Pertemuan ke dua, antara Amira dan Dion.
BAB 2
Sukses dengan pameran tunggal nya membuat Amira, semakin di kenal di kampus nya, tentu saja itu menjadi daya tarik lebih untuk nya.
Selain cantik, berbakat, Amira juga orang yang supel dan tak suka pamer pada kelebihan nya.Meski telah memiliki banyak uang, iya berencana membuka sekolah seni bagi penyandang disabilitas.
Bersama senior dan pekerja seni lain mereka membuka beberapa kelas, salah satu nya, seni rupa dan seni lukis dengan mereka sendiri yang menjadi pengasuh nya.
Di umur baru menginjak sembilan belas tahun, namun kini iya memiliki segudang prestasi dan karya.
Bahkan di bulan depan iya akan mengikuti festifal seni dan kebudayaan bertaraf internasional.
Meski hobinya melukis, namun iya juga bisa menari, baik tari tradisional maupun dance modern,
Dan iya pun sering menang dalam beberapa even dari tingkat propinsi maupun Nasional.
**
Hari itu setelah pulang dari kampus nya, iya bermaksud singgah ke sekolah yang iya dan rekan nya dirikan.
karna masih tahap awal hanya ada tiga ruang kelas, yang baru mereka bangun, sangat tak mudah mengerjakan sesuatu yang baru.
Mereka hanya memiliki beberapa murid pada awal nya, maklum saja tak semua orang menyukai seni,
Awal nya, niat mereka hanya untuk penyandang disabilitas, namun karna minim peminat ,mereka juga mengajak anak jalan untuk belajar seni dan menghasil kan karya.
Untuk tujuan semulia itu, amira dan rekan nya harus melelang karya mereka, untuk di sumbang kan ke sekolah mereka.
Mereka juga membangun panti untuk anak jalanan dan penyandang cacat.Semua itu memerlukan usaha dan pemikiran yang serius.
Membangun panti, bearti mereka harus siap menanggung kebutuhan mereka, dan itu lah yang mereka perjuangkan saat ini.
Sifat Amira tersebut berbanding terbalik dengan Dion yang cuek dan angkuh.
Hari ini Amanda sengaja menunggu Dion untuk bicara pada nya dan mengungkap kan perasaan nya pada Dion.
"Dion," panggil Amanda.
Dion pun berhenti.
"Dion aku ingin bicara pada mu,bisa kan?" tanya Amanda pada nya.
"Bicara saja Amanda," ujar Dion.
"Tapi tidak di sini ,ayo ikut aku yon." Amanda menarik tangan Dion, dan membawa nya ke belakang kantin sekolah.
"Mau bicara apa ?" tanya Dion ketus .
Padahal ia sendiri tahu bahwa Amanda akan menyatakan cinta nya, meski merasakan hal yang sama, namun karna keangkuhan nya, Dion enggan menembak Amanda.
"Aku cinta sama kamu Yon." Amanda menyatakan cinta nya secara gamblang kepada Dion.
"Kamu mau ya, jadi pacar Aku? "tanya Amanda lagi.
"Entar ya, aku pikir pikir dulu," jawab dion.
Padahal Dion juga merasakan hal yang sama pada Amanda, namun karna gengsi nya, ia enggan memberi kepastian nya pada Amanda.
Waktu berlalu dengan cepat, dan Hari ini pengumuman kelulusan.
"Yesss." Kita semua lulus,sorak mereka senang. Kemudian mereka pun pawai sambil mencoret baju mereka.
Sudah lama sekali Amanda mengungkap kan cinta nya pada Dion, tapi Dion tak pernah memberi kepastian akan jawaban nya.
Amanda merasa bahwa Dion memang tak mencintai nya, jadi ia memutus kan untuk pindah dan tinggal bersama tante nya, dan kuliah di sana.
Amanda sudah menyiap kan keperluan nya, orang tua nya pun akan pergi mengantar nya.
"Amanda sudah siap belum, kita harus berangkat sekarang, jam sepuluh kita harus chek in di bandara," ujar ibu Amanda.
"iya ma," jawab nya.
"Selamat tinggal Dion." ucap amanda, kemudian dia merobek robek foto Dion.
Saat Amanda masuk ke mobil, Dion pun datang, Dion heran melihat Amanda membawa beberapa koper, seperti nya iya akan pergi lama.
"Amanda Kamu mau kemana ?" tanya Dion.
"Aku mau tinggal tempat tante ku dan kuliah di sana," jawab Amanda.
"Kalau gitu, kamu akan pergi lama ?" tanya Dion.
"Iya Yon, " jawab Amanda.
"Aku harus pergi sekarang yon, kalau tidak bisa terlambat," ujar Amanda.
"Tunggu Amanda ,Aku cuma bilang kalau aku cinta pada mu," Ungkap Dion.
Tapi Amanda tak menjawab sepatah kata pun, ia hanya meninggal kan senyum getir nya pada Dion.
"Terlambat Dion, keperegian ku juga karna mu, sudah lama aku menunggu jawaban dari mu, tapi kau seolah tak perduli perasaan ku."Batin Amanda.
Amanda pergi menuju bandara, dan Dion pun berinisiatif untuk mengikuti nya.Dion pun melaju dengan kecepatan motor nya.
Sesampai nya, di bandara iya tak berhasil menemukan amanda. karna iya tak sempat bertanya kemana Amanda akan pergi.
Karna panik, Dion pun menabrak seorang wanita, dan wanita tersebut jatuh karna di senggol oleh nya.
Dion pun membantu nya berdiri,
"Maaf mbak, saya ngak sengaja, " ucap Dion kepada wanita tersebut.
"Ngak apa-apa, "jawab Amira kemudian melanjut nya perjalanan nya.
Melihat wajah wanita tersebut, Dion merasa tidak asing,"siapa ya?, kok kayak nya ngak asing ," guman diri nya sendiri.
Tapi kemudian Dion tersadar dari lamunan dan kembali mencari Amanda. Setelah sekitar satu jam berkeliling namun iya tak juga bertemu Amanda iya pun memutus kan untuk pulang dan pergi dari sana.
**
Amira baru saja tiba dari Jepang saat itu, iya mengikuti lomba melukis internasional seasia, dan berhasil menyabet juara ketiga.
Ia sengaja tak memberi tahu siapa pun akan kepulangan nya, jadi tak ada keluarga atau pun Raihan yang menjemput nya.
Amira memesan taksi online, dan tak berapa lama, ia mendapat kan nya.Pada awal nya perjalanan nya lancar, namun siapa sangka mobil yang di tumpangi Amira terlibat kecelakaan beruntun.
Kecelakaan tersebut berawal dari sebuah mobil di depan nya yang menabrak pembatas jalan, dan karna dalam keadaan laju, mobil yang di tumpangi Amira pun menabrak mobil tersebut, hingga keluar jalur dan langsung di sambar oleh bis pariwisata.
Amira di larikan kerumah sakit terdekat, sedang kan sopir taksi tersebut meninggal dunia.
Kondisi Amira sangat mengenas kan ia mengalami cedera tulang, tubuh nya hampir terhimpit oleh mobil tersebut.
Amira langsung di lari kan ke ruang operasi, mengingat luka yang sangat parah, ia harus cepat di tangani jika tidak, ia bisa kehingan nyawa nya.
Pihak keluarga nya, menunggu dengan cemas di depan kamar operasi.Selain kedua orang tua nya,di sana juga ada Raihan yang sangat mencemas kan keadaan Amira.
***
Dion kini merasa sangat kehilangan Amanda, iya menyesali sikaf nya terhadap Amanda, rasa sakit kehilangan kekasih, baru iya rasa kan saat ini.
Dion berusaha melampias kan kekecewaan nya dengan kebut kebutan di jalan raya bersama geng motor nya.
Dion dan teman nya kemudian terjaring rajia yang di lakukan satuan polisi setempat.Perbuatan mereka meresah kan masyarakat dan pengguna jalan lain nya.
Mereka di tahan, beberapa saat di kantor polisi, sambil di beri pengarahan, kemudian mereka menandatangani perjanjian bahwa, tak akan melakukan perbutan itu ltu lagi, di kemudian hari.
Kemudian mereka di kembali kan kepada orang tua mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
syafridawati
3 like dan fav mampir
2021-09-03
0
Eva Santi Lubis
Kasian Dion makanya jangan telmi
suak nyimpan hati dan perasaan
kayak bu author makan hati kan
wkwkwkwk
kaburrr
2021-06-20
0
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
maaf baru mampir telat
baca karyaku juga ya
dendam masa lalu dan pernikahan kedua😊🙏
2021-06-17
0