Harta Tahta Dan Cinta
Assalamu'alaikum, aku Melaheyko. Terima kasih sudah mampir, mohon dukungan dan subscribe untuk ceritaku ya... Selamat membaca dan semoga suka....
Oh iya, kalian juga bisa mampir ke ceritaku yang lain atau mampir juga ke Instagram:Melaheyko supaya kalian tahu karya Melaheyko ada di apk mana aja... Salam hangat buat semuanya, wassalamu'alaikum
****
DI SARANKAN UNTUK MEMBACA NOVEL MENIKAHI PRIA DEWASA KARENA HARTA TAHTA DAN CINTA LANJUTAN DARI MENIKAHI PRIA DEWASA 1 & 2.
Keysha Malik Harsya semuanya di awali dari kisah cinta Keysha.Wanita cantik berumur 38 tahun itu memiliki empat orang anak yaitu Kiran Malik Harsya anak dari Agam pranata mantan suaminya.Dan Kenzo,Kai serta si bungsu Kenzie buah cintanya dengan Kian Malik Harsya yang kini berumur 46 tahun.Pria mantan ketua gangster,dan memiliki masa lalu buruk itu berhasil mendapatkan cinta dari gadis yang menjadi cinta pertamanya Keysha,dan akhirnya semua yang dia lakukan membuat takdir membawa Keysha ke dalam kehidupannya sampai sekarang.
Kiran Malik Harsya,tidak pernah membeda-bedakan antara ayah kandung dan ayah sambungnya.Tidak bisa di pungkiri Kiran lebih dekat dengan ayah sambungnya Malik.Dan sesekali juga sering menginap di rumah ayah kandungnya,kapan pun dia mau dia bisa datang.Dan apapun yang dia lakukan tidak pernah luput dari perhatian kedua ayah nya Agam dan Malik,serta Nabila ibu tiri dan Keysha ibu kandungnya,bercita-cita ingin menjadi pelukis terkenal sama seperti pamannya Kenan.
Anak kedua Keysha dan Malik adalah Kenzo Malik Harsya.Siswa SMP yang hanya terpaut empat tahun dengan sang kakak Kiran berperangai tegas,mudah marah,namun sangat menyayangi ayah dan ibunya.Dan sering berantem dengan sang kakak yaitu Kiran.Pintar dan menjadi ketua kelas di kelasnya.Bercita-cita menjadi pilot agar bisa membawa keluarganya terbang dengan tangannya sendiri.Jago bela diri,dan pintar memasak.
Berbeda dengan Kai Malik Harsya,pendiam,dingin juga, jarang marah tapi sekalinya marah semuanya hancur,sayang papa dan mama,Kai juga adik yang paling perhatian kepada kakaknya dan perhatian kepada mama nya.Pintar dalam semua mata pelajaran khususnya matematika, memiliki cita-cita ingin menjadi seorang pemimpin, pintar mempelajari sekitarnya, jago bela diri,jago main piano dan gitar serta memiliki suara yang merdu.
Si bungsu Kenzie.Belum tahu cita-citanya apa dan hanya ingin bermain game dan hobi makan.Sedang belajar bela diri,sayang papa mama,dan suka sekali membuat ketiga kakaknya kesal.
Visual keempat anak-anak tersebut tidak perlu di ragukan lagi,dan Malik selalu lelah saat teman-temannya meminta Kiran menjadi menantu, mungkin karena anak perawan nya itu sebentar lagi akan lulus SMA dan Malik belum memikirkan tentang pernikahan Kiran anaknya.Ketiga anak laki-laki nya juga sudah banyak yang meminta hingga mau menunggu sampai dewasa dan bisa di jadikan menantu.
Kisah di mulai.......
**********
Hari yang cerah, seorang wanita paruh baya sedang menikmati kue kering dan teh hangat di atas balkon.Rumah besar dengan dua belas kamar,dan menjadi rumah paling besar di daerah tersebut.Malik memperbesar rumahnya karena memiliki empat anak, sering kali ada yang menginap,tamu atau pun kerabat terdekat.Masih sama seperti dulu,rumah Keysha dan Malik menjadi rumah favorit untuk berkumpul, bersenang-senang dan menghabiskan waktu bersama.Dan juga masih sama,Malik selalu kesal karena jika banyak orang waktu bersama istrinya jelas terpengaruh.
"Mama"teriak Kenzie mencari keberadaan ibunya dengan wajah bantal dan rambut kusut.
"Disini"sahut Keysha juga berteriak, nafasnya berhembus perlahan dan menunggu sampai anak bungsunya datang mendekat.Keysha menoleh saat langkah anaknya sudah dekat dekatnya, bibirnya tersenyum lebar dan Kenzie duduk di pangkuan ibunya.
"Papa pulang kapan sih ma? lama"protesnya membuat Keysha terkekeh.
”Baru juga kemarin papa berangkat,kamu sudah kesal seperti ini.Apa yang papa janjikan,mama tahu"Keysha tersenyum lebar,bukan karena merindukan sang ayah Kenzie seperti itu tapi ayahnya menjanjikan sesuatu saat akan berangkat dan Kenzie tidak membiarkan Malik pergi.Lalu terpaksa Malik menjanjikan sesuatu agar anaknya itu membiarkannya pergi untuk urusan pekerjaan ke luar negeri.
"Hehe"Kenzie tertawa kecil karena Keysha mengetahuinya."Kata papa mau mengajakku jalan-jalan kalau sudah pulang,dan akan memberikan ku uang jajan lebih.Mama jangan bilang-bilang yang lainnya ya ma"senyuman membujuknya membuat Keysha tertawa,dan Kenzie berpindah tempat dan duduk di kursi lain meraih secangkir teh dan meminumnya perlahan.
"Mungkin dua hari lagi papa pulang nak"
"Hah?dua hari lagi.Lama banget"masih protes dan Keysha hanya menggeleng kepala.
"Mandi sana,lalu sarapan"titahnya dan membuat Kenzie berdiri lalu pergi dengan langkah malas tapi tidak mampu ia membantah ucapan ibunya.Jika ketahuan papa nya tentu Kenzie akan kena omel.
Berbeda dengan Kiran,gadis itu sedang mengendap-endap ke kamar adiknya Kenzo.Uang jajannya habis dan biasanya Kenzo yang paling bisa mengatur keuangannya dan memiliki tabungan banyak dari uang yang dia sisihkan dari uang jajannya.Malik memberikan uang jajan kepada ketiga anaknya Kiran,Kenzo dan Kai dua Minggu satu kali dan jika habis sebelum waktu Malik tidak akan memberikannya.Hanya Kenzie yang belum mendapatkan uang saku dan masih di atur oleh ibunya,Malik tidak mau memanjakan anak-anaknya dengan uang, uang dan uang.Anak-anaknya harus bisa mandiri dan bisa mengatur uang dengan baik.Begitu juga Keysha, yang diberikan jatah perbulan uang nafkah,uang jajan,dan uang untuk perawatan istrinya.Keysha selalu menjaga tubuh dan wajahnya agar selalu sehat walaupun usianya sudah tidak muda lagi.Dan untuk urusan uang sekolah, itu Malik yang mengurusnya.
"Mau apa?"Kenzo memegang botol berisi air dingin dan melihat Kiran sudah membuka pintu kamarnya, Kiran mengira adiknya ada di kamar dan ternyata Kenzo baru dari dapur mengisi perutnya.
"Eh adikku yang tampan"puji Kiran karena menginginkan sesuatu.Lalu mengalungkan tangannya ke bahu adiknya."Pinjam uang dong hehe"tersenyum lebar.
"Enggak!uang jajan mu lebih besar.Uang mu sudah habis?"Kenzo menepis tangan kakaknya dan masuk ke kamarnya, Kiran mengekor dari belakang dan menarik kursi yang ingin di duduki adiknya itu."Aku mau duduk"berteriak dan Kiran menutup telinganya.
"Aku pinjam uang nanti aku ganti,ya ya"merengek dan memohon.
"Katakan dulu kau mau beli apa?"Kenzo sudah yakin kakaknya ingin membeli barang-barang yang identik dengan K-Pop, harus percaya jika kamar Kiran penuh dengan berbagai macam barang-barang dan foto K-Pop idol favoritnya.
"Pokoknya aku pinjam uang"Kiran tidak mau jujur karena pasti Kenzo akan mengadukannya kepada Malik.
"Kau beli bando, kaos, atau jaket yang ada nama bias kamu?"tanya Kenzo dan tebakannya benar.Membuat Kiran mengangguk dan Kenzo terbelalak."Tidak,aku tidak akan memberi mu pinjaman"
"Pelit banget sih"teriak Kiran.
"Iya aku pelit keluar sana"usir Kenzo mendorong tubuh Kiran agar keluar dari kamarnya."Keluar kau keluar"teriak Kenzo dan Kiran mempertahankan diri karena belum mendapatkan apa yang dia butuhkan.
"Zozo sayang aku pinjam nanti aku kembalikan"
"Gak!gak ada pinjam pinjam sana pergi"terus mendorong Kiran dan Kiran kalah.
"Kenzo Zozo"Kiran berteriak dan menggebrak pintu kamar adiknya."Ishh dia benar-benar tidak mau meminjamkan ku uang?"Kiran sedih dan terus menggebrak pintu.Dan Kiran tersenyum setelah merasa mempunyai akal agar bisa membujuk adiknya"Zo,kamu ganteng banget sih Zo"pujinya dan yakin Kenzo akan luluh.
Krett.. Pintu terbuka dan Kenzo mengenggam tangan nya lalu mengarahkannya kepada Kiran.Kiran tersenyum dan menadahkan tangan nya di bawah tangan adiknya yang tergenggam itu,dan yakin Kenzo akan memberikannya uang.
"Bye!"brug...Kenzo menutup pintu dengan membanting dan Kiran terkejut, lalu menatap telapak tangannya bukan uang yang dia terima tapi malah kertas yang di gulung dan Kiran membuka nya membacanya satu persatu.
"Kenzo"teriak Kiran kesal.
"Bayar hutang mu"teriak Kenzo dari dalam kamar,kertas tersebut berisi catatan hutang kakaknya yang belum di bayar.Dan Kiran kesal karena tidak merasa berhutang sebanyak itu kepada adiknya.
"Dasar jelek kau jelek"teriak Kiran memaki dan membuang kertas itu ke tong sampah.Kiran pergi dan bibi menghampirinya, membuat langkah Kiran melambat lalu berhenti."Ada apa bi?"tanyanya.
”Itu ada mas Dylan non"
"Oh ya,terima kasih"Kiran tersenyum lebar dan berbelok untuk pergi keluar melihat Dylan sahabat nya.Kiran tersenyum melihat Dylan sedang bermain dengan kucing kesayangannya yaitu kiyomi dan biasa di panggil Yomi saja.Dylan tersenyum lebar,kedua matanya berbinar melihat Kiran dan Kiran mengusap rambutnya yang terurai ke wajahnya.
"Baby"sapa Dylan.
"Ada apa?"ketusnya bertanya.
"Aku boleh minta gula pasir gak?di rumahku habis"katanya dan memperlihatkan plastik yang kosong dan Kiran menggeleng kepala.Dylan selalu meminta apapun ke rumahnya,sudah biasa dan bukannya tidak mampu membeli tapi Dylan datang dan beralasan hanya untuk melihat Kiran saja.
"Masuk"ajak Kiran dan menggendong kucingnya, Dylan mengekor dari belakang.Saat keduanya masuk dan melangkah menuju dapur keduanya berpapasan dengan Keysha yang sudah rapih entah mau kemana dengan tas dalam jinjingan nya.
"Halo tante"sapa Dylan ramah, laki-laki berwajah tampan,hidung mancung dan selalu takut dengan Malik itu tersenyum lebar kepada Keysha.Calon mertua impiannya.
"Kamu di sini,ada apa?"tanya Keysha menatap Kiran dan Dylan bergantian, Keysha tersenyum tipis dan sangat mengerti dengan tingkah laku Dylan yang sangat jelas terlihat jika laki-laki itu menyukai putrinya.
"Mama mau kemana?"tanya Kiran.
"Mama mau ke toko kue, sebentar ko.Mau kue gak?"tanya Keysha antusias untuk pergi ke toko kue miliknya.Kue ulang tahun,kue kering dan kue lainnya tersedia di toko yang bernama sweetie cake.Dan di buka satu tahun yang lalu, Malik tidak bisa menolak keinginan istrinya yang ingin membuka usaha kue dan bisa-bisanya Keysha meminta dengan merengek,terus berusaha dan sampai menangis agar bisa membuka toko kue.Dan mau bagaimana lagi Malik hanya ingin melihat Keysha bahagia,tidak mau dia sampai membuat istrinya seperti lebih lama dan akhirnya Malik memberikan toko yang terletak berseberangan dengan sebuah mall besar dan tempatnya benar-benar strategis sampai toko kue tersebut bisa berjalan sampai sekarang.Keysha memiliki empat karyawan dan untuk pembuatan kue Keysha yang membuat resep sampai kue nya memiliki cita rasa khas dan membuat konsumennya banyak juga yang memesan kue dengan jumlah banyak untuk acara ulang tahun, pernikahan ataupun untuk cemilan di rumah.
"Kue kering yang kemarin mama bawa itu aku mau"Kiran tersenyum.
"Nanti mama bawakan,mama pergi dulu ya"Keysha tersenyum dan menatap Dylan lekat, Kiran menyalami tangan ibunya dan di ikuti oleh Dylan."Assalamualaikum"Keysha melangkah pergi.
"Waalaikumsalam"jawab Kiran dan Dylan kompak.
Di negara A
Zain sudah lulus kuliah dan memiliki kesibukan dengan bekerja di sebuah kedai minuman yang menjual berbagai macam minuman dengan pilihan rasa yang banyak.Zain tersenyum melayani semua pembeli dan temannya menepuk bahu Zain.
"What is wrong?”tanya Zain menatap temannya lekat.
"It's not your father?"tunjuknya kepada pria yang sedang memperhatikan Zain dengan senyuman tipis, tatapan elang,dan kedua tangan yang masuk ke dalam saku jasnya.Zain tersenyum lebar dan melepaskan celemek nya lalu meminta izin kepada rekan kerjanya dan Zain di izinkan untuk pergi menemui pria tersebut yaitu Malik.Malik sering menjenguk Zain sesekali jika dia sempat,dan teman-teman Zain sudah mengenal Malik dan Zain juga sering menceritakan tentang pria yang mau menerimanya sebagai seorang anak dan membiayai kehidupan nya.Zain keluar dari kedai,dan melangkah cepat dengan kedua kaki panjangnya.Zain tumbuh menjadi pria yang sangat tampan,pendiam,tegas, pintar, menguasai bela diri dan sudah siap untuk menjadi pengganti sekertaris TK.
Setelah langkah nya sampai di hadapan Malik, Zain memeluk Malik erat dan Malik tersenyum tipis.
"Sudah aku bilang jangan peluk aku"Malik kesal.
"Aku tidak perduli"kata Zain yang sudah satu tahun ini tidak bertemu dengan Malik,karena memang Malik sengaja dan berkomunikasi lewat telepon pun tidak pernah.Zain hanya melihat Kiran dari akun media sosial dan Kiran sering mengirimkan pesan aneh kepadanya dan Zain tidak pernah membalasnya.
”Aku ingin makan dengan mu"kata Malik dengan dahi yang terdapat kerutan,namun ketampanannya sama sekali tidak memudar.Definisi semakin tua semakin tampan dan gagah.
"Ayo kita makan bersama,ada restoran yang sangat enak tidak jauh dari sini"Zain melepaskan pelukannya dan menatap Malik lekat.
"Halal?"tanya Malik melirik teman-teman Zain dari dalam kedai memperhatikan nya.
"Tentu saja"jawab Zain melambaikan tangan kepada teman-temannya berpamitan,dan teman-temannya membalasnya.Zain dan Malik melangkah menuju restoran yang Zain maksud.
Malik sudah delapan tahun masuk ke dalam barisan sepuluh pengusaha terkaya di tanah air dan Malik menduduki peringkat pertama selama tujuh tahun ini.Dukungan dan doa dari sang isteri adalah kunci kesuksesannya,dan Malik masih sama sangat mencintai istrinya, mungkin sekarang lebih dan ketika cemburu masih sama seperti dulu.Malik selalu cemburu ketika melihat istrinya dekat dengan pria lain, sekalipun tukang roti dan tukang susu yang dua hari sekali mengirimkan nya ke rumahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, searchnya pakek tanda kurung biar gak melenceng yaa
2022-12-24
0
🌹🪴eiv🪴🌹
aku disini 🤗
2022-08-12
1
Bang Aldy
selingkuh
2022-02-11
0