Mencari bukti.

Sudah dua hari Raihan tak memberi kabar, Dion menunggu dengan gelisah. Kemudian Dion menghampar sajadah nya dan memulai untuk salat azhar.

"Assalamualaikum warahmattullah wabarakatu, " sebut Dion disalam terakhir nya.

Dion berdoa dengan hati yang khusuk iya, meminta pada Allah agar di jauh kan segala fitnah dan musibah yang kini menimpa keluarga nya.

Betapa tidak, karna kesalahan dan kecerobohan yang iya lakukan, kini nama baik keluarga nya menjadi taruhan.

Dion menitikan air mata di setiap ucapan nya, iya menjadi sadar, apa yang menimpa diri nya kini, karna iya telah jauh dari Allah dan akibat dari ketidak patuhan nya pada orang tua nya.

Dion menangis lirih dalam doa nya, iya tak pernah menyangka ternyata hidup memang sekejam ini.

Keluarga nya yang tenang dan tentram, kini menjadi kacau balau dan kedua orang tua nya juga ikut menderita atas perbuatan nya.

Di akhir doa nya tersebut lah kata.

Hasbuminallah wal nikmal wakil nikmat maula wan nikmat nasir.(cukup lah Allah sebagai penolong dan Allah sebaik-baik nya penolong.ucap Dion di akhir doa dan berharap ada pertolongan dari Allah.

Raihan menemui ibunda Amira.

"Bu, Apa ibu dan Amira tahu bahwa sudah tiga hari Dion di penjara," tanya Raihan.

"Penjara?" tanya ibunda.

"Tapi kenapa?" tanya nya lagi.

"Dion di lapor kan atas kasus pelecehan seksual terhadap Amira bu," Raihan menjelas kan.

"Apa?" ibu Amira begitu kaget mendengar berita tersebut.

"Ibu sendiri tidak tahu Raihan, bahkan Amira terlihat baik-baik saja." tutur ibu menjelas kan.

"Tapi kenapa bisa sampai seperti itu, Raihan," tanya nya lagi.

"Begini cerita nya bu,

Malam itu Dion mendatangi Amira lewat tengah malam, iya memanjat pohon ke kamar Amira dan berhasil masuk ke sana karna Amira sendiri yang membukakan pintu."

"Dion mengaku bahwa iya dan Amira bercumbu di atas ranjang tapi mereka tidak sampai berhubungan biologis."

Rupa nya ada yang sengaja merekam kejadian tersebut. dan menyebar kan nya ke internet.

"Keluarga Dion juga ikut menerima akibat nya. Dan masyarakat sekitar kediaman mereka, meminta agar nya keluarga meninggal kan kampung tersebut, tak hanya itu ayah Dion di pecat sebagai guru di pesantren asuhan nya sendiri,"

"Lalu apa yang akan kita lakukan, Raihan." tanya ibu.

"Kita bawa Amira sebagai saksi Bu,"ujar Raihan.

"Tapi itu ngak mungkin, Raihan. Amira tidak boleh keluar karna iya harus di pingit sebelum hari pernikahan nya."

"Dan itu sudah menjadi tradisi mereka, Ibu tak kan sanggup menentang nya," tutur ibunda.

"Amira ngak harus keluar rumah Bu, kita bikin rekaman pengakuan Amira, dengan sendiri nya polisi yang akan menyelidiki nya sendiri."

"Mereka bahkan membuat hasil visum palsu yang menyatakan bahwa Amira telah ternoda pada saat kejadian".

"Kita harus bisa patah kan bukti yang memberat kan Dion. bu," tambah Raihan.

"Tapi Raihan, jika Amira mengakui kalau apa yang mereka lakukan atas dasar suka sama suka, itu akan menjadi aib keluarga kami," tolak ibu nya.

"Lalu bagaimana dengan keluarga Dion Bu? mereka juga telah menanggung semua nya.

"Kita harus cepat memberi tahu Amira, Bu," ujar Raihan langsung menemui Amira.

Raihan membuka pintu kamar Amira, yang memang tak di kunci, sementara ibu nya hanya mengikuti dari belakang.

Amira yang mendengar suara langkah kaki, beranjak dari tempat duduk nya,

"Dion" sebut Amira.

"Tidak Amira aku Raihan," ucap Raihan. Kemudian Amira memeluk Raihan seraya menangis.

"Tolong aku Raihan, bawa aku menemui Dion. Sebentar lagi mereka akan menikahi ku dengan Evan."

"Kumohon Raihan. ku mohon " ucapan itu berkali kali di ucap kan Amira dalam pelukan Raihan.

Kemudian Amira pun berlutut di kaki Raihan.

"Aku mohon pada mu Raihan, tolong lah aku. pinta Amira berkali-kali pada Raihan dengan tersedu sedu."

Raihan merasa iba sekali pada Amira, iya bahkan menitikan air mata karna melihat Amira yang begitu menderita.

Raihan menarik tangan Amira dan membawa nya di kursi.

"Dengar Amira, aku akan membantu mu,tapi kau harus bersikaf tenang terlebih dahulu, kau harus janji pada ku kau akan mendengar kan ku baik-baik."

"Iya aku janji," ujar nya.

"Dion sekarang di penjara Amira,"

"Haa, tapi kenapa Raihan? tanya Amira kaget.

"Dion di tuduh melakukan pelecehan terhadap mu," ujar Raihan.

Amira semakin binggung dan tak mengerti maksud Raihan.

"Apa kau ingat, beberapa hari yang lalu Dion mendatangi mu pada malam hari, iya memanjat jendela kamar mu dan kalian... " tutur Raihan kemudian berhenti.

"Kami memang berciuman tapi tidak lebih dari itu, " jawab Amira.

"Tapi ada yang merekayasa adegan kalian di atas ranjang Amira,"

"Kalian terlihat seperti ber..." dan sengaja menyebar kan nya di internet.

Amira kaget bukan kepalang iya merasa semakin sedih mendengar peristiwa tersebut.

"Amira ada satu cara untuk membantu Dion " ucap Raihan.

"Apa itu Raihan?" tanya Amira pula.

"Kau buat pengakuan Amira, apa yang terjadi pada malam itu, itu bisa jadi bukti untuk meringan kan Dion."

Amira pun setuju, kemudian Raihan menyiap kan kamera untuk merekam penuturan Amira.

Pengakuan pun di mulai, Raihan sudah siap siaga dengan kamera hand phone nya. Amira pun membuat Pengkuan yang berbunyi.

"Nama saya Amira, dan apa yang saya kata kan saat ini adalah kebenaran dari apa yang terjadi, tanpa paksaan dan tanpa tekanan dari pihak mana pun saya akan mengutarakan kebenaran ini.

Bahwa saya lah, yang menyuruh saudara Dion untuk menemui saya, saya juga menarik nya dan membawa nya ke atas ranjang dan tidak hanya itu, saya juga yang meminta nya untuk berbuat demikian terhadap diri saya.

Dan pernyataan ini saya buat dengan sebenar nya tanpa ada paksaan, dan saya bersedia di hukum jika keterangan yang saya berikan adalah palsu.

Rekaman pun berhasil di buat.

Raihan mendekati Amira dan kini berada di hadapan nya.

"Amira apa kau yakin atas ucapan mu, Itu terlalu berani Amira," ujar Raihan.

"Tapi itu memang yang sebenar nya terjadi Raihan. Aku bahkan meminta Dion melakukan lebih dari itu."

"Aku bahkan akan menyerah kan diri ku saat itu, itu semua karna aku hanya mencintai Dion,"

"Tapi Dion menolak, kata nya cinta bukan lah nafsu, iya mencintai ku dengan tulus, Raihan."

"Dan aku pun hanya mencintai nya, lebih baik aku mati dari pada harus menikah dengan Evan," tutur Amira dengan deraian air mata."

Tak hanya Raihan bahkan ibu Amira pun ikut terharu mendengar penuturan Amira, iya juga tak sanggup melihat putri satu-satu nya menderita.

Apa pun akan di lakukan nya demi melihat Amira bahagia, meski harus melawan tradisi keluarga mereka yang telah di anut selama puluhan tahun.

Terpopuler

Comments

Ana Yulia

Ana Yulia

Boomlike nancap thor, semangat terus ya 🤗💪

2021-08-02

0

Isma Aji

Isma Aji

lanjut 🌹

2021-07-14

1

Eva Santi Lubis

Eva Santi Lubis

Kasian Amira
kasian bu author wkwkwkwk
aku.mau cari gara gara nih

2021-06-30

1

lihat semua
Episodes
1 Tentang Dion. Dion remaja dengan segudang prestasi
2 Tentang Amira
3 Pertemuan kedua
4 Duka bagi Amira
5 Bab 5
6 PERTEMUAN KE TIGA
7 Pertemuan yang indah
8 Cinta segi tiga
9 Risalah hati
10 Pernyataan cinta
11 Mengukir kenangan indah
12 Bertemu ummi
13 Perjodohan
14 cinta suci
15 fitnah
16 Mencari bukti.
17 Tragedi
18 Penyatuan dua hati
19 Pergi untuk kembali
20 Kembali nya Amira
21 Kehamilan Amira
22 Kepergian Dion
23 Hari pertama di rumah Mami
24 Kekecewaan Yunita
25 KESAN PERTAMA
26 Pulang
27 Pulang 2
28 Curahan hati
29 Dua hati
30 Obsesi cinta
31 Bertanggung jawab
32 Kehamilan Tyas
33 Melamar
34 Batal menikah
35 Malam pertama
36 Firasat hati
37 Dilema
38 Resepsi yang berantakan.
39 Frustasi
40 Mimpi buruk Dion
41 Jawaban dari firasat
42 Harapan baru, masalah baru?
43 Tolong mengerti lah
44 Ummi, Dion ingin pulang
45 Rindu berat
46 Hati yang tersakiti
47 Pengakuan
48 Berharap pada kesempan ke dua
49 Goresan hati
50 Luka tapi tak berdarah
51 Bertahan di atas rasa sakit
52 Tyas VS Alice
53 Mentari di musim dingin
54 Hari Hari penantian
55 Menentukan pilihan
56 Pertemuan pertama
57 Kamulah jodoh ku
58 Cinta lama bersemi kembali
59 Kembali
60 Kemestran ini jangan lah cepat berlalu
61 Benci dan cinta
62 Betemu cinta pertama
63 Mencintai mu dalam gelap
64 I miss you but I hate you
65 Di lamar kembali
66 Tragedy kembali
67 Cemburu
68 Setitik asa si kecil Gea
69 Kerja sama
70 Pesan terakhir
71 Cahaya cinta
72 Jatuh cinta
73 Perasaan hati
74 Jatuh cinta
75 Perasaan yang kembali
76 Kawin Lari
77 Bertukar hati
78 Rujuk
79 Di Tolak mentah mentah
80 Hamil ke dua
81 Penjaga untuk istri ku
82 Terpaksa menyerah
83 Ketulusan Amanda
84 Mencintai mu dalam diam
85 Goresan pena Amanda
86 Ini cinta kita
87 Dilema
88 Menjebak Arkan
89 Kambuh
90 Rumah sakit
91 Terungkap kah ?
92 Kesalah pahaman
93 Bertemu Ummi
94 Sebuah ancaman
95 Terancam batal
96 Perasaan hati
97 Menemukan mu
98 Dalam perjalanan
99 Oh Diary
100 Sekarang aku yakin pada mu
101 Semakin yakin
102 Bahagianya bersama mu
103 Sebuah keputusan
104 Kebersamaan
105 Hari pernikahan
106 Aku ingin hidup seribu tahun bersama mu
107 Dilema Arkan
108 Kembalinya Dyah
109 Meski berat, tetap harus memilih
110 Dua pilihan yang sulit
111 Aku tak ingin di madu
112 Semakin sulit
113 Tak sanggup
114 Akhirnya.
115 Cinta sejati
116 Kepergian Amanda
117 Pernikahan Kedua
118 Malam pertama
119 Pertempuran jilid 2
120 Ganesh Traendra Reziq Putra
121 Promosi karya terbaru author
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Tentang Dion. Dion remaja dengan segudang prestasi
2
Tentang Amira
3
Pertemuan kedua
4
Duka bagi Amira
5
Bab 5
6
PERTEMUAN KE TIGA
7
Pertemuan yang indah
8
Cinta segi tiga
9
Risalah hati
10
Pernyataan cinta
11
Mengukir kenangan indah
12
Bertemu ummi
13
Perjodohan
14
cinta suci
15
fitnah
16
Mencari bukti.
17
Tragedi
18
Penyatuan dua hati
19
Pergi untuk kembali
20
Kembali nya Amira
21
Kehamilan Amira
22
Kepergian Dion
23
Hari pertama di rumah Mami
24
Kekecewaan Yunita
25
KESAN PERTAMA
26
Pulang
27
Pulang 2
28
Curahan hati
29
Dua hati
30
Obsesi cinta
31
Bertanggung jawab
32
Kehamilan Tyas
33
Melamar
34
Batal menikah
35
Malam pertama
36
Firasat hati
37
Dilema
38
Resepsi yang berantakan.
39
Frustasi
40
Mimpi buruk Dion
41
Jawaban dari firasat
42
Harapan baru, masalah baru?
43
Tolong mengerti lah
44
Ummi, Dion ingin pulang
45
Rindu berat
46
Hati yang tersakiti
47
Pengakuan
48
Berharap pada kesempan ke dua
49
Goresan hati
50
Luka tapi tak berdarah
51
Bertahan di atas rasa sakit
52
Tyas VS Alice
53
Mentari di musim dingin
54
Hari Hari penantian
55
Menentukan pilihan
56
Pertemuan pertama
57
Kamulah jodoh ku
58
Cinta lama bersemi kembali
59
Kembali
60
Kemestran ini jangan lah cepat berlalu
61
Benci dan cinta
62
Betemu cinta pertama
63
Mencintai mu dalam gelap
64
I miss you but I hate you
65
Di lamar kembali
66
Tragedy kembali
67
Cemburu
68
Setitik asa si kecil Gea
69
Kerja sama
70
Pesan terakhir
71
Cahaya cinta
72
Jatuh cinta
73
Perasaan hati
74
Jatuh cinta
75
Perasaan yang kembali
76
Kawin Lari
77
Bertukar hati
78
Rujuk
79
Di Tolak mentah mentah
80
Hamil ke dua
81
Penjaga untuk istri ku
82
Terpaksa menyerah
83
Ketulusan Amanda
84
Mencintai mu dalam diam
85
Goresan pena Amanda
86
Ini cinta kita
87
Dilema
88
Menjebak Arkan
89
Kambuh
90
Rumah sakit
91
Terungkap kah ?
92
Kesalah pahaman
93
Bertemu Ummi
94
Sebuah ancaman
95
Terancam batal
96
Perasaan hati
97
Menemukan mu
98
Dalam perjalanan
99
Oh Diary
100
Sekarang aku yakin pada mu
101
Semakin yakin
102
Bahagianya bersama mu
103
Sebuah keputusan
104
Kebersamaan
105
Hari pernikahan
106
Aku ingin hidup seribu tahun bersama mu
107
Dilema Arkan
108
Kembalinya Dyah
109
Meski berat, tetap harus memilih
110
Dua pilihan yang sulit
111
Aku tak ingin di madu
112
Semakin sulit
113
Tak sanggup
114
Akhirnya.
115
Cinta sejati
116
Kepergian Amanda
117
Pernikahan Kedua
118
Malam pertama
119
Pertempuran jilid 2
120
Ganesh Traendra Reziq Putra
121
Promosi karya terbaru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!