Penyatuan dua hati

Dengan segala daya Dion berhasil mengangkat tubuh Amira menuju mobil, dengan segera Raihan membuka pintu mobil nya untuk mereka.

Dion pun masuk dan duduk di kursi belakang iya menagisi keadaan Amira, wajah Amira terlihat pucat, dan sesekali iya mengeluarkan darah dari mulut dan hidung nya.

Tanpa rasa jijik sedikit pun Dion membersih darah di wajah Amira dengan menggunakan tissue.

Dion beberapa kali mencium Amira seraya memanggil nama nya berharap Amira akan sadar.

Dion menyandar kan tubuh Amira dalam pelukan nya sementara Raihan melajukan mobil nya menuju rumah sakit terdekat.

Dion menangis pilu sambil memangku Amira, iya tak menyangka kejadian tragis itu menimpa kekasih nya.

Dion terus saja mengusap wajah Amira, sambil memanggil nama nya dengan suara yang lirih.

Kedua orang tua Amira pun mengikuti mobil Raihan dari belakang, ibu Amira hampir pingsan melihat keadaan putri nya, mereka semua menangis haru dalam penyesalan.

Amira yang sudah sangat menderita, kini kembali harus menanggung sensara akibat keegoisan orang tua nya.

Mereka lebih mementing kan adat dan tradisi dari pada kebahagian anak-anak mereka.

Semua yang hadir pada saat itu merasakan sedih, hanya Pak Dedy yang merasa kan kekecewaan nya, karna tak berhasil mempersunting Amira untuk anak nya.

Raihan menghentikan mobil nya, dengan sigap iya kemudian membuka pintu mobil belakang dan mengangkat tubuh Amira.

Dion merasa lemas di sekujur tubuh nya, namun iya tetap mengikuti Raihan dari belakang.

Amira langsung di bawa keruang IGD untuk mendapat pertolongan pertama.

para medis membersih kan luka-luka nya dan memasang infus karna keadaan nya yang memperhatin kan Amira di bawa keruangan ICU.

Setelah melakukan CT scan, Amira harus menjalani operasi karna cedera di kepala nya.

Dion tetap berada di samping Amira meski di ruang ICU, yang hanya boleh di tunggu hanya satu orang.

Kedua orang tua Amira menunggu di luar bersama Ummi dan Abi, Ummi sangat menghawatir kan Dion yang selalu bersama Amira, padahal mereka bukan pasangan syah.

Ummi dan Abi pun berkompromi.

"Abi, lihat sendiri kan gimana Dion terhadap Amira,apa yang mereka lakukan itu sudah zina, mengingat Amira bukan lah mahram nya, Dion memeluk dan mencium Amira,Abi," ujar Ummi.

"Iya mi, Ummi tahu sendiri kan Dion bagaimana, dan Abi ngak mau buat keributan di sini, jadi untuk sementara biar kan saja dulu," ujar Abi.

"Ngak bisa gitu Bi, nanti kita juga ikut berdosa."

"Lalu kita harus bagai mana Ummi? tanya Abi, ngak mengerti.

"Kita nikahin Dion dengan Amira Bi." jawab Ummi.

"Apa mereka mau, menerima kita sebagai Besan mereka, mi,"

"Biar Ummi yang bicara pada ibu Amira, sesama wanita pasti saling mengerti."

kemudian Ummi mendekati ibu Lastri.

"Bu, bisa saya bicara sebentar dengan ibu dan bapak?" tanya Ummi.

"Tentu saja Bu," jawab bu Lastir yang terlihat masih sedih.

"Begini Bu, melihat keadaan Dion dan Amira saya merasa khawatir, mereka saling mencintai dan bahkan saat ini seperti nya mereka tak bisa terpisah kan lagi, jadi menurut saya, kalau boleh, saya ingin melamar Amira untuk Dion dan segera menikah kan mereka," ungkap Ummi dengan tenang.

Kedua orang tua Amira saling memandang, kemudian Ayah Amira pun angkat bicara.

"Tapi Amira belum sadar, bagai mana menikah kan nya," tanya ayah Amira.

"Syarat pernihkan hanya ada dua orang saksi wali nikah dan pengantin nya, Bapak bisa menjadi wali nikah bagi Amira saat akad nanti, " Ummi menjelas kan.

"Tapi Bu, apa semua tidak terburu-buru, Amira belum sadar dan kita tidak tahu bagai Amira setelah sadar nanti, kami takut Amira tak seperti yang diharap kan dan Dion yang akan menyesal karna menikahi Amira," ujar Ayah Amira.

"Kalau begitu kita tanya Dion saja, apa dia siap menikahi Amira," ujar Ummi.

Kemudian mereka memanggil Dion.Dan di depan kedua orang tua Amira Dion di tanya dengan Ummi.

"Dion, apa kamu serius dan sungguh-sungguh mencintai Amira?" tanya Ummi.

"Apa sudah sejauh ini, Dion masih terlihat main-main Ummi?" tanya Dion pula.

"Apa kamu mau menerima segala kekurangan Amira bahkan setelah dia sadar Dion?" tanya Ummi kembali.

Tentu saja Ummi, jawab Dion tegas.

"Mau kah kau, Ummi nikahkan dengan Amira, Dion.?"

Dion berdiri "Ummi serius?" tanya Dion.

"Serius Dion, bahkan kedua orang tua Amira juga sudah setuju," ujar Ummi.

"Terima kasih Ummi,Terima kasih AbiTerima kasih Bapak, ibu," ucap Dion sambil memeluk Ummi.

Keesokan hari, Akad nikah pun berlangsung pada pada pagi hari.Karna di siang hari Amira akan menjalani operasi.

Akad nikah pun berlangsung.

"Rezieq Dion putra saya nikah dan kawin kan kamu dengan putri kandung saya yang bernama Amira cahaya putri dengan mas kawin seperangkat alat sholat di bayar tunai."

Dengan tenang Dion menyambut jabat tangan ayah Amira dan langsung menjawab nya.

"Saya terima nikah dan kawin nya Amira cahaya putri dengan mas kawin tersebut di bayar tunai."

Dan kedua saksi pun menjawab syah, pernikahan belum tercatat di KUA setidak nya, orang tua Dion menjadi tenang karna kini Amira sudah menjadi istri nya dan Dion bisa berbuat apa saja pada Amira tanpa menghawatir kan dosa nya.

"Dion kamu lancar sekali nak, saat ijab kabul, padahal Ummi sama Abbi kan belum pernah ngajarin." ujar Ummi pada Dion saat perjalanan ke rumah sakit.

"Itu tanda nya Dion udah gede Ummi," ujar Dion.

"Lagian Dion udah ngebet mau nikah dari kemaren," ujar Dion ,Kemudian Ummi menjewer telinga Dion.

"Iya Dion kamu benar nak, kamu udah dewasa sekarang tapi, Ummi sama Abi tetap saja menganggap kamu masih kecil, mungkin karna rasa kasih sayang yang besar terhadap kamu, hingga kami merasa kamu harus terus berada di antara kami," ujar Ummi sambil menetes kan air mata.

"Dion akan selalu berada di antara Ummi dan Abi,anak dan istri Dion juga,"ujar Dion.

"Pinter sekali kamu Dion, sekarang kamu punya tanggung jawab yang lebih besar,menikah bukan hanya bertanggung jawab lahir dan batin , tapi kamu harus bisa menjaga dan mendidik istri mu menjadi istri yang soleha," ucap Ummi menasehati.

"Insyaallah Ummii, Dion siap jadi imam yang baik buat Cahaya."

"Harus sayang," ucap Ummi dan memeluk Dion dan Dion menyandar kan kepala di bahu Ummi,iya seolah ingat masa kecil nya, yang sangat manja dengan Ummi.

Dion menghampiri Amira sebelum operasi, iya menyemat kan cincin pernikahan nya di jari manis Amira.

"Ini cincin pernikahan kita sayang, sekarang kau telah syah menjadi istri ku, doa ku akan selalu bersama mu,tak kan terjadi apa-apa pada mu, selama aku di sini."

Dion mengecup lekat kening Amira dan air mata nya jatuh menetes di pipi Amira.

Amira pun masuk keruang operasi,Dion merasa cukup tenang iya kembali menyerah kan segala nya pada tuhan dan iya sangat yakin Amira akan baik-baik saja.

Terpopuler

Comments

Isma Aji

Isma Aji

Keren 😘😘😘

2021-07-14

1

Eva Santi Lubis

Eva Santi Lubis

Bu author jahat kasih bawang campur
merica..

jahat jahat

2021-06-30

1

Mawar Berduri💕

Mawar Berduri💕

semangat syg.
aku selalu mendukungmu 😘

2021-06-01

1

lihat semua
Episodes
1 Tentang Dion. Dion remaja dengan segudang prestasi
2 Tentang Amira
3 Pertemuan kedua
4 Duka bagi Amira
5 Bab 5
6 PERTEMUAN KE TIGA
7 Pertemuan yang indah
8 Cinta segi tiga
9 Risalah hati
10 Pernyataan cinta
11 Mengukir kenangan indah
12 Bertemu ummi
13 Perjodohan
14 cinta suci
15 fitnah
16 Mencari bukti.
17 Tragedi
18 Penyatuan dua hati
19 Pergi untuk kembali
20 Kembali nya Amira
21 Kehamilan Amira
22 Kepergian Dion
23 Hari pertama di rumah Mami
24 Kekecewaan Yunita
25 KESAN PERTAMA
26 Pulang
27 Pulang 2
28 Curahan hati
29 Dua hati
30 Obsesi cinta
31 Bertanggung jawab
32 Kehamilan Tyas
33 Melamar
34 Batal menikah
35 Malam pertama
36 Firasat hati
37 Dilema
38 Resepsi yang berantakan.
39 Frustasi
40 Mimpi buruk Dion
41 Jawaban dari firasat
42 Harapan baru, masalah baru?
43 Tolong mengerti lah
44 Ummi, Dion ingin pulang
45 Rindu berat
46 Hati yang tersakiti
47 Pengakuan
48 Berharap pada kesempan ke dua
49 Goresan hati
50 Luka tapi tak berdarah
51 Bertahan di atas rasa sakit
52 Tyas VS Alice
53 Mentari di musim dingin
54 Hari Hari penantian
55 Menentukan pilihan
56 Pertemuan pertama
57 Kamulah jodoh ku
58 Cinta lama bersemi kembali
59 Kembali
60 Kemestran ini jangan lah cepat berlalu
61 Benci dan cinta
62 Betemu cinta pertama
63 Mencintai mu dalam gelap
64 I miss you but I hate you
65 Di lamar kembali
66 Tragedy kembali
67 Cemburu
68 Setitik asa si kecil Gea
69 Kerja sama
70 Pesan terakhir
71 Cahaya cinta
72 Jatuh cinta
73 Perasaan hati
74 Jatuh cinta
75 Perasaan yang kembali
76 Kawin Lari
77 Bertukar hati
78 Rujuk
79 Di Tolak mentah mentah
80 Hamil ke dua
81 Penjaga untuk istri ku
82 Terpaksa menyerah
83 Ketulusan Amanda
84 Mencintai mu dalam diam
85 Goresan pena Amanda
86 Ini cinta kita
87 Dilema
88 Menjebak Arkan
89 Kambuh
90 Rumah sakit
91 Terungkap kah ?
92 Kesalah pahaman
93 Bertemu Ummi
94 Sebuah ancaman
95 Terancam batal
96 Perasaan hati
97 Menemukan mu
98 Dalam perjalanan
99 Oh Diary
100 Sekarang aku yakin pada mu
101 Semakin yakin
102 Bahagianya bersama mu
103 Sebuah keputusan
104 Kebersamaan
105 Hari pernikahan
106 Aku ingin hidup seribu tahun bersama mu
107 Dilema Arkan
108 Kembalinya Dyah
109 Meski berat, tetap harus memilih
110 Dua pilihan yang sulit
111 Aku tak ingin di madu
112 Semakin sulit
113 Tak sanggup
114 Akhirnya.
115 Cinta sejati
116 Kepergian Amanda
117 Pernikahan Kedua
118 Malam pertama
119 Pertempuran jilid 2
120 Ganesh Traendra Reziq Putra
121 Promosi karya terbaru author
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Tentang Dion. Dion remaja dengan segudang prestasi
2
Tentang Amira
3
Pertemuan kedua
4
Duka bagi Amira
5
Bab 5
6
PERTEMUAN KE TIGA
7
Pertemuan yang indah
8
Cinta segi tiga
9
Risalah hati
10
Pernyataan cinta
11
Mengukir kenangan indah
12
Bertemu ummi
13
Perjodohan
14
cinta suci
15
fitnah
16
Mencari bukti.
17
Tragedi
18
Penyatuan dua hati
19
Pergi untuk kembali
20
Kembali nya Amira
21
Kehamilan Amira
22
Kepergian Dion
23
Hari pertama di rumah Mami
24
Kekecewaan Yunita
25
KESAN PERTAMA
26
Pulang
27
Pulang 2
28
Curahan hati
29
Dua hati
30
Obsesi cinta
31
Bertanggung jawab
32
Kehamilan Tyas
33
Melamar
34
Batal menikah
35
Malam pertama
36
Firasat hati
37
Dilema
38
Resepsi yang berantakan.
39
Frustasi
40
Mimpi buruk Dion
41
Jawaban dari firasat
42
Harapan baru, masalah baru?
43
Tolong mengerti lah
44
Ummi, Dion ingin pulang
45
Rindu berat
46
Hati yang tersakiti
47
Pengakuan
48
Berharap pada kesempan ke dua
49
Goresan hati
50
Luka tapi tak berdarah
51
Bertahan di atas rasa sakit
52
Tyas VS Alice
53
Mentari di musim dingin
54
Hari Hari penantian
55
Menentukan pilihan
56
Pertemuan pertama
57
Kamulah jodoh ku
58
Cinta lama bersemi kembali
59
Kembali
60
Kemestran ini jangan lah cepat berlalu
61
Benci dan cinta
62
Betemu cinta pertama
63
Mencintai mu dalam gelap
64
I miss you but I hate you
65
Di lamar kembali
66
Tragedy kembali
67
Cemburu
68
Setitik asa si kecil Gea
69
Kerja sama
70
Pesan terakhir
71
Cahaya cinta
72
Jatuh cinta
73
Perasaan hati
74
Jatuh cinta
75
Perasaan yang kembali
76
Kawin Lari
77
Bertukar hati
78
Rujuk
79
Di Tolak mentah mentah
80
Hamil ke dua
81
Penjaga untuk istri ku
82
Terpaksa menyerah
83
Ketulusan Amanda
84
Mencintai mu dalam diam
85
Goresan pena Amanda
86
Ini cinta kita
87
Dilema
88
Menjebak Arkan
89
Kambuh
90
Rumah sakit
91
Terungkap kah ?
92
Kesalah pahaman
93
Bertemu Ummi
94
Sebuah ancaman
95
Terancam batal
96
Perasaan hati
97
Menemukan mu
98
Dalam perjalanan
99
Oh Diary
100
Sekarang aku yakin pada mu
101
Semakin yakin
102
Bahagianya bersama mu
103
Sebuah keputusan
104
Kebersamaan
105
Hari pernikahan
106
Aku ingin hidup seribu tahun bersama mu
107
Dilema Arkan
108
Kembalinya Dyah
109
Meski berat, tetap harus memilih
110
Dua pilihan yang sulit
111
Aku tak ingin di madu
112
Semakin sulit
113
Tak sanggup
114
Akhirnya.
115
Cinta sejati
116
Kepergian Amanda
117
Pernikahan Kedua
118
Malam pertama
119
Pertempuran jilid 2
120
Ganesh Traendra Reziq Putra
121
Promosi karya terbaru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!