Perjodohan

Amira di dalam kamar nya, tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar nya.

Amira membuka pintu dan seketika iya di peluk seseorang yang ternyata adalah ibu nya.

"Amira,Ibu kangen!" seru ibu nya.

"Ibu, Amira juga kangen."

"Kita pulang sekarang ya Nak,"ujar ibu nya.

"Pulang Bu?" tanya Amira.

"Iya pulang, apa kamu tidak rindu dengan rumah mu sayang?"tanya ibu nya.

"Amira kangen tapi Amira lebih senang di sini, di sini mereka semua menjaga Amira dengan baik."

"Dan Amira merasa di butuh kan di sini Bu,"

"Kita pulang sebentar ya Nak, ada yang ingin Oma bicarakan pada mu."

"Oma? tapi kenapa Oma tidak kemari saja bu?" tanya Amira.

"Sudalah Amira nanti ibu akan antar kamu di sini lagi," bujuk ibu nya.

"Tapi ibu janji akan mengantar Amira ke sini lagi kan."

"Ibu janji."

Amira pun membereskan barang- barang nya,dan melapor Pada Bu Hana kalau iya pulang hanya sebentar.

Setelah melapor pada Bu Hana Amira pun pergi bersama ibu nya.

Disisi lain

Evan pulang dari diskotik, jam sudah menunjuk kan pukul tiga pagi.

Pak Dedy ayah nya, sengaja menunggu sampai Evan pulang.

Evan membuka pintu dengan kunci serep. Dan langsung di hardik ayah nya

"Evan dari mana kamu?" tanya ayah nya membentak.

"Dari senang-senang lah,dari mana lagi." jawab nya santai.

"Evan kamu tahu ngak, usaha papa hampir bangkrut dan kamu seenak nya senang- senang dengan teman-teman kamu."

"Trus Evan harus bilang wow, gitu," jawab Evan cuek.

"Papa serius Evan, klau Papa sampai bangkrut, kamu bakalan jadi gembel."

"Trus Evan harus apa, Pa?"

"Kamu harus bantu Papa van,"

"Bantu apa Pa?"

"Evan tu ngak ngerti bisnis."

"Kamu harus mau menikahi Amira."

"Amira gadis buta itu?"

"Apa kata teman-teman Evan Pa,kalau Evan punya istri yang buta, Evan akan jadi bahan olok-olok mereka."

"Kamu juga akan jadi bahan olok-olok jika kamu jatuh miskin, Evan"

"Maksud Papa apa sih, Evan ngak ngerti, apa hubungan Amira itu sama bisnis Papa?"

"Evan, ayah Amira akan memberi suntikan dana kepada usaha Papa jika kamu mau menikahi putri nya."

"Jadi Papa mau jual Evan?"

"Evan kamu tu laki laki, kamu bisa menikah lagi jika hidup mu sukses."

"Ayah Amira itu kaya raya, dan cuma dia yang bisa dan mau membantu Papa."

"Terserah Papa aja deh"ujar Evan santai.

Pagi hari nya.

Amira pun bangun dari tidur nya, terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar nya.

Amira membukakan pintu, dan ibu nya pun masuk kedalam kamar.

"Kamu pergi mandi dan bersiap."

"Bersiap untuk apa bu?" tanya Amira.

"Sudalah, Amira nanti juga kamu tahu."

Amira pun keluar dari kamar dengan menggunakan gaun putih yang telah di siap kan ibu nya.

Amira kaget karna diruang tamu ternyata sudah ramai orang.

"Amira sini," pangil Oma.

"Pak Dedy ini Amira, yang akan di jodoh kan dengan Evan putra Bapak," ujar Oma kapada Pak dedy.

Bagai tersambar petih, hati Amira kala itu, ternyata iya akan di jodoh kan oleh keluarga nya.

"Amira ternyata kamu sangat cantik setelah dewasa."kata Pak Dedy kepada Amira.

"Amira, ini anak Om, nama nya Evan." sebut Pak Dedy memperkenal kan Evan.

"Amira ngak bisa lihat, Om." tutur Amira datar.

"Om tahu, tapi Evan bersedia menikahi kamu, apa pun keadaan kamu."

"Iya kan van?" tanya nya kepada Evan.

"Iya," jawab Evan yang juga datar.

Evan dan Amira sama-sama tak ingin di jodoh kan tapi Evan harus menuruti kata-kata ayah.

"Kalau gitu Evan kamu boleh ngobrol dengan Amira di luar, karna kami akan menentukan tanggal pernikahan kalian," ujar Oma.

"Iya,Oma,"kemudian Evan menarik tangan Amira dengan sedikit kasar.

Amira dan Evan duduk di teras tak ada satu kata pun yang keluar dari mulut mereka.

Setelah lama diam, akhir nya Amira pun memulai pembicaraan.

"Kenapa kamu mau di jodoh kan sama aku van, kamu sendiri tahu aku ini buta?" tanya Amira.

"Sebenar nya aku juga ngak mau di nikahin sama kamu Amira, aku terpaksa," jawab Evan ketus.

"Kita bisa batalin van, sebelum terlambat," ujar Amira bersemangat.

"Aku harus nurut kata Papa ku, kalau ngak...." Evan lalu menghentikan kata-kata nya"

"Kalau ngak apa Van?" tanya Amira.

"Pernikahan ini kita yang akan menjalani, bukan mereka, jadi mereka ngak berhak mengatur hidup kita Van."

"Aku akan menuruti semua perintah papa ku Amira," sahut Evan

Amira kaget, ia bahkan tak bisa membayang kan bagai mana jika ia menikah.

Amira sangat mencintai Dion, dan iya tak ingin menikahi Evan, apalagi Evan menikahi nya bukan karna cinta.

**

Sementara itu Dion kembali ke panti untuk menemui Amira, tapi Amira tak berada di sana.

Dion pun menjadi panik dan binggung harus kemana mencari Amira, sementara ibu panti juga tak mau memberi tahu alamat Amira.

Dion pulang dengan rasa kecewa, sudah beberapa hari ini iya tak bertemu Amira.

**

Amira masuk kekamar nya, dan di sana iya menangis sejadi-jadi nya, ingin sekali iya pergi dari rumah nya dan menemui Dion.

Tapi bagaimana cara nya iya sendiri tak pernah tahu alamat Dion di mana.

Terdengar suara ketukan pintu kamar dan ternyata itu adalah ibu Amira yang langsung masuk ke kamar nya.

Melihat Amira yang menangis, ibu nya pun bertanya pada nya.

"Amira,kenapa kamu menangis sayang?" tanya ibu nya

"Amira ngak mau nikah sama Evan Bu," tutur Amira dengan berurai air mata.

"Ibu juga sebenar nya ngak setuju kalau kamu menikah dengan Evan."

"Ibu melihat bagaimana dia menarik tanggan kamu dengan kasar."

"Tapi ibu tak berdaya Nak, ini semua ke ingginan Oma dan Bapak mu."

"Menurut adat mereka, seorang gadis yang tidak menikah maka gadis tersebut akan menjadi aib bagi keluarga nya, apalagi sebelum nya kamu pernah batal menikah."

"Tapi Amira hanya ingin menikah dengan Dion bu, Amira dan Dion sama-sama saling mencintai."

"Dion? siapa dia Nak?" tanya ibu nya.

"Dion itu pacar Amira Bu,"jawab Amira bahagia, saat menyebut nama Dion."

"Kamu punya pacar sayang?"

"Iya Bu" jawab Amira malu.

"Tapi Amira pernikahan kamu sudah di tentu kan dan bulan depan kalian akan menikah"

"Tapi Bu, Amira ngak mau bu,"

"Tolong Amira Bu, jangan biar kan Amira menikah dengan Evan," tutur Amira dan tangis nya pun pecah.

Ibu nya pun menangis melihat keadaan Amira, setelah mengalami kebutaan dan ditinggal pergi menikah oleh Raihan, rasa nya iya tak ingin menambah penderitaan Amira, dengan menikah kan nya dengan lelaki yang tak di cintai nya.

Ibu Amira pun memikir kan cara bagai mana agar Amira tak jadi menikah.

Terpopuler

Comments

🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ

🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ

semoga dion cepat datang

2021-08-04

0

Eva Santi Lubis

Eva Santi Lubis

Jangan nangis Amira nih akoh lasih bon bon
ehhh gulali

2021-06-20

0

Meylani putri

Meylani putri

like dan komen

2021-05-28

2

lihat semua
Episodes
1 Tentang Dion. Dion remaja dengan segudang prestasi
2 Tentang Amira
3 Pertemuan kedua
4 Duka bagi Amira
5 Bab 5
6 PERTEMUAN KE TIGA
7 Pertemuan yang indah
8 Cinta segi tiga
9 Risalah hati
10 Pernyataan cinta
11 Mengukir kenangan indah
12 Bertemu ummi
13 Perjodohan
14 cinta suci
15 fitnah
16 Mencari bukti.
17 Tragedi
18 Penyatuan dua hati
19 Pergi untuk kembali
20 Kembali nya Amira
21 Kehamilan Amira
22 Kepergian Dion
23 Hari pertama di rumah Mami
24 Kekecewaan Yunita
25 KESAN PERTAMA
26 Pulang
27 Pulang 2
28 Curahan hati
29 Dua hati
30 Obsesi cinta
31 Bertanggung jawab
32 Kehamilan Tyas
33 Melamar
34 Batal menikah
35 Malam pertama
36 Firasat hati
37 Dilema
38 Resepsi yang berantakan.
39 Frustasi
40 Mimpi buruk Dion
41 Jawaban dari firasat
42 Harapan baru, masalah baru?
43 Tolong mengerti lah
44 Ummi, Dion ingin pulang
45 Rindu berat
46 Hati yang tersakiti
47 Pengakuan
48 Berharap pada kesempan ke dua
49 Goresan hati
50 Luka tapi tak berdarah
51 Bertahan di atas rasa sakit
52 Tyas VS Alice
53 Mentari di musim dingin
54 Hari Hari penantian
55 Menentukan pilihan
56 Pertemuan pertama
57 Kamulah jodoh ku
58 Cinta lama bersemi kembali
59 Kembali
60 Kemestran ini jangan lah cepat berlalu
61 Benci dan cinta
62 Betemu cinta pertama
63 Mencintai mu dalam gelap
64 I miss you but I hate you
65 Di lamar kembali
66 Tragedy kembali
67 Cemburu
68 Setitik asa si kecil Gea
69 Kerja sama
70 Pesan terakhir
71 Cahaya cinta
72 Jatuh cinta
73 Perasaan hati
74 Jatuh cinta
75 Perasaan yang kembali
76 Kawin Lari
77 Bertukar hati
78 Rujuk
79 Di Tolak mentah mentah
80 Hamil ke dua
81 Penjaga untuk istri ku
82 Terpaksa menyerah
83 Ketulusan Amanda
84 Mencintai mu dalam diam
85 Goresan pena Amanda
86 Ini cinta kita
87 Dilema
88 Menjebak Arkan
89 Kambuh
90 Rumah sakit
91 Terungkap kah ?
92 Kesalah pahaman
93 Bertemu Ummi
94 Sebuah ancaman
95 Terancam batal
96 Perasaan hati
97 Menemukan mu
98 Dalam perjalanan
99 Oh Diary
100 Sekarang aku yakin pada mu
101 Semakin yakin
102 Bahagianya bersama mu
103 Sebuah keputusan
104 Kebersamaan
105 Hari pernikahan
106 Aku ingin hidup seribu tahun bersama mu
107 Dilema Arkan
108 Kembalinya Dyah
109 Meski berat, tetap harus memilih
110 Dua pilihan yang sulit
111 Aku tak ingin di madu
112 Semakin sulit
113 Tak sanggup
114 Akhirnya.
115 Cinta sejati
116 Kepergian Amanda
117 Pernikahan Kedua
118 Malam pertama
119 Pertempuran jilid 2
120 Ganesh Traendra Reziq Putra
121 Promosi karya terbaru author
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Tentang Dion. Dion remaja dengan segudang prestasi
2
Tentang Amira
3
Pertemuan kedua
4
Duka bagi Amira
5
Bab 5
6
PERTEMUAN KE TIGA
7
Pertemuan yang indah
8
Cinta segi tiga
9
Risalah hati
10
Pernyataan cinta
11
Mengukir kenangan indah
12
Bertemu ummi
13
Perjodohan
14
cinta suci
15
fitnah
16
Mencari bukti.
17
Tragedi
18
Penyatuan dua hati
19
Pergi untuk kembali
20
Kembali nya Amira
21
Kehamilan Amira
22
Kepergian Dion
23
Hari pertama di rumah Mami
24
Kekecewaan Yunita
25
KESAN PERTAMA
26
Pulang
27
Pulang 2
28
Curahan hati
29
Dua hati
30
Obsesi cinta
31
Bertanggung jawab
32
Kehamilan Tyas
33
Melamar
34
Batal menikah
35
Malam pertama
36
Firasat hati
37
Dilema
38
Resepsi yang berantakan.
39
Frustasi
40
Mimpi buruk Dion
41
Jawaban dari firasat
42
Harapan baru, masalah baru?
43
Tolong mengerti lah
44
Ummi, Dion ingin pulang
45
Rindu berat
46
Hati yang tersakiti
47
Pengakuan
48
Berharap pada kesempan ke dua
49
Goresan hati
50
Luka tapi tak berdarah
51
Bertahan di atas rasa sakit
52
Tyas VS Alice
53
Mentari di musim dingin
54
Hari Hari penantian
55
Menentukan pilihan
56
Pertemuan pertama
57
Kamulah jodoh ku
58
Cinta lama bersemi kembali
59
Kembali
60
Kemestran ini jangan lah cepat berlalu
61
Benci dan cinta
62
Betemu cinta pertama
63
Mencintai mu dalam gelap
64
I miss you but I hate you
65
Di lamar kembali
66
Tragedy kembali
67
Cemburu
68
Setitik asa si kecil Gea
69
Kerja sama
70
Pesan terakhir
71
Cahaya cinta
72
Jatuh cinta
73
Perasaan hati
74
Jatuh cinta
75
Perasaan yang kembali
76
Kawin Lari
77
Bertukar hati
78
Rujuk
79
Di Tolak mentah mentah
80
Hamil ke dua
81
Penjaga untuk istri ku
82
Terpaksa menyerah
83
Ketulusan Amanda
84
Mencintai mu dalam diam
85
Goresan pena Amanda
86
Ini cinta kita
87
Dilema
88
Menjebak Arkan
89
Kambuh
90
Rumah sakit
91
Terungkap kah ?
92
Kesalah pahaman
93
Bertemu Ummi
94
Sebuah ancaman
95
Terancam batal
96
Perasaan hati
97
Menemukan mu
98
Dalam perjalanan
99
Oh Diary
100
Sekarang aku yakin pada mu
101
Semakin yakin
102
Bahagianya bersama mu
103
Sebuah keputusan
104
Kebersamaan
105
Hari pernikahan
106
Aku ingin hidup seribu tahun bersama mu
107
Dilema Arkan
108
Kembalinya Dyah
109
Meski berat, tetap harus memilih
110
Dua pilihan yang sulit
111
Aku tak ingin di madu
112
Semakin sulit
113
Tak sanggup
114
Akhirnya.
115
Cinta sejati
116
Kepergian Amanda
117
Pernikahan Kedua
118
Malam pertama
119
Pertempuran jilid 2
120
Ganesh Traendra Reziq Putra
121
Promosi karya terbaru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!