19. SK : TERPESONA

"tunggu...!!"

"Zahwa memutar badannya empat puluh lima derajat ke belakang lalu menunduk.

"assalamu'alaikum.."

"wa..wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh .." jawab Zahwa

"khem.." tunggu..sepertinya suara ini sangat tidak asing bagi Zahwa

Ia melirik sekilas , dan.. bola matanya membulat seketika.

"bang Azzam..." lirih Zahwa hampir tak terdengar

"iya.. ini abang.." ucap Azzam. ia ingin memeluk adiknya ini tetapi di tahan oleh Zahwa.

"eeit..abang mau ngapain??"

"mau peluk boneka abang lah" ucap Azzam enteng

"ikhh...abang ini tuh Pesantren bukan taman , ohh iya koq bisa abang disini??"

"taman pesantren lebih tepat nya "

"abang..koq abang ngenalin Wawa sih.. kan wajah Wawa ga kelihatan" tanya Wawa

"kalau ga kenal sama kamu ga mungkin abang berani manggil seperti tadi , dan lagi kalau ada yang engga ngenalin Wawa apalagi kamu seperti ini berarti itu bukan Abang lah " jawab Azzam

"iyaa hehehehe , oh iya abang koq bisa disini ? tadi abang belum jawab loh" cecar Zahwa

"Bareng sama Ayah sama Bunda lah.."

"Ayah sama Bunda ada disini??"ucap Zahwa dengan mata berbinar

"iya..Wawa...ihh gemesshh kan Abang , coba kalau ini di rumah udah abang tarik bakpao mu itu"

"ihh abang... Astagfirullah.." ucap Zahwa menepuk jidat nya .

"apa?" ucap Azzam kaget

"Wawa tadi di panggil ke kantor , gara gara abang Wawa jadi lupa " Zahwa menyalahkan Azzam dan akan pergi meninggalkan Azzam.

"eeh..DEK...Ayah sama Bunda dimana? biasanya kalau ada yang berkunjung dimana??" tanya Azzam

"abang cari lah sendiri , dadah... Abang Wawa pergi dulu. Assalamu'alaikum" Zahwa pun berlalu meninggalkan Azzam yang kebingungan.

"wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh"

Tanpa Zahwa sedari ada seseorang yang memperhatikan mereka dari arah belakang Azzam hingga ia tak mengenali siapa Ikhwan yang berinteraksi dengan Zahwa.

"siapa dia??? kenapa mereka tidak tau malunya bicara berdua didepan umum" gumam orang itu sambil menekan gigi atas dan gigi bawahnya , yang tak lain adalah ......... Fatih.

Seorang santri lewat di depannya , lantas ia memanggilnya.

"Kang.." ucapnya pada Santri itu

"ehh iya Kang ada apa??" jawab santri itu .

"emm.. begini , anta (kamu) lihat ikhwan (lelaki) yang berdiri disana??" ucap Fatih menunjuk Azzam.

"njih Kang , eee... tapi ana tidak mengenalnya Kang, wajahnya tidak terlalu jelas" jawabnya

"Nah itu dia , sepertinya ikhwan itu ingin ke suatu tempat ana minta tolong pergi datang pada nya dan bantu dia yah , ana ada urusan " pinta Fatih pada Santri tersebut

"beik Kang"

"syukron yah Kang , ana pergi dulu . Assalamu'alaikum" pamit Fatih lalu pergi

"na'am Kang , wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" ucap Santri itu dan ia segera mendekati Azzam.

"eemm..Afwan(maaf) anta sedang apa ? ada yang bisa ana bantu?" ucap santri itu sopan

"Alhamdulillah , ana adalah salah satu keluarga yang ingin menjemput santri disini . Tapi tadi ana ada ketinggalan sesuatu balik lagi ke mobil , jadi kesasar mau kemana " jawab Azzam

"oh...begitu . Beik , mari ana antarkan"

"Alhamdulillah..Jazakallahu khayr Kang (semoga Allah membalas kebaikanmu) . Afwan merepotkan" ucap Azzam

"La ba'sa , Waiyyaka mas ( tidak apa apa , dan kamu juga ) " ucap santri itu lalu mengantar kan Azzam ketempat biasanya orangtua atau keluarga yang ingin menjemput atau berkunjung .

...****************...

Kini Zahwa sudah selesai urusannya di kantor dan sekarang ia kembali lagi ke Asrama untuk mengambil barang-barangnya yang akan ia bawa pulang ke rumah sementara.

"ehh..udah balik Zah" sapa Dini

"hu'um seperti yang anti lihat" jawab Zahwa dengan senyum mengembangnya

"ohh iya tadi anti ngapain ke kantor Zah??" tanya Linda yang penasaran sebab Zahwa di panggil ke kantor

"oh..itu...ini" ucap Zahwa sambil menyodorkan tangannya

Linda dan Dini yang melihatnya lun mengambil nya dan membukanya.

" oohh... piagam penghargaan toh dan selempang Hafis 10 juz , hmm " ucap Linda dan Dini bersaman.

Zahwa mendapat piagam dari prestasinya selama jadi santi juga penghargaan karena ia berhasil melebihi target setoran Qur'an 8 juz tetapi dalam 1 tahun ia berhasil menghafal 10 juz , Ma Syaa Allah...

" Akh..Zah anti memang panutan " ucap Linda

"ehh..apanya?? engga lah , sama saja koq kaya yang lain "

" hmm merendah untuk mengingghooyy , anti mah" sahut Dini

"hhuuftt" Zahwa menghela nafasnya

" apa sih Zah , motivasi anti sehingga bisa menghafal dengan baik dan bisa capai target ?" pertanyaan Linda mewakili seluruh pertanyaan Santri yang kagum pada Zahwa.

" apa ya... mungkin begini.. (khemm ini menurut othorr yahh, karena ini othorr alamin sendiri , buat motivasi ini sendiri untuk diri sendiri dan buktiin sendiri dan Alhamdulillah berhasil ngerasain hasil sendiri 😄🌷)

Pertama , ana mikirnya gini . Ana menghafal Al-Qur'an untuk apa , pasti yg pertama Mengharap ridho-Nya Allah SWT. Kalau sudah begitu , ana berharap pasti dan juga ada keinginan untuk di permudah

Yang kedua , ana mengingat orang tua . Buah hasil menghafal ini juga ada di mereka . Coba deh bayangin mereka bahagia di syurga-Nya Allah karena hafalan yg kita ini.

Yang ketiga , sebelum ana mulai menghapal ya berdo'a dulu biar lancar , Alhamdulillah setiap huruf yg keluar terucap mulus . Oh iya sebelum mulai menghafal baca

"la hawla wala quwwata illa billah"

Di baca sampe hati dan fikiran tenang dan rileks

Kalau sudah, Bismillah mulai menghapal

Udah cuma begitu ajah , intinya Niat, ikhlas, tekun, dan tidak mengeluh " tutur Zahwa panjang lebar pada Linda dan Dini yang melongo.

"Ma Syaa Allah.. se simple itu kah??" ucap Linda dan Dini bersamaan.

" hu'um memang mau bagaimana lagi?" tanya Zahwa

"Bismillah ana harus bisa " ucap Linda menyemangati dirinya

"iya ana juga harus , Bismillah" tutur Dini juga

"Bismillah kita bisa , HAMASAH (semangat) " ucap mereka bersamaan

" yuk sekarang kita keluar , orang tua kita pasti udah nungguin kita ini" ucap Linda mengingatkan

"iya ayo" mereka membawa tas masing-masing dan berdiri di depan pintu kamar mereka.

"aahh...ana sudah nyaman disini . Tahan .. cuma satu bulan " ucap Zahwa menatap rindu pada kamar yang sudah satu tahun ia tempati ini .

"sudah rindu-rinduannya ??? " ledek Dini

"ish.. anti ini yah.." ucap Zahwa sedikit kesal

"mari sini kuncinya biar ana kunciin" ucap Dini meminta kunci pada Zahwa , lalu ia kunci dan memberikannya kembali pada Zahwa .

***

Kini mereka berjalan dan menuju taman gerbang depan.

"eeiitt.. antuma duluan saja dulu yah , ana lupa harus memberi kunci ini pada Mbak Fira , ana titip tas yah" ucap Zahwa

"ohh.. iya yah . Na'am antar saja dulu . Kami tunggu di sana " ucap Linda

" beik sebentar Yah.."

Lalu Zahwa pergi ke ruang pengawas Asrama mereka yaitu Mbak Fira , yang dulu juga mengantarkannya ke asrama awal masuk pesantren disini.

Setelah itu ia kembali mencari keberadaan Linda dan Dini.

"Afwan lama" ucap Zahwa yang tiba-tiba sudah berada di tengah mereka

"Astagfirullah , sejak kapan anti jadi jelangkung Zah " Dini memekik kaget .

"eheheheh afwan.. dungss.. yuk" ucap Zahwa menyengir. Lalu mereka berbalik dan ingin pergi

"dek.."

Mendengar itu sontak Zahwa tak jadi melangkah

"Abang..." Zahwa langsung berhambur ke pelukan Azzam dan di balas hangat oleh Azzam .

"Wawa rindu sama Abang" bisik Zahwa

"hemm tadi katanya ga boleh peluk" ucap Azzam mengerjai Zahwa

" ihh... kan tadi itu- "

"sstt " Azzam menghentikan ucapan Zahwa dan mencium kepalanya berkali-kali.

Sepertinya Zahwa lupa kalau ada dua nyamuk yang masih mematung melihat kehangatan mereka .

Linda dan Dini melongo jika saat ini mereka tidak memakai niqab mungkin mulut menganga mereka sudah kemasukan lalat .

" OOMOOOO.... sungguh gas'ah (tampan) . Maka nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan . Eemmmm...." Linda baper histeris membuat perhatian tertuju pada nya.

"aku kira cuma aku yang terpesona " batin Dini

"huaaaa " Linda bergumam histeris mata nya menyipit dan kedua buku jari tangannya di rahangnya

"Terpesona...Aku-

"Bukanlah...Ahli syurrgaaa..." sambung Dini

.

.

.

.

.

.

.

like jangan tinggal yaw 🤫komen juga jangan diam bae 😚

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***