happy reading all
.
.
.
.
.
.
bismillah
.
.
.
.
seminggu telah berlalu kini hari dimana kelas kami melakukan study tour ,di hari ini juga Rama memantapkan niatnya....
"oke Ram....tong hilap alias don't forget..." Ridwan menepuk pundaknya
" semangat aa ustadz ,,chaiyo ganbate...!!"ucap Bayu
" ucap bismilah dulu... Ram...." tambah Gilang
"apa sih ??? dasar anak anak absurd " gumamku pelan melihat kelakuan mereka yg sedikit lebay menurutku
kami sedang berkumpul di depan kelas menunggu bus yg sudah di charter oleh kelas kami
" kenapa Ra,,??"tanya Mita
"itu tuh Rama sama yg lain masa mau ke museum aja pake semangat semangatan segala,aku kira kalo preman itu ga bisa lebay..." ucapku ,aku mungkin tak tau saja mereka bukan sedang memberi semangat untuk pergi ke museum
"baik anak anak , berbaris rapi terus masuk bus ,apa semua sudah lengkap....??"ucap pa Wahyu tangannya sebelah memegang selembar kertas absen dan satu lagi memegang toa
aku dan Mita duduk bersebelahan di bangku kedua dari belakang dan Vina bersama Rika di sebrang ku sedangkan di bangku belakang ada Rama cs sepanjang perjalanan mereka menyanyi dan bermain gitar kadang Rama menyelipkan gombalan gombalan recehnya untukku,
bus sampai di parkiran museum geologi Bandung,,,museum dimana didalamnya terdapat tulang belulang hewan purba dan benda sejarah lainnya.
kami memasuki museum dengan teratur dan menyimpan tas kami di loker aku berjalan beriringan bersama Mita, Vina dan Rika kami sedang mengobrol dan mengagumi benda benda sejarah yg puluhan ribu tahun terkubur dan kini berada disini.
dibelakangku ada Rama cs seperti biasa saat pa Wahyu sedang menerangkan mereka malah tertawa dan saling melemparkan candaan ,aku mengikuti arahan pa Wahyu dan mencatat informasi informasi penting
"sayang..."suara yg berhembus di kupingku beraromakan mint mengejutkan ku
" ihhh Rama....bisa ga sih ga usah ngagetin..."aku memukul lengannya lalu kembali berbalik ke arah pa Wahyu tapi Rama terus saja mengganggu
"Rama kasian atuh Nara jangan digangguin terus..."ucap Mita membenarkan letak kacamatanya.
sedangkan Vina dan Rika hanya cekikikan saja tak aneh mereka kan 11, 12 sama Rama satu tanah kelahiran,satu cs....
" Ra,,,tau ga kenapa dinosaurus punah???"
"karena gunung berapi..."jawab Mita
"karena meteor.... jawabku
" karena udah takdir .." jawab Gilang dengan kekehan
"ini kenapa sih jadi main tebak tebakan ...." gumamku Rama cs,, aku juga teman temanku jadinya tertinggal di belakang.
" ehh bukan atuh...kenapa dinosaurus punah karena mereka minder sama cinta aku yg ga pernah punah sama kamu... "
"cieeeee......"sorakan mereka membuat semua pengunjung memalingkan wajahnya ,jangan ditanya muka ku seperti apa kalo ada keresek udah aku keresek in nih muka ..namun bukan Rama namanya kalau tidak bikin malu
"Ra,,, harusnya kamu tuh dimasukin ke sana...."tunjuknya pada sebuah kotak kaca berisi peninggalan sejarah
"apa!!dia pikir gue barang purbakala gitu kurang aj*r .. pikirku
"karena kamu adalah gadis tercantik sepanjang sejarah makanya harus diabadikan.."ucapnya
"huuu...." ucap mereka
"jangan atuh emangnya si Nara peninggalan sejarah..." jawab Ridwan
"terus kenapa aku ga dimasukin aja sekalian sekarang" ucapku menantang dan berkacak pinggang ingin tau jawabannya
"ya jangan lah....karena besoknya kamu bakal denger berita yg bakal viral..."jawabnya
"berita apa??? "tanyaku
"anak sulung abah haji Nawir tertangkap sedang menjarah museum geologi..karena aku udah nyuri kamu buat dibawa pulang....," ucapnya memetakan tulisan di udara...
aku berdecih ria
aku berusaha pergi dari mereka,menyusul pa Wahyu dan yang lain mengekor,, saat tiba ke lantai atas kami menapaki bagian sejarah dan pengetahuan mengenai simulasi gempa dan gunung berapi kami masuk ke ruangan yg nuansanya sedikit tertutup ,sekitar 1 jam berlalu dan semua ruangan sudah kami kupas tuntas kami diberi waktu beberapa puluh menit untuk melihat lihat secara bebas oleh pak Wahyu .Aku , Mita,, Vina dan Rika berniat memasuki ruang yg menyimpan beberapa fosil hewan prasejarah.tapi langkahku terhenti tiba tiba dan aku tertarik ,tanganku ditarik Rama aku menoleh
"Rama...!!!! kamu kenapa sih..." semburat wajah merah karena kesal dan marah aku menghempaskan tanganku dari pegangan Rama
"sorry...sorry bisa ngomong sebentar???" tanya nya wajahnya terlihat gugup tidak seperti sebelumnya
teman temanku ikut melihat kami seperti nya tarikan Rama membuat jiwa kekepoan mereka meronta-ronta
"ya elah ngomong aja atuh Ram,,,,,"sahut Vina
"iya sok ngomong pake harus tarik tarik sagala..." tambah Rika
di belakang juga sudah ada cs Rama si 3 sekawan Gilang, Bayu,dan Ridwan
"ini ada apa sih...." pikirku tiba tiba melihat 3 sekawan itu cengengesan
"Ra,,, fosil fosil hewan yg ga tau itu kerbau atau musang....atau cicak apalah terserah bakal jadi saksi,hari ini dihadapan mereka..." ucap Rama menunduk
"hah cicak ga liat apa fosil segini gedenya dia sebut cicak...."benakku ingin sekali tertawa
mereka semua cekikikan
"aku cuma mau kamu tau Ra ,aku suka kamu....kalau kata bahasa Arab mah ana uhibbuki Fillah Ra.... mencintaimu karena Allah..."ucapnya sambil menyodorkan permen lollipop padaku permen yg biasanya ada di warung warung berperisa mangga berbentuk kaki orang ,,membuat perasaan ku campur aduk ,senangnya ada,kaget,bingung,kesal juga ada dan yg pasti ingin ketawa ,sumpah cara Rama menyatakan cintanya sungguh unik tak ada kata kata puitis ciptaan Kahlil Gibran,tidak ada suasana romantis ya kaleee nembak dihadapan tulang belulang yg jadi saksinya tak ada sebuket bunga ataupun sekotak coklat hanya sebuah permen
"ko permen???" aku bertanya kebingungan
jangan ditanya lagi teman temanku dan 3 sekawan sudah terbahak bahak dari tadi
"iya permen ,kan biasanya cewek kalo ditembak suka ngerasa lidahnya kelu,makanya dikasih permen biar bisa mencecap rasa lagi...."jawabnya polos
sungguh Rama itu unik ,tidak seperti cowok kebanyakan
"adeuhhhhh......"sorakan mereka lolos tak terkontrol dan tak melihat situasi kondisi
"suuttt hei kalian kenapa ribut ribut....ada apa???"pekik pak Wahyu menengok kami membuat mereka mengatupkan mulutnya,aku melotot pada mereka
"ayo terima Ra....."para suporter mulai rusuh
"aku.....aku......"
drrttt......
drrtt........
ponselku bergetar,aku merogoh ponselku " bang Akhsan..."
" hallo bang...."aku menjauh dari mereka semua
"beuuhh gangguan bruhh....." Gilang menepuk pundak Rama , Rama menatapku
"apa bang...!!!oke Nara kesana sekarang...." aku berlari segera menemui pak Wahyu dan meminta ijin pulang duluan....
"eh kunaon (kenapa) tuh si Nara Ram,,,,," ucap Bayu menunjukku menggunakan dagunya, Rama langsung menghampiriku saat aku menghampiri teman temanku
"girls aku pulang duluan ya ayahku masuk rumah sakit..."ucapku panik pamit pulanh duluan
"astagfirullah...iya Ra sok pulang aja...."ucap mereka ikut panik
aku tak sadar Rama ada di belakang ku
"apa??? ayah mu masuk RS,ya udah ayo cepet..."kini malah Rama yg berbalik menarik tanganku buru buru aku bengong
"kenapa bengong katanya ayahmu masuk RS..."ucapnya panik
" iya trus kamu mau ngapain...."tanyaku
" nganterin kamu lah,masa iya kamu sendirian" jawabnya.
"tapi Ram,,,,"
"udah ayo cepetan.... Lang ijinin nya ka pak Wahyu sakalian kantong urang (aku)" pekiknya pada Gilang
"siap bruhh....."Gilang menunjukan jempolnya ke arah kami
kami pun keluar dari museum lalu menyetop taksi menuju rumah sakit,aku berjalan beriringan bersama Rama ,tapi pandangan ku tidak terfokus pada jalan di depanku aku melirik tanganku yg sedari tadi di genggam lembut oleh Rama ,tanpa ada paksaan sedikit pun rasanya nyaman ....
ceklek....
aku masuk ke ruangan yg tadi sudah abangku sebutkan di telfon
" ayah...!! " sapaku aku menghambur memeluk ayahku yg sedang terbaring lemas ia pun membalas pelukan ku, Rama diam di ambang pintu
"dek....udah itu ayahnya sakit...." ucap abangku
"mamah mana bang..??"aku melepas pelukan ku
"mamah lagi ngambil obat..." jawabnya yg beranjak dari kursi sebelah ranjang ayah...
"ko Nara disini??bukannya lagi ke museum..."ucap lemas ayah
"iya Nara ijin pulang duluan yah,lagian udah selesai ko...."jawabku mengusap usap tangannya yg terpasang selang infus
"Nara kesini sama siapa nak,,sendiri???" tanya nya lagi
aku menggeleng "Nara dianter sama Rama ,yah..."ucapku menoleh pada Rama,ia mendekat,dan menunduk sopan "iya om Nara sama Rama ,,,om gimana udah enakan???" tanya nya sambil salim
"Rama makasih ya udah mau repot-repot anterin Nara...." ucap ayah
"sama sama om....justru Rama seneng ko om..." ayah tersenyum pada Rama
"Ram,thanks ya...udah anter Nara..."bang Akhsan menyalami Rama"sama sama bang...."
"eh ada Rama..." mamah membuka pintu lalu masuk Rama salim pada mamah
"iya tante...."
setelah mengobrol lama....aku mengantarkan Rama ke depan RS karena aku masih akan berada di sini dan pulang bersama abangku
kami berjalan di koridor seketika suasana menjadi canggung ,lama terdiam
"Ram.....
"Ra.....
kami berucap berbarengan ,kami mengatupkan mulut..."kamu duluan aja...." ucapku
"ga ladies first...." ucapnya mempersilahkan aku bicara duluan
"oke ....makasih ya Ram....udah nganterin aku ... dan soal tadi.....aku menggantung ucapan ku
ia menatapku penuh harap terlihat wajahnya yg gugup
kami masih terdiam di depan parkiran rumah sakit ,aku masih bingung menimbang nimbang keputusan, terlintas dipikiran ku wajah wajah teman komplekku apa yg akan terjadi kalau sampai aku menerima Rama, bagaimana dengan Willy????
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Ney🐌🍒⃞⃟🦅
degdegan ya🤭🤭
2023-09-27
3
bahtiar ilmi ilmi
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2023-05-10
2
Ney Maniez
lucu ih klo baca ini lagi. udh berkali2 baca gk bosen2.seruu😍😍🤗🤗
2023-02-24
1