cinta suci

Dion masih saja mendatangi panti tersebut dan berharap Cahaya nya ada di sana.

Dion kembali merasa kecewa, karna tak mendapat kan Cahaya nya disana.Iya pun pulang dengan hati yang gelisah.

Namun ada seorang lelaki yang memanggil nya di sana.

"Dion!" panggil lelaki tersebut kepada Dion dari jarak yang jauh.

kemudian lelaki tersebut menghampiri nya, dan Dion baru menyadari ternyata pria itu tak asing bagi nya, dia adalah Raihan mantan tunangan Amira.

"Dion, kamu mencari Amira kan,"tanya Raihan.

"Bukan urusan mu,"jawab Dion ketus. Kemudia Dion pun bermaksud hendak pergi dari pria itu.

"Tunggu Dion, aku tahu dimana Amira," ujar Raihan.

Dion pun mendekati Raihan,

"Apa kau serius?"tanya Dion pada Raihan.

"Ikut aku Dion," ajak Raihan.

Meski ragu, namun Dion terpaksa menuruti nya, apa pun akan iya lakukan demi bertemu Cahaya nya.

Dion masuk ke mobil mengikuti Raihan, mereka kemudian menuju suatu tempat dan ternyata rumah tersebut adalah rumah kediaman keluarga Amira.

"Dion itu rumah Amira," ujar Raihan menjelas kan.

Dion pun bergegas membuka pintu mobil, tapi di tahan Raihan.

"Tunggu Dion keluarga Amira bukan keluarga sembarangan, kita jangan semberono, jika tidak, kau tak pernah kan bertemu Amira lagi," papar Raihan dan Dion pun mengikuti.

"Dion, Amira akan di jodoh oleh keluarga nya, tapi Amira dan ibu nya menolak."

"Ibu Amira lah yang menyuruh ku menemui mu, dan memberi tahu mu, Dion."

"Nanti malam kita atur strategi, agar kau bisa bertemu Amira, Dion pun setuju, kemudian mereka pun pulang.

Malam pun tiba, Dion dan Raihan sudah mengatur rencana bersama ibu nya Amira.

Dion akan berpura pura mendekorasi kamar Amira, yang akan di gunakan nya sebagai kamar pengantin.

Dion memencet bell di rumah tersebut, dan seorang pelayan membuka kan pintu bagi nya.

"Anda siapa ?" tanya pelayan tersebut pada Dion.

"Saya dari dekorasi gorden," jawab nya.

Kemudian datang lah ibu Amira menghampiri nya.

"Siapa Tun? "tanya ibu Amira pada pembantu nya.

"Ini Bu, ada orang dari dekorasi gorden."

"suruh masuk Tun."

Dion pun masuk dan bertemu langsung ibu Amira.

"Apa kamu yang bernama Dion ?" tanya ibu pada Dion.

"Iya Bu, saya Dion," jawab nya sambil menegas kan.

"Ayo ikut saya, saya akan mendekorasi kamar putri saya yang akan menikah," tutur ibu Amira yang berpura-pura di depan pembantu nya.

Kemudian mereka menuju kamar Amira yang berada di lantai atas, jantung Dion berdegup kencang seolah tak sabar menemui Amira.

Mereka membuka pintu kamar Amira kemudian menutup nya kembali, Dion melihat wajah Amira yang begitu sedih, ingin sekali iya memeluk Amira tapi iya segan karna ada ibu Amira di samping nya.

"Amira ibu membawa seseorang "tutur ibu nya, namun Amira hanya diam.

Dion pun mendekati Amira.

"Cahaya. "panggil Dion dengan lirih.

Mendengar pangilan itu, tahu lah Amira, bahwa Dion kini ada bersama nya karna hanya Dion yang memanggil nya Cahaya.

"Dion" sebut Amira dengan berurai air mata, iya kemudian beranjak dari tempat duduk nya.

Dion mendekati Amira meraih tangan nya dan mencium nya, Amira langsung memeluk tubuh Dion dan menangis di peluk nya.

Dion memeluk Amira dan melepaskan kerinduan nya, mereka larut dalam haru dan seolah tak perduli lagi pada ibu nya.

"Dion, bawa aku lari dari sini, aku ngak mau di nikah kan dengan orang lain,"ucap Amira yang masih di pelukan Dion.

"Tentu sayang, aku ngak akan membiar kan kamu di sini sendiri lagi," tutur Dion yang juga menangis.

Ibu Amira yang menyaksikan peristiwa tersebut menjadi haru,betapa putri nya mencintai Dion.

Dan iya juga melihat Dion yang juga tulus mencintai Amira.

Ibu nya pun keluar dan membiar kan mereka berdua, iya mengunci pintu kamar Amira dari luar.

Tak banyak kata yang keluar dari mulut mereka berdua, bahasa tubuh mereka sudah cukup membukti kan rasa cinta yang ada pada mereka.

Ibu Amira tak menyangka bahwa Amira mencintai pemuda yang masih belia.

Wajah Dion yang masih polos itu mampu meyakin kan ibu nya bahwa Dion tidak lah main-main.

Iya kemudian membuka pintu kamar Amira dan menghampiri Dion.

"Dion kamu harus pergi sekarang," ujar ibu Amira dengan berbisik

"Sebentar lagi mereka akan datang dan ibu tak mau mereka menjadi curiga,"

Dion kemudian membelai wajah Amira dan mencium kening nya.

"Aku pulang dulu Amira, nanti akan ku pikir kan bagaimana membawa mu keluar dari sini, ucap Dion pada Amira.

"Ayo Dion, cepat," suruh ibu nya.kemudian Dion pun pergi meninggal kan Amira.

**

Dion gelisah setelah pertemuan nya dengan Amira.Iya selalu memikir kan bagai mana cara agar dia bisa membawa Amira dari sana.

Dion tak lagi bisa menahan hasrat nya untuk bertemu Amira, iya pun memutus kan untuk pergi menemui Amira tengah malam nanti.

Dion sudah sampai dirumah Amira, iya pun memanjat pohon yang ada di dekat kamar Amira, dengan gesit Dion memanjat pohon tersebut hinga iya sampai di tepi balkon kamar Amira.

"Cahaya, Cahaya "pangil Dion dengan pelan namun terdengar oleh Amira, pendengaran Amira memang lebih sensitif setelah iya mengalami kecelakaan dan menyebabkan nya menjadi buta.

Amira pun membuka pintu kamar nya, dan Dion pun segera masuk ke dalam nya.

Amira pun senang, iya kemudian memeluk dan mencium Dion.

Amira membawa Dion di atas kasur nya dan mereka kembali bercumbu.

Amira memeluk erat tubuh Dion dan membiar kan Dion melakukan apa saja terhadap nya.

Dengan gesit Dion mencumbu setiap bagian tubuh Amira, tapi tangan Dion berhenti ketika memegang bagian vital dari Amira.

"Kenapa berhenti Dion?" tanya Amira.

"lakukan saja Dion." pinta Amira,tapi Dion masih ragu.

"Lakukan saja Dion ".bisik Amira membujuk Dion,

"Aku hanya ingin menjadi milik mu."

Dion semakin ragu, iya merasa takut.

Amira kemudian menarik tubuh Dion dan kini berada di samping nya.

"Aku berikan ini kepada mu, sebagai bukti cintaku pada mu Dion," tutur Amira.

"Tidak Cahaya, cinta tak perlu di bukti kan dengan berbuat dosa seperti ini,"ucap Dion

Aku akan bukti kan sendiri bahwa cinta ku, pada mu tulus dan apa ada nya Cahaya.

"Aku ngak mau mengecewakan ibu mu, dan ummi ku yang sudah percaya sepenuh nya pada ku."

"Tunggu lah Cahaya kita pasti bersama jika bersabar sedikit saja, dan kita akan melalukan nya,hanya jika kita sudah menjadi pasangan yang sah."

"Kau benar Dion, cinta ini akan tetap suci jika kita tidak menodai nya."

"Aku akan menunggu mu Dion di sini Dion,"ujar Amira yang bangga terhadap Dion.

Meski masih muda, namun Dion mampu membukti kan bahwa iya memang bisa di percaya.

Terpopuler

Comments

Mawar Berduri💕

Mawar Berduri💕

semangat kk
aku selalu mendukungmu 😘

2021-05-31

0

Meylani putri

Meylani putri

suka

2021-05-28

1

Sis Fauzi

Sis Fauzi

love love love cinta suci❤️💪

2021-04-28

2

lihat semua
Episodes
1 Tentang Dion. Dion remaja dengan segudang prestasi
2 Tentang Amira
3 Pertemuan kedua
4 Duka bagi Amira
5 Bab 5
6 PERTEMUAN KE TIGA
7 Pertemuan yang indah
8 Cinta segi tiga
9 Risalah hati
10 Pernyataan cinta
11 Mengukir kenangan indah
12 Bertemu ummi
13 Perjodohan
14 cinta suci
15 fitnah
16 Mencari bukti.
17 Tragedi
18 Penyatuan dua hati
19 Pergi untuk kembali
20 Kembali nya Amira
21 Kehamilan Amira
22 Kepergian Dion
23 Hari pertama di rumah Mami
24 Kekecewaan Yunita
25 KESAN PERTAMA
26 Pulang
27 Pulang 2
28 Curahan hati
29 Dua hati
30 Obsesi cinta
31 Bertanggung jawab
32 Kehamilan Tyas
33 Melamar
34 Batal menikah
35 Malam pertama
36 Firasat hati
37 Dilema
38 Resepsi yang berantakan.
39 Frustasi
40 Mimpi buruk Dion
41 Jawaban dari firasat
42 Harapan baru, masalah baru?
43 Tolong mengerti lah
44 Ummi, Dion ingin pulang
45 Rindu berat
46 Hati yang tersakiti
47 Pengakuan
48 Berharap pada kesempan ke dua
49 Goresan hati
50 Luka tapi tak berdarah
51 Bertahan di atas rasa sakit
52 Tyas VS Alice
53 Mentari di musim dingin
54 Hari Hari penantian
55 Menentukan pilihan
56 Pertemuan pertama
57 Kamulah jodoh ku
58 Cinta lama bersemi kembali
59 Kembali
60 Kemestran ini jangan lah cepat berlalu
61 Benci dan cinta
62 Betemu cinta pertama
63 Mencintai mu dalam gelap
64 I miss you but I hate you
65 Di lamar kembali
66 Tragedy kembali
67 Cemburu
68 Setitik asa si kecil Gea
69 Kerja sama
70 Pesan terakhir
71 Cahaya cinta
72 Jatuh cinta
73 Perasaan hati
74 Jatuh cinta
75 Perasaan yang kembali
76 Kawin Lari
77 Bertukar hati
78 Rujuk
79 Di Tolak mentah mentah
80 Hamil ke dua
81 Penjaga untuk istri ku
82 Terpaksa menyerah
83 Ketulusan Amanda
84 Mencintai mu dalam diam
85 Goresan pena Amanda
86 Ini cinta kita
87 Dilema
88 Menjebak Arkan
89 Kambuh
90 Rumah sakit
91 Terungkap kah ?
92 Kesalah pahaman
93 Bertemu Ummi
94 Sebuah ancaman
95 Terancam batal
96 Perasaan hati
97 Menemukan mu
98 Dalam perjalanan
99 Oh Diary
100 Sekarang aku yakin pada mu
101 Semakin yakin
102 Bahagianya bersama mu
103 Sebuah keputusan
104 Kebersamaan
105 Hari pernikahan
106 Aku ingin hidup seribu tahun bersama mu
107 Dilema Arkan
108 Kembalinya Dyah
109 Meski berat, tetap harus memilih
110 Dua pilihan yang sulit
111 Aku tak ingin di madu
112 Semakin sulit
113 Tak sanggup
114 Akhirnya.
115 Cinta sejati
116 Kepergian Amanda
117 Pernikahan Kedua
118 Malam pertama
119 Pertempuran jilid 2
120 Ganesh Traendra Reziq Putra
121 Promosi karya terbaru author
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Tentang Dion. Dion remaja dengan segudang prestasi
2
Tentang Amira
3
Pertemuan kedua
4
Duka bagi Amira
5
Bab 5
6
PERTEMUAN KE TIGA
7
Pertemuan yang indah
8
Cinta segi tiga
9
Risalah hati
10
Pernyataan cinta
11
Mengukir kenangan indah
12
Bertemu ummi
13
Perjodohan
14
cinta suci
15
fitnah
16
Mencari bukti.
17
Tragedi
18
Penyatuan dua hati
19
Pergi untuk kembali
20
Kembali nya Amira
21
Kehamilan Amira
22
Kepergian Dion
23
Hari pertama di rumah Mami
24
Kekecewaan Yunita
25
KESAN PERTAMA
26
Pulang
27
Pulang 2
28
Curahan hati
29
Dua hati
30
Obsesi cinta
31
Bertanggung jawab
32
Kehamilan Tyas
33
Melamar
34
Batal menikah
35
Malam pertama
36
Firasat hati
37
Dilema
38
Resepsi yang berantakan.
39
Frustasi
40
Mimpi buruk Dion
41
Jawaban dari firasat
42
Harapan baru, masalah baru?
43
Tolong mengerti lah
44
Ummi, Dion ingin pulang
45
Rindu berat
46
Hati yang tersakiti
47
Pengakuan
48
Berharap pada kesempan ke dua
49
Goresan hati
50
Luka tapi tak berdarah
51
Bertahan di atas rasa sakit
52
Tyas VS Alice
53
Mentari di musim dingin
54
Hari Hari penantian
55
Menentukan pilihan
56
Pertemuan pertama
57
Kamulah jodoh ku
58
Cinta lama bersemi kembali
59
Kembali
60
Kemestran ini jangan lah cepat berlalu
61
Benci dan cinta
62
Betemu cinta pertama
63
Mencintai mu dalam gelap
64
I miss you but I hate you
65
Di lamar kembali
66
Tragedy kembali
67
Cemburu
68
Setitik asa si kecil Gea
69
Kerja sama
70
Pesan terakhir
71
Cahaya cinta
72
Jatuh cinta
73
Perasaan hati
74
Jatuh cinta
75
Perasaan yang kembali
76
Kawin Lari
77
Bertukar hati
78
Rujuk
79
Di Tolak mentah mentah
80
Hamil ke dua
81
Penjaga untuk istri ku
82
Terpaksa menyerah
83
Ketulusan Amanda
84
Mencintai mu dalam diam
85
Goresan pena Amanda
86
Ini cinta kita
87
Dilema
88
Menjebak Arkan
89
Kambuh
90
Rumah sakit
91
Terungkap kah ?
92
Kesalah pahaman
93
Bertemu Ummi
94
Sebuah ancaman
95
Terancam batal
96
Perasaan hati
97
Menemukan mu
98
Dalam perjalanan
99
Oh Diary
100
Sekarang aku yakin pada mu
101
Semakin yakin
102
Bahagianya bersama mu
103
Sebuah keputusan
104
Kebersamaan
105
Hari pernikahan
106
Aku ingin hidup seribu tahun bersama mu
107
Dilema Arkan
108
Kembalinya Dyah
109
Meski berat, tetap harus memilih
110
Dua pilihan yang sulit
111
Aku tak ingin di madu
112
Semakin sulit
113
Tak sanggup
114
Akhirnya.
115
Cinta sejati
116
Kepergian Amanda
117
Pernikahan Kedua
118
Malam pertama
119
Pertempuran jilid 2
120
Ganesh Traendra Reziq Putra
121
Promosi karya terbaru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!