happy reading all
.
.
.
.
.
.
.
.
bismillah
.
.
.
hari ini adalah pelajaran ekonomi dan bu Diah sudah membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan melakukan debat untuk pelajaran kali ini kebetulan aku dan Rama di kelompok yg berbeda setiap kelompok terdiri dari 4 siswa aku bersama Mita , Vina dan Rika sedangkan Rama bersama ketiga cs nya....kelompok pertama diminta maju dan mempresentasikan hasil pekerjaan mereka ,debat terkadang begitu mendebarkan dan sengit saling melemparkan pertanyaan dan jawaban juga sanggahan seperti sekarang aku mengangkat tangan dan memberikan pertanyaan yang menurutku agak sedikit sulit untuk mereka jawab saat lawan bicara terlihat gugup aku hanya menyeringai dan menoleh pada anggota kelompokku
kini giliran kelompokku yg ke depan
"silahkan kelompok 5 maju ke depan untuk mempresentasikan hasil kerja kalian..." ucap bu Diah
aku dan ketiga lainnya mengangguk seperti biasa Rama selalu heboh membuatku malu sendiri...ia tepuk tangan hingga membuat yg lainnya pun mengikutinya
"hey...hey...suuttt... kabogoh urang rek presentasi..."( pacarku mau presentasi) ucapnya memberi interupsi yg lain pun diam
"assalamualaikum wr.wb. ..."
"wa'alaikumsalam. ...."jawab mereka dan bu Diah
aku bersama yg lain mulai menjelaskan setelah kurasa penjelasan kami selesai kini giliran beberapa dari mereka mengajukan pertanyaan pada kami....kali ini kami mempresentasikan tentang harga pasar
"oke silahkan untuk yg mau bertanya acungkan tangan " bu Diah menginteruksikan para siswa untuk mengajukan pertanyaan
ada beberapa anak yg menunjukkan tangannya begitupun Rama
"Rama....tumben kamu angkat tangan..."bu Diah mengangkat alisnya sebelah bagaimana beliau tidak keheranan selama ini Rama tidak pernah ingin bertanya ataupun menyanggah saat pelajaran yg ada materi debatnya
"oke silahkan Rama...ibu ingin dengar pertanyaan mu..."ucap bu Diah
aku pun sudah tidak sabar apa yg akan ditanyakan oleh Rama ,
" Vin...siapkan catatan" pintaku "siap..." jawabnya Vina bersiap siap untuk mencatat dan Mita juga Rika bersiap siap mencari jawaban membantuku
"ekkhhmmm baik saya Ramadhan dari kelompok 7 ingin bertanya pada Narasheila ...."ia berdiri
"kenapa harga pasar suatu barang berbeda-beda di setiap kiosnya..."ucapnya mulai serius
aku bersama Mita dan Rika berunding lalu menentukan jawaban
aku menjawab dengan lantang dan yakin karena ku yakin jawabannya pasti benar.... Bu Diah pun tersenyum puas namun tidak dengan Rama
"bagaimana Rama???"tanya bu Diah
"salah bu....." jawabnya
"apa "aku menautkan kedua alisku bagaimana mungkin jawabanku salah
" yang benar adalah kenapa harga suatu barang berbeda beda karena yg sama cuman perasaan saya sama Nara sama sama cinta...."jawabnya tanpa rasa bersalah,kufikir dia akan serius dalam hal pelajaran apa lagi kini ada bu Diah di depan kami nyatanya dia benar-benar tak tau malu
."huuuuuu......" sorakan semua siswa
bu Diah menggeleng kan kepalanya " Rama...."gumam pelan bu Diah
aku menatapnya sinis wajahku memerah tapi dia hanya menampilkan senyuman "dasar ga tau malu... " ketiga temanku cekikikan
setelah pelajaran ekonomi berakhir giliran pelajaran sejarah pa Wahyu menerangkan tentang sejarah jaman purbakala dan memutuskan bahwa minggu depan kelas kami akan mengadakan kunjungan ke museum geologi Bandung,kami bersorak gembira karena itu berarti kami melakukan studi tour alias belajar di luar untuk menghilangkan sedikit penat
sudah beberapa hari tidak ada gangguan dari teman komplekku hanya sesekali mereka menghubungi ku sekedar mengajakku pergi hangout namun aku selalu menolak bukan karena ingin beralasan tapi memang aku memiliki banyak sekali tugas
"bebs...."pekik Dea dan Inggrid padaku saat bertemu di kantin mereka tersenyum melihatku namun tatapan mereka langsung menjadi sinis pada Mita yg berada disampingku
"loe masih bareng dia bebs...sini ikut kita..."mereka menarikku dari samping Mita membuat aku tersentak dan Mita menjadi sendu
"eeehh...tapi...aku bareng..."
"ahhh udah lah ....hussss...sana hempas loe....."usir Inggrid pada Mita
Mita menatap ku dan tersenyum dengan nanar
"ga apa-apa Ra....dah kamu ikut aja..."Mita berusaha menenangkan ku dan mengikuti ajakan mereka
"tapi ...."Mita mengangguk...sungguh keterlaluan memang,, mereka menarikku duduk disalah satu bangku di kantin sedangkan mataku terus menatapi Mita yg kian menjauh dari sana
" bebs... udah lah ga usah diliatin...."Dea menarik daguku mengalihkan pandanganku dari Mita
"kalian keterlaluan...." batinku mungkin ini dia yg dimaksud Mita kalau sikap mereka memang sering seenaknya dan menjajah yg lain , melakukan hal seenak mereka bahkan kemarin dengan tidak sengaja aku melihat Inggrid dan Dea melakukan perundungan terhadap salah satu siswi di kelasnya memaksanya mengerjakan tugas mereka ,harta ,kekuasaan tidak menjadikan mereka orang yg bijak ataupun dermawan namun malah sebaliknya mereka senang bertindak seenaknya dan memanfaatkannya untuk menindas orang lain
"bebs loe jahat deh sama Willy,,,,"ucapan Inggrid membuyarkan lamunanku
"ehmm...oh iya masalah itu aku minta maaf...."ucapku menunduk menyembunyikan lekukan penyesalan ku
"sejak kapan bahasamu jadi aku kamu biasanya loe gue....sarkas Dea
"ehh lagu pingin aja alasanku
"aku udah ngomong ke Willy juga ko ,aku ga bisa nerima dia karena aku ga punya perasaan apapun ke dia aku takut nantinya malah jadi bikin sakit hati..."aku menampilkan senyuman getir" menyakiti aku sendiri dan Willy tentunya..."
" bebs loe bakal nyesel lohh ....udah nolak Willy dia ganteng,tajir,ga pelit pun...bokapnya tajir melintir...jawab Inggrid
"yg kaya kan orang tuanya bukan Willy..."batinku jadi mengingat kata kata Rama yg merendah
"ya udah deh sebagai permintaan maaf ku aku traktir deh di cafe...gimana???"usulku untuk mengalihkan topik pembicaraan bagaimana pun aku merasa bersalah pada mereka sudah meninggalkan mereka begitu saja
" asiikkkk mau dong....."ucap mereka "pulang sekolah ya...." mereka menyipitkan mata dan tersenyum
"ok..."anggukanku
"oh ya ngomong ngomong willy sama Gibran mana???ko ga keliatan???"
ekspresi mereka tiba-tiba berubah . ..menjadi panik dan gugup
"ehmmm itu lagi basket dilapang...tapi ya udah lah ya ga usah diganggu ga usah diliat juga kita laper nih..." cerocos Inggrid
"emmm ok..."jawabku dan memesan makanan karena perutku sudah keroncongan juga tumben banget biasanya kalo Willy sama Gibran basket mereka ga pernah absen buat liat..bodo ahhhh gue laper..."gumamku
nyatanya jawaban palsu itu untuk menutupi kebohongan bahwa faktanya Gibran dan Willy memang sedang basket namun menantang Rama cs
di lapang
"heh preman kampung,...gue tau gara gara loe Nara berubah sebaiknya loe jauhin Nara ..." ucap kasar Willy yg berubah menjadi sarkas karena hasutan teman temannya
"Weits....ada apa nih Ram....dengan yang mulia sampe sampe nyamperin kita kemari..."ucap Gilang mereka yg tengah berjongkok dan duduk langsung beranjak berdiri
"memangnya kenapa sama Nara apa dia jadi berubah menjadi menyebalkan kaya kalian???"jawab Rama
"kurang ajar...."bentak Gibran hendak meninju Rama namun tangannya ditahan Rama
"sebaiknya loe simpen tangan loe ini buat makan siang sebelum gue pelintir... " bisik Rama pada Gibran
"gue tantang loe main basket kalo sampai loe sama temen temen loe kalah loe jauhin Nara..."ucap Willy
"naon ???(apa)Nara bukan barang..."Bayu maju namun ditahan Nara
"ges bay...ges... "tahan Rama
" deal..urang (kita)pemanasan guys...." ucap Rama pada kawan kawannya
Rama memang tidak pernah menunjukkan bakatnya bermain basket di sekolah bahkan di sekolah ia tidak mengikuti ekskul basket , Willy cs lah yg mengikuti dan Willy menjabat sebagai kapten tim basket putra , namun siapa tau ternyata Rama jago bermain basket....
mereka membuka seragam putih mereka dan masih memakai t-shirt dalaman mereka
" 3 lawan 3...." sorotan mata mereka saling menunjukan bahwa mereka tidak mungkim akan berbaikan....dan semakin memburuk setelah kedatangan ku....apa yg sebenarnya terjadi dengan mereka....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Mama lilik Lilik
kurang tegas si Nara nya🤦🏼♀️
2025-02-14
0
Ney Maniez
💪💪aa
2023-09-26
1
Ney Maniez
😲
2022-12-10
0