7.Rasa syukur Tiara

"Tiara kamu lagi mikirin apa?" tanya bu Sumi yang tiba-tiba muncul.

Tetapi Tiara tidak menjawab,dia asyik dengan pikirannya sendiri sampai tidak mendengar bu Sumi yang lagi bertanya.

"Tiara..Tiara nak kamu kenapa?" kembali bu Sumi bertanya sambil menyentuh bahu Tiara.

"Eh i ibu, ada apa bu? kok ibu ada disini?" tanya tiara kaget.

"Kamu nih ya, ibu nanya bukannya di jawab malah nanya balik".

"Maaf bu, Tiara tadi gak dengar, emang ibu tadi nanya apa?"

"Gumana mau dengar, kamunya asyik dengan pikiran sendiri. ngelamunin apa sih nak?" tanya Bu Sumi lembut, sambil mengelus rambut Tiara.

"Tiara gak lagi mikirin apa-apa kok bu" jawab Tiara sambil tersenyum.

"Kamu gak bisa bohong nak, kamu pasti lagi mikirin sesuatu.kamu lagi mikirin masa lalu kamu ya?" tebak bu Sumi .

"Aku memang lagi mikirin masa lalu aku bu,karna itu sangat susah untuk di lupakan.Akan tetapi ada rasa syukur dalam hati ku bu, karna dengan kejadian ini, aku dapat mengambil hikmahnya. Dengan kejadian ini aku mempunyai dua anak yang lucu,baik dan patuh.Aku juga bisa merasakan menjadi manusia yang sebenarnya.Dari kecil, aku tidak pernah merasa kan kasih sayang dari orang tua ku.Bahkan dari kecil, aku harus berjuang sendiri untuk bisa sekedar makan. Aku bisa sekolah juga dengan biaya sendiri.Seandainya aku tidak dapat bea siswa di SMA, mungkin aku juga gak bakal lulus SMA bu" ucap Tiara panjang lebar dengan bibir tersenyum. "Aku bahkan ragu bu,apakah mereka orang tua ku kandung atau tidak?" Tiara diam sejenak menarik nafas dalam -dalam dan menghembuskan nya lagi keluar.

"Terima kasih ya bu, udah mau jadi ibu buat ku dan jadi nenek buat ke dua anak ku.mungkin tanpa bantuan ibu, yang mau menjaga dan merawat Aarash dan Aariz, Tiara gak bakal bisa seperti ini ".

"Tiara,ibu iklas nak melakukan semua itu, ibu percaya, kamu akan mendapatkan kebahagiaan mu suatu saat nanti.Tetaplah jadi Tiara yang rendah hati dan yang tidak gampang menyerah.

Lagian ibu senang kok, dengan adanya dirimu dan anak- anak hidup ibu yang tadinya sepi jadi berwarna.sekarang ibu gak kesepian lagi".

"Udah ya nak kita masuk ke dalam, udah malam, gak baik lho duduk lama- lama di luar sambil melamun.Selain nanti kamu bisa masuk angin, kamu juga ntar bisa kesambet " ucap bu Sumi mengajak Tiara untuk masuk.

"Iya bu, Tiara juga sudah mengantuk, dan besok Tiara juga harus kerja. Tiara bangkit dari kursi tempat dia duduk, mengikuti buk Sumi untuk masuk kedalam rumah.

Sebelum masuk ke kamar sendiri, seperti biasa, Tiara pasti masuk ke dalam kamar si kembar, guna memastikan ke dua anaknya itu sudah tidur atau belum.Dan setelah memastikan ke dua anaknya tidur, Tiara mencium kening ke dua anaknya.

"Selamat tidur jagoan-jagoan bunda, I love you both" bisik Tiara di telinga ke dua anaknya.Tiara beranjak keluar dari kamar ke dua anaknya, menutup pintunya dan masuk ke kamar sendiri.

Tiara merebah kan tubuhnya di ranjang dan matanya menerawang, "bagaimana aku bisa melupakan kamu Bim?kamu bahkan menitipkan ke dua anak ini yang benar-benar mirip dengan dirimu" bathin Tiara. Tiara memejamkan ke dua matanya,dan mungkin karna kelelahan gak sampai 10 menit Tiara sudah terlelap.

***

Pagi hari seperti biasa Tiara bangun untuk mempersiapkan segala kebutuhan anak-anaknya ke sekolah.mulai dari sarapan,bekal, sampai mengantar mereka ke sekolah. Kalau untuk bangun pagi,si kembar tidak perlu di bangun kan lagi, karna mereka sudah terbiasa di didik untuk bisa bangun sendiri. Sikembar juga biasanya sudah terbiasa melakukan apapun sendiri,mulai dari mandi, menyiapkan,dan memakai seragam sendiri,dan juga menyiapkan keperluan sekolah.

"Good morning mommy cantik" sapa Aariz yang selalu ceria.

"Bunda riz bukan mommy, Aarash menyela tidak suka.

"Mommy aja deh, biar kerenn jawab Aariz tak mau kalah.

"Bunda juga keren kok. gak harus pakai mommy biar kelihatan keren. iya kan bun?" tanya Aarash Kepada Tiara yang lagi menyiapkan sarapan mereka.

"Udah udah gak usah berantem.Terserah anak- anak bunda, mau manggil apa.mau mommy, mau bunda, mau mamah, terserah asal gak manggil mumi aja" canda Tiara buat meredakan pertengkaran ke dua nya.

"Emang kenapa dengan mumi bun?" tanya Aariz bingung.keliatanya keren juga kalo di panggil mumi bun.Lain daripada yang lain".

"Hush mumi itu mayat yang dililit dengan kain dan sudah di awetkan nak, dan biasanya itu ada di negara Mesir" jawab Tiara berusaha menjelaskan.

"ooo"

"bulat " sambar Aarash tiba-tiba.

"Ayo buruan sarapan nya, baru berangkat sekolah. Oh ya nenek mana ya?" tanya Tiara mencari keberadaan bu Sumi.

"Di depan kali mah. lagi ngobrol sama si Rose, si Jasmine,si Anggrek dan rekan-rekannya" jawab Aariz nyeleneh.

"Ha ha ha ,ada- ada aja kamu nak, masa nenek ngobrol sama tanaman?"

" ihh bunda gak percaya kalo di bilangin. Coba tanya Aarash deh bun kalo gak percaya.

iya kan rash?" tanya Aariz ke Arash yang cuek saja sambil menyantap makanannya.

"Panggil aku abang bukan rash..aku ini abang kamu tahu", bukannya menjawab Aarash malah melotot kesal ke arah Aariz.

"Idih beda 3 menit aja belagu." ucap Aariz tak terima.

"Mau beda 1 menit ke ,2 menit ke,terserah.Bahkan beda 30 detik aja pun, aku tetap yang duluan lahir" jawab Aarash lugas.

"Iya deh iya, abang ku yang baik hati.

tapi iya kan nenek suka ngobrol sama tanaman yang di depan?" tanya Aariz kembali ke topik.

"Emm"

"kok emm aja sih? bilang iya napa? kesal Aariz.

"Iya iya..udah puas" jawab Aarash

Tiara yang melihat perdebatan ke dua nya hanya bisa geleng- geleng kepala.

" Kayanya ada yang lagi ngomongin nenek nih? " Ibu Sumi tiba-tiba muncul dari depan.

"Aariz tuh nek, ngomong kalo nenek itu suka ngobrol sama tanaman- tanaman di depan".

"Lha kamu juga tadi nge iya in kan?" ucap Aariz tak mau di salahkan.

"Tanaman itu, perlu juga di ajak ngobrol riz, biar tumbuh dan berkembang dengan cantiknya. tanaman kan makhluk hidup juga" ucap bu Sumi menjelaskan dengan tersenyum.

"Oh gitu ya nek, jadi kalo di ajak ngobrol tanaman itu nyahut gak nek?"

"Udah buruan makannya, nanti telat ke sekolahnya.Bunda juga mau berangkat kerja.potong Tiara berusaha menghentikan pertanyaan-pertanyaan anaknya, yang mungkin kalau gak cepat-cepat di stop, akan terus berkelanjutan.

"Iya bunda jawab Aarash dan Aariz kompak.

"Bu kami berangkat ya.. pamitTiara sambil mencium punggung tangan bu Sumi di ikuti Aarash dan Aariz.

"Hati - hati di jalan ya,nanti kalau pulang sekolah langsung pulang, jangan ngelayap kemana-mana" ujar bu Sumi mengingatkan si kembar.

"SIAP nek" ucap kedua nya berbarengan sambil melakukan gerakan menghormat.Kalau pulang sekolah mereka terbiasa pulang sendiri berjalan kaki, karna jarak sekolah ke rumah tidak terlalu jauh.

To be continue

jangan lupa buata ninggalkan jejak ya gus.like, vote dan komen..😘😘

Terpopuler

Comments

tris tanto

tris tanto

penjelsannya bnyk yg diulngn2 kyk koran

2022-10-06

0

Okta Yumna

Okta Yumna

aku mampir di cerita ini kakk

2021-10-30

0

Yeni Eka

Yeni Eka

Eh kirain Jasmin dkk itu tetangganya kembar 3 gitu🤭

2021-07-10

2

lihat semua
Episodes
1 1.prolog(pengenalan tokoh)
2 2.Awal kisah
3 3.I hate you Bimo
4 4.Hamil?
5 5.Kabur dan bertemu Sinta
6 6.Bertemu dengan ibu Sumi
7 7.Rasa syukur Tiara
8 8.Kekesalan Bimo.
9 9.Masa lalu Bimo
10 10.Si edan Seno
11 11.Ajakan Makan Malam
12 12. Diner
13 13.Sinta Vs Dimas
14 14.Ide jail Seno
15 15.Reunian singkat 3 sahabat.
16 16.Tawaran Sinta
17 17.Kedatangan Ibu Sarah
18 18.Pers konfrence
19 19.Amarah Dimas
20 20. apakah itu Tiara???
21 21.Saya bukan Tiara
22 Ancaman Ibu Sarah
23 Pertemuan pertama Bimo dan si kembar
24 pertemuan Bimo dan si kembar part 2
25 kecemburuan Dimas
26 Amira mendatangi kantor Bimo
27 Kesepakatan Bimo dan Amira
28 Segera Menikah
29 Dimas Mabuk
30 untitled
31 Bimo mengantar si kembar pulang
32 Aarash Kecelakaan
33 Dugaan Amira dan Seno.
34 Bimo bertemu dengan Tiara
35 Aarash Sadar
36 Spesial Seno dan Amira
37 Apakah mereka Anakku?
38 Tingkah konyol Bimo
39 Dimas tidak akan mundur
40 Hasil test DNA
41 Keluarga sebenarnya.
42 Cobalah untuk ikhlas
43 Keputusan Dimas
44 Bimo mundur
45 Tembak-tembakan
46 Aarash sayang Om Bimo
47 Pulang
48 Kekesalan Amira
49 mengakhiri salah paham
50 Akhirnya
51 Bimo bucin
52 Kebenaran yang terungkap
53 Mungkin sudah saatnya
54 Hah Serius?
55 Masa Kecilku jauh dari kata Bahagia
56 Akhir perjalanan pak Samsul dan ibu Surti.
57 Apakah ayah akan meninggalkan kami lagi?
58 Bianglala
59 cara yang salah
60 Ditekan dengan surat perjanjian
61 Acara pertunangan 1
62 Acara pertunangan 2
63 Terima kasih sayang.
64 Keputusan
65 Ingin yang tertutup
66 Dalang yang menyebabkan kecelakaan Aarash
67 Hari H (You are my destiny)
68 Dimas Cemburu
69 Kado yang membuat kesal
70 Melaksanakan kewajiban
71 Hari H -1 ( Road to Seno's wedding)
72 Seno's Wedding
73 Hadiah Bimo
74 Cicilan
75 Wanita selalu benar
76 Gladys (Tiara hilang)
77 Amarah Gladys.
78 Mengkerut
79 Kadang di atas kadang di bawah
80 Surprise buat Seno
81 Akibat istilah pelunasan cicilan
82 Akhirnya
83 Menghadiri Acara
84 Aku tidak mungkin melakukannya.
85 Maaf yang tak terucap
86 Gerakan Gladys
87 Aku tidak perduli dengan reputasi
88 Terbongkar
89 Kejujuran itu penting
90 Kabar bahagia 1
91 Kabar bahagia 2
92 Triple Happiness
93 Dimas jatuh sakit
94 Curahan hati Sinta
95 Jangan paksa aku untuk mengikhlaskan kamu
96 Dimas Sinta
97 Orangtua rese
98 Acara 4 bulanan Tiara
99 Aarash,Aariz dan Laura.
100 Dimas Wedding
101 Pisang raja VS kue lapis
102 Panik berjemaah
103 persalinan penuh drama
104 Baby Lea
105 Kejutan buat Amira.
106 Epilog (Ending)
107 Pengumuman/ Novel baru sudah terbit
108 Ayu ( YAMD 2)
109 Kehadiran lo buat hidup gue apes. (YAMD 2)
110 Makan Malam dengan keluarga Hartono( YAMD 2 )
111 Penolakan Aarash ( YAMD 2)
112 Kamu bukan tipe ku
113 Kegalauan Aariz
114 Hargai diri kamu! (YAMD 2)
115 Apakah Vina datang?
116 Vina dijodohkan?
117 Mau bertemu Laura
118 Dibawah pengaruh obat
119 Nikahi Ayu!
120 Keputusan Aarash
121 Keputusan Vina
122 Gantungan Kunci
123 Penyelidikan Seno
124 Ayu itu Laura
125 Laura Pingsan
126 Laura yang menyebalkan is back
127 pelajaran untuk mengerti wanita
128 Kekalutan Aariz
129 Please batalkan perjodohan Vina
130 Aku akan menyusul Vina ke London
131 Dewa dan Vina
132 Aku akan ke London
133 Tiara menyindir Sherly.
134 Kembalinya ingatan Laura
135 Penangkapan Deni dan Sherly
136 Kekesalan Aariz
137 Rencana Aariz
138 Vina, I'm coming
139 Pergilah kejar cintamu!
140 Jangan terlalu percaya sama Dewa!
141 Dewa mulai melancarkan aksinya
142 Si otong yang tidak nyaman.
143 Hal yang tidak sanggup Aariz bayangkan.
144 Itu Karena aku mencintaimu
145 Ungkapan Cinta Aariz
146 Kita jual aja ya
147 Tunangan Vina sebenarnya
148 Menginap di apartemen Galang (Visual)
149 Kebahagiaanmu tidak akan bertahan lama.
150 Dimas tiba di London
151 Dewa bebas
152 Sana, balik ke hotel!
153 Tiara dan Laura diculik
154 Penyelamatan Tiara dan Laura.
155 Kondisi Laura.
156 Kembali ke Jakarta
157 Shakira dan Shakila
158 Pernikahan itu tidak gampang
159 Drama membuat Cilok
160 Melamar Vina secara resmi
161 Gagal kaya mendadak
162 Resepsi Aarash dan Laura.
163 Rejeki buat Dion
164 Aariz's Wedding.
165 Dia adikku.
166 Memberikan hak Aariz.
167 Liontin
168 Hasil Test DNA
169 Mari ikut pulang!
170 Arti persaudaraan.
171 Curahan hati Dimas.
172 Kejutan Buat Laura
173 Keanehan Aariz.
174 Positif
175 Curhatan si kembar
176 Surprise buat Vina
177 Si kembar lahir
178 Welcome, baby Avaro dan Alisha.
179 Aariz jadi bayi lagi
180 Ardan dan Ardi
181 Tamat.
182 Pengumuman.
183 Pengumuman.
184 Pengumuman
185 Pengumuman lagi
186 Cerita baru
Episodes

Updated 186 Episodes

1
1.prolog(pengenalan tokoh)
2
2.Awal kisah
3
3.I hate you Bimo
4
4.Hamil?
5
5.Kabur dan bertemu Sinta
6
6.Bertemu dengan ibu Sumi
7
7.Rasa syukur Tiara
8
8.Kekesalan Bimo.
9
9.Masa lalu Bimo
10
10.Si edan Seno
11
11.Ajakan Makan Malam
12
12. Diner
13
13.Sinta Vs Dimas
14
14.Ide jail Seno
15
15.Reunian singkat 3 sahabat.
16
16.Tawaran Sinta
17
17.Kedatangan Ibu Sarah
18
18.Pers konfrence
19
19.Amarah Dimas
20
20. apakah itu Tiara???
21
21.Saya bukan Tiara
22
Ancaman Ibu Sarah
23
Pertemuan pertama Bimo dan si kembar
24
pertemuan Bimo dan si kembar part 2
25
kecemburuan Dimas
26
Amira mendatangi kantor Bimo
27
Kesepakatan Bimo dan Amira
28
Segera Menikah
29
Dimas Mabuk
30
untitled
31
Bimo mengantar si kembar pulang
32
Aarash Kecelakaan
33
Dugaan Amira dan Seno.
34
Bimo bertemu dengan Tiara
35
Aarash Sadar
36
Spesial Seno dan Amira
37
Apakah mereka Anakku?
38
Tingkah konyol Bimo
39
Dimas tidak akan mundur
40
Hasil test DNA
41
Keluarga sebenarnya.
42
Cobalah untuk ikhlas
43
Keputusan Dimas
44
Bimo mundur
45
Tembak-tembakan
46
Aarash sayang Om Bimo
47
Pulang
48
Kekesalan Amira
49
mengakhiri salah paham
50
Akhirnya
51
Bimo bucin
52
Kebenaran yang terungkap
53
Mungkin sudah saatnya
54
Hah Serius?
55
Masa Kecilku jauh dari kata Bahagia
56
Akhir perjalanan pak Samsul dan ibu Surti.
57
Apakah ayah akan meninggalkan kami lagi?
58
Bianglala
59
cara yang salah
60
Ditekan dengan surat perjanjian
61
Acara pertunangan 1
62
Acara pertunangan 2
63
Terima kasih sayang.
64
Keputusan
65
Ingin yang tertutup
66
Dalang yang menyebabkan kecelakaan Aarash
67
Hari H (You are my destiny)
68
Dimas Cemburu
69
Kado yang membuat kesal
70
Melaksanakan kewajiban
71
Hari H -1 ( Road to Seno's wedding)
72
Seno's Wedding
73
Hadiah Bimo
74
Cicilan
75
Wanita selalu benar
76
Gladys (Tiara hilang)
77
Amarah Gladys.
78
Mengkerut
79
Kadang di atas kadang di bawah
80
Surprise buat Seno
81
Akibat istilah pelunasan cicilan
82
Akhirnya
83
Menghadiri Acara
84
Aku tidak mungkin melakukannya.
85
Maaf yang tak terucap
86
Gerakan Gladys
87
Aku tidak perduli dengan reputasi
88
Terbongkar
89
Kejujuran itu penting
90
Kabar bahagia 1
91
Kabar bahagia 2
92
Triple Happiness
93
Dimas jatuh sakit
94
Curahan hati Sinta
95
Jangan paksa aku untuk mengikhlaskan kamu
96
Dimas Sinta
97
Orangtua rese
98
Acara 4 bulanan Tiara
99
Aarash,Aariz dan Laura.
100
Dimas Wedding
101
Pisang raja VS kue lapis
102
Panik berjemaah
103
persalinan penuh drama
104
Baby Lea
105
Kejutan buat Amira.
106
Epilog (Ending)
107
Pengumuman/ Novel baru sudah terbit
108
Ayu ( YAMD 2)
109
Kehadiran lo buat hidup gue apes. (YAMD 2)
110
Makan Malam dengan keluarga Hartono( YAMD 2 )
111
Penolakan Aarash ( YAMD 2)
112
Kamu bukan tipe ku
113
Kegalauan Aariz
114
Hargai diri kamu! (YAMD 2)
115
Apakah Vina datang?
116
Vina dijodohkan?
117
Mau bertemu Laura
118
Dibawah pengaruh obat
119
Nikahi Ayu!
120
Keputusan Aarash
121
Keputusan Vina
122
Gantungan Kunci
123
Penyelidikan Seno
124
Ayu itu Laura
125
Laura Pingsan
126
Laura yang menyebalkan is back
127
pelajaran untuk mengerti wanita
128
Kekalutan Aariz
129
Please batalkan perjodohan Vina
130
Aku akan menyusul Vina ke London
131
Dewa dan Vina
132
Aku akan ke London
133
Tiara menyindir Sherly.
134
Kembalinya ingatan Laura
135
Penangkapan Deni dan Sherly
136
Kekesalan Aariz
137
Rencana Aariz
138
Vina, I'm coming
139
Pergilah kejar cintamu!
140
Jangan terlalu percaya sama Dewa!
141
Dewa mulai melancarkan aksinya
142
Si otong yang tidak nyaman.
143
Hal yang tidak sanggup Aariz bayangkan.
144
Itu Karena aku mencintaimu
145
Ungkapan Cinta Aariz
146
Kita jual aja ya
147
Tunangan Vina sebenarnya
148
Menginap di apartemen Galang (Visual)
149
Kebahagiaanmu tidak akan bertahan lama.
150
Dimas tiba di London
151
Dewa bebas
152
Sana, balik ke hotel!
153
Tiara dan Laura diculik
154
Penyelamatan Tiara dan Laura.
155
Kondisi Laura.
156
Kembali ke Jakarta
157
Shakira dan Shakila
158
Pernikahan itu tidak gampang
159
Drama membuat Cilok
160
Melamar Vina secara resmi
161
Gagal kaya mendadak
162
Resepsi Aarash dan Laura.
163
Rejeki buat Dion
164
Aariz's Wedding.
165
Dia adikku.
166
Memberikan hak Aariz.
167
Liontin
168
Hasil Test DNA
169
Mari ikut pulang!
170
Arti persaudaraan.
171
Curahan hati Dimas.
172
Kejutan Buat Laura
173
Keanehan Aariz.
174
Positif
175
Curhatan si kembar
176
Surprise buat Vina
177
Si kembar lahir
178
Welcome, baby Avaro dan Alisha.
179
Aariz jadi bayi lagi
180
Ardan dan Ardi
181
Tamat.
182
Pengumuman.
183
Pengumuman.
184
Pengumuman
185
Pengumuman lagi
186
Cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!