Pernyataan cinta

Hari ini Raihan melangsungkan pernikahan nya bersama Maharani.Meski tak mencintai Maharani namun Raihan terpaksa menikahi nya demi berbakti kepada kedua orang tua nya.

Resepsi pun di gelar dengan mewah, maklum saja keluarga tersebut merupakan keluarga terpandang di wilayah tersebut.

Meriah nya suasana pesta berbanding terbalik dengan hati Raihan yang sedang gundah memikir kan Amira.

Tak sedikit pun Raihan berbahagia dengan pernikahan nya.Iya masih merasa bersalah kepada Amira dan keluarga nya.

Iya juga mengkhawatir kan nasib Amira setelah di tinggal oleh nya, Pasti lah sangat menyayat hati di tinggal pergi oleh sang kekasih karna cacat yang ada pada dirinya.

Raihan bernaksud menikahi Amira setelah menikah dengan Rani. Iya berjanji akan bersikaf adil pada kedua nya.

Pesta pun tlah usai, kini waktu nya Raihan dan Rani menikmati malam pertama pernikahan mereka.

Raihan masuk ke kamar pengantin dan membuka jas yang iya gunakan sewaktu pesta.

Rasa lelah menghampirinya dan memaksa nya bersandar di tepi kasur,tak lama kemudian Rani keluar dari kamar mandi dan hanya mengenakan baju tidur yang transparan.

Rani kemudian menghampiri Raihan yang bersandar di tepi ranjang.Tanpa basa basi lagi iya duduk di atas pangkuan Raihan.

Rani terlihat lebih agresif di banding Raihan, dan Raihan hanya bisa menuruti keinginan Rani.Dan mereka pun melakukan nya.

Selesai bercinta ada rasa kekecewaan pada Raihan terhadap Rani, ternyata Rani sudah tak suci lagi.

Raihan pun tertugun di atas ranjang, sedang kan Rani pulas tertidur tak sedikit pun iya merasa bersalah pada suami nya.

Niat Raihan semakin bulat, jika iya menikahi Rani karna orang tua nyau maka iya akan menikahi Amira karna cinta nya.

Raihan pun berniat akan menemui Amira segera untuk mengutarakan maksud nya.

**

Pagi ini Dion sudah bersiap pergi ke panti untuk menjemput Cahaya. iya sengaja memakai motor untuk mengajak Cahaya jalan jalan.

"Assalamualaikum Ummi," sapa Dion sambil mencium pipi Ummi nya yang sedang sarapan.

"wa'alaikum salam."j awab Ummi.

Dion pun duduk dan menghabis kan sarapan nya, setelah selesai sarapan dengan segera iya berpamitan dan mencium tangan Ummi nya.

"Dion kamu mau kemana?" tanya Ummi.

"Ya,mau ke panti lah," ujar Dion santai.

"Dion, kok Ummi merasa ada yang aneh selama kamu belajar di sanau" ujar Ummi.

"Emang kamu belajar apa di sana?" tanya Ummi lagi.

"Belajar pacaran Ummi," sahut Dion spontan.

"Serius kamu Dion?" tanya Ummi kaget.

"Kamu tau kan Dion,Ummi sama Abi ngak ngijinin kamu pacaran," ujar Ummi memperingat kan.

"Iy,a tau Ummi, Dion ngak akan pacaran tapi, langsung bawa istri ke rumah ini," sahut Dion santai.

Ummi nya hanya mengeleng kan kepala karna menganggab Dion bercanda.

"Dion kamu pergi pakai motor?"

"kenapa ngak di antar aja sih, " ujar Ummi.

"Ngak ah, udah kangen pengen bawa motor " jawab nya.

"Ya udah jangan ngebut, ya sayang "ujar Ummi yang sedikit khawatir.

Ummi merasa senang dengan perubahan yang terjadi pada Dion.Dion kini kembali percaya diri.

Sebenar nya Ummi sangat khawatir pada Dion, jika mengendarai motor,tapi di sisi lain dengan mengendarai motor nya lagi, Dion bisa menghilang kan trauma nya.

Dan bisa mengembali kan rasa kepercayaan diri nya.

Dion pun menemui Amira di tempat biasa, tapi Amira tak di sana,setelah satu jam menunggu Amira pun tiba.

"Cahaya kamu dari mana?"tanya Dion pada Amira.

"Aku mengajar anak panti ,Dion " jawab Amira.

"Mengajar?" tanya Dion heran.

"Kamu pikir untuk apa aku tinggal di sini dan meninggal kan rumah ku,Dion "

"Aku disini karna ingin menjadi bermanfaat bagi orang lain, aku ingin mengabdi kan hidup ku, dan ilmu yang ada pada ku, untuk anak- anak panti di sini," ujar Amira.

"Oh ya,aku baru tahu,emang kamu ngajar apa?"

"Matematika,sejarah,bahasa ingris dan mengajari mereka teknik mekukis,"Jawab Amira.

"Aku ngak nyangka Cahaya kamu punya skill seperti itu,"

"Trus kamu pikir orang yang buta itu ngak bisa apa-apa gitu?"

"Ngak, bukan seperti maksud ku,"ujar Dion karna merasa ngak enak hati pada Amira.

"Sejak aku menjadi buta tak hanya dunia ku yang terasa gelap, tapi juga hidup ku."

"Bahkan pertunangan ku juga batal, dan calon mertua ku memilih gadis lain untuk putra nya."

"Saat itu hidup ku terasa hancur, selain kehilangan penglihatan ku,aku juga kehilangan kekasih ku,"

"Dan tak hanya itu, karna berbagai tekanan dan himpitan perasaan yang ku alami saat itu, Aku pernah memutus kan untuk bunuh diri."

"Untung saja aku sadar sebelum melakukan nya, jika tuhan masih memberi ku kesempatan untuk hidup, pasti ada hikmah yang bisa ku ambil."

"Aku harus menghargai dan bersyukur karna tuhan masih memberi ku kesempatan untuk memperbaiki diri, sebelum aku benar- benar menghadap nya."

"Jika di masyarakat dan di keluarga besar ku aku merasa tak di hargai, tapi di sini aku bisa berbagi ilmu dan materi yang ku dapati kepada mereka."

"Aku melelang semua karya lukisan ku untuk membangun tempat ini, dan dari situ aku belajar, hidup ku jauh lebih bermakna jika aku bisa bermanfaat bagi orang lain," tutur Amira.

"Aku sudah berjanji akan mendedikasi kan sisa hidup ku untuk mengurus panti dan sekokah ini,"ujar Amira lagi.

"Mengurus tempat ini? Apa kau tak ingin menikah Cahaya ?" tanya Dion

"Siapa yang mau menikahi gadis buta seperti ku Dion," ujar Amira sambil menetes kan air mata nya.

"Cahaya, apa kau tahu aku telah jatuh cinta pada mu bahkan sebelum aku mengenal mu."

"Setelah aku mengenal mu aku semakin yakin, akan cinta ku pada mu."

"Cahaya kau mau kan jadi istri ku,"tanya Dion bersungguh sungguh.

"Apa Dion, aku pernah mendengar kata kata ini sebelum nya, tapi semua berlalu begitu saja, dan aku tak ingin kecewa untuk kedua kali nya " ujar Amira.

"Aku serius Cahaya, mungkin ini memang pertama kali nya aku jatuh cinta, tapi aku yakin kau adalah jodoh ku," ujar Dion secara sungguh sungguh.

"Dion kita masih terlalu muda untuk memikirkan ini semua."

"Kau belum membuka lebar mata mu Dion, lihat isi dunia kau akan menemukan gadis yang lebih layak untuk mu Dion," ujar Amira.

"Aku rasa sampai di sini saja persahabatan kita Dion, aku tak ingin kita lebih jauh melangkah."

"Pergi lah Dion, jangan temui aku lagi," ujar Amira sedih. Kemudian berlalu meninggal kan Dion.

"Tunggu Cahaya," seru Dion.

"Maaf Cahaya, aku terlalu cepat mengambil keputusan hingga aku mengaget kan mu."

"Tapi tolong Cahaya, ijin kan aku menemui mu lagi," tutur Dion. Dan Amira pun mengangguk.

Terpopuler

Comments

NinLugas

NinLugas

10.like mdnrt sambil.baca

2021-07-15

0

Isma Aji

Isma Aji

10 like 🤗

2021-07-03

0

Rosni Lim

Rosni Lim

Semangat 10 like

2021-06-24

0

lihat semua
Episodes
1 Tentang Dion. Dion remaja dengan segudang prestasi
2 Tentang Amira
3 Pertemuan kedua
4 Duka bagi Amira
5 Bab 5
6 PERTEMUAN KE TIGA
7 Pertemuan yang indah
8 Cinta segi tiga
9 Risalah hati
10 Pernyataan cinta
11 Mengukir kenangan indah
12 Bertemu ummi
13 Perjodohan
14 cinta suci
15 fitnah
16 Mencari bukti.
17 Tragedi
18 Penyatuan dua hati
19 Pergi untuk kembali
20 Kembali nya Amira
21 Kehamilan Amira
22 Kepergian Dion
23 Hari pertama di rumah Mami
24 Kekecewaan Yunita
25 KESAN PERTAMA
26 Pulang
27 Pulang 2
28 Curahan hati
29 Dua hati
30 Obsesi cinta
31 Bertanggung jawab
32 Kehamilan Tyas
33 Melamar
34 Batal menikah
35 Malam pertama
36 Firasat hati
37 Dilema
38 Resepsi yang berantakan.
39 Frustasi
40 Mimpi buruk Dion
41 Jawaban dari firasat
42 Harapan baru, masalah baru?
43 Tolong mengerti lah
44 Ummi, Dion ingin pulang
45 Rindu berat
46 Hati yang tersakiti
47 Pengakuan
48 Berharap pada kesempan ke dua
49 Goresan hati
50 Luka tapi tak berdarah
51 Bertahan di atas rasa sakit
52 Tyas VS Alice
53 Mentari di musim dingin
54 Hari Hari penantian
55 Menentukan pilihan
56 Pertemuan pertama
57 Kamulah jodoh ku
58 Cinta lama bersemi kembali
59 Kembali
60 Kemestran ini jangan lah cepat berlalu
61 Benci dan cinta
62 Betemu cinta pertama
63 Mencintai mu dalam gelap
64 I miss you but I hate you
65 Di lamar kembali
66 Tragedy kembali
67 Cemburu
68 Setitik asa si kecil Gea
69 Kerja sama
70 Pesan terakhir
71 Cahaya cinta
72 Jatuh cinta
73 Perasaan hati
74 Jatuh cinta
75 Perasaan yang kembali
76 Kawin Lari
77 Bertukar hati
78 Rujuk
79 Di Tolak mentah mentah
80 Hamil ke dua
81 Penjaga untuk istri ku
82 Terpaksa menyerah
83 Ketulusan Amanda
84 Mencintai mu dalam diam
85 Goresan pena Amanda
86 Ini cinta kita
87 Dilema
88 Menjebak Arkan
89 Kambuh
90 Rumah sakit
91 Terungkap kah ?
92 Kesalah pahaman
93 Bertemu Ummi
94 Sebuah ancaman
95 Terancam batal
96 Perasaan hati
97 Menemukan mu
98 Dalam perjalanan
99 Oh Diary
100 Sekarang aku yakin pada mu
101 Semakin yakin
102 Bahagianya bersama mu
103 Sebuah keputusan
104 Kebersamaan
105 Hari pernikahan
106 Aku ingin hidup seribu tahun bersama mu
107 Dilema Arkan
108 Kembalinya Dyah
109 Meski berat, tetap harus memilih
110 Dua pilihan yang sulit
111 Aku tak ingin di madu
112 Semakin sulit
113 Tak sanggup
114 Akhirnya.
115 Cinta sejati
116 Kepergian Amanda
117 Pernikahan Kedua
118 Malam pertama
119 Pertempuran jilid 2
120 Ganesh Traendra Reziq Putra
121 Promosi karya terbaru author
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Tentang Dion. Dion remaja dengan segudang prestasi
2
Tentang Amira
3
Pertemuan kedua
4
Duka bagi Amira
5
Bab 5
6
PERTEMUAN KE TIGA
7
Pertemuan yang indah
8
Cinta segi tiga
9
Risalah hati
10
Pernyataan cinta
11
Mengukir kenangan indah
12
Bertemu ummi
13
Perjodohan
14
cinta suci
15
fitnah
16
Mencari bukti.
17
Tragedi
18
Penyatuan dua hati
19
Pergi untuk kembali
20
Kembali nya Amira
21
Kehamilan Amira
22
Kepergian Dion
23
Hari pertama di rumah Mami
24
Kekecewaan Yunita
25
KESAN PERTAMA
26
Pulang
27
Pulang 2
28
Curahan hati
29
Dua hati
30
Obsesi cinta
31
Bertanggung jawab
32
Kehamilan Tyas
33
Melamar
34
Batal menikah
35
Malam pertama
36
Firasat hati
37
Dilema
38
Resepsi yang berantakan.
39
Frustasi
40
Mimpi buruk Dion
41
Jawaban dari firasat
42
Harapan baru, masalah baru?
43
Tolong mengerti lah
44
Ummi, Dion ingin pulang
45
Rindu berat
46
Hati yang tersakiti
47
Pengakuan
48
Berharap pada kesempan ke dua
49
Goresan hati
50
Luka tapi tak berdarah
51
Bertahan di atas rasa sakit
52
Tyas VS Alice
53
Mentari di musim dingin
54
Hari Hari penantian
55
Menentukan pilihan
56
Pertemuan pertama
57
Kamulah jodoh ku
58
Cinta lama bersemi kembali
59
Kembali
60
Kemestran ini jangan lah cepat berlalu
61
Benci dan cinta
62
Betemu cinta pertama
63
Mencintai mu dalam gelap
64
I miss you but I hate you
65
Di lamar kembali
66
Tragedy kembali
67
Cemburu
68
Setitik asa si kecil Gea
69
Kerja sama
70
Pesan terakhir
71
Cahaya cinta
72
Jatuh cinta
73
Perasaan hati
74
Jatuh cinta
75
Perasaan yang kembali
76
Kawin Lari
77
Bertukar hati
78
Rujuk
79
Di Tolak mentah mentah
80
Hamil ke dua
81
Penjaga untuk istri ku
82
Terpaksa menyerah
83
Ketulusan Amanda
84
Mencintai mu dalam diam
85
Goresan pena Amanda
86
Ini cinta kita
87
Dilema
88
Menjebak Arkan
89
Kambuh
90
Rumah sakit
91
Terungkap kah ?
92
Kesalah pahaman
93
Bertemu Ummi
94
Sebuah ancaman
95
Terancam batal
96
Perasaan hati
97
Menemukan mu
98
Dalam perjalanan
99
Oh Diary
100
Sekarang aku yakin pada mu
101
Semakin yakin
102
Bahagianya bersama mu
103
Sebuah keputusan
104
Kebersamaan
105
Hari pernikahan
106
Aku ingin hidup seribu tahun bersama mu
107
Dilema Arkan
108
Kembalinya Dyah
109
Meski berat, tetap harus memilih
110
Dua pilihan yang sulit
111
Aku tak ingin di madu
112
Semakin sulit
113
Tak sanggup
114
Akhirnya.
115
Cinta sejati
116
Kepergian Amanda
117
Pernikahan Kedua
118
Malam pertama
119
Pertempuran jilid 2
120
Ganesh Traendra Reziq Putra
121
Promosi karya terbaru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!