Teman-temannya berpamitan untuk pulang,ada yang di jemput ada juga yang pulang menggunakan taksi.Kai duduk menunggu ibu dan kakaknya yang menjemputnya ke stasiun,tas berukuran besar terduduk di sebelahnya.Pemuda tampan itu terus menarik maskernya karena terus turun.Wajahnya gosong karena habis mendaki,dan Kai menutupinya dengan masker serta memakai kaca mata hitam.Semua nya sudah di rasakan Kai ketika mendaki dan saat setelah selesai mendaki.Keysha berulang kali melarangnya,tapi Malik mengizinkannya tidak masalah jika anak laki-laki melakukan hal yang sangat berat karena laki-laki harus kuat, itulah yang di katakan Malik saat berdebat dengan istrinya.
Kai tersenyum tipis saat melihat ibunya, mengangkat tas dan mengalungkannya di bahunya.
"Kai?"teriak Kiran antusias.
"Dih"Kai mengernyit dan Kiran menghambur memeluk nya erat.Kai diam dan ingin sekali memukul Kiran yang menggoyang-goyangkan tubuhnya.
"Kai sayang"seru Keysha begitu lembut dan membuat Kai tersenyum lebar.
"Minggir!"mendorong Kiran agar menjauh, Kiran kesal dan menatap adiknya sinis.Kai menghambur memeluk ibunya, ibunya yang sangat dia sayangi.Wanita hebat dalam kehidupannya,Kai ingat betul bagaimana perjuangan Keysha membesarkannya sendirian saat papa nya di dalam penjara.Serta papa nya Malik yang selalu sabar menahan cacian orang-orang karena papa nya mantan narapidana,jika sekali identitas seseorang ternodai akan sulit untuk membuatnya bersih kembali itulah yang Malik hadapi selama ini.Namun Malik tidak pernah perduli, buktinya K-Four Campony menjadi perusahaan besar dan orang-orang sibuk memantaskan diri karena ingin masuk ke dalam perusahaan tersebut.
"Mama aku kangen"kata Kai,sedingin apapun seorang anak akan terlihat berbeda ketika berada didepan ibunya.Keysha tersenyum mendengar ucapan anaknya itu.
"Mama juga kangen,bagaimana kabar kamu nak emm anak mama"Keysha mengusap-usap rambut anaknya lembut dan Kai menutup matanya, merasakan sentuhan dan pelukan hangat dari wanita satu-satunya dalam kehidupannya.Berbeda dengan Kenzo yang play boy,Kai malah sama sekali belum pernah berpacaran.
"Aku baik,mama bagaimana?"
"Mama juga baik, ayok pulang"ajak Keysha mengusap rambut anaknya,Kai memakai topinya lagi dan meraih tas nya.Kiran masuk duduk bersebelahan dengan ibunya,dan Kai bersebelahan dengan supir.Mobil melaju dengan kecepatan sedang menuju pulang ke rumah.Kai yang merasa lapar melirik kanan kiri mencari penjual nasi goreng.
"Mang berhenti dulu disana"tunjuknya dengan tangan kanan,empat jarinya terlipat dan menunjuk penjual nasi goreng dengan jempolnya.Keysha tersenyum melihat Kai yang begitu sopan kepada supir.
"Iya den"kata mang supir tersenyum lebar dan menatap Kai berulang kali,dalam hatinya ingin sekali memiliki menantu seperti pemuda di sebelahnya itu.Harapan semua orang tua adalah pasangan yang terbaik untuk anak-anaknya.
"Aku juga mau turun"kata Kiran antusias dan sudah memegang gagang pintu mobil,Kai menoleh dan menatap kakaknya masih menggunakan masker dan kaca matanya dia masukkan ke dalam laci.
"Diam disini"tegas Kai.
"Aku mau turun"bersikukuh.
"Kau turun, pulang jalan kaki mau?"bentaknya membuat Kiran terdiam dan kesal.
"Kai kenapa marah-marah?"Keysha melotot.Kai mendelik sebal dan duduk kembali dengan tenang.Kai tidak menjawab ucapan mamanya, melepaskan sabuk pengaman lalu kelaur dari mobil.Kai mengetuk pintu mobil yang sedang dalam sandaran Kiran.Kiran menoleh dan menurunkan kaca mobil.
"Apa?"tanya Kiran ketus.
"Walaupun kamu kakak ku,kau perempuan.Sudah tugas laki-laki menjaga mu termasuk mama"kata Kai lalu melangkah mendekati gerobak penjual nasi goreng, Kiran dan Keysha terdiam.
"Ya ampun anakku, so sweet sekali"Keysha tersenyum lebar.
"Untung dia adikku,jika bukan aku akan menggodanya agar menjadi milikku.Dia benar-benar sangat baik"Kiran tertawa dan Keysha juga ikut tertawa.
"Jangan ngomong aneh-aneh"tegur Keysha.
"Aku yakin dia akan kesulitan memilih gadis mama,dia sangat dingin dan tukang ngegas haha"Kiran terkekeh dan menutup kaca mobil kembali.Keysha tersenyum tipis dan menunggu.
*****
Keesokan paginya.
Kai menatap bayangan tubuh nya di depan cermin,wajahnya nampak belang dan gosong.Kai meraih seragam nya dan memakainya, mengancingkan kancing seragamnya satu-persatu.Kai tidak mengatakan kepada mama nya jika dia terluka,Kai mendapatkan luka bakar di punggungnya.Dan menahan rasa sakitnya sekuat tenaga, Keysha selalu panik saat anak-anaknya tergores satu inci pun.Apalagi jika tahu anaknya terkena luka bakar.Kai tidak sengaja jatuh ke atas arang bekas semalam saat berkelahi dengan temannya,di tengah hutan dan untungnya masalah terkendali dengan baik.
Kai keluar dari kamar nya,kamar yang berada di lantai dua dan bersebelahan dengan kamar Kenzo dan Kenzie.Kenzo dan Kenzie tidur di satu kamar,dan Kai memilih sendirian dan dia juga sering tidur di bagian atas rumah dengan dijadikan rooftop dengan desain rooftop modern seperti sebuah taman kecil, ayunan,kursi dan pemandangan benar-benar terlihat indah dari atap rumah.
Kai menuruni tangga dan melangkah menuju dapur, Kiran kesiangan dan Keyhsa menyisir rambut Kiran perlahan dan Kiran sarapan dengan cepat.
"Pelan-pelan anti keselek"tegur Kenzo.
"Astaghfirullah"teriak Keysha terkejut saat melihat wajah gosong Kai."Membuat mama kaget saja"memukul bahu Kai kesal,Kai tersenyum tipis dan duduk untuk sarapan bersama yang lain.
"Wajah mu seperti ini nih"Kenzo meletakkan roti gosong buatannya dan Kai memakannya."Ih amit-amit,saking dinginnya rasa pahit tidak dia rasakan sama sekali"tambah Kenzo menatap Kai lekat.Kai diam.
"Kakak,mau duduk disini"pinta Kenzie.
"Hemm!"Kai berdiri dan memundurkan kursi, lalu duduk kembali.Dan menepuk pangkuannya.Kenzie berpindah tempat dan duduk di pangkuan Kai,lalu menjulurkan lidahnya sedikit meledek Kiran dan Kenzo.
"Makan yang benar"Keysha memberikan roti baru dengan selai strawberry di piring Kai,lalu menerima segelas susu dari bibi dan meletakkannya di hadapan Kai.
"Terima kasih mama,love you"Kai tersenyum dan memberikan tangan love kepada mama nya, seperti di drama tapi di drama memberikannya kepada kekasih.
"Hap!"Keysha mengangkat tangannya ke udara dan menangkap love yang diberikan anaknya, memasukkan ke saku perlahan."I love you too sayang,ayo makan"
"Ih ih geli ih"Kenzo mengernyit.
"Mama saranghae muah muah muah"Kiran ikut-ikut dan memberikan love serta flying kiss kepada ibunya itu.
"Mama aku menyayangimu"Kenzie mengikuti apa yang di lakukan kakak-kakaknya.
"Pada kenapa sih?"Kenzo bergidik ngeri melihat Kiran dan Kenzie sok imut seperti itu,tapi memang sangat imut dan lucu.
Keysha tertawa renyah melihat keempat anaknya itu.
"Anak durhaka diam"ketus Kai menghabiskan sarapannya dan meminta Kenzie turun dari pangkuannya.Kenzo menaikkan sudut bibirnya,dan tatapannya begitu sinis mendengar ucapan adiknya.Kiran juga selesai menghabiskan sarapannya,dan Kenzo buru-buru takut di tinggal.Keysha mengikuti anak-anaknya untuk melihat kepergian anak-anaknya ke sekolah, kegiatan tersebut menjadi kegiatan favorit Keysha dan Malik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Nur Rachmawati
klo kabar ken gmn yakkk...??? udah merid blm thor? he he
2021-11-20
0
mama kenand
kayak'ya kai duplikat'ya malik.......dingiiiiinnnnn.....⛄☔☔
2021-04-23
0
Uun Unengsih
aku membaca lgi jdi nya saking suka nya pada cerita ini
2021-04-13
3