terlambat

happy reading all

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

bismillah

.

.

.

.

.

hari ini aku bareng bang Akhsan sebelum berangkat sekolah kami mampir dulu ke RS,untuk membawakan baju ganti dan makan untuk mamah lalu dengan segera, tancap gas menuju sekolah ku , karena waktu yg sudah mepet.

"ahhhh ,telat deh udah pada masuk ...keluhku pada bang Akhsan

" ya udah buruan masuk ,minta maaf aja ,lagian kan tadi macet di jalannya...."

setelah salam aku sedikit berlari menuju kelas

"bukkk....."

sampai sampai aku terjatuh "awww...." lututku terluka sedikit aku bangun lagi suasana luar kelas sudah sepi menandakan sekolah memang sudah memulai aktivitas belajar.

"Ram..... Nara mana???dia ga masuk,??kenapa ???" tanya Mita

"langsung sakit meren ,udah diapelin aa Rama.."kekeh Gilang,disiku Rama

"iya mungkin baru sadar udah nerima Rama trus nyesel jadi ga masuk..."tambah Ridwan yg cekikikan

"tuukk...."

"awwww.." pulpen yg Rama pegang mendarat kasar di kepala Ridwan

"mmppffftt....."Mita, Gilang dan Bayu menahan tawa

"peje... Ram...peje...." ucap Bayu

"siap....."

akhirnya langkah kakiku sampai di ambang pintu aku mengatur nafasku yg ngos ngosan dengan membungkuk hingga semua rambutku turun kebawah ,keningku sedikit basah oleh keringat

"Nara....!!!" pekik Mita,semua mata tertuju padaku termasuk pak Rio

aku mendongak lalu masuk ke kelas "assalamualaikum,pak maaf saya telat barusan saya dari RS jadi kejebak macet di jalan ...." aku masih mengatur nafasku

"sekali telat tetap telat, Nara ...jadi bapak tetap menghukum kamu apapun alasannya"ucap pak Rio

aku mengangguk" iya pak...."

"ya sudah kamu bapak hukum hormat bendera selama pelajaran saya..." jawabnya tak ada toleransi aku sedikit keberatan tapi ya sudahlah.

"pak...tapi kalau begitu Nara bakal ketinggalan pelajaran..."Rama berdiri membelaku kami semua mengalihkan pandangan pada Rama

"terus apa urusanmu ???"

" jadi urusan saya dong pak, Nara kan pacar saya calon mamahnya anak anak saya nanti..."ucapnya tanpa malu,

"cieeeeee........" sorakan semua murid

aku menunduk malu wajahku memerah "cihh dasar ngapain juga dia pake ngomong..." benakku

pak Rio menggeleng" kamu itu.... pacar..pacar masih kecil juga sudah pacar pacaran...kalau memang Nara calonmu ,terus kamu mau apa mau gantiin dia buat dihukum....???"tanya pak Rio berkacak pinggang

"oke...pak biar saya saja yg dihukum ..."Rama keluar dari bangku

aku membelalakkan mata dan melongo "Ram...jangan ..."

"pak ga apa-apa biar saya saja kan saya yg salah..."ucapku

"engga pak saya saja...."ucap Rama

pak Rio menjadi bingung" berisik...!!ya sudah dua duanya saja bapak hukum.... biar adil...."

"loh...ko gitu pak???"tanyaku dan Rama

"sudah cepat laksanakan..."aku menyimpan tasku akhirnya ujung ujungnya aku dihukum bersama Rama hormat bendera

"kamu ngapain pake ikut ikutan segala jadi kan ikut kena juga...." ucapku

"ga apa-apa,biar susah senang bersama ..."ucapnya santai

"jadi kan bisa berduaan sama kamu..." tambahnya

kami mengambil posisi lalu hormat bendera

"papah apa kabar???" tanya nya dengan posisi tegap menghormati bendera merah putih

"Alhamdulillah udah baikan mungkin bentar lagi udah boleh pulang... "dengan posisi yg sama

"Alhamdulillah syukur kalo gitu ..."

sudah 15 menit berlalu dan sinar matahari yg menyoroti bumi semakin terik , keringat ku mengucur membasahi wajahku , aku sedikit menyipitkan mataku namun tiba-tiba sorot matahari menjadi teduh ,aku membuka mataku kulihat Rama berpindah tempat menghalangi sorot matahari yg menyorot langsung padaku dengan tubuhnya yg lebih tinggi dariku .

ia juga menciptakan semilir angin menyejukkan yg ditiupkan langsung ke wajahku juga mengelap keringat yg mengucur di dahiku

"makasih..."ucapku

ia tersenyum "sama sama...."

semua siswa yg kelasnya berada dekat lapang memperhatikan kami ,mereka tersenyum senyum dan menyoraki tingkah gentle Rama padaku ,guru yg mengajar pun memarahi mereka

wajahku kembali memerah , akhirnya bel jam pertama selesai bersama berakhirnya hukuman kami

"yuu masuk..."Rama meraih tanganku mengajakku masuk ke kelas

"cieeee......"

tanganku diraih oleh teman-teman di kelas mereka menyalami ku mengucapkan selamat membuatku kebingungan

"selamat Nara..." ucap mereka satu satu

aku mengangguk tak mengerti ,hanya satu pikiranku pasti ulah Rama

guru belum masuk , Rama tiba tiba ke depan kelas

"perhatian...!!!!"

" kemarin adalah tanggal jadian urang sama Nara....minta do'a restunya dari kawan kawan semua semoga hubungan kami langgeng sampai ke jenjang berikutnya..." ucapan somplaknya

aku diam mematung di ambang pintu memperhatikan tingkah absurd pemuda yg kini statusnya adalah pacarku

"aamiiiinnnnn.....!!!"pekik mereka didalangi Gilang, Ridwan, Bayu, Mita, Vina dan Rika

"insyaallah sebagai tanda mata gue sama kalian , pulang sekolah gue traktir baso mas Nana..!!!!" pekik Rama

"assiikkkk......."ucap mereka semua , suasana kelas menjadi ricuh aku hanya tertawa sambil menutup telinga karena berisik , Gilang, Bayu dan Ridwan sampai berjoget-joget ria

tak lama guru pun masuk

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌾🌾🌾

"Ram kantin!!!" ajak teman-teman nya

"sok tiheula weh ..(duluan aja)..."

"oke..."mereka memberikan jempol di udara

"Ra,,, istirahat yuu...."ajak Mita tapi belum kami melangkah Rama sudah meraih tanganku

" ehhh harusnya kamu minta ijin sama gue ta... Nara sekarang pacar gue..." ucap Rama

"dihhh posesif...."jawab Mita

"iya ih..."aku melepaskan pegangan Rama

"ga harus terus gandengan kan,,, emangnya truk gandeng..."ucapku

"udah... yu Ra...."kini Mita meraih tanganku dan menarikku aga sedikit keras hingga aku tersentak aku tak ingat lututku luka

"awww....bentar ta...."

Rama melihat lukaku ia menarikku duduk kembali di bangku

"ini kenapa ???" tanya nya berjongkok dihadapan ku

"jatoh tadi pas lari lari karena telat..."jawabku

"udah ahh itu cuma luka dikit...."tambahku yg hendak beranjak namun Rama menahan ,

"ta ,bisa minta tolong ambilkan obat merah dan plester..." pinta Rama

"iya sebentar,gue ambil dulu ya...di UKS..." ucap Mita yg langsung keluar

Rama meniup niup lukaku ,tak lama Mita kembali

"nih...ya udah kalo gitu gue sendiri aja ke kantinnya,mau nitip ga Ra???"tanya Mita

" ga usah deh ta...."ucapku

Mita pun ke kantin..."Vin,,,ka...bareng "pekik Mita aku hanya melihat kepergian mereka sambil terduduk sebenarnya perutku lapar

dengan telaten Rama mengobati lukaku lalu menempelkan plester "dah selesai , makanya hati hati...jangan lari lari..." ucapnya

"kamu tunggu disini ya ,aku beli makan dulu...." ucap Rama ia beranjak menuju ke kantin aku mengangguk

aku terduduk sendiri di kelas

"Nara....baby....." panggil Dea dan Inggrid

" deg......!!!"

seketika aku jadi khawatir bagaimana kalau mereka tau hubungan ku dengan Rama....apalagi setelah kejadian hukuman tadi

'"hay...."senyumku getir

wajah mereka terlihat sedikit tidak bersahabat, benar saja

"Ra,jujur sama kita ada hubungan apa loe sama si Rama preman pasar itu..." ucap dingin Inggrid

aku terdiam

"jawab Ra...!!!!" bentak dea,aku tak percaya ia berani membentakku mungkin karena dia marah

"loe ga terima gue gara gara loe suka sama dia , Ra??? apa gue salah???"tanya Willy menatap sayu namun rahangnya mengeras

"apa yg loe liat dari dia sih Ra,,kita sudah bilang jauhi mereka , Ra...." ucap Gibran..

"mereka itu ga baik buat loe... Ra..." ucap Dea

aku seperti merasa disudutkan,dan dilucuti oleh mereka

"memang apa salahnya,,,toh mereka baik sama aku selama ini ...aku yg menjalani aku yg merasakan..."jawabku tapi sepertinya mereka tetap tidak mau kalah

Dea menangkup kedua bahuku "dia ga baik buat loe bebs,,, Willy jauh lebih baik buat loe.... mereka bukan level nya kita..."

"apa maksud kalian???apa ini cara kalian melihat orang ???" bukankah dimata Allah semua sama ???" jawabku

" cukup bebs , sebaiknya loe segera akhiri hubungan loe sama dia kalau loe masih mau berteman dengan kita...kalo loe ga mau nyesel..." ucap Inggrid

kenapa aku merasa mereka sedikit mengancamku ,dan mengatur atur hidupku

"sebaiknya kalian keluar ,ini bukan kelas kalian ..."Rama sudah kembali bersama teman temannya ia memberikan semangkuk mie ayam dan segelas jeruk pada Gilang

"nitip..." katanya

Willy maju ke hadapan Rama..."jadi gara gara loe , Nara nolak gue....jauhi Nara...!!!" ucap Willy menunjuk nunjuk dada Rama dengan tatapan tajam Rama pun tak kalah seramnya

"singkirin tangan loe ,,, bukannya loe udah kalah taruhan sama gue dan loe harus mengakui kekalahan loe...buktikan kalo loe bukan ayam sayur...laki laki itu dipegang omongannya..." Rama menepis tangan Willy

"satb*ng.....!!!" Willy menonjok rahang Rama

kami tergelonjak kaget Rama melawan balik hingga Willy tersungkur

aku sontak berdiri dan menghampiri keduanya mereka hendak berkelahi namun Willy ditahan Gibran dan Rama ditahan Bayu dan Ridwan

"cukup...!!!!!!" pekikku

"kelakuan kalian kaya anak kecil...."

"awas loe tunnggu pembalasan gue...." ucap Willy yg akan keluar dari kelas sambil memegangi sudut bibirnya

"dan kamu Ra,,kamu bakal nyesel udah nerima dia kamu bakal tau dia siapa" Willy menatap menusuk ke arahku lalu mereka pun berlalu ,aku menatap manik mata Willy yg hitam...

aku menghembuskan nafas..dan duduk kembali Rama mengambil kembali mangkok dan jus lalu duduk disebelahku ia menggulung mie dan menyodorkan di depan mulutku aku menggeleng,aku masih kesal karena Rama meladeni Willy

"ayo dong jangan marah,aaaa.....kapal terbang mau masuk nih...."

aku membuka mulutku dan melahapnya masih tetap menatap tajam pada Rama,lalu meraih dagunya dan menghapus jejak sisa darah di luka sudut bibir Rama

"kenapa ,makin ganteng ya..."ucapnya tanpa dosa

"udah aku ga apa-apa,sayang....ini mah luka kecil..."tambahnya

"ngapain sih harus dilawan..."ucapku kesal sambil mengelus elus rahang dan pipinya , akupun bergantian menyuapinya

menit menit terakhir istirahat kami habiskan dengan saling bersuap suapan...

"haaaaa nasib jomblo...liat teruus orang pacaran,sakitnya tuh disini....."ledek Gilang yg malah menunjuk pan***nya di belakang

semua tertawa ...

di kelas berbeda

"si*llll......liat aja loe Ram.....!!" Willy menendang bangku hingga terjungkal....

Terpopuler

Comments

Trituwani

Trituwani

cayang aa banyak banyak

2024-07-04

0

Ney Maniez

Ney Maniez

jd ilfeel ihh sm gank hedon

2023-09-27

1

Ney Maniez

Ney Maniez

asikkk mkn basooo

2023-09-27

0

lihat semua
Episodes
1 perkenalan
2 hari pertama yg buruk
3 bertemu tanpa janjian
4 sikap mengejutkan
5 si ahli gizi
6 terbawa arus
7 tour guide
8 pasar part 1
9 pasar 2 ( salada keripik ma Icih level 10)
10 panggilan Ramadhan
11 pernyataan Willy
12 saranghaeo....
13 taruhan
14 simulasi nembak
15 dorrr!!!!
16 apel pertama
17 terlambat
18 sehari bersama Rama
19 pengakuan Kirana
20 calon besan
21 Rama hilang 1
22 kecurigaan
23 Rama hilang 2
24 kejadian di pabrik teh
25 penjelasan
26 kenapa???
27 kecewa
28 so sweet
29 mau janji???
30 kecurigaan
31 kamu berarti untukku
32 oleh oleh
33 the next Kahlil Gibran
34 mode senggol bacok
35 kerikil tajam
36 mahakarya sang maestro
37 anak caleg
38 berbagi itu indah
39 aku percaya kamu
40 sakit ....
41 the Nanny's
42 tetaplah disini bersamaku
43 mba Yem dan mak Ijah
44 jihad katanya
45 preman pasar sholeh
46 layangan putus
47 bedak belang sebatas leher....
48 pensi
49 bucin
50 rindu???
51 happy 8 month
52 proklamasi cinta
53 stalker
54 senyummu energiku
55 ancaman Kenzi
56 perlakuan Kenzi
57 kunjungan bang Akhsan
58 jalan ke mall
59 Nara's plan...
60 tertangkap
61 cek and ricek
62 rencana yg gagal
63 gara gara seribu...
64 Rama dan tamu bulanan
65 aku adalah obatmu..
66 hak milik
67 pacar posesif
68 manisnya ngapel...
69 cembokur...
70 good luck...
71 bawa aku ke KUA
72 tentang Gilang
73 berita kelulusan
74 ijazah lajang
75 abang tersayang....
76 freak..!!!
77 j*i*n __g*a*y...
78 Rama yg berbeda
79 kenyataan yg menohok
80 Mahesa...
81 mengharu biru
82 manis manis ada kriuknya
83 neundeun omong (menyimpan janji)
84 seserahan..
85 menuju halal
86 setia sampai ujung usia
87 so sweet
88 melayang
89 melayang 2
90 takut kehilanganmu
91 pindahan
92 uang jajan dari suami
93 permintaan masuk BEM
94 ngelonin Nara...
95 saweran kang Miftah
96 tragedi Pangalengan
97 tragedi Pangalengan 2
98 tragedi Pangalengan 3
99 senior maha benar
100 hukuman senior
101 primadona kampus
102 truth or dare
103 malangnya Metta ..
104 sayap pelindung ku ...
105 itu sarang,a...!!!
106 akun gosip receh...
107 tahanan KPK...
108 sayangnya kita ga ada duanya...
109 suami jahat...!!
110 macan Asia sudah bangun
111 2 garis katanya
112 berandal jalanan kembali
113 Rapunzel Nusa Kambangan...
114 Dejavu
115 om om nakal
116 mulai sibuk.
117 pabrik su *su ditutup
118 Laos versus ginseng....
119 kebucinan yang hakiki..
120 lovely turtle
121 persaingan
122 keris empu Gandring
123 Nara's perform
124 duet maut.
125 ujung duniaku
126 antara Rama dan kang Miftah
127 bos kaya raya adeknya raja minyak
128 cintaku tak serapuh itu
129 bermalam di villa
130 ngidam rujak
131 gerakan gerakan menggelikan
132 satu kena semua kena
133 gagal belah duren
134 chaos brayy...
135 terimakasih !
136 candle light dinner
137 Tingkeban (7 bulanan)
138 pussy,wolfyy,land crocodile
139 kontraksi palsu
140 cinta ditolak preman bertindak
141 welcome mboy
142 AZKARA WISESA AL KAHFI
143 bukan aku pelakunya.
144 fitnah keji
145 ab*Orsi ???
146 hey kamu ! so beautiful
147 vacation ...
148 INTUISI RAMA : awal kenakalan
149 INTUISI RAMA : wajahmu menggoyahkan imanku
150 INTUISI RAMA : mulai menyukai
151 INTUISI RAMA : pertahanan mulai runtuh
152 INTUISI RAMA : ahli gizi nya.
153 INTUISI RAMA : Bucin??
154 INTUISI RAMA : jejak sejarah
155 BONUS PART
156 imunisasi
157 singa garang bak kelinci menggoda
158 reunian
159 rumah sakit
160 MIPA 3 in your area!!
161 Curahan hati barisan pria pria absurd
162 SAYANGGGGG !!!! (extra part)
163 Janda bolong
164 Mama Nara berbadan dua lagi
165 Benih benih unggul
166 DEAR, MY'HAWA
Episodes

Updated 166 Episodes

1
perkenalan
2
hari pertama yg buruk
3
bertemu tanpa janjian
4
sikap mengejutkan
5
si ahli gizi
6
terbawa arus
7
tour guide
8
pasar part 1
9
pasar 2 ( salada keripik ma Icih level 10)
10
panggilan Ramadhan
11
pernyataan Willy
12
saranghaeo....
13
taruhan
14
simulasi nembak
15
dorrr!!!!
16
apel pertama
17
terlambat
18
sehari bersama Rama
19
pengakuan Kirana
20
calon besan
21
Rama hilang 1
22
kecurigaan
23
Rama hilang 2
24
kejadian di pabrik teh
25
penjelasan
26
kenapa???
27
kecewa
28
so sweet
29
mau janji???
30
kecurigaan
31
kamu berarti untukku
32
oleh oleh
33
the next Kahlil Gibran
34
mode senggol bacok
35
kerikil tajam
36
mahakarya sang maestro
37
anak caleg
38
berbagi itu indah
39
aku percaya kamu
40
sakit ....
41
the Nanny's
42
tetaplah disini bersamaku
43
mba Yem dan mak Ijah
44
jihad katanya
45
preman pasar sholeh
46
layangan putus
47
bedak belang sebatas leher....
48
pensi
49
bucin
50
rindu???
51
happy 8 month
52
proklamasi cinta
53
stalker
54
senyummu energiku
55
ancaman Kenzi
56
perlakuan Kenzi
57
kunjungan bang Akhsan
58
jalan ke mall
59
Nara's plan...
60
tertangkap
61
cek and ricek
62
rencana yg gagal
63
gara gara seribu...
64
Rama dan tamu bulanan
65
aku adalah obatmu..
66
hak milik
67
pacar posesif
68
manisnya ngapel...
69
cembokur...
70
good luck...
71
bawa aku ke KUA
72
tentang Gilang
73
berita kelulusan
74
ijazah lajang
75
abang tersayang....
76
freak..!!!
77
j*i*n __g*a*y...
78
Rama yg berbeda
79
kenyataan yg menohok
80
Mahesa...
81
mengharu biru
82
manis manis ada kriuknya
83
neundeun omong (menyimpan janji)
84
seserahan..
85
menuju halal
86
setia sampai ujung usia
87
so sweet
88
melayang
89
melayang 2
90
takut kehilanganmu
91
pindahan
92
uang jajan dari suami
93
permintaan masuk BEM
94
ngelonin Nara...
95
saweran kang Miftah
96
tragedi Pangalengan
97
tragedi Pangalengan 2
98
tragedi Pangalengan 3
99
senior maha benar
100
hukuman senior
101
primadona kampus
102
truth or dare
103
malangnya Metta ..
104
sayap pelindung ku ...
105
itu sarang,a...!!!
106
akun gosip receh...
107
tahanan KPK...
108
sayangnya kita ga ada duanya...
109
suami jahat...!!
110
macan Asia sudah bangun
111
2 garis katanya
112
berandal jalanan kembali
113
Rapunzel Nusa Kambangan...
114
Dejavu
115
om om nakal
116
mulai sibuk.
117
pabrik su *su ditutup
118
Laos versus ginseng....
119
kebucinan yang hakiki..
120
lovely turtle
121
persaingan
122
keris empu Gandring
123
Nara's perform
124
duet maut.
125
ujung duniaku
126
antara Rama dan kang Miftah
127
bos kaya raya adeknya raja minyak
128
cintaku tak serapuh itu
129
bermalam di villa
130
ngidam rujak
131
gerakan gerakan menggelikan
132
satu kena semua kena
133
gagal belah duren
134
chaos brayy...
135
terimakasih !
136
candle light dinner
137
Tingkeban (7 bulanan)
138
pussy,wolfyy,land crocodile
139
kontraksi palsu
140
cinta ditolak preman bertindak
141
welcome mboy
142
AZKARA WISESA AL KAHFI
143
bukan aku pelakunya.
144
fitnah keji
145
ab*Orsi ???
146
hey kamu ! so beautiful
147
vacation ...
148
INTUISI RAMA : awal kenakalan
149
INTUISI RAMA : wajahmu menggoyahkan imanku
150
INTUISI RAMA : mulai menyukai
151
INTUISI RAMA : pertahanan mulai runtuh
152
INTUISI RAMA : ahli gizi nya.
153
INTUISI RAMA : Bucin??
154
INTUISI RAMA : jejak sejarah
155
BONUS PART
156
imunisasi
157
singa garang bak kelinci menggoda
158
reunian
159
rumah sakit
160
MIPA 3 in your area!!
161
Curahan hati barisan pria pria absurd
162
SAYANGGGGG !!!! (extra part)
163
Janda bolong
164
Mama Nara berbadan dua lagi
165
Benih benih unggul
166
DEAR, MY'HAWA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!