Chapter 15 - Siasat dan Strategi

***

Ratu azarya yang berubah menjadi seekor burung elang lantas terbang keluar istana demon beast pergi menuju hutan kabut caridbian ke tempat monstareum mozzarck, sebuah tempat tersembunyi yang tidak akan pernah bisa ditemukan oleh para demon beast.

•••

Sementara itu Ratu Nun Qilbystera kembali menyamar menjadi selir abbystera dan membuat strategi dan rencana yang baru, karena rencananya baru saja dikacaukan oleh Ratu Azarya dan ditambah lagi ia baru saja mendapatkan laporan yang mengejutkan dirinya.

Kalau mata-mata utusannya yang menyamar menjadi kyorin telah tewas dan binasa ditangan kai, sedang kai sedang bertarung dengan hebatnya dengan orang suruhannya ratu azarya.

" Siapa orang tersebut? "

" Seorang pengawal pribadi ratu azarya yang begitu hebat sampai bisa menghadapi sesosok sammu, bahkan kalaupun aku turun langsung untuk menghadapi sesosok sammu saja pasti aku akan binasa. " pikir nun saat itu yang telah kembali berubah menjadi selir abbystera.

" Kalau bukan mendapatkan bantuan dewa iblis ular cesnac, waktu itu aku tak akan pernah bisa menangkap kyorin. " ujar nun dalam hati yang teringat bagaimana dewa iblis ular cesnac memberikanya buah iblis plume druit smoke, sebuah buah yang dapat membuat pemakanya dapat mengendalikan asap sesuai keinginannya.

Pada saat itu nun memakan buah tersebut sehingga dapat mengikat dan menguasai kyorin, karena bagaimanapun iblis demon beast sammu ashgumarodied adalah segumpalan asap abadi jadi tidak dapat dimusnahkan dan hanya dapat dikendalikan.

namun sayangnya waktu itu cesnac hanya memberikan satu buah saja, sehingga nun hanya dapat mengendalikan salah satu dari iblis demon beast sammu.

" Tapi disaat itu aku juga menipu dewa iblis ular cesnac, makanya dia mau membantuku. "

" Jika tidak aku tidak bisa sampai disini. " ujar kembali nun dalam hati kecilnya.

" Karena itu, tidak ada yang boleh mengacaukan semua permainan yang sudah tersusun rapi ini. "

" Semua sudah terlanjur sampai disini, jika sudah begini kita akan melanjutkan ke plain-B. " lanjut ucapnya geram yang lalu segera meninggalkan tempat itu dan kembali ke aula istana.

...

Di ruang aula podium istana demon beast...

Tepat dihadapan raja demon beast azzriel dan juga kedua utusan raja iblis devian, selir abbystera berlari dengan tergesah-gesah datang untuk menghadap sambil memasang mimik wajah dalam kecemasan dan ketakutan.

" Raja azzriel...! "

" Selamatkan... selamatkanlah... " baru mengucapkan beberapa kata selir abbystera pun mendadak pingsan dihadapan semua yang ada di aula podium.

" Abbystera! " raja demon beast azzriel langsung menangkap tubuh selir abbystera yang saat itu terjatuh pingsan dihadapannya.

" Abbystera bangunlah ! "

" Abbystera...! "

" Cepat panggilkan tabib istana ! " seru raja azzriel dengan sangat cemas dan khawatir, sedang kedua utusan raja iblis devian yakni iblis hitam dan putih menjadi bertanya-tanya dengan banyaknya kejadian yang terjadi di istana demon beast.

Begitu tabib peramu obat istana menyadarkan selir abbystera, selir abbystera langsung memasang ekspresi cemas di wajahnya kembali dan berteriak histeris.

" Anakku... putraku...! "

" Dia... dia mengambil putraku...! "

" Raja cepat selamatkanlah putraku...! " teriak selir abbystera yang lantas membuat raja demon beast azzriel dan iblis hitam putih itu ikut tersentak kaget.

" Apa maksudmu?! " seru tanya raja azzriel dengan kagetnya.

" Putra? "

" Memang apa yang terjadi dengan putra kita?! "

" Katakanlah padaku yang jelas ! " lanjut ucap raja azzriel dengan cemas dan khawatir.

" Putra kita dalam bahaya! "

" Dia telah merebut anakku, dia menculik putraku dan membawanya pergi! " jelas selir abbystera dengan tatapan mata penuh kecemasan dan ketakutan.

" Siapa yang berani menculik putraku lagi?! " seru raja azzriel dengan tegas bertanya kepada selir abbystera.

" Ratu-ratu... ratu azarya yang melakukannya. " jawab selir abbystera dengan pelan.

" Apa?! "

" Bagaimana mungkin dia melakukan itu?! "seru raja azzriel serasa tidak percaya, iapun tampak geram dipenuhi amarah.

Hik... hik... hik...

" Ratu azarya menemuiku dan mengajakku ke sungai belakang istana, disaat aku berjalan kesini membawa putra kita. "

" Aku mengikutinya, tapi siapa yang menyangka begitu sampai disana ia hendak mencelakai aku dan putra kita. "

" Aku bertarung dengannya, dan ternyata ia masih memiliki kekuatan yang sebesar itu. "

" Selama ini ia hanya menyembunyikan kekuatannya, dan berhasil membokongku dari belakang. "

" Sehingga aku kehilangan kesadaranku, disaat aku terbangun putra kita... putra kita telah menghilang. " cerita selir abbystera menjelaskan kejadian yang terjadi padanya sambil menangis penuh haru-pikuk mengambil simpatik dan kepercayaan raja azzriel.

" Ini sebuah pemberontakan namanya! " seru iblis putih menyela pembicaraan.

" ingatlah walaupun ia telah menjadi kaum demon tapi dahulu ratu azarya adalah seorang noblesse yang terberkati, pastinya suatu hari akan melakukan pemberontakan. " lanjut ucap iblis hitam.

" Itu benar, jangan-jangan penculikan putra mahkota pertama hanya sebuah siasat yang dibuatnya. "

" Kau harus segera selesaikan urusan internal dalam istanamu terlebih dahulu raja azzriel. " sambung iblis putih.

" Ya, benar sekali. "

" Sebelum kita membahas tentang pewaris tahta yang akan datang lebih baik kau selesaikan masalah internalmu, jangan sampai masalah ini menganggu keputusan yang akan disepakati. "

" Lagi pula ini untuk kelangsungan kedudukanmu di istana demon beast ini, begitu juga dengan kerajaan ini. " ujar iblis hitam

" Hitam ayo lebih baik kita segera pergi dari tempat ini, kita tidak perlu ikut campur urusan internal mereka. " ajak iblis putih yang mulai melangkah keluar dari aula podium istana.

" Kau tenang saja raja azzriel, kami bersedia menunggu dan tidak melaporkan hal ini kepada raja iblis. "

" Bila masalahmu sudah selesai kita baru melanjutkan masalah pembahasan awal kita, dan selama itu kami akan berjalan-jalan dahulu disekitar kerajaan demon beast ini. " ucap iblis hitam kepada raja azzriel.

" Bila kau memerlukan bantuan kami kau katakan saja, kami pasti membantu dirimu. "

" Anggap saja ini adalah loyalitas kami untuk para pengabdi setia raja iblis. " sambung iblis putih yang kemudian mereka berdua menghaturkan hormatnya dan meninggalkan aula podium istana.

Namun raja demon beast azzriel saat itu kehabisan kata-katanya, dan tidak dapat menahan kedua utusan raja iblis itu lebih lama lagi.

Akan tetapi raja azzriel dipenuhi api amarah yang membara, dalam pikirannya hanya ada menyelamatkan putranya dengan selir abbystera dari tangan ratu azarya.

" Azarya apa yang sedang kau lakukan?! "

" Apa kedudukan yang kuberikan masih kurang untukmu sehingga kau mengkhianati diriku?! " terbesis tanya dihati raja azzriel yang serasa tidak percaya atas apa yang didengarnya kalau ratu azarya bisa berbuat begitu rendah.

" Aku tau raja tidak percaya hal ini begitu saja, tetapi aku telah menyiapkan alibi yang lainnya. " ujar selir abbystera didalam hatinya yang tidak lama langsung meluncurkan racun kata-katanya dan menambahkan amarah dihati raja azzriel, sehingga dengan penuh amarah yang memuncak raja azzriel langsung berangkat sendiri untuk menyelesaikan semua masalah ini.

***

Dilain tempat, di kedalaman hutan kabut caridbian...

Pertempuran antara kai dan xavier masih terus berlangsung, mereka bertarung tanpa henti-henti sampai setiap dentuman dan guncangan dari benturan energi mereka berdua dapat terasa oleh semua mahluk demon beast yang ada disekitar kerajaan.

Bagi mereka yang lemah, mereka merasa takut dan bersembunyi dibalik gubuk rumah mereka.

Namun mereka yang memiliki kemampuan, terus bertanya-tanya atas apa yang sedang terjadi di dalam hutan kabut.

Hal itu semua mengundang perhatian iblis hitam dan putih, ditambah mereka tau kalau disana ada para ketiga sammu dan mereka yakin kalau hal yang terjadi bukanlah hanya hal yang biasa melainkan keterlibatan sammu.

" Putih menurutmu siapa yang menjadi lawan tanding mereka? "

" Aku tidak menyangka ada yang sanggup melawan para sammu. " ucap hitam yang berbicara dalam hati menggunakan link telepati antara mereka berdua, sehingga tidak ada yang bisa mendengar komunikasi mereka.

" Aku tidak tau, tapi yang pasti yang menjadi lawan mereka bukanlah lawan biasa. "

" Melawan satu dari sammu saja sudah sulit apalagi melawan ketiga sammu... " balas putih yang belum selesai bicara langsung ditinggal oleh iblis hitam pergi.

" Aku ingin melihat mereka, pertarungan ini membuatku begitu penasaran. " ucap iblis hitam yang dengan segera melangkahkan kakinya pergi bagai melayang di udara dalam sekelibatan saja sudah berada jauh.

" Ingat hitam kita tidak boleh ikut campur masalah internal antara mereka, jangan sampai raja iblis tau kalau kita ikut bermain-main. " sambung iblis putih memperingati dan segera menyusul iblis hitam dengan cepatnya yang tau-tau sudah berada di belakang iblis hitam.

" Aku tau itu, aku hanya ingin melihat saja. " balas iblis hitam menggunakan telepatinya, yang mana kemudian mereka berdua menambah kecepatan mereka berdua agar segera sampai ketempat pertempuran itu.

•••

Sementara itu dihutan kabut sana, xavier mulai tampak merasa kelelahan setelah berhasil menghadapi kai yang telah bertransformasi lagi menjadi sosok ketiganya.

Hosh... hosh...

" Ternyata benar penelitianku selama ini, kalau demon beast ras sammu ashgumarodied bukanlah lawan yang mudah untuk dihadapi dan dimusnahkan begitu saja. " ucap xavier dalam hatinya sambil kembali mengatur nafas dan energi agar kembali pulih dengan cepat.

" Ini sudah sosok ketiganya yang kumusnahkan, aku harus lebih mawas diri, bisa saja ia bangkit kembali dan menjadi sosok yang lainnya. " ujar xavier kembali dalam hatinya sambil mengusap setetes darah yang mengalir dibibirnya.

" Sayang sekali penelitianku belum sampai ke mereka, jika sudah pasti dengan mudah aku bisa mengalahkannya. "

" Anggap saja kali ini aku memiliki kesempatan berhadapan langsung dengannya, akan aku jadikan ini experimen penelitianku juga. "

" Aku harus lebih berlama-lama bermain dengannya untuk mengetahui lebih banyak mengenai kaum ras mereka. " kembali ujar xavier didalam hati yang lalu mencabut pedang frantz blitz miliknya yang sedang tertancap di tubuh kai.

Belum lama pedang itu dicabut dari tubuh kai, mendadak tubuh kai berubah kembali menjadi kempulan asap kabut yang mengepul dan membumbung tinggi kelangit sampai menutupi setiap celah langit di hutan kabut sehingga matahari yang mulai terbit kembali tertutup oleh asap kabutnya.

Bwahaha... hahaha...

Tawa kai pun mulai menggema begitu keras dan kencangnya sampai ke setiap pelosok terdalam tempat yang ada dihutan kabut caridbian yang menandakan kebangkitannya kembali.

Lantas hutan kabut yang baru mendapatkan sedikit cahaya mendadak secara perlahan menjadi gelap gulita kembali, karena terselimuti oleh asap kabut kematian milik kai.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!