Kiran menatap Yuta lekat,mata yang sering dia lihat dulu.Tapi Yuta di hadapannya sangat berbeda.Yuta menarik tangan Kiran dan berlari, Kiran juga terpaksa harus berlari dan Yuta membawa Kiran ke belakang sekolah.Kiran menepis tangan Yuta kasar,dan mengacungkan jari telunjuknya penuh ancaman.Jika kau menyentuhku,aku akan mematahkan tangan mu, kira-kira seperti itu arti tangan yang menunjuk Yuta itu.
"Kau siapa?"tanya Kiran tanpa membuat ekspresi, begitu datar dan raut wajahnya memperlihatkan kebimbangan.
"Aku Yuta,kau lupa?kita sering bermain di kebun strawberry milik papa mu.Aku sering di pelototi oleh papa mu, kau tidak ingat?"Yuta tersenyum lebar dan menarik tangan Kiran sampai gadis itu menbentur dada nya.Yuta merasa senang karena bisa bertemu dengan Kiran lagi,teman masa kecilnya,gadis pertama yang dia sukai,sampai Yuta harus pindah dan menetap di negara S sebelum kembali lagi ke tanah air.Karena tuntutan pekerjaan ayahnya.
"Lepaskan aku"lirih Kiran tapi tidak mencoba untuk melepaskan diri, Yuta melepaskan pelukannya, memegang kedua bahu gadis cantik itu dan menatapnya lekat."Lepaskan aku"Kiran menepis tangan Yuta dari bahunya.
"Maaf,aku benar-benar bahagia bertemu denganmu Baby"Yuta memasang ekspresi wajah gemasnya dan menjatuhkan wajahnya ke bahu Kiran,karena dulu juga sering seperti itu.
"Kau operasi plastik dimana?"tanya Kiran membuat Yuta menjatuhkan wajahnya.
"Apa?"bingung.
"Kau menjalani operasi plastik kan?"Kiran memicingkan matanya dan tersenyum tipis.
"Enak saja,ini asli"Yuta kesal dan merangkul bahu Kiran membuat kepala gadis itu merapat ke ketiaknya,Kiran menjerit-jerit dan menutup hidungnya.Keduanya melangkah kembali karena pelajaran akan kembali berlanjut.
******
Seorang pria dengan setelan jas rapih,rambut beruban tengah duduk di kursi kerjanya membuka lembaran pekerjaan yang harus dia periksa,dan hari ini banyak laporan yang salah.
Ponselnya berdering,dan bibirnya tersenyum tipis saat Malik yang meneleponnya.Agam lekas mengangkat panggilan tersebut.
"Halo Assalamualaikum?"
"Waalaikumsalam,ada apa menelepon?"
"Kiran ingin menginap malam ini,dia menelepon mu?"tanya Malik, langkah kaki tegasnya terdengar jelas oleh Agam.
"Oh ya?Kiran belum menelepon.Aku akan menunggu nya"Agam semangat untuk menyelesaikan pekerjaannya, setelah mendengar berita putrinya akan datang.
"Oke,baiklah.Aku hanya ingin mengatakan itu saja, assalamualaikum"Malik mematikan panggilan.
"Waalaikumsalam"Agam menatap layar ponselnya dan meletakkannya di atas meja.
****
Pulang sekolah.
Kiran, Indri dan Sani saling merangkul tangan dan melangkah bersama.Ketiganya tertawa-tawa senang,dan Indri antusias membicarakan Yuta.Kiran terdiam dan melihat temannya itu menyukai Yuta.
"Aaaghh"Kiran meringis saat Yuta memukul kepalanya dengan roti, Kiran meraih roti di atas kepalanya.
"Sampai jumpa besok?"Yuta tersenyum lebar,dan melangkah mundur lalu berbalik dan ayahnya sudah menjemputnya.
"Nak,jangan seperti itu tidak sopan"Ayah Yuta menegur anaknya.Dan melirik Kiran yang memperhatikannya.
"Apa ayah lupa,dia baby dia Kiran anaknya paman Malik"Yuta menjelaskan,sontak ayahnya langsung menatap Kiran.Kiran tersenyum dan mendekati ayah Yuta.Hadi.
"Om"sapa Kiran meminta tangan pria paruh baya itu,dan Hadi tersenyum lebar.Kiran menyalami tangannya dan menatap Yuta sekilas.
"Kamu anaknya Malik? benarkah.Ya ampun aku benar-benar tidak mengenali mu, tapi hidung mu semakin mancung saja.Kau sangat cantik,sangat mirip dengan Malik.Aku senang bertemu denganmu nak"katanya terus menuji.Kiran sampai bingung harus menjawab apa.Gadis itu hanya tersenyum lebar, memamerkan gigi putih dan bibirnya yang mungil membuat Yuta tersenyum.
"Sangat cantik"hati Yuta bergumam.
"Bagaimana kabarmu nak?"tanya Hadi.
”Aku baik om,om bagaimana?"
"Om juga baik, sampaikan salam ku pada ayahmu ya"
"Iya paman"tersenyum lebar.Indri dan Sani saling berbisik memperhatikan Kiran.
”Kami pamit ya,aku akan menelepon mu.Jangan lupa makan roti nya"Yuta dengan wajah sumringah dan terus tersenyum berbicara dengan Kiran, ayahnya Hadi sampai kebingungan melihatnya.
"Oke"Kiran melambaikan tangan, Hadi dan Yuta masuk ke dalam mobil.Yuta menurunkan kaca mobilnya dan melambaikan tangannya terus-menerus dan mobil melaju meninggalkan area sekolah.
Brug!Dylan menabrak tangan Kiran dari belakang, Kiran menatap kepergian Dylan.
"Kau tidak mau minta maaf?kau sengaja"teriak Kiran kesal."Hey"terus berteriak dan Dylan naik ke atas motornya."Dylan,kau tidak minta maaf padaku?"Kiran benar-benar kesal.
"Dia kenapa sih, pasti sakit kan?"Sani mengelus-elus tangan Kiran perlahan, Kiran menoleh dan tersenyum.
"Aku tidak apa-apa"Kiran tersenyum.
"Ih dia kenapa sih, pemarah dasar."Maki Indri kesal karena tidak biasanya Dylan marah sampai semarah itu."Ayo kita pulang"ajak Indri merangkul tangan Sani dan Kiran.Kiran menatap Dylan yang akan menyeberang dan Dylan mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.
"Bukannya itu Kenan si pelukis itu?"tanya Indri dan Kiran langsung menoleh.Ken sedang melayani murid perempuan maupun laki-laki yang mengenalinya.Kiran tersenyum dan Ken menoleh.Celana hitam,kemeja putih dan memakai cardigan berwarna hitam serta memakai topi.Ken memang jago untuk urusan pakaian yang cocok untuknya.Dan banyak followers yang meniru gaya berpakaian pria tersebut.
"Paman ku yang tampan"Kiran tersenyum lebar, kesedihannya atas kejadian tadi lenyap seketika saat melihat pamannya yang sudah pulang dari luar negeri.Ken pergi ke negara T untuk menggelar acara pameran lukisan nya disana.Dan acaranya berjalan dengan lancar.
"Sudah dulu ya, nanti nanti"Ken kewalahan dan menekan topinya berulang kali,bukan karena lukisan semata membuat para gadis mengejarnya tapi karena Ken yang sering membuat para gadis histeris dengan visualnya yang sangat tampan.Dan Ken sangat rajin mengurus diri,tidak ada yang percaya jika mengetahui usianya.
"Terima kasih"semua nya bubar meninggalkan Kenan.
"Paman!"teriak Kiran."Emmm paman kesayangan ku sudah pulang"Kiran tersenyum lebar dengan ekspresi sangat lucu dan memeluk Ken,Ken membalasnya.Mengecup pucuk kepala keponakannya.
"Pasti kaget kan aku kemari?"Ken melepaskan pelukannya dan Kiran juga.
"Aku.."Kiran berhenti berbicara saat melihat Indri dan Sani menatap pamannya dengan mulut menganga.Kiran tertawa kecil melihat kedua temannya, terpesona dengan ketampanan pamannya yang memang sangat tampan dan baby face."Woy"Kiran membuat keduanya terkejut dan malu-malu karena Ken menatap keduanya.
"Ayok pulang"Ken menarik tangan Kiran dan mengajaknya pulang, Kiran melambaikan tangan kepada teman-temannya dan memberikan flying kiss.Kiran masuk ke dalam mobil setelah Ken membukakan pintu mobil, dan menutupnya kembali.Ken memutari mobil dan masuk.Indri dan Sani baru bisa bernafas dengan lega karena berada di dekat Ken membuat keduanya gugup.
"Kembalikan"kesal Kiran berusaha merebut rotinya yang belum sempat dia gigit itu sudah di ambil oleh Ken.Ken memakannya dan memberikan roti yang sudah dia gigit kepada Kiran."Gak ah jijik"
"Makan!"
"Enggak!"Kiran menolak."Itu kan sama saja dengan ciuman, cih mesum"gumamnya dan melirik pamannya sinis."Kapan paman pulang?"
"Tadi pagi baru sampai"jawab Ken tersenyum lebar."Ada hadiah untukmu"
"Mana"Kiran antusias dan menadahkan tangan nya kepada Ken.
"Berapa nilai ulangan mu kemarin?"
"Zonk"kata Kiran kesal dan melipat kedua tangannya di dada.Cemberut.
"Dasar bodoh!"maki Ken memberikan kotak kecil berwarna hitam dan Kiran menerimanya.
"Terima kasih"Kiran tersenyum lebar dan membukanya,sebuah jam tangan berwarna pink kombinasi putih itu terlihat sangat lucu.Dengah nama Kiran di dalam jam tersebut."Ini lucu sekali"pujinya dan memakai gelang tersebut.
"Sangat cocok untukmu"Ken tersenyum dan mengusap rambut Kiran lembut.Mobilnya berhenti di depan sekolah Kenzo dan Kai,kedua keponakan laki-lakinya terlihat sedang menunggunya dan Kenzo berlari ke arah mobil pamannya.Sementara Kai melangkah dengan santai memasukan tangan kanannya ke saku dan tangan kirinya memegang tas nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
mama kenand
ken blm nikah ya....kalo blm nikah ama aku aja ken...hahhaha
2021-04-23
1
Nina Puji Handayani
aq kok penasaran nanti Kiran akhirnya sama siapa y 🤔🤔
2021-03-17
1
Kanjeng Netizzen
Gayanya cool amat ya Kai
2021-03-01
0