...*🌈***HAPPY READING**🌈...
Seperti biasa Zahwa akan bangun pukul 03.00 pagi, ia segera pergi mandi terlebih dahulu mumpung kamar mandi sepi ia mempergunakan waktunya sebaik-baiknya, lalu segera melaksanakan shalat Tahajjud .
Sunyi dalam dinginnya malam tidak membuat ia mengurungkan niatnya untuk melewatkan Quality timenya bersama Sang Khalik .
Setelah selesai berdo'a Zahwa melanjutkannya dengan berzikir , ditengah khusyuknya sayup-sayup ia mendengar suara merdu .
Ia menyingkap kain hijau pembatas antara shaf laki-laki dan perempuan dihadapannya , ia dapat melihat seorang lelaki sedang membaca Al-Qur'an dengan sangaat baik. Jantung nya berdetak sepuluh kali lipat ketika mengetahui yang melantunkan Ayat-Ayat indah itu adalah
"Kang Fatih" lirih Zahwa . Ia melihat sekeliling ternyata tidak ada orang kecuali mereka di Masjid itu.
Dag..dig..dug..
Jantungnya kembali berdetak , seperti ada kupu-kupu terbang menggelitik hatinya .
"Ya Allah ... apa ini kenapa Jantung Wawa berdegup kencang , dan itu Kang Fatih , hanya kami berdua yang ada disini melaksanakan Shalat Tahajjud bermunajat pada-Mu . Apa ini mimpi Ya Allah.. kalau ia jangan bangunkan Wawa " Wawa membatin setelah itu ia kembali ke posisi semula .
Ia mendengarkan lantunan surah Ar-Rahman , salah satu Surah favoritnya , hatinya terasa damai . Tanpa disadari kedua ujung bibirnya tertarik ke atas .
"Jujur Gus , hati ku telah mengagumimu saat pertama kali aku mendengar lantunan ayat suci yang kau bacakan . Dan sekarang entah kebetulan kau juga datang ke Masjid ini sama sepertiku " bisik hati Wawa .
Tak lama setelah itu ia pergi meniggalkan Masjid dan berniat kembali ke Asrama . Ia berjalan sendirian , dengan tangan yang menempel di dada merasakan detak degup jantung yang masih maraton tak karuan.
"Astagfirullah Wawa kenapa Ya Allah..hufft.." ucapnya di sela-sela langkahnya .
......................
Setelah tadi sudah sholat Fajar (2 rakaat sebelum subuh) Zahwa masuk ke kamarnya dan membangunkan kedua sahabatnya siapa lagi kalau bukan Linda dan Dini.
"Lin..Linda..bangun..bentar lagi mau subuh.." Zahwa mengguncang bahu Linda
"Din..Dinii......" Teriak Zahwa di dekat telinga Dini yang tertutup Hijab instan
"Aws..astagfirullah" sontak Dini duduk seketika
"Aaaah..apaan si Zah.." rengek Dini dengan malasnya.
"Bangun...bentar lagi subuh" jawab Zahwa melambai-lambaikan tangannya di depan muka Dini
"Eemm...ni udah bangun koq" mata Dini terpejam badan menunduk bibirnya bergumam menjawab perkataan Zahwa
Zahwa hanya geleng-geleng kepala melihat itu , ia kini beralih pada Linda yang masih nyaman di alam bawah sadarnya . Melihat itu Zahwa merasa geli dan seketika ide jahil terlintas dipikirannya.
"ASTAGFIRULLAH ITU APA..KUNTILANAK...POCONG BERKAKI BEBEK...TUYUL RAMBUT KRIBO " teriak Zahwa dengan suara histeris dan kuat .
"Alamaakk..ampun...Miss K pergi sono..rambut ana pendek huaa" jerit Linda yang seketika bangun dari mimpinya
"Hah..huh..hah..ada apa ..ada apa.." Dini tampak seperti orang linglung yang tersesat dalam hutan .
"Ahahahhhha....." Tawa Zahwa pecah berhasil membangunkan kedua sahabatnya itu walau harus mengerjainya terlebih dahulu .
"Ihh..apaan si Zah..kamu ngerjain kita yaa" ucap Linda dan Dini sepemikiran.
"Emm ehehe" Zahwa hanya mengangguk tersenyum cengir kuda .
"ZAHWA......" Pekik Linda dan Dini kesal bersamaan .
"Aaawwuhh" telinganya serasa berdengung mendengar jeritan Linda dan Dini
"Kalian ini kalau mau paduan suara jangan disini dong , nanti di Lapangan . Kuping ana sakit nih.." ujar Zahwa mengelus-elus kedua telinganya
"Kamu sih.. kenapa pake di kerjain segala sih " protes Linda diikuti anggukan Dini dengan tatapan tajam nya
"Owhhss matanya kondisikan Tsay , jangan sampe keluar ehwhehe , abisnya kalian sih di bangunin pelan-pelan ga bangun , yaudah ana teriakan aja sekalian biar semua satu asrama bangun " Ucap Zahwa enteng dengan polosnya , membuat Linda dan Dini melongo
Benar saja , tak lama terdengar suara ketukan pintu dari luar
Tok..tok..tok...
"Ada yang dateng tuh" ujar Dini
Mereka bertiga lantas mendekat ke arah pintu , dan setelah pintu terbuka mata mereka membola melihat banyaknya santriwati sudah berkerumun di depan pintu kamar mereka dengan ekspresi berbeda-beda .
"Eemm..Afwan ada apa ini?" Tanya Zahwa memberanikan diri walau sesungguhnya ia juga bergidik ngeri melihat tatapan horor dari orang-orang dihadapannya saat ini .
"Anti (kamu) tanya ada apa? Apa antunna (kamu/kalian perempuan lebih dari dua) tidak sadar sudah membuat keributan dari dalam kamar pagi-pagi begini , huh?" Tanya seorang santriwati yang tidak suka pada Zahwa , Linda juga Dini
Sontak membuat Linda dan Dini beralih menatap Zahwa. Ia yang ditatap begitu pun sontak gelagapan
"Eh..eh..emm..oh..ya ..kecoa..iya .kecoa...Aseef jiddan kalau keributan tadi telah mengganggu antunna semua tapi itu di sebabkan tiba-tiba ada kecoa yang masuk dari balik jendela makanya kami kaget spontan membuat keributan" ucap Zahwa mencari alasan.
"Ish..kamarnya kotor makanya di datengin kecoa" ucap santriwati yang lainnya sinis.
"Aseef Jiddan ya , kami tidak akan mengulanginya lagi " Zahwa akhirnya meminta maaf pada mereka semua .
"Elleh..besok-besok juga diulangi lagi , dasar tukang rusuh"
Mendengar keributan , Mbak dan Ustadzah pengawas menghampiri kerumunan itu .
"Assalamu'alaikum , ada apa ini?"
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh " jawab mereka semu serempak
"Ini Ustadzah mereka membuat keributan di pagi-pagi buta seperti ini "
"Benar itu ?" Tanya Ustadzah menatap Zahwa , Linda dan Dini secara bergantian
"Na'am (iya) Ustadzah" jawab mereka menunduk
"Beik, lain kali jangan terulang lagi ya , Fahimtum?"
"Fahimna Ustadzah " jawab mereka semua
"Sekarang bubar dan siap-siap untuk melaksanakan sholat Subuh " titah Ustadzah
"Na'am Ustadzah , kami pamit dulu " lalu mereka semua bubar .
Setelah bubar Ustadzah tersebut mendekat ke arah Zahwa , Linda dan Dini.
"Syukron (Terimakasih) ya , Nahnu (kalian) sudah membantu ana mengerjakan tugas ana " ucap Usatdzah pada mereka
Tak lama mereka pun mengangguk , yang berarti dengan keributan yang ditimbulkan oleh mereka bertiga secara tidak langsung sudah membangunkan seluruh Santriwati , yang harusnya itu adalah tugas dari Ustadzah yang piket .
"A..afwan Ustadzah" jawab mereka kompak
"Tapi..kalian tetep dapat Takzir (hukuman) ya " ujar Ustadzah
"Hah...?!?. Takzir ?"
"Na'am. Anti harus membersihkan depan aula (menunjuk Linda ) , anti membersihkan depan kantor(menunjuk Dini) dan anti membersihkan area taman (menunjuk Zahwa" sahut Ustadzah
"Fahimtum?"
"Fahimna , Ustadzah " dengan cepat mereka mengangguk
"Beik nanti sebelum pukul 09.00 semua sudah harus siap dan bersih ya"
"In Syaa Allah Ustadazh "
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab mereka setelah itu Ustadzah pun melenggang pergi meninggalkan asrama Santriwati
"hugh" Linda dan Dini mendengus menatap tajam kearah Zahwa yang berada di tengah-tengah mereka .
glek... Zahwa menelan berat saliva nya
"jangan ditatap gitu ihh , awaass nanti jatuh cinta.." ujar Zahwa sedikit bernyanyi perlahan-lahan mundur lalu berlari ke kasur nya menutup diri dengan selimut.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🌷Shalat sunnah dua rakaat sebelum subuh🌷
Dari Ummul Mukminin 'Aisyah radhiyallaahu 'anha, Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam
bersabda:
"Dua rakaat sebelum subuh lebih baik dari pada dunia dan seisinya."
[Shahiih: HR. Muslim]
.
.
.
Like nya jangan lupa yah, komen juga , vote apalagi ditambah rate nya uhh senneng bet dah 😘😚 , semoga kebaikan kalian di balas oleh Allah SWT , aamiin
Awas loh like nya tinggal , biar kita lanjut lagii oteyy💚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Anah
nahnu itu kami atau kita bukan kalian
2023-04-06
0
Endang 💖
jd rindu waktu mindok dulu....😢😢😢
2021-07-18
1
Jusmiati
😀😀😀😀😀😀
2021-07-03
1