"

"bukan, Mah! Tiara cuma masuk angin." bantah Tiara.

" Halah, bilang aja kamu hamil.Kamu gak usah bohong."

Tiara terdiam dan menangis.

"Apakah mungkin aku hamil?"batin Tiara.

" Akh kayanya gak mungkin, ini pasti cuma masuk angin.Aku kan baru sekali melakukannya, masa langsung hamil? " batin Tiara sembari menggeleng-gelengkan kepalanya

"Hei, jawab! kok malah diam?" marah ibu Surti lagi, yang membuat Tiara terjengkit kaget.

" Ada apa lagi sih,Mah? tanya seorang laki- laki separuh baya yang baru keluar dari kamar. Dia lah pak Samsul, suami bu Surti.

"Nih si Tiara Pah,dari kemarin muntah-muntah terus, kayanya dia lagi hamil deh."

"Apa itu betul,Tiara?" bentak sang papah keras.

" Nggak Pah! Tiara cuma masuk angin." sahut Tiara, takut mendengar gelegar suara Pak Samsul.

"Halah, aku gak percaya. Kamu tunggu di sini dulu sebentar! Ibu Surti melangkah ke kamar, dan kembali lagi sambil membawa sesuatu di tangannya.

"Nih, kamu cek sekarang!" kata ibu surti sambil meletakkan sebuah benda pipih ke tangan Tiara,yang Tiara tahu kalau itu sebuah alat test kehamilan.

"Dari kemarin mamah udah curiga sama kamu, jadi mamah sengaja membelinya kemarin."

Tiara menerima dengan tangan gemetar, takut kalau hasilnya benar-benar mengatakan kalau dia hamil.

"Buruan!" bentak bu Surti tidak sabaran.

" I i iya Mah!" Tiara masuk ke kamar mandi dan melakukan test sendiri.Dia meletakkan strip test kehamilan itu ,ke air seni yang sudah di tampung sebelumnya ke dalam tutup botol. Tiara menunggu dengan was-was, dan berdoa berharap hasilnya negatif. Setelah di tunggu beberapa saat Tiara menutup matanya dan mengintip hasil testpeck itu, dari sela-sela jarinya.

Prangg

bunyi gayung yang jatuh, karna tersenggol Tiara yang kaget melihat hasil testpek, yang menunjukkan ada 2 garis merah di sana,yang berarti positif.

"Tiara buruan keluar! Ada apa di dalam sana?" teriak bu Surti tidak sabaran.

Cklek

Tiara membuka pintu, dan keluar dari dalam kamar mandi dengan wajah yang sudah di penuhi dengan air mata ,sambil menyembunyikan testpeck di belakang tubuhnya.

"Mana hasilnya?" tanya bu Surti tidak sabaran. Tapi, Tiara tidak bergeming.Dia tetap menyembunyikan testpack itu di belakang tubuhnya.

"Mana? buruan Tiara!" bentak bu surti sambil merampas benda pipih tersebut dari tangan Tiara.

Mata ibu Surti melotot seakan mau meloncat keluar dari wadahnya dengan mulut menganga.

"Lihat pah dia hamil! betul kan apa yang mama bilang? pokoknya mama gak mau tau, dia harus segera angkat kaki dari rumah ini. Bikin malu saja, dasar anak pembawa sial kamu Tiara." maki bu Surti sambi menarik rambut Tiara kencang, sehingga Tiara berteriak kesakitan.

Plakkk ...

Pak Samsul yang sudah tersulut emosi, tiba-tiba menampar wajah Tiara dengan sangat keras.

Dasar anak tak tau diri kamu. Mulai sekarang kamu angkat kaki dari rumah ini! Saya tidak mau melihat wajahmu lagi.

wajahmu saja yang polos ternyata kamu murahan Tiara." ucap Pak Samsul dengan intonasi suara yang tinggi.

"Nggak Pah !Tiara gak mau pergi dari sini.Tiara gak tahu mau kemana lagi Pah ...." jerit Tiara sambil berlutut di kaki pak Samsul.

"Aku tidak perduli, kamu mau kemana pun, itu terserah kamu.Tidak ada lagi tempat di rumah ini buat orang seperti kamu." marah Pak Samsul sambil menunjukan jarinya ke muka Tiara.

"Ada apa ini pagi-pagi kok pada ribut-ribut?" ucap seorang pemuda yang muncul tiba- tiba, sambil menguap baru bangun tidur. Suara kalian ganggu tidur aku tahu gak!" Si pemuda tadi melihat ke arah Tiara yang menangis sambil berlutut.

"Emang apa lagi sih yang sudah di perbuat si Tiara ini?" tanya Jaka, sembari menatap sinis ke arah Tiara.

"Dia hamil Jaka."

to be continue

Jangan lupa untuk tetap mendukung author dengan like,komen dan vote nya ya😀😀

Terpopuler

Comments

Ernadina 86

Ernadina 86

mereka bukan orangtua kandung??kok galak

2023-07-15

0

Yeni Eka

Yeni Eka

Duh kasian Tiara sampai hamil

2021-07-10

0

sri hasan basri

sri hasan basri

ealah... tiara pake pamit sgala sama curut yg udah memperkosanya, nggak salah tuh...pake ngingetin jaga diri baik2, kayaknya abis diperkosa tiara ikut2an eror. nih satu lagi contoh orang tua nggak jelas, bukan ditanya bsik2 anak hamil, malah ditampar dan diusir, kayaknya tiara bukan anak kandung nih. pusing2 dah tiara, emang apa rasanya ya diperkosa gebetan? he...he...mau tau aja! tanya noh tiara ...ngeri2 sedap... bisa aja author tubuh tiara nggak bisa nolak bahkan minta lebih, emang bisa nolak?....tiara sendiri ngelawan dua orang mana sangguplah, eits siapa aja? tuh bimo ama temannya....si setan mahluk astral tak kasat mata.

2021-07-09

0

lihat semua
Episodes
1 1.prolog(pengenalan tokoh)
2 2.Awal kisah
3 3.I hate you Bimo
4 4.Hamil?
5 5.Kabur dan bertemu Sinta
6 6.Bertemu dengan ibu Sumi
7 7.Rasa syukur Tiara
8 8.Kekesalan Bimo.
9 9.Masa lalu Bimo
10 10.Si edan Seno
11 11.Ajakan Makan Malam
12 12. Diner
13 13.Sinta Vs Dimas
14 14.Ide jail Seno
15 15.Reunian singkat 3 sahabat.
16 16.Tawaran Sinta
17 17.Kedatangan Ibu Sarah
18 18.Pers konfrence
19 19.Amarah Dimas
20 20. apakah itu Tiara???
21 21.Saya bukan Tiara
22 Ancaman Ibu Sarah
23 Pertemuan pertama Bimo dan si kembar
24 pertemuan Bimo dan si kembar part 2
25 kecemburuan Dimas
26 Amira mendatangi kantor Bimo
27 Kesepakatan Bimo dan Amira
28 Segera Menikah
29 Dimas Mabuk
30 untitled
31 Bimo mengantar si kembar pulang
32 Aarash Kecelakaan
33 Dugaan Amira dan Seno.
34 Bimo bertemu dengan Tiara
35 Aarash Sadar
36 Spesial Seno dan Amira
37 Apakah mereka Anakku?
38 Tingkah konyol Bimo
39 Dimas tidak akan mundur
40 Hasil test DNA
41 Keluarga sebenarnya.
42 Cobalah untuk ikhlas
43 Keputusan Dimas
44 Bimo mundur
45 Tembak-tembakan
46 Aarash sayang Om Bimo
47 Pulang
48 Kekesalan Amira
49 mengakhiri salah paham
50 Akhirnya
51 Bimo bucin
52 Kebenaran yang terungkap
53 Mungkin sudah saatnya
54 Hah Serius?
55 Masa Kecilku jauh dari kata Bahagia
56 Akhir perjalanan pak Samsul dan ibu Surti.
57 Apakah ayah akan meninggalkan kami lagi?
58 Bianglala
59 cara yang salah
60 Ditekan dengan surat perjanjian
61 Acara pertunangan 1
62 Acara pertunangan 2
63 Terima kasih sayang.
64 Keputusan
65 Ingin yang tertutup
66 Dalang yang menyebabkan kecelakaan Aarash
67 Hari H (You are my destiny)
68 Dimas Cemburu
69 Kado yang membuat kesal
70 Melaksanakan kewajiban
71 Hari H -1 ( Road to Seno's wedding)
72 Seno's Wedding
73 Hadiah Bimo
74 Cicilan
75 Wanita selalu benar
76 Gladys (Tiara hilang)
77 Amarah Gladys.
78 Mengkerut
79 Kadang di atas kadang di bawah
80 Surprise buat Seno
81 Akibat istilah pelunasan cicilan
82 Akhirnya
83 Menghadiri Acara
84 Aku tidak mungkin melakukannya.
85 Maaf yang tak terucap
86 Gerakan Gladys
87 Aku tidak perduli dengan reputasi
88 Terbongkar
89 Kejujuran itu penting
90 Kabar bahagia 1
91 Kabar bahagia 2
92 Triple Happiness
93 Dimas jatuh sakit
94 Curahan hati Sinta
95 Jangan paksa aku untuk mengikhlaskan kamu
96 Dimas Sinta
97 Orangtua rese
98 Acara 4 bulanan Tiara
99 Aarash,Aariz dan Laura.
100 Dimas Wedding
101 Pisang raja VS kue lapis
102 Panik berjemaah
103 persalinan penuh drama
104 Baby Lea
105 Kejutan buat Amira.
106 Epilog (Ending)
107 Pengumuman/ Novel baru sudah terbit
108 Ayu ( YAMD 2)
109 Kehadiran lo buat hidup gue apes. (YAMD 2)
110 Makan Malam dengan keluarga Hartono( YAMD 2 )
111 Penolakan Aarash ( YAMD 2)
112 Kamu bukan tipe ku
113 Kegalauan Aariz
114 Hargai diri kamu! (YAMD 2)
115 Apakah Vina datang?
116 Vina dijodohkan?
117 Mau bertemu Laura
118 Dibawah pengaruh obat
119 Nikahi Ayu!
120 Keputusan Aarash
121 Keputusan Vina
122 Gantungan Kunci
123 Penyelidikan Seno
124 Ayu itu Laura
125 Laura Pingsan
126 Laura yang menyebalkan is back
127 pelajaran untuk mengerti wanita
128 Kekalutan Aariz
129 Please batalkan perjodohan Vina
130 Aku akan menyusul Vina ke London
131 Dewa dan Vina
132 Aku akan ke London
133 Tiara menyindir Sherly.
134 Kembalinya ingatan Laura
135 Penangkapan Deni dan Sherly
136 Kekesalan Aariz
137 Rencana Aariz
138 Vina, I'm coming
139 Pergilah kejar cintamu!
140 Jangan terlalu percaya sama Dewa!
141 Dewa mulai melancarkan aksinya
142 Si otong yang tidak nyaman.
143 Hal yang tidak sanggup Aariz bayangkan.
144 Itu Karena aku mencintaimu
145 Ungkapan Cinta Aariz
146 Kita jual aja ya
147 Tunangan Vina sebenarnya
148 Menginap di apartemen Galang (Visual)
149 Kebahagiaanmu tidak akan bertahan lama.
150 Dimas tiba di London
151 Dewa bebas
152 Sana, balik ke hotel!
153 Tiara dan Laura diculik
154 Penyelamatan Tiara dan Laura.
155 Kondisi Laura.
156 Kembali ke Jakarta
157 Shakira dan Shakila
158 Pernikahan itu tidak gampang
159 Drama membuat Cilok
160 Melamar Vina secara resmi
161 Gagal kaya mendadak
162 Resepsi Aarash dan Laura.
163 Rejeki buat Dion
164 Aariz's Wedding.
165 Dia adikku.
166 Memberikan hak Aariz.
167 Liontin
168 Hasil Test DNA
169 Mari ikut pulang!
170 Arti persaudaraan.
171 Curahan hati Dimas.
172 Kejutan Buat Laura
173 Keanehan Aariz.
174 Positif
175 Curhatan si kembar
176 Surprise buat Vina
177 Si kembar lahir
178 Welcome, baby Avaro dan Alisha.
179 Aariz jadi bayi lagi
180 Ardan dan Ardi
181 Tamat.
182 Pengumuman.
183 Pengumuman.
184 Pengumuman
185 Pengumuman lagi
186 Cerita baru
Episodes

Updated 186 Episodes

1
1.prolog(pengenalan tokoh)
2
2.Awal kisah
3
3.I hate you Bimo
4
4.Hamil?
5
5.Kabur dan bertemu Sinta
6
6.Bertemu dengan ibu Sumi
7
7.Rasa syukur Tiara
8
8.Kekesalan Bimo.
9
9.Masa lalu Bimo
10
10.Si edan Seno
11
11.Ajakan Makan Malam
12
12. Diner
13
13.Sinta Vs Dimas
14
14.Ide jail Seno
15
15.Reunian singkat 3 sahabat.
16
16.Tawaran Sinta
17
17.Kedatangan Ibu Sarah
18
18.Pers konfrence
19
19.Amarah Dimas
20
20. apakah itu Tiara???
21
21.Saya bukan Tiara
22
Ancaman Ibu Sarah
23
Pertemuan pertama Bimo dan si kembar
24
pertemuan Bimo dan si kembar part 2
25
kecemburuan Dimas
26
Amira mendatangi kantor Bimo
27
Kesepakatan Bimo dan Amira
28
Segera Menikah
29
Dimas Mabuk
30
untitled
31
Bimo mengantar si kembar pulang
32
Aarash Kecelakaan
33
Dugaan Amira dan Seno.
34
Bimo bertemu dengan Tiara
35
Aarash Sadar
36
Spesial Seno dan Amira
37
Apakah mereka Anakku?
38
Tingkah konyol Bimo
39
Dimas tidak akan mundur
40
Hasil test DNA
41
Keluarga sebenarnya.
42
Cobalah untuk ikhlas
43
Keputusan Dimas
44
Bimo mundur
45
Tembak-tembakan
46
Aarash sayang Om Bimo
47
Pulang
48
Kekesalan Amira
49
mengakhiri salah paham
50
Akhirnya
51
Bimo bucin
52
Kebenaran yang terungkap
53
Mungkin sudah saatnya
54
Hah Serius?
55
Masa Kecilku jauh dari kata Bahagia
56
Akhir perjalanan pak Samsul dan ibu Surti.
57
Apakah ayah akan meninggalkan kami lagi?
58
Bianglala
59
cara yang salah
60
Ditekan dengan surat perjanjian
61
Acara pertunangan 1
62
Acara pertunangan 2
63
Terima kasih sayang.
64
Keputusan
65
Ingin yang tertutup
66
Dalang yang menyebabkan kecelakaan Aarash
67
Hari H (You are my destiny)
68
Dimas Cemburu
69
Kado yang membuat kesal
70
Melaksanakan kewajiban
71
Hari H -1 ( Road to Seno's wedding)
72
Seno's Wedding
73
Hadiah Bimo
74
Cicilan
75
Wanita selalu benar
76
Gladys (Tiara hilang)
77
Amarah Gladys.
78
Mengkerut
79
Kadang di atas kadang di bawah
80
Surprise buat Seno
81
Akibat istilah pelunasan cicilan
82
Akhirnya
83
Menghadiri Acara
84
Aku tidak mungkin melakukannya.
85
Maaf yang tak terucap
86
Gerakan Gladys
87
Aku tidak perduli dengan reputasi
88
Terbongkar
89
Kejujuran itu penting
90
Kabar bahagia 1
91
Kabar bahagia 2
92
Triple Happiness
93
Dimas jatuh sakit
94
Curahan hati Sinta
95
Jangan paksa aku untuk mengikhlaskan kamu
96
Dimas Sinta
97
Orangtua rese
98
Acara 4 bulanan Tiara
99
Aarash,Aariz dan Laura.
100
Dimas Wedding
101
Pisang raja VS kue lapis
102
Panik berjemaah
103
persalinan penuh drama
104
Baby Lea
105
Kejutan buat Amira.
106
Epilog (Ending)
107
Pengumuman/ Novel baru sudah terbit
108
Ayu ( YAMD 2)
109
Kehadiran lo buat hidup gue apes. (YAMD 2)
110
Makan Malam dengan keluarga Hartono( YAMD 2 )
111
Penolakan Aarash ( YAMD 2)
112
Kamu bukan tipe ku
113
Kegalauan Aariz
114
Hargai diri kamu! (YAMD 2)
115
Apakah Vina datang?
116
Vina dijodohkan?
117
Mau bertemu Laura
118
Dibawah pengaruh obat
119
Nikahi Ayu!
120
Keputusan Aarash
121
Keputusan Vina
122
Gantungan Kunci
123
Penyelidikan Seno
124
Ayu itu Laura
125
Laura Pingsan
126
Laura yang menyebalkan is back
127
pelajaran untuk mengerti wanita
128
Kekalutan Aariz
129
Please batalkan perjodohan Vina
130
Aku akan menyusul Vina ke London
131
Dewa dan Vina
132
Aku akan ke London
133
Tiara menyindir Sherly.
134
Kembalinya ingatan Laura
135
Penangkapan Deni dan Sherly
136
Kekesalan Aariz
137
Rencana Aariz
138
Vina, I'm coming
139
Pergilah kejar cintamu!
140
Jangan terlalu percaya sama Dewa!
141
Dewa mulai melancarkan aksinya
142
Si otong yang tidak nyaman.
143
Hal yang tidak sanggup Aariz bayangkan.
144
Itu Karena aku mencintaimu
145
Ungkapan Cinta Aariz
146
Kita jual aja ya
147
Tunangan Vina sebenarnya
148
Menginap di apartemen Galang (Visual)
149
Kebahagiaanmu tidak akan bertahan lama.
150
Dimas tiba di London
151
Dewa bebas
152
Sana, balik ke hotel!
153
Tiara dan Laura diculik
154
Penyelamatan Tiara dan Laura.
155
Kondisi Laura.
156
Kembali ke Jakarta
157
Shakira dan Shakila
158
Pernikahan itu tidak gampang
159
Drama membuat Cilok
160
Melamar Vina secara resmi
161
Gagal kaya mendadak
162
Resepsi Aarash dan Laura.
163
Rejeki buat Dion
164
Aariz's Wedding.
165
Dia adikku.
166
Memberikan hak Aariz.
167
Liontin
168
Hasil Test DNA
169
Mari ikut pulang!
170
Arti persaudaraan.
171
Curahan hati Dimas.
172
Kejutan Buat Laura
173
Keanehan Aariz.
174
Positif
175
Curhatan si kembar
176
Surprise buat Vina
177
Si kembar lahir
178
Welcome, baby Avaro dan Alisha.
179
Aariz jadi bayi lagi
180
Ardan dan Ardi
181
Tamat.
182
Pengumuman.
183
Pengumuman.
184
Pengumuman
185
Pengumuman lagi
186
Cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!