happy reading all 😍
.
.
.
.
.
.
.
.
bismillah
.
.
.
.
"yu pulang...." Rama memasangkan helm nya di kepalaku
"ko pulang???" aku memanyunkan bibirku
Rama menautkan alisnya "terus sayangku mau kemana???" ia mencolek hidungku
"emmh kemana dulu kek , lagian mamah masih di RS nemenin papah ,bang Akhsan pulang malem barusan dia chat..." jawabku
"emmh ke rumahku mau???" tawarnya
" emang ada apa disana ???" tanyaku
"ada kasur,kursi ,tv,ada cucian juga....." kekehnya
"ko cucian???" tanyaku
"iya kan nanya nya ada apa ,emang iya ada cucian kali aja kamu mau bantuin nyuciin ...."
aku memukul lengannya pelan "aduhhh....."
"yu naik...." aku naik ke boncengan namun tak sengaja mataku teralihkan ke arah parkiran mobil keempat teman komplekku ternyata sedang memperhatikan kami dengan tatapan tak suka , Rama melajukan motornya meninggalkan gerbang sekolah
"loh ini kan bukan jalan ke rumah kamu ,kita mau kemana???" suaraku beradu dengan angin
"kita ke pasar dulu ya ,bawain sesuatu buat ambu...kalo ga bawa apa apa nanti beliau ngamuk ,sampah di rumah diacak-acak..."kekeh Rama
mataku menyipit "masa sih Ambu semenakutkan itu..."gumamku
motor berhenti di parkiran pasar seperti nya Rama memang sudah benar benar dikenal disini,setiap pedagang maupun tukang parkir mengenalnya dekat
"hey broo....damang(sehat)???" mereka bersalaman ala anak muda
"Alhamdulillah...kumaha aman???" tanya Rama pada si tukang parkir
"aman aman...."
"duluan ya...." ucap Rama pamit dan mengajakku masuk ke dalam
Rama mengajakku membeli beberapa bahan sayuran lalu bertemu abah "assalamualaikum bah..."
"ehhhh.....aya neng geulis....calon minantu abah....." sapa Abah haji
"dukkk....."
"aww...."
"bahh sakit atuh eta cincin batuna kena jidat .. " Rama mengaduh membuatku tertawa,terang saja di jari manis dan tengah abah melingkar dua buah cincin berbatu akik sebesar biji kelereng berwarna hijau dan merah
sedangkan saat aku salim abah melepas dulu cincinnya agar aku tidak kesakitan..
"bahh calon mantu mau ke rumah katanya bantuin ambu masak....." ucap Rama
"waahhh bagus atuh..,sok atuh gera pulang hati hati saja di jalannya,jangan ngebut....." pinta Abah
"iya bahh.... assalamualaikum ...."
"wa'alaikumsalam....." ,
💐💐💐💐💐💐💐💐💐
seperti biasa kampung ini membuatku merasa betah dengan senyuman senyuman ramah mereka ,seakan tidak pernah sepi dan rasanya begitu hangat,,,,
motor sampai di depan pintu gerbang rumah Rama ,ia turun dan membuka pintu gerbang lalu kami masuk dengan Rama yg mendorong motornya masuk dan memarkirkan nya bersama jajaran motor yg lain
"assalamualaikum...."
"wa'alaikumsalam...."
"eh ada si neng geulis lagi....siapa aduh ambu lupa namanya ...."
"Nara..ambu...."
" ahh iya Nara...."
"Ambu... Nara bawain bahan masakan...."
"oh ke dapur berarti kita kalau begitu...." Ambu membawa ku aku menyimpan tas dulu sebelumnya dan Rama masuk kamarnya untuk mengganti pakaiannya
ambu memasangkan Appron padaku agar seragamku tidak kotor
ambu mengajakku mengobrol sambil memasak kami tertawa ringan saling melemparkan candaan receh
"ambu masa kata Rama ,kalau ambu tidak dibawakan sesuatu ambu bakal ngamuk ,ngamuknya tuh ngacak ngacak sampah...."
"astagfirullah...hehehe dasar anak itu borokokok.." ambu berkacak pinggang lalu tertawa
"iya dia juga sering cerita sama ambu tentang Nara...."ambu memotong motong bawang
" cerita apa Ambu??" tanyaku
"ambu itu tanya kenapa Rama suka sama Nara??? katanya Nara itu unik kalau istirahat sukanya makan orang , giginya bertaring ,suka ngisep darah...suka malak juga katanya..." aku menautkan alisku
"hah???" tapi aku ingin tertawa mendengar nya dipikir aku drakula apa
"euleuh euleuh asa ga mungkin cantik begini suka makan orang..." Ambu menjawab ,sadar sudah dikerjai Rama kami tertawa
Rama memperhatikan kami dari tangga sambil tersenyum
"ekhhemm aduh aduh ibu ibu .....ini kupingku sudah panas dari tadi diomongin terus..."pekik Rama....
kami menoleh "aduh senengnya berarti mertua dan menantu bermasalah itu hanya disinetron saja... buktinya ini akur akur saja iya kan..."
Rama berjalan menghampiri kami ambu menjewer kupingnya pelan " menikah saja yg di pikirannya ,kuliah dulu, kerja dahulu, ini anak gadis orang mau dikasih makan apa ??cinta???memangnya bakal kenyang dikasih cinta??"
"adududuhhhh,ambu sakit....nanti kuping aa copot ambu..."
masakan sudah selesai dan dihidangkan di piring kami pun makan , tepatnya makan sore mungkin karena hari sudah sore
abah dan Rania sudah pulang ,kami makan bersama dan menyelingi suapan dengan cerita
hari hampir maghrib ,aku memutuskan memberi kabar pada bang Akhsan ,karena aku mungkin terlambat pulang ia pun mengiyakan , Rama,abah dan ambu pamit solat Maghrib berjamaah di masjid sedangkan aku bersama Rania di rumah
"teh...teteh pacar nya a Rama???ko teteh mau sih sama A'a dia kan kaya gitu ???" tanya Rania melipat mukena nya
"kaya gitu gimana memangnya???" tanyaku merapihkan rambutku ,lalu ikut duduk di tepi ranjang Rania
"a Rama kan orangnya usil, gayanya kaya preman emang sukanya maen di pasar bantuin abah sama pedagang pedagang pasar ....."
"emangnya kenapa ???dia baik,dia humoris ....ga papa dia gaul di pasar yg penting ga bau ayam..."Rania ikut tertawa
"tapi dia baik ko teh, walaupun ga ganteng ganteng amat lumayan lah tampangnya ga malu maluin buat diajak jalan ke emooll...,,,lagipula dia juga sholeh ko insyaallah..." tambah Rania
"iya ya insyaallah....hihihi hayoo jelek jelekkin kakak sendiri ,nanti dia tau ....habis kamu..". godaku
"hahaha jangan di kasih tau ka...." pinta Rania
kami sedikit bercanda menggunakan bantal
"Ran...kira kira Rama pulangnya jam berapa ya terus ngapain dia lama lama di masjid???"
"biasanya dia pulang jam delapan ka abis isya dia ngajar ngaji anak anak di masjid..." jawab Rania aku melihat jam ditanganku ini sudah masuk waktu isya
"Ran,,,anter teteh ke masjid mau ga ???" pintaku
"mau apa teh???" Rania menautkan alisnya
"mau liat Rama ngajar ngaji..." jawabku
"boleh sebentar ya aku ganti baju dulu..." jawabnya
abah dan Ambu sudah pulang...."neng mau pada kemana ini teh...??" tanya Abah dan ambu
"mau ke..."
"mau cari angin abah..ambu..".potongku memegang tangan Rania
"ihhh teteh malu ya....." goda Rania,saat sudah diluar
"ihhh Rania tau aja..."jawabku
"hahahha" gelak tawa kami menghiasi langkah ke masjid
langkah kami sampai di halaman masjid,kami mengintip dari balik tembok terlihat olehku Rama yg memakai peci berwarna hitam sedang membimbing anak anak kampunh mengaji iqra ,dam membaca beberapa surat pendek diselingi candaan
"waduh teh....jangan begitu liatnya belum muhrim... "goda Rania membuyarkan kekaguman ku ...
"becanda teh...."
disitu pun ada Gilang, Bayu, Ridwan
hanya beberapa menit kami disana sampai
"Nara!!!" pekik Vina
otomatis membuat yg berada di dalam masjid menoleh keluar
"mati aku....ketauan..." aku berbalik badan menutupi wajahku yg memerah
"waduuhhh ketauan nih teh...." ucap Rania
"Nara...."gumam Rama ,ia segera melangkahkan kakinya mendekat
"sakedap nya ...(sebentar ya)..." ucap Rama pada anak-anak
"Ra ,kamu ada disini???sama siapa???" tanya Vina
"samaa......sama Rania iya kita mau cari warung mau jajan ,iyakan Rania...." ucapku pada Rania merangkul lengan nya
Rama melipat kedua tangannya di dada dan berdiri diambang pintu melihat kegugupan ku dan tersenyum senyum melihat kebod*hanku
"oh...tapi kan ini masjid bukan warung..." jawab Vina polos...
"iya tadi mampir mau liat anak anak ngaji...jawabku
"emmmm liat anak anak ngaji atau liat gurunya...???"goda Vina membuat ku malu lalu bergegas menarik Rania untuk menjauh
"heyyy ukhti ....." pekik suara yg terdengar begitu keras
aku menoleh ,"i love you .." gerakan bibirnya tanpa bersuara namun semua bisa mengartikannya
"cieeeee...."goda Rania dan Vina
aku bergegas melangkah wajahku sudah seperti cabe paprika merah....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Ney Maniez
masih ketawa tawa ajj bacanya🤭🤭
2023-09-27
4
Ney Maniez
💖
2023-02-26
0
Ney Maniez
💖
2022-12-10
0