Bab 18

Ken meraih bando dan memakaikannya di kepala Kiran, Kiran meraba-raba bando berwarna merah itu tertawa kecil.

"Paman pakai yang ini"Kiran meraih bando berwarna pink dengan pita kecil di bagian tengahnya.

"Aku tidak mau"Ken mundur menjauh dan tidak mau memakainya.

"Sebentar saja,ini sangat lucu"Kiran menarik-narik ujung jaket pamannya dan Ken tetap tidak mau."Cih!"Kiran kesal dan membawa bando tersebut tetap akan membelinya,toh pamannya yang akan membayar.Kiran melihat pensil warna dan teringat kepada adiknya Kenzie."Paman ini boleh tidak?"

"Ambil saja"seru Ken meraih gantungan kunci dengan inisial huruf K.Dan mengambilnya."Apa ini bagus?"tanya Ken dan melihat Kiran sudah entah kemana, Kiran pergi ke rak yang berisikan buku novel dan Kiran sedang memilih nya.Kiran tertarik dengan novel karya penulis terkenal tanah air dan hanya tersisa satu.Kiran mencoba mengambilnya namun tak sampai, dan terus terjinjit berusaha meraih buku tersebut.Kiran terkejut saat kakinya menimpa kaki seseorang dan bukunya di ambil oleh orang tersebut.Hembusan nafas menerpa kulit tengkuk gadis itu, karena rambutnya yang di ikat sampai ke atas.Kiran menoleh dan kedua matanya membulat saat melihat dada besar di hadapannya.

Kiran tersenyum saat sadar pria tersebut adalah Zain, Zain menutup wajahnya dengan buku yang Kiran mau.

"Dor!aku menemukan mu”Zain menjauhkan bikin dari wajahnya dan Kiran tertawa, Zain mencolek hidung mancung Kiran dan tersenyum lebar."Sudah selesai?"tanya Zain mundur menjauh,dan Ken mendekati keduanya.

"Sudah"Kiran tersenyum.

"Ayo"Ken menarik tangan Kiran dan Kiran menjatuhkan semua barang dari tangannya, Zain membungkuk dan mengambil semuanya begitu juga dengan Kiran.Ken mengikuti.Ketiganya membawa semua barang-barang dan melangkah menuju kasir, Ken yang memimpin dan Kiran berulang kali menoleh kepada Zain.

"Pulang bersama ku"berbisik Zain dengan bibir menempel di telinga gadis itu dan membuat Kiran terkejut.

******

Usaha Kai.

Kai mengumpulkan semua uang koin dari kamarnya dan membongkar tiga celengannya.Temannya kemal membutuhkan uang untuk pengobatan Vanka adik kemal yang sakit paru-paru.Kai tahu uangnya tidak akan cukup tapi setidaknya dia berharap bisa sedikit meringankan beban temannya itu yang terpaksa harus putus sekolah dan mengurus bengkel peninggalan ayahnya untuk membiayai sekolah dan pengobatan Vanka.

"Kau sedang apa?"tanya Kenzo saat membuka pintu yang terbuka sedikit itu dan mendengar suara koin jatuh ke lantai,sangat berisik.

"Jangan menganggu ku"ketus Kai.Dan Kenzo duduk di tepi ranjang memperhatikan adiknya."Keluar dari kamar ku"usir Kai menatap Kenzo sekilas.

"Santai santai,tidak usah berteriak.Katakan padaku kenapa kau membuka celengan mu, bukannya kau bilang tidak akan membukanya sampai kau dewasa?"meledek,dan Kai menatap kakaknya tajam.

"Vanka masuk rumah sakit lagi"kata Kai dan menendang celengan kosong nya ke bawah ranjang,menarik semua uang menjadi satu di hadapannya dan menghitungnya dalam jumlah 10rb,dan meletakkan nya berjajar di lantai.

"Vanka adiknya kemal?"tanya Kenzo yang mengenal Kemal dengan baik.

"Ya!"singkat Kai menghitung kembali, Kenzo bangkit dari duduknya dan melangkah pergi keluar dari kamar Kai, Kai tidak perduli dan sibuk dengan aktivitasnya.

Brak!satu celengan yang terbuat dari tanah pecah dan membuat Kai kaget.

"Sialan"makinya kesal dan melemparkan bantal ke tubuh kakaknya itu.Kenzo kembali memecahkan dua celengannya dan mengumpulkan nya satu-persatu.Keduanya menghitung semua uang,dan Kenzie datang.Melihat kedua kakaknya yang lengah,Kenzie mengambil dua tumpukkan yang dan kabur.

"Tuyul"teriak Kenzo bangkit dari duduknya dan berlari mengejar adiknya, begitu juga dengan Kai yang keluar dari kamar untuk mengambil kembali uang yang di ambil adiknya.

"Ini untukku saja,kakak sudah memiliki banyak aku hanya mengambil sedikit"Kenzie bersikukuh tidak mau memberikan apa yang sudah dia ambil.

"Itu punya kakak, kembalikan"Kenzo menadahkan tangan nya meminta agar Kenzie mengembalikan uang itu."Ayo!"tambahnya lagi karena Kenzie melangkah mundur menjauh.

"Kenzie kau mau aku lempar dari balkon ke bawah sana"ancam Kai kesal dan benar-benar membuang waktu untuk hal seperti itu.

"Aku mau uang,aku mau jajanx?"Kenzie tidak mau.

"Minta sama mama sana, kembalikan"Kenzo mulai kesal.Kai yang melihat Kenzie menatap Kenzo melangkah cepat dan menahan kedua tangan Kenzie dari belakang.

"Ambil uangnya bodoh,cepat.Kau malah diam"teriak Kai kesal.Kenzo mengambil uang dari kedua tangan Kenzie dan Kenzie menangis.

"Mama"berteriak sekencang-kencangnya.

Kai dan Kenzo kabur masuk ke kamar dan mengunci pintu kamar,Kenzie turun ke lantai satu dan terus menangis.

*********

Kembali ke toko.

Ken dan Zain saling menatap tajam didepan kasir, sementara Kiran menunggu di luar dan menikmati bakso bakar dengan bumbu kacang dengan sambal super pedas.

"Biar aku yang bayar"kata Ken.

"Aku saja"Zain tidak mau kalah.

"Kau menyukai Kiran?"pertanyaan Ken membuat Zain menoleh dan tidak menjawab.Mengingat kembali Ken adalah siapa,Zain tidak berani menjawab.

"Bayar sana"katanya lalu pergi meninggalkan Kenan.Ken membuang nafas kasar dan menunggu kasir menghitung semuanya.

Kiran terkejut saat Zain datang menyambar apa yang dia nikmatin, Kiran menahan tusukan bakso bakar yang sudah dia gigit,dia jilat itu.

"Aku juga ingin mencobanya"Zain menarik dan Kiran menahannya dan akhirnya Zain mengalah.

"Beli sendiri sana,ini milikku"Kiran membuang muka dan mengernyit."Itu sama saja dengan ciuman,tidak akan pernah aku tergoda dengan senyuman gula nya"gumam Kiran dan Zain menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Kenapa sih?"tanya Zain dan Kiran buru-buru menghabiskan makanannya.Sehingga membuat bibirnya belepotan saos.Zain membuka pintu mobil dan Kiran buru-buru masuk,di susul Zain."Pulang bersama ku?"tanya Zain tersenyum tipis.Dan Kiran mengangguk."Bibir mu kotor"Zain mengusap bibir dari sudut kiri ke kanan.Dengan ibu jarinya.

"Emm!"Kiran gugup.Zain menjilat jempolnya dan merasakan bumbu makanan yang membuat nya penasaran itu.Kedua mata gadis itu membulat melihat Zain seperti itu.

"Ini enak,aku juga mau"Zain tersenyum manis dan membuka pintu mobil, lalu keluar meninggalkan gadis yang sedang tercengang melihat kelakuan Zain.

"Apa-apaan sih,aku bisa gila"Kiran menjambak rambutnya frustasi."Berani sekali dia membuatku baper setiap hari,aku akan membalasnya"tambahnya benar-benar kesal.

Ken mengetuk-ngetuk kaca mobil dan Kiran menurunkan kaca mobil.Dan Zain sedang menunggu pesanannya selesai,dua porsi bakso bakar untuknya dan Kiran.

"Turun"titah Ken dan Kiran menggeleng kepala.

"Aku tidak mau turun, aku sudah nyaman duduk di sini"Kiran menundukkan kepalanya.

"Karena dia sudah menciummu?"tanya Ken membuat Kiran menoleh dengan cepat dan melotot.

"Menciumku?"Kiran bingung.

"Kau ikut denganku,atau aku akan mengadukanmu kepada papa jika kau sudah berciuman dengan Zain"Ken kesal dan memperlihatkan foto saat Zain dan Kiran sedang berada di dalam mobil.Kiran berusaha merampas ponsel Ken tapi Ken memasukkan ponselnya ke saku jaketnya.

"Aku tidak melakukan itu paman,kau menyakiti ku"Kiran merasa sakit hati dengan tuduhan tersebut."Itu tidak seperti yang kau lihat,aku tidak melakukannya"kedua matanya sudah berkaca-kaca dan takut Zain terkena masalah karena foto tersebut, Kiran mengenal betul Malik seperti apa.Papa nya.

"Turun!"titah Ken lagi dan menarik pintu mobil.Kiran hampir menangis dan akhirnya turun dari mobil.

Zain menoleh saat melihat mobil Ken melaju dan Kiran menatapnya lekat, tanpa berpamitan dengannya Kiran pergi dengan Ken.Padahal Kiran jelas mengiyakan saat Zain bertanya mau pulang dengannya atau tidak.Zain bingung.

Terpopuler

Comments

Allika Meilani

Allika Meilani

kenan aneh meskipun dia adalah paman tiri tp ga spantasnya berbuat bgtu sm ponakn tdk mghargai malik kk nya

2021-04-28

1

mama kenand

mama kenand

cerita ken ma kiran sama kayak aku yg pacaran ma paman sendiri, padahal waktu itu aku masih SMA dan dah punya pacar yg skrng jadi suami aku....karna paman dan keponakan jadi keluarga ga da yg tau kalo kita pacaran...karna sblm pacaran kita mang deket banget jadi keluarga ga da yg curiga...

2021-04-24

0

Ida Sriwidodo

Ida Sriwidodo

Zain juga mirip Malik yah.. dingin tapi romantis 🤪🤪🤪

2021-03-30

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan karakter
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32 VS
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 PENGUMUMAN
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78..
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94(HTDC musim kedua)
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Part 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 terimakasih ᕙ (° ~ ° ~)
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Pengenalan karakter
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32 VS
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
PENGUMUMAN
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78..
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94(HTDC musim kedua)
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Part 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
terimakasih ᕙ (° ~ ° ~)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!