calon besan

happy reading all 😍

.

.

.

.

.

.

bismillah

.

.

.

.

.

.

aku berjalan membawa tas perbekalan mamah dan papah selama di RS ,kami sampai di parkiran

" Alhamdulillah...papah pulang juga sudah kangen sama rumah..." ucap papah

"iya lah Alhamdulillah....."

" oh ya rumah makan sama konveksi apa kabar, san...??" tanya papah

"baik pah...." jawab bang Akhsan sambil tetap fokus menyetir

"oh iya mah, pah,bang Akhsan aku lupa bilang 2 hari kemaren guru ngasih aku surat ini....katanya bakal ada kegiatan keluar ,ini surat ijin orangtua..." ucapku menyerahkan selembar kertas pada mamah dari dalam tas selempang ku

mamah membacanya"ke puncak....??"

aku mengangguk "iya disana outbond pula terus study tour juga ke perkebunan teh dan pabrik teh ..."ucapku

"berapa hari???" tanya papah

"tiga hari "jawab mamah yg membaca surat itu

" ya sudah nanti mamah tanda tangani ya kalau sudah sampai rumah...."

perjalanan ditempuh hanya sekitar 1 jam kami sampai di rumah

papah langsung dibaringkan di ranjang kamarnya untuk beristirahat

"Rama ga ngapel???" tanya bang Akhsan

"engga kayanya kan dia tau aku mau jemput papah..."

"loh emang kenapa ???yg pacarnya kan gue yg ngebet minta diapelin nya abang..." jawabku

"yee engga gitu juga...."

aku merebahkan tubuhku di sofa seharian ini aku hanya bersantai-santai saja sambil nonton tv ,bolak balik aku melihat ponsel namun tidak ada notif ,,,,

"tumben ,,,,kemana si ni anak ga ada kasih kabar..." gumamku

"apa aku yg chat dia duluan....ah engga ah gengsi..." pikirku ,apalagi baru jadian maluu....

kelamaan di sofa mataku terasa berat ,kini bukan aku yg menonton tv tapi tv yg menontonku

"yeee si boncel tidur disini lagi....enaknya.....!!!" bang Akhsan mendumel

"ting...tong...ting...tong...."

"bi maaf tolong bukain pintu ya..." pekik bang Akhsan , suara bariton bang Akhsan pun tak mampu menggoyahkan posisi wenakk ku

"assalamualaikum...."

"wa'alaikumsalam....."

"den ...ada tamu katanya ingin menjenguk bapa..." ucap bi Lastri

kebetulan mamah dan papahku keluar dari kamar

"siapa bi..?"

"kurang tau bu...." bi Lastri kembali ke belakang

"biar mamah liat... papah duduk sini aja..." mamah memapah papah ke sofa di sampingku

"ini anak kebiasaan kalo nemu tempat enak langsung ga inget bumi alam...." ucap papah berdecak melihatku

"iya pah...dari tadi loh dia tidur...."

" pah ,,,ada Rama sama keluarga nya ....mau jenguk katanya...." ucap mamah kembali dan memapah papah ke ruang tamu diikuti bang Akhsan

"bi tolong buatkan minum 3 sama cemilan ya... pinta mamah pada bi Lastri

"nggeh bu ...."

" hey bro...panjang umur baru tadi diomongin ,eh nongol orangnya..." Rama salim pada semua termasuk bang Akhsan

para orangtua berbasa basi sambil mengobrol santai

"Nara mana bang???"

"ada ..lagi nyelem dia...."

"nyelem ???" Rama menautkan kedua alisnya

"sini ...."

bang Akhsan malah membawa Rama melihat aku yg sedang tertidur pulas di sofa

"ohh nyelem di alam mimpi....kirain...." jawab Rama terkekeh

" tuh loe bangunin deh tu anak dia mah *****.....nempel mol*r....deh...." bang Akhsan duduk di sofa lalu berkutat dengan laptopnya

Rama duduk d bawah karpet tepat di depan wajahku ,dia hanya memperhatikan wajahku sambil tersenyum senyum sesekali menyingkapkan rambut yg mengahalangi wajahku

"

sayup sayup terdengar suara orang sedang mengobrol dan bercanda sangat berisik mengganggu.... aku mengerjapkan mataku beberapa kali suara itu tak asing lagi di telinga ku

betapa terkejutnya aku saat penglihatan ku sudah jelas yg kulihat pertama kali adalah wajah cool nya Rama yg sedang tersenyum memandang ku

aku membulatkan mata dan langsung bangun

"ko....??" aku mengangkat kedua alisku

"iya , barusan aku datang sama abah dan ambu mau jenguk papah katanya , aku cari kamu ternyata lagi asik nyelem... disini..."jawabnya sambil tersenyum

"lagian lu mah kalo udah tidur kaya orang pingsan...susah bangunnya lu tidur apa mati sih??" tanya bang Akhsan

aku menunduk malu dengan muka bantalku aku beranjak sambil merapihkan rambut menuju lantai atas kamarku

"mandi sono....tuh iler loe kaya pulau...." goda bang Akhsan

"ihhh enak aja aku ga ngiler ya ..." aku memanyunkan bibirku pada bang Akhsan

setelah bersih bersih aku turun dari kamar melewati kedua pemuda yg sedang sibuk maen game online menuju para orangtua di depan

"eh ada abah sama ambu..." aku salim pada mereka

"ehhh neng geulis calon mantu Abah ,,,baru keluar..."

"iya abah ... hihihi.."

"ini neng abah sama ambu mau jenguk calon besan kata si borokokok ,calon besan abah sakit..." ucap Abah yg selalu memecah gelak tawa termasuk kedua orangtuaku

"hahahaa ahh abah haji bisa saja....makasih abah sama istri sudah repot repot menjenguk saya,..." ucap papah

"bagaimana neng apa Rama ,galak atau suka bikin neng sakit hati bilang saja sama Abah..." ucap Abah

"tidak mungkin Rama itu anak yg baik...." jawab mamahku

obrolan mereka sudah seperti calon besan beneran saja

"wahhh lampu hijau nih..." ucap Rama tiba-tiba,,,ia duduk di samping Ambu

"wahh lengkap ya sudah cocok tinggal menunggu waktu saja...." goda Abah

"ih si abah mah....ada ada saja..." tepuk Ambu membuat mamah dan papah tak henti tertawa

"iya maksudnya bisnis...ah ambu mah suka suudzon..aja..." timpal Abah

" boleh bah, insyaallah kebetulan supplier daging kami kemarin bermasalah,kita bisa join ini.." ucap papah

"oh iya Ram,,,gue denger kalian mau study tour ya ke puncak nah kebetulan titip si boncel ya... ucap bang Akhsan ikut bergabung

" cihhh datang tak diundang pulang tak diantar..." gumamku pada bang Akhsan

"jelangkung dong..."

"iya bang, insyaallah siap calon kaka ipar..." Rama hormat seperti tentara

melihat Rama aku jadi kepikiran tentang Kirana ,,,

"Ram ,bisa ngobrol sebentar .."ajakku pada Rama mengajaknya ke arah halaman belakang , Rama mengekor

"iya kenapa ???" jawab Rama yg duduk di sampingku di bangku panjang dibelakang

"aku mau nanya ,,kamu kenal Kirana???"

" Kirana??? Kirana ... Kirana.... "gumam Rama mulai berfikir mengingat ngingat

"Kirana yg pernah dekat sama Inggrid cs yg tinggal disini juga..." tambahku namun nihil Rama tidak mengenal Kirana

"engga tau ...." jawabnya "memang kenapa ???"

"ngga ,ngga kenapa-napa...."

"terus kenapa Kirana tau Rama....atau mungkin mereka tidak saling mengenal namun Kirana tau Rama... " benakku "ahhh sudahlah..."

"memang dia bilang apa ...apa dia bilang aku pacarnya???jangan percaya..." ucapnya

"dihhh geer....bukan.dia kenal kamu tapi dia juga bilang katanya hati hati sama Willy cs,katanya dia nanyain kamu jago bela diri ga ,,siap siap aja katanya...aku ga ngerti maksudnya..."jawabku

"hahaha aneh....ga kenal tapi bilang hati hati mungkin Willy vampir makanya disuruh hati hati ,so pasti aku jago bela diri..." goda Rama yg sebenarnya raut wajahnya serius namun menyeringai menanggapi ucapan Kirana itu seakan akan sudah tau apa yg akan terjadi

"kenapa???" tanyaku melihat perubahan raut wajah Rama

"ahhh ga papa...."

" ya udah yu balik lagi kesana... aku berdiri namun belum melangkah tanganku ditahan Rama

" kesini cuman mau ngonong ini doang.. ??" tanya nya aku mengangguk

"hufftt. ....kirain mau bilang kangen ke...ngajak jalan ke ...mau diajak nikah ke...." kekeh Rama

"ihhhh iya aku marah kamu ga ada kabar dari pagi seharian...."aku berkacak pinggang

"surprise.....!!!" ia membentangkan kedua tangannya

"telat....banget....!!! kagetnya juga dari tadi ....." ucapku

"oh telat ya....".....

oh iya sekedar pemberitahuan buat readers ngangenin sekarang Mimin ada grup chat ,kalo mau interaksi kritik saran atau mau marah marah sama mimin disana aja tempatnya , silaturahmi juga bareng yg lainnya ,.....

ingat ya .... silaturahmi itu meluaskan pikiran , memperkaya sudut pandang dan merupakan satu dari sekian banyak pintu rezeki..."

tapi bukan berarti mimin mau bagi bagi duit ya 😂😂

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***