3.I hate you Bimo

"Bi Bimo,ka ka kamu kok bawa aku kesini?" tanya Tiara bingung dan ketakutan.

"Cihh" Bimo meludah di hadapan Tiara.

"Aku gak nyangka, ternyata kamu murahan juga ya Tiara?" ucap Bimo sambil menelusuri tubuh Tiara dari atas hingga ke bawah.Mata Bimo kelihatan berkilat penuh dengan amarah.

"Jaga mulut mu Bim! aku tidak seperti yang kamu katakan itu!" ucap Tiara menyangkal asumsi Bimo yang tidak masuk akal.

"Gak usah sok suci deh Tiara. Aku tau kamu berpakaian seperti itu,untuk menarik perhatian laki-laki kan?" ucap Bimo sinis.

"Nggak Bim,ini gaun yang di pinjamkan Sinta.Lagian gaun ini kan gak terlalu terbuka.Kenapa kamu bilang seperti itu sama aku?,sedangkan gaun yang dipakai Gladys, bahkan lebih terbuka dari yang kupakai" ucap Tiara pura-pura berani di sela-sela ketakutannya.

"Hei", bentak Bimo tiba-tiba, hingga membuat Tiara terlonjak karena kaget.

"Beraninya kamu sebut nama Gladys dengan mulut mu yang kotor! Kamu itu gak sebanding dengan Gladys tau gak?! jadi jangan kamu banding- bandingkan kamu dengannya, paham kamu! Bimo menatap Tiara dengan seringaian tipis yang terbit di sudut bibirnya. " Ternyata kamu gak sepolos yang dilihat ya Tiara! kamu sama saja dengan perempuan-perempuan murahan diluar sana! " ucap Bimo sarkasme.

Mendengar ucapan Bimo, Tiara tiba- tiba menampar wajah Bimo dengan sangat keras, Karena merasa tidak terima dengan hinaan yang baru saja Bimo lontarkan.

Bimo yang mendapat tamparan dari Tiara, sontak tersulut emosinya.Dia tiba-tiba menarik paksa Tiara,serta menjatuhkan nya ke atas ranjang.

"Beraninya kamu menampar ku dengan tangan kotor mu itu ha?!" Suara Bimo terdengar meninggi, sambil mengepalkan kedua tangannya dengan sangat keras. Rahang Bimo juga kini sudah mengeras, dengan mata yang berkilat-kilat, karena amarah kini sudah mengambil alih dirinya.

"Ma-ma- maaf Bim, aku tidak sengaja" Tiara beringsut mundur ke belakang karena ketakutan. Kedua netranya kini sudah penuh dengan cairan bening, yang sudah siap dikeluarkan dari wadahnya.

Bimo berhasil menangkap Tiara dan menindihnya.Dia berusaha menyumpal paksa mulut Tiara dengan bibirnya. Bermodalkan pengetahuan, karena sering menonton video-video p***o, Bimo mengeksplor mulut Tiara, sampai Tiara kesulitan untuk bernafas. Tiara berusaha melawan, dengan memukul- mukul dada Bimo. Tetapi tenaganya tidak cukup kuat untuk melepaskan diri dari Bimo. Bimo yang sudah tersulut emosinya seakan tidak perduli, dia membuka paksa gaun yang di kenakan Tiara hingga gaun itu robek tidak berbertuk sama sekali.

Nafsu Bimo semakin naik hingga ke ubun-ubun, ketika melihat tubuh Tiara yang hanya tinggal berbalut pakaian dalam.

"Please Bim, jangan lakukan ini!" Tiara memohon sambil beringsut mundur ketakutan.Dia menarik selimut,untuk menutupi tubuhnya. Kedua matanya mengkilat, karena lapisan cairan bening yang sudah penuh dan dapat di pastikan sedikit saja Tiara memejamkan matanya, cairan bening itu akan tumpah dan menggenangi wajah cantik Tiara.

"Cihh, kamu gak usah munafik Tiara.

bukannya ini yang kamu inginkan hah?! kamu bisa berduaan denganku di ruangan ini.

Aku tahu selama ini kamu sudah suka sama ku kan?, jadi,kamu gak usah sok suci di depanku" ucap Bimo, sambil menarik selimut yang di gunakan Tiara, untuk menutupi tubuhnya.

Bimo kembali menguasai Tubuh Tiara yang meronta- ronta.Bibir Tiara dilumatnya habis-habisan.Ketika Tiara sudah kesulitan untuk bernafas, Bimo berpindah mencium leher Tiara, dan memberikan tanda di sana. Tangan Bimo juga sudah aktif, meraba semua daerah-daerah sensitif Tiara, tak terkecuali dua gundukan, yang merupakan gundukan yang di sukai hampir semua laki-laki normal di dunia ini.Dan dengan sekali hentakan, kini tubuh Tiara sudah polos tanpa sehelai benang pun membalut tubuhnya.

Nafsu Bimo semakin terbakar melihat tubuh polos Tiara.Dia semakin gelap mata, dan memaksa memasukkan senjatanya yang sudah siap tempur dari tadi kedalam liang milik Tiara.

perlawanan Tiara berangsur-angsur berkurang, karna sudah tidak kuat lagi untuk melawan kekuatan Bimo. Tiara seakan sudah pasrah. Tiara memang menolak apa yang sedang terjadi, tapi tubuhnya tidak bisa berbohong, tubuhnya sepertinya meminta lebih.

Dan saat Bimo berhasil membobol paksa Tiara, Tiara hanya bisa menjerit kesakitan dan menangis. Bimo yang kesetanan seakan tidak mendengar jeritan dan tangisan pilu Tiara.Yang ada di pikiran nya sekarang adalah menuntaskan segera hasrat yang sudah sampai di ubun-ubun nya.

Tiara dan Bimo terkulai lemas setelah melakukan pelepasan yang menguras tenaga.Tubuh mereka penuh dengan buliran keringat.

"Kamu jahat Bim.Kenapa kamu tega Bimo? aku benci kamu Bimo" ujar Tiara sambil kembali berusaha menutupi tubuhnya dengan selimut.

Raut wajah Bimo sekilas terlihat menyesal atas apa yang telah dia perbuat.Akan tetapi, tiba-tiba egonya muncul kembali dan mengalahkah rasa penyesalan tadi.

"DIAM! "bentak Bimo dengan raut wajah yang memerah karena amarah.

"Dengar Tiara jangan sampai ada orang lain yang tahu tentang kejadian ini ! khususnya Gladys".Aku tidak mau dia tahu hal ini. Jika sampai ada satu orang pun yang tahu,kamu akan tahu akibatnya nanti."

"Bukan hanya kamu yang akan mendapat akibatnya, tetapi orang-orang terdekat mu juga akan kena imbasnya,KAMU PAHAM?" ucap Bimo sambil mengangkat dagu Tiara dengan kasar.

"Pa pa paham" ucap Tiara ketakutan.

"Kamu tunggu di sini, aku akan keluar sebentar untuk membelikan pakaian buat mu"."Setelah itu kamu pergi dari tempat ini, dan jangan sekali-kali pernah muncul di hadapan ku".

Bimo melangkah ke dalam kamar mandi, untuk membersihkan tubuhnya.Dan setelah itu,dia keluar dari kamar itu meninggalkan Tiara yang sesunggukan karena menangis.,

Ponsel Tiara terdengar berbunyi, Dia pun meraih ponselnya untuk melihat siapa yang telah mengirimkan pesan untuknya.

"Kamu dimana Ara? "bunyi Pesan singkat yang baru saja dia terima dari Sinta.

"Maaf sin, tadi gaunnya robek, tersangkut di pintu.Aku malu buat kembali ke dalam.Jadi aku memutuskan untuk pulang duluan. Maaf aku lupa ngabarin kamu" balas Tiara.

"Oh, gitu ya Ra? Tapi kamu tidak apa-apa kan Ra?"

"aku gak apa-apa kok, kamu tenang aja Sin. Tapi aku minta maaf, gaun mu robek Sin.

"Its ok ra, Gak apa-apa kok, yang penting ka baik-baik aja".

"Makasih ya Sin. Tiara membalas kembali dan mengakhiri pesan mereka.

"Maaf sin aku udah bohong sama kamu" batin Tiara sambil terisak isak.

Tiara kembali menangis meratapi nasibnya.Dia melihat noda darah di sprei,yang berwarna putih.Noda darah itu membuktikan kalau dirinya sudah tidak suci lagi. Ingin rasanya dia berteriak untuk mengeluarkan semua beban dihatinya.Tiara juga ingin sekali berjalan ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya sebelum Bimo kembali.Tetapi saat dia bergerak turun dari ranjang, dan ketika dia hendak berjalan, Tiara meringis kesakitan dan dia memutuskan untuk kembali duduk di sisi ranjang dengan kedua kaki yang menggantung.Tiara juga merasakan sakit di hampir semua bagian tubuhnya.Dia merasakan tulang-tulangnya seperti patah.Jantung Tiara berdegup kencang, ketika dia dengar seseorang membuka pintu.

to be continue

jangan lupa buat like, komen dan vote ya guys🙏🙏🥰🥰

Terpopuler

Comments

Miss haluu🌹

Miss haluu🌹

jahatnya Bimo!?😠😠

2021-09-07

1

Anellakomalasari

Anellakomalasari

Jahat bgt yach,Bimo minta dikebiri

2021-07-09

0

Yeni Eka

Yeni Eka

Baca sampai sini dulu ka, nanti d lanjut.
Mampir jg ke karyaku. Gadis berkerudung merah

2021-07-09

1

lihat semua
Episodes
1 1.prolog(pengenalan tokoh)
2 2.Awal kisah
3 3.I hate you Bimo
4 4.Hamil?
5 5.Kabur dan bertemu Sinta
6 6.Bertemu dengan ibu Sumi
7 7.Rasa syukur Tiara
8 8.Kekesalan Bimo.
9 9.Masa lalu Bimo
10 10.Si edan Seno
11 11.Ajakan Makan Malam
12 12. Diner
13 13.Sinta Vs Dimas
14 14.Ide jail Seno
15 15.Reunian singkat 3 sahabat.
16 16.Tawaran Sinta
17 17.Kedatangan Ibu Sarah
18 18.Pers konfrence
19 19.Amarah Dimas
20 20. apakah itu Tiara???
21 21.Saya bukan Tiara
22 Ancaman Ibu Sarah
23 Pertemuan pertama Bimo dan si kembar
24 pertemuan Bimo dan si kembar part 2
25 kecemburuan Dimas
26 Amira mendatangi kantor Bimo
27 Kesepakatan Bimo dan Amira
28 Segera Menikah
29 Dimas Mabuk
30 untitled
31 Bimo mengantar si kembar pulang
32 Aarash Kecelakaan
33 Dugaan Amira dan Seno.
34 Bimo bertemu dengan Tiara
35 Aarash Sadar
36 Spesial Seno dan Amira
37 Apakah mereka Anakku?
38 Tingkah konyol Bimo
39 Dimas tidak akan mundur
40 Hasil test DNA
41 Keluarga sebenarnya.
42 Cobalah untuk ikhlas
43 Keputusan Dimas
44 Bimo mundur
45 Tembak-tembakan
46 Aarash sayang Om Bimo
47 Pulang
48 Kekesalan Amira
49 mengakhiri salah paham
50 Akhirnya
51 Bimo bucin
52 Kebenaran yang terungkap
53 Mungkin sudah saatnya
54 Hah Serius?
55 Masa Kecilku jauh dari kata Bahagia
56 Akhir perjalanan pak Samsul dan ibu Surti.
57 Apakah ayah akan meninggalkan kami lagi?
58 Bianglala
59 cara yang salah
60 Ditekan dengan surat perjanjian
61 Acara pertunangan 1
62 Acara pertunangan 2
63 Terima kasih sayang.
64 Keputusan
65 Ingin yang tertutup
66 Dalang yang menyebabkan kecelakaan Aarash
67 Hari H (You are my destiny)
68 Dimas Cemburu
69 Kado yang membuat kesal
70 Melaksanakan kewajiban
71 Hari H -1 ( Road to Seno's wedding)
72 Seno's Wedding
73 Hadiah Bimo
74 Cicilan
75 Wanita selalu benar
76 Gladys (Tiara hilang)
77 Amarah Gladys.
78 Mengkerut
79 Kadang di atas kadang di bawah
80 Surprise buat Seno
81 Akibat istilah pelunasan cicilan
82 Akhirnya
83 Menghadiri Acara
84 Aku tidak mungkin melakukannya.
85 Maaf yang tak terucap
86 Gerakan Gladys
87 Aku tidak perduli dengan reputasi
88 Terbongkar
89 Kejujuran itu penting
90 Kabar bahagia 1
91 Kabar bahagia 2
92 Triple Happiness
93 Dimas jatuh sakit
94 Curahan hati Sinta
95 Jangan paksa aku untuk mengikhlaskan kamu
96 Dimas Sinta
97 Orangtua rese
98 Acara 4 bulanan Tiara
99 Aarash,Aariz dan Laura.
100 Dimas Wedding
101 Pisang raja VS kue lapis
102 Panik berjemaah
103 persalinan penuh drama
104 Baby Lea
105 Kejutan buat Amira.
106 Epilog (Ending)
107 Pengumuman/ Novel baru sudah terbit
108 Ayu ( YAMD 2)
109 Kehadiran lo buat hidup gue apes. (YAMD 2)
110 Makan Malam dengan keluarga Hartono( YAMD 2 )
111 Penolakan Aarash ( YAMD 2)
112 Kamu bukan tipe ku
113 Kegalauan Aariz
114 Hargai diri kamu! (YAMD 2)
115 Apakah Vina datang?
116 Vina dijodohkan?
117 Mau bertemu Laura
118 Dibawah pengaruh obat
119 Nikahi Ayu!
120 Keputusan Aarash
121 Keputusan Vina
122 Gantungan Kunci
123 Penyelidikan Seno
124 Ayu itu Laura
125 Laura Pingsan
126 Laura yang menyebalkan is back
127 pelajaran untuk mengerti wanita
128 Kekalutan Aariz
129 Please batalkan perjodohan Vina
130 Aku akan menyusul Vina ke London
131 Dewa dan Vina
132 Aku akan ke London
133 Tiara menyindir Sherly.
134 Kembalinya ingatan Laura
135 Penangkapan Deni dan Sherly
136 Kekesalan Aariz
137 Rencana Aariz
138 Vina, I'm coming
139 Pergilah kejar cintamu!
140 Jangan terlalu percaya sama Dewa!
141 Dewa mulai melancarkan aksinya
142 Si otong yang tidak nyaman.
143 Hal yang tidak sanggup Aariz bayangkan.
144 Itu Karena aku mencintaimu
145 Ungkapan Cinta Aariz
146 Kita jual aja ya
147 Tunangan Vina sebenarnya
148 Menginap di apartemen Galang (Visual)
149 Kebahagiaanmu tidak akan bertahan lama.
150 Dimas tiba di London
151 Dewa bebas
152 Sana, balik ke hotel!
153 Tiara dan Laura diculik
154 Penyelamatan Tiara dan Laura.
155 Kondisi Laura.
156 Kembali ke Jakarta
157 Shakira dan Shakila
158 Pernikahan itu tidak gampang
159 Drama membuat Cilok
160 Melamar Vina secara resmi
161 Gagal kaya mendadak
162 Resepsi Aarash dan Laura.
163 Rejeki buat Dion
164 Aariz's Wedding.
165 Dia adikku.
166 Memberikan hak Aariz.
167 Liontin
168 Hasil Test DNA
169 Mari ikut pulang!
170 Arti persaudaraan.
171 Curahan hati Dimas.
172 Kejutan Buat Laura
173 Keanehan Aariz.
174 Positif
175 Curhatan si kembar
176 Surprise buat Vina
177 Si kembar lahir
178 Welcome, baby Avaro dan Alisha.
179 Aariz jadi bayi lagi
180 Ardan dan Ardi
181 Tamat.
182 Pengumuman.
183 Pengumuman.
184 Pengumuman
185 Pengumuman lagi
186 Cerita baru
Episodes

Updated 186 Episodes

1
1.prolog(pengenalan tokoh)
2
2.Awal kisah
3
3.I hate you Bimo
4
4.Hamil?
5
5.Kabur dan bertemu Sinta
6
6.Bertemu dengan ibu Sumi
7
7.Rasa syukur Tiara
8
8.Kekesalan Bimo.
9
9.Masa lalu Bimo
10
10.Si edan Seno
11
11.Ajakan Makan Malam
12
12. Diner
13
13.Sinta Vs Dimas
14
14.Ide jail Seno
15
15.Reunian singkat 3 sahabat.
16
16.Tawaran Sinta
17
17.Kedatangan Ibu Sarah
18
18.Pers konfrence
19
19.Amarah Dimas
20
20. apakah itu Tiara???
21
21.Saya bukan Tiara
22
Ancaman Ibu Sarah
23
Pertemuan pertama Bimo dan si kembar
24
pertemuan Bimo dan si kembar part 2
25
kecemburuan Dimas
26
Amira mendatangi kantor Bimo
27
Kesepakatan Bimo dan Amira
28
Segera Menikah
29
Dimas Mabuk
30
untitled
31
Bimo mengantar si kembar pulang
32
Aarash Kecelakaan
33
Dugaan Amira dan Seno.
34
Bimo bertemu dengan Tiara
35
Aarash Sadar
36
Spesial Seno dan Amira
37
Apakah mereka Anakku?
38
Tingkah konyol Bimo
39
Dimas tidak akan mundur
40
Hasil test DNA
41
Keluarga sebenarnya.
42
Cobalah untuk ikhlas
43
Keputusan Dimas
44
Bimo mundur
45
Tembak-tembakan
46
Aarash sayang Om Bimo
47
Pulang
48
Kekesalan Amira
49
mengakhiri salah paham
50
Akhirnya
51
Bimo bucin
52
Kebenaran yang terungkap
53
Mungkin sudah saatnya
54
Hah Serius?
55
Masa Kecilku jauh dari kata Bahagia
56
Akhir perjalanan pak Samsul dan ibu Surti.
57
Apakah ayah akan meninggalkan kami lagi?
58
Bianglala
59
cara yang salah
60
Ditekan dengan surat perjanjian
61
Acara pertunangan 1
62
Acara pertunangan 2
63
Terima kasih sayang.
64
Keputusan
65
Ingin yang tertutup
66
Dalang yang menyebabkan kecelakaan Aarash
67
Hari H (You are my destiny)
68
Dimas Cemburu
69
Kado yang membuat kesal
70
Melaksanakan kewajiban
71
Hari H -1 ( Road to Seno's wedding)
72
Seno's Wedding
73
Hadiah Bimo
74
Cicilan
75
Wanita selalu benar
76
Gladys (Tiara hilang)
77
Amarah Gladys.
78
Mengkerut
79
Kadang di atas kadang di bawah
80
Surprise buat Seno
81
Akibat istilah pelunasan cicilan
82
Akhirnya
83
Menghadiri Acara
84
Aku tidak mungkin melakukannya.
85
Maaf yang tak terucap
86
Gerakan Gladys
87
Aku tidak perduli dengan reputasi
88
Terbongkar
89
Kejujuran itu penting
90
Kabar bahagia 1
91
Kabar bahagia 2
92
Triple Happiness
93
Dimas jatuh sakit
94
Curahan hati Sinta
95
Jangan paksa aku untuk mengikhlaskan kamu
96
Dimas Sinta
97
Orangtua rese
98
Acara 4 bulanan Tiara
99
Aarash,Aariz dan Laura.
100
Dimas Wedding
101
Pisang raja VS kue lapis
102
Panik berjemaah
103
persalinan penuh drama
104
Baby Lea
105
Kejutan buat Amira.
106
Epilog (Ending)
107
Pengumuman/ Novel baru sudah terbit
108
Ayu ( YAMD 2)
109
Kehadiran lo buat hidup gue apes. (YAMD 2)
110
Makan Malam dengan keluarga Hartono( YAMD 2 )
111
Penolakan Aarash ( YAMD 2)
112
Kamu bukan tipe ku
113
Kegalauan Aariz
114
Hargai diri kamu! (YAMD 2)
115
Apakah Vina datang?
116
Vina dijodohkan?
117
Mau bertemu Laura
118
Dibawah pengaruh obat
119
Nikahi Ayu!
120
Keputusan Aarash
121
Keputusan Vina
122
Gantungan Kunci
123
Penyelidikan Seno
124
Ayu itu Laura
125
Laura Pingsan
126
Laura yang menyebalkan is back
127
pelajaran untuk mengerti wanita
128
Kekalutan Aariz
129
Please batalkan perjodohan Vina
130
Aku akan menyusul Vina ke London
131
Dewa dan Vina
132
Aku akan ke London
133
Tiara menyindir Sherly.
134
Kembalinya ingatan Laura
135
Penangkapan Deni dan Sherly
136
Kekesalan Aariz
137
Rencana Aariz
138
Vina, I'm coming
139
Pergilah kejar cintamu!
140
Jangan terlalu percaya sama Dewa!
141
Dewa mulai melancarkan aksinya
142
Si otong yang tidak nyaman.
143
Hal yang tidak sanggup Aariz bayangkan.
144
Itu Karena aku mencintaimu
145
Ungkapan Cinta Aariz
146
Kita jual aja ya
147
Tunangan Vina sebenarnya
148
Menginap di apartemen Galang (Visual)
149
Kebahagiaanmu tidak akan bertahan lama.
150
Dimas tiba di London
151
Dewa bebas
152
Sana, balik ke hotel!
153
Tiara dan Laura diculik
154
Penyelamatan Tiara dan Laura.
155
Kondisi Laura.
156
Kembali ke Jakarta
157
Shakira dan Shakila
158
Pernikahan itu tidak gampang
159
Drama membuat Cilok
160
Melamar Vina secara resmi
161
Gagal kaya mendadak
162
Resepsi Aarash dan Laura.
163
Rejeki buat Dion
164
Aariz's Wedding.
165
Dia adikku.
166
Memberikan hak Aariz.
167
Liontin
168
Hasil Test DNA
169
Mari ikut pulang!
170
Arti persaudaraan.
171
Curahan hati Dimas.
172
Kejutan Buat Laura
173
Keanehan Aariz.
174
Positif
175
Curhatan si kembar
176
Surprise buat Vina
177
Si kembar lahir
178
Welcome, baby Avaro dan Alisha.
179
Aariz jadi bayi lagi
180
Ardan dan Ardi
181
Tamat.
182
Pengumuman.
183
Pengumuman.
184
Pengumuman
185
Pengumuman lagi
186
Cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!