Chapter 11 - Fierce Battle 2

***

Sementara itu sosok bayangan yang memakai jubah dan kerudung hitam, yang mana sedang dikejar oleh kenz saat itu.

Sosok bayangan itupun memasuki sebuah lubang yang terdapat pada pohon besar wisteria, dan menaikinya sampai ke tempat paling tinggi di atas pohon besar wisteria.

" sejak kapan ada pohon besar wisteria di hutan kabut ini. " kenz yang baru saja sampai menjadi beegitu keheranan ketika melihat tempat tersebut, iapun menjadi bertanya-tanya akan keberadaan sosok bayangan itu.

Kenz melihat kesekeliling tempat dekat pohon wisteria, dengan mata tembus pandangnya mencari-cari sosok bayangan yang dikejarnya itu.

Begitu tekejutnya kenz saat ia melihat ke arah pohon besar wisteria itu, ternyata didalam pohon tersebut terdapat jiwa-jiwa yang telah mati dan hidup di dalam pohon besar itu.

Wuuzzzhh...

Tiba-tiba sebuah jarum beracun itu dilepaskan lagi dari atas pohon besar wisteria.

Kenz yang menyadari hal itu langsung bersalto mundur kebelakang, dan kemudian iapun segera melakukan sebuah teleportasi ke atas pohon besar wisteria itu, tepat di belakang sosok bayangan itu yang sedang asik duduk menggantung sambil melepaskan jarum-jarum beracunnya itu.

Saat sosok bayangan berjubah hitam itu menyadari kalau target sasarannya menghilang, iapun segera berdiri dan melihat ke sekitar bawah pohon wisteria.

Ketika sosok bayangan itu mau menengok kearah belakang, didapatinya kenz telah berdiri tepat dibelakangnya dan siap melepaskan kekuatan dakuboru, yakni sebuah kumpulan bola energi kegelapan yang dapat meledakan lawannya.

Boom...!!!

Suara ledakan dari bola energi dakuboru milik kenz yang saat itu tepat mengenai sasarannya, sehingga membuat sosok bayangan berjubah hitam itu tejatuh ke bawah.

Lalu dengan sangat cepat kenz pun kembali turun kebawah menggunakan kemampuan teleportasinya, " arrrggghhh...! " rintihan sosok bayangan berjubah hitam itu, dengan tubuh yang penuh luka akibat terkena ledakan bola energi dakuburo milik kenz.

Begitu sampai dibawah tepat disamping sosok bayangan berjubah hitam itu, kenz pun langsung mendaratkan kakinya dan menginjak belakang punggung sosok berjubah hitam itu.

" Mari kita lihat siapa kau sebenarnya?! " kenz lalu sedikit membungkukkan tubuhnya dan menarik kerudung yang tersambung dengan jubah hitamnya itu, yang menutupi wajah sosok berjubah hitam itu.

Saat keredung itu terbuka, keluarlah banyak gumpalan asap menyerupai genma yakni kumpulan roh dari jiwa-jiwa mahluk buas yang telah mati.

•••

Ratusan genma yang keluar dari sosok berjubah hitam itu lantas berterbangan berputar-putar di atas langit-langit dan lalu memasuki lubang-lubang pohon besar wisteria yang ada didekat kenz saat itu, sedangkan sosok berjubah hitam itu sendiri langsung lenyap menjadi butiran debu yang terbakar oleh percikan api.

" Sial, kalau saja aku tau semua hanya genma... " kenz pun memandang pohon besar wisteria itu, iapun merasa tidak menyangka kalau ada banyak jiwa-jiwa genma dipohon tersebut.

" Kalau begitu, untuk apa aku berlama-lama disini. "

" Lebih baik aku segera meninggalkan tempat ini dan menyusul yang lainnya. " ujar kenz yang baru melangkahkan kakinya dan hendak beranjak pergi, tiba-tiba salah satu dari mahluk genma terbang dengan cepat menembus tubuh kenz.

Wuzzz...

Entah apa yang terjadi setelah itu, tapi saat tubuh kenz ditembus oleh sesosok mahluk genma itu, ia merasakan ada sesuatu yang tidak asing yang begitu amat dikenal oleh dirinya.

" Ini...? " kenz pun melihat kearah genma itu, pandangan dingin kenz seakan berubah menjadi sedikit lebih hangat ketika memandang kearah satu genma yang menembus tubuhnya tadi.

Genma tersebut seperti sedang bercanda dengan kenz, dan sebentar-sebentar mahluk tak berbentuk itu kembali menembus tubuh kenz lagi dan lagi, seperti sedang membuat kenz mengikuti arahnya dan menginginkan kenz agar dapat merasakan keberadaan dirinya ditempat itu.

Lalu mahluk tersebut menarik lembut kain yang mengikat dipinggang kenz menuju ke pohon besar wisteria, dan menunjukkan ke kenz ada sebuah lubang besar yang tertutupi dahan dan bunga-bunga merambat wisteria.

Mahluk genma itu keluar masuk melalui lubang itu, seperti sedang menunjukkan sesuatu agar kenz mengikuti dirinya.

Kenz yang terbuai pada perasaannya yang tidak asing terhadap roh genma itu, iapun mengikutinya masuk kedalam pohon besar wisteria tersebut.

Sampailah kenz di lubang bawah tanah pohon besar wisteria, alangkah kagetnya saat ia melihat banyak tulang belulang dari jasad manusia ataupun binatang buas.

" Pantas saja banyak roh dari jiwa-jiwa genma dipohon ini. " ujar kenz dalam hati ketika matanya melihat pada kesekeliling bagian dalam pohon,

Sambil mengikuti roh genma itu kenz tidak lagi melihat langkah kakinya, sehingga membuat kenz tersandung pada sesosok jasad wanita yang masih berbentuk utuh dalam posisi terbalik.

Lalu kenz pun mencoba membalikan tubuh jasad wanita itu untuk melihat wajahnya, " ini...! " dengan mata membesar kenz sangat terkejut.

" Saiyaka...! " teriak kenz yang mengenali jasad wanita itu, dan langsung memeluknya.

Tak lama kemudian ketika kenz memeluk tubuh jasad wanita yang bernama saiyaka itu, muncullah roh jiwa-jiwa genma yang lainnya dari balik semua jasad tulang belulang yang ada disana.

Genma-genma itu berkumpul dihadapan kenz dan lalu mereka menjadi satu, merekapun seolah-olah sedang membuat sebuah layar proyeksi yang menceritakan riwayat mereka kalau mereka adalah orang-orang yang pernah dikenal oleh kenz.

" apa-apaan ini?! " alangkah betapa kagetnya kenz saat ia melihat semua rekaan cerita dari para genma-genma itu, yang tidak lain tidak bukan mereka adalah orang-orang yang pernah diselamatkan olehnya diam-diam.

Kenz sangat tidak menyangka semua orang-orang yang diselamatkannya itu bukannya hidup melainkan malah tewas ditangan kai, termasuk juga dengan saiyaka orang yang paling berarti di dalam hatinya.

" Tidak mungkin... ini semua tidak mungkin! "

" Jadi selama ini mereka yang diam-diam kulepaskan... "

" Semua dihabisi...! " lalu semua para roh genma tersebut menghilang kembali kedalam jasad mereka, sedangkan roh genma saiyaka berjalan mendekati kenz dan memegang tangan kenz.

" Semua telah terjadi kenz, aku menunggu dirimu lama disini. "

" Sejak saat itu aku selalu menunggu dirimu disini, namun amarah dan kemarahan yang lainnya terlalu besar. "

" Sehingga membuat kami kehilangan kesadaran dan menjadi sosok mahluk bayangan, kami akan membunuh setiap demon beast yang memasuki tempat kami, karena dengan begitu satu persatu dari jiwa-jiwa kami baru bisa tenang. " ujar ucap roh saiyaka menjelaskan kepada kenz.

" Sekarang aku telah menyampaikan semuanya padamu. "

" Maka aku dapat pergi dengan tenang. " lanjut saiyaka sambil menyentuh wajah kenz dengan tangannya yang hanya menembus kulit bagian luar kenz, lalu dengan perlahan saiyaka pun memudar dan masuk kedalam jasadnya kembali, dan setelah itu jasad saiyaka hancur menjadi debu.

Namun disela-sela saat saiyaka menjadi debu, terdengar bisik suara saiyaka yang terasa bagai hembusan angin.

" Ingat kenz kau masih punya satu janji untukku, kau akan menjaga dan melindunginya walau apapun yang terjadi. "

" Saiyaka...! " teriak kenz yang dipenuhi amarah.

" Kai...! "

" Kau hutang satu penjelasan padaku...! " dengan sangat marah kenz menggenggam segenggam debu dari jasad saiyaka dan menaruhnya kedalam kantung kain berbentuk bulat yang terikat dipinggangnya.

Lalu kenz keluar dari pohon wisteria tersebut dan kemudian iapun membakar pohon itu, " semoga dengan begitu kalian dapat tenang dan tidak terkurung lagi. " kemudian kenz segera pergi menyusul kai ketempat dimana kai sedang bertarung.

***

Sementara jauh disana kai sendiri sedang bertarung dengan sengitnya melawan xavier, kai yang saat itu telah berubah menjadi mahluk besar menjadi lawan tanding yang sangat tangguh bagi xavier.

Ting... Ting...

Suara pedang frantz blitz yang berkali-kali berbenturan kekuatan, berusaha menerobos titik pertahanan kai yang saat itu mulai kewalahan.

" Cih...! Pedang sialan...! " kai memaki kesal karena merasa terganggu dengan pedang sihir milik xavier yang berterbangan disekelilingnya dan terus menyerang dirinya bertubi-tubi.

Aaarrrggghhh...!

" Kau membuatku kesal...! " karena merasa terpojok kai menjadi sangat geram dan kai semakin menjadi bertambah marah disaat melihat selentingan senyuman tipis dibibir xavier karena berhasil menyudutkan dirinya.

" Dasar kau witcher dari kaum noblesse yang bodoh...! "

" Kau benar-benar membuat darahku mendidih...! " lanjut seru kai dengan amarahnya yang begitu membabi buta iapun tidak mau kalah.

Ggggrrrr...!

" Shinu bakudan hammer...! " kai yang sangat marah langsung memanggil dan mengeluarkan darksoul weapon miliknya yang berbentuk sebuah palu besar bercakra gelap dengan dipenuhi banyak duri tajam.

BLAZZHH... BOOMM...!!!

Suara ledakan besar pun terjadi yang disebabkan oleh sebuah pukulan keras dari darksoul weapon milik kai yang diarahkan tepat pada xavier.

Bwahaha... hahaha...!

Kai tertawa dengan sangat kencang dan terbahak-bahak karena mengira kalau lawannya kini telah tewas karena senjata darksoul weapon miliknya.

Bwahaha... hahaha...

" Memangnya hanya kalian para noblesse yang memiliki magicallsoul weapon. "

" Kami para demon beast yang telah bertransformasi juga memilikinya. " ucap kai saat itu yang seraya mentertawakan kekalahan lawannya.

Ckkekke... kekekkk...

" Kamipun menamai senjata yang telah menyatu dengan jiwa dan darah kami sebagai darksoul weapon, karena senjata ini sangat gelap dan mematikan. "

" Kami membuat semuanya serupa seperti kalian, bahkan bisa lebih 3x lipat ataupun berlipat-lipat ganda kuatnya tergantung banyaknya jiwa-jiwa yang kami berikan untuk dimakan olehnya. " ujar jelas kai saat itu yang tertawa geli.

Hhhhiiiii... hhhiii...

" Tapi aku tidak menyangka di alam demon ini masih ada seseorang witcher dari kaum noblesse, bukankah seharusnya kalian telah kami kirim ke neraka?!"

" Lalu bagaimana bisa ada seseorang noblesse lagi?! "

" Kkkekkekee..., tapi sudahlah kau juga sudah tewas bukan, anggap saja aku sedang beruntung hari ini karena dapat makanan yang lezat. " lanjut ucap kai saat itu sambil tertawa dengan terkekeh.

Namun belum lama kai tertawa bahagia, ketika debu-debu yang bergerumung dari ledakan shinu bakudan hammer milik kai mulai mereda.

Mendadak terlihat sosok bayangan seseorang dari balik gerumungan debu-debu dan kabut tebal yang masih bergerumuh disaat itu.

" Apa?! " kai terkejut kecil ketika melihat sesosok bayangan yang ada didepannya itu.

" Bagaimana mungkin?! "

" Ini pasti adalah sebuah tipuan sihir, bagaimana bisa dia selamat dari serangan senjataku...! " sambung seru kai yang benar-benar tidak menyangka akan apa yang dilihat olehnya dikala itu, dengan begitu geramnya kai kembali menggenggam erat shinu bakudan hammer yang merupakan darksoul weapon miliknya itu.

Ggggrrrrr... gggrrrr...!!!

" Beraninya...! "

" Akan kubuat kau mati tanpa jasad...! " seru kai pada saat itu, yang tampak mulai menggila.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!