3.Bertemu

Dalam perjalanannya, seseorang menabrak Lilian dari belakang dan menjatuhkan permen kapasnya. Lilian menatap nanar permen kapas yang sudah tergeletak cantik di atas tanah. Dengan kesal Lilian menatap tajam kearah orang yang sudah menabraknya.

"Apakah kau tak punya mata untuk melihat jalan ? Apakah jalanan ini begitu sempit untukmu sehingga kau memilih berlari kearah ku?" Lilian mengeluarkan rasa kesalnya.

"Berisik!" Ujar orang itu, Lilian menatap orang itu tak percaya.

"Kau bahkan tak mengucapkan maaf setelah menabrak ku dan sekarang kau bilang aku berisik?" Lilian menatap tajam kearah orang yang menabraknya.

"Kau sekarang sudah berani menatap mataku?" Ucap orang itu sambil tersenyum sinis.

"Kenapa aku tak berani menatapmu, lagi pula disini kau yang salah." Sungut Lilian.

Dua orang yang berdiri diam di belakang orang yang menubruk Lilian menatap Lilian tak percaya, mereka adalah Rosa dan pengawal Putra Mahkota sekaligus sahabatnya Artem Marteuz, jika kalian bertanya apakah yang menabrak Lilian adalah Putra Mahkota ? Jawabannya adalah iya, yang menabrak Lilian adalah pangeran mahkota King Alpenseint Balas, dari kerajaan Apollonia.

Dia berlari dengan sahabatnya untuk menghindari prajurit kerajaan yang sedang mengejarnya karena keluar dari kerajaan tanpa ijin. Saat berlari, Pangeran Seint sibuk melihat kebelakang dan tak sengaja menabrak Lilian yang berjalan didepannya.

"Nona apakah Anda tau siapa yang Anda bentak sekarang?" Tanya Rosa takut.

"Aku tidak tau dan tidak mau tau, lagian disini dia yang telah menabrak ku mengapa kau yang terlihat takut?" Ucap Lilian menatap Rosa.

"Nona.....orang yang menabrak mu adalah Pangeran Mahkota." Ucap Rosa gemetar.

Lilian membulatkan matanya dan menatap kearah Pangeran Mahkota, dia melihat dari atas sampai bawah dan dari bawah keatas.

"Apakah gara-gara orang ini Lilian mengakhiri hidupnya?" Ucapnya dalam hati, Lilian mengakui kalau orang didepannya ini tampan ohh tidak bahkan sangat tampan.

Ia memiliki rambut berwarna abu-abu, mata yang berwarna hijau, hidung mancung, bibir merah alami, rahang yang tegas, pahatan wajah yang sangat pas, tubuh yang tinggi, Lilian bahkan hanya sebahunya. Meskipun ia memakai jubah tapi bisa Lilian pastikan tubuhnya sangat bagus "Apakah ia rajin berolahraga?" Ucapnya dalam hati.

"Apakah kau belum puas menatap wajahku?" Ucap Pangeran Seint dingin.

Lilian terkejut dan menatapnya tajam. "Aku bahkan tak berniat bertemu dengan mu hari ini atau hari-hari berikutnya, aku hanya penasaran dengan orang yang membuat Lilian melakukan itu, Suga oppa ku bahkan jauh lebih tampan darimu."

Pangeran Seint menatapnya tajam, saat dia mau membalas perkataan Lilian, Rosa Pun menyela dan berkata. "Maafkan Nona Pangeran, Nona kehilangan ingatannya karena suatu kecelakaan, makanya Nona tak mengenal Pangeran."

Lilian mengerutkan keningnya kearah Rosa, "Rosa dia yang menabrak ku, kenapa kau yang minta maaf padanya?" Kesal Lilian.

"Nona saya mohon...." Pinta Rosa dengan mata sendu.

Lilian menghembuskan napas kasar dan berjalan meninggalkan Rosa, Pangeran Seint dan Artem.

"Sekali lagi maafkan kami Pangeran, " ucap Rosa menunduk dan memberi hormat pada pangeran Seint dan Artem, ia lalu berbalik dan mengejar Nona-Nya yang berjalan lumayan jauh.

Pangeran Seint menatap kearah Lilian berjalan dengan kening mengerut, ternyata rumor hilangnya ingatan dari putri bangsawan Duke Marven benar adanya. Setelah tau kondisi anaknya, Duke Marven mengumumkan kondisi anaknya ke publik.

Artem berjalan ke samping Pangeran Seint dan berkata, "Nona Lilian benar-benar kehilangan ingatannya ? Dia bahkan menatap mu seperti mau memakan mu hidup-hidup. Padahal sebelumnya dia seperti parasit yang selalu mengikuti mu."

"Setidaknya sekarang ia tidak mengganggu lagi." Ucap Pangeran Seint.

"Benarkah?" Ucap Artem menatap Pangeran Sein dengan senyum jahil, "Apakah kau tak merasa kehilangan?" Ucap Artem menggoda.

"Tidak!" ucap Pangeran Seint lalu berjalan menjauhi Artem sambil menatap arah Lilian tadi, ia mengangkat sudut bibirnya dan berkata "Menarik."

°°°

Mata Lilian berkedip beberapa kali tak percaya dengan apa yang dilihat didepannya, pemandangan yang sangat indah, danau buatan yang cukup besar, memiliki air yang sangat jernih bahkan Lilian bisa melihat ikan-ikan kecil yang berenang.

Sekitaran danau tumbuh beberapa pohon apel, rumput hijau yang tumbuh dengan suburnya sampai ke ujung danau. Bunga-bunga pun tak mau kalah dalam memberikan keindahan danau tersebut.

Udaranya pun sangat sejuk dan menenangkan cocok untuk tempat melepas penat.

"Ini seperti lukisan, oh tidak....ini seperti pemandangan film-film animasi waktu aku kecil." Ucap Lilian sambil berjalan ke dekat danau.

Rosa tersenyum dan berkata, "Karena keindahan danaunya yang membuat Nona selalu betah ada disini."

"Ya tentu saja." ucap Lilian senang.

Tak terasa waktu yang Lilian habiskan di tempat ini begitu lama, karena keindahan danau Lilian bahkan lupa dengan waktu. Tak terasa waktu sudah menjelang sore, Lilian bangun dari tempat duduknya dan menatap kearah Rosa.

"Ayo kita pulang, perutku sudah sangat lapar, lain kali kalau kita kesini harus bawa makanan."

"Iya Nona," ucap Rosa sambil berjalan mengikuti Lilian.

Saat mereka berjalan melewati pasar, ada dua wanita berjalan ke arah Lilian dan Rosa. Lilian bisa simpulkan jikalau gadis yang berjalan didepannya itu adalah seorang Putri salah satu bangsawan, terlihat dari cara berpakaiannya yang mewah tapi dengan kesan yang sederhana, sedangkan wanita yang berjalan dibelakangnya itu pasti pelayannya.

" Senang bisa bertemu dan menyapamu disini Nona Lilian Daisyla Marven." Ucap wanita itu tersenyum memberi hormat layaknya putri bangsawan.

Lilian menatap wanita itu dengan diam, Rosa yang menyadari hal itu berjalan mendekati Lilian dan membisikan sesuatu di telinganya "Dia adalah Nona Raina Finola Gaustark Putri dari bangsawan Marquis Gaustark." Ucap Rosa.

Lilian membulatkan matanya dan menatap kearah Raina, ia melihat Raina dari atas ke bawah. Gadis itu sangat cantik dengan tampilan sederhana namun mewah, ia memiliki tinggi sama dengan Lilian. Memiliki rambut panjang berwarna hitam pekat, mata bulat warna coklat terang, hidung mancung dan bibir merah mungilnya. Aura yang ia pancarkan juga sangat elegan siapapun yang melihatnya pasti akan jatuh hati kepadanya.

Raina yang melihat Lilian diam dan hanya menatapnya bingung berkata, "Apakah Nona Lilian baik-baik saja?"

Lilian menatap Raina. "Ya. Tentu saya baik-baik saja." Ucapnya.

"Saya mendengar kabar jikalau Nona Lilian sekarang kehilangan ingatan dikarenakan kecelakaan. Saya rasa rumor itu benar jika melihat diamnya Nona Lilian tadi." ucapnya dengan senyum ramah.

"Ya memang seperti itu," Ucap Lilian dan berkata lagi "Maaf kayaknya saya tidak bisa berlama-lama karena ini sudah sore, saya harus secepatnya pulang." Ucap Lilian.

"Ya tentu, maaf telah mengganggu perjalanan mu." Ucap Raina ramah.

"Oh tak apa." Ucap Lilian menunduk hormat. "Senang bisa bertemu dengan Nona Raina Finola Gaustark," Lilian berjalan melanjutkan perjalanannya yang diikuti Rosa dibelakangnya.

"Dia bahkan tetap saja angkuh dan sombong meski telah kehilangan ingatannya," Ucap Sona pelayan dari Raina yang sedari tadi hanya diam memperhatikan Nona-Nya dan Lilian.

Raina hanya tersenyum ikut memandang kearah Lilian pergi.

°°°°°

Mohon dukungan dan sarannya ya 😊

Terpopuler

Comments

Lyanna

Lyanna

pas bngt bias sya Suga ahshsndvdvsbsn

2023-01-08

0

Nuzlie🎭eiLzun

Nuzlie🎭eiLzun

suga bts ga tampan loh🤭🤭🤣🤣 dia cuma dilihat dari mana pun suga tersangat comel 🤪

2022-07-14

0

Ekhemmm♎

Ekhemmm♎

sedikit koreksi author, dari buku yg saya baca. kalo org dahulu yg saya tau thor, mereka memanggil org lain dengan sebutan anda. gak pake kamu.

2022-02-27

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. kembali terlahir
3 2. Permen kapas
4 3.Bertemu
5 4.istana
6 5.Jamuan Teh
7 6. Istana 2
8 7. Busur
9 8. Bakat
10 9. Bertemu lagi
11 10. Bandit I
12 11. Bandit II
13 12. Khawatir
14 13. Kasih Sayang
15 14. Kakao
16 15. kerja sama
17 16. Kopi
18 17. Marah
19 18. Menggambar
20 19. Gadis bermuka dua
21 20. Bubuk coklat
22 21. Rencana
23 22. Keju dan Permen Kapas
24 23. Cemburu
25 24. Mentega dan Kopi
26 25. Mentega II
27 26. Membuat Kopi dan Coklat
28 27. Harga
29 28. Ruangan Pribadi
30 29. Perusak Ketenangan
31 30. Festival I
32 31. Festival II
33 32. Festival III
34 33. Keluarga Terkuat
35 34. Permintaan Pertama
36 35. Berlatih Menunggangi Kuda
37 36. Terluka
38 37. Teka-Teki
39 38. Sahabat
40 39. Ketahuan
41 40. Memilih Gaun
42 41. Lilian
43 42. Cantik
44 43. Dunia Novel ?
45 44. Orang Asing
46 45. Kepemilikan
47 46. Ayah dan Putra
48 47. Rencana
49 48. Latihan I
50 49. Latihan II
51 50. Permintaan Kedua
52 51. Perangkap
53 52. Teman
54 53. Perkara Ciuman
55 54. Jangan menangis
56 55. Lukisan
57 56. Lilian II
58 57. Rencana Kegiatan
59 58. Memulai
60 59. Pertemuan Kembali
61 60. Merasa Kesal
62 61. Harimau
63 62. Kondisi
64 63. Kucing ?
65 64. Hewan Mitos
66 65. Citto
67 66. Naga Kecil
68 67. Mahkota
69 68. Rencana Lagi
70 69. Kesabaran
71 70. Adik
72 71. Surat
73 72. Kabur
74 73. Preman Pasar
75 74. Surat 2
76 75. Langkah Awal
77 76. Rencana Perayaan
78 77. Menggoda
79 78. Gantungan Burung Poenix
80 79. Rahasia
81 80. Pengakuan
82 81. Buntelan Kain
83 82. Wilayah barat
84 83. Persiapan Acara
85 84. Perayaan Panen 1
86 85. Perayaan Panen II
87 86. Perayaan Panen III
88 87. Perjalanan I
89 88. Janji Masa Depan
90 89. Harapan
91 90. Kekayaan Yang Tersembunyi
92 91 . Informasi
93 92. Tanaman Pembunuh
94 93. Keluarga Kecil
95 94. Memancing Kemarahan Raja Reinal
96 95. Bahasa Citto
97 96. Kerajaan Apollonia
98 97. Tempat Ritual
99 98. Pembahasan Rencana
100 99. Pertengkaran Kecil
101 100. Laporan
102 101. Perubahan Citto
103 102. Petunjuk Lain
104 103. Permintaan Maaf termanis
105 104. Perjalanan II
106 105. Penyerangan
107 106. Khawatir
108 107. Saran Seorang Ayah
109 108. Baikan
110 109. Pesta Dansa I
111 110. Pesta Dansa II
112 111. Perayaan Pesta III
113 112. Pancingan
114 113. Penyerangan dalam Istana
115 114. Pelaku Pertama
116 115. Pembunuhan Masal
117 116. Buku Catatan Lilian I
118 117. Buku Catatan Lilian II
119 118. Terungkap
120 119. Buku Catatan Lilian III
121 120. Merencanakan Sesuatu
122 121. Masuk Perangkap
123 122. Alben Benito
124 123. Kambing Hitam
125 124. Rencana Awal Berhasil
126 125. Membakar Gedung Belakang
127 126. Kebakaran
128 127. Bola Kristal
129 128. Kondisi Lilian
130 129. Cerita Lilian Masa Lalu
131 130. Rencana Malam Lentera
132 131. Kebakaran Gua
133 132. Dalang kebakaran
134 133. Rangkaian Beberapa Kejadian
135 134. Malam Lentera
136 135. Malam Lentera 2
137 136. Perubahan Naga Citto
138 137. Pertarungan Dua Pangeran
139 138. Selir Gracia
140 139. Pangeran Igor
141 140. Pertarungan
142 141. Pengorbanan
143 142. Peristirahatan Terakhir Rosa
144 143. Hukuman
145 144. Kondisi Lilian
146 145. Kepergian
147 Pemberitahuan
148 Pengumuman
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Prolog
2
1. kembali terlahir
3
2. Permen kapas
4
3.Bertemu
5
4.istana
6
5.Jamuan Teh
7
6. Istana 2
8
7. Busur
9
8. Bakat
10
9. Bertemu lagi
11
10. Bandit I
12
11. Bandit II
13
12. Khawatir
14
13. Kasih Sayang
15
14. Kakao
16
15. kerja sama
17
16. Kopi
18
17. Marah
19
18. Menggambar
20
19. Gadis bermuka dua
21
20. Bubuk coklat
22
21. Rencana
23
22. Keju dan Permen Kapas
24
23. Cemburu
25
24. Mentega dan Kopi
26
25. Mentega II
27
26. Membuat Kopi dan Coklat
28
27. Harga
29
28. Ruangan Pribadi
30
29. Perusak Ketenangan
31
30. Festival I
32
31. Festival II
33
32. Festival III
34
33. Keluarga Terkuat
35
34. Permintaan Pertama
36
35. Berlatih Menunggangi Kuda
37
36. Terluka
38
37. Teka-Teki
39
38. Sahabat
40
39. Ketahuan
41
40. Memilih Gaun
42
41. Lilian
43
42. Cantik
44
43. Dunia Novel ?
45
44. Orang Asing
46
45. Kepemilikan
47
46. Ayah dan Putra
48
47. Rencana
49
48. Latihan I
50
49. Latihan II
51
50. Permintaan Kedua
52
51. Perangkap
53
52. Teman
54
53. Perkara Ciuman
55
54. Jangan menangis
56
55. Lukisan
57
56. Lilian II
58
57. Rencana Kegiatan
59
58. Memulai
60
59. Pertemuan Kembali
61
60. Merasa Kesal
62
61. Harimau
63
62. Kondisi
64
63. Kucing ?
65
64. Hewan Mitos
66
65. Citto
67
66. Naga Kecil
68
67. Mahkota
69
68. Rencana Lagi
70
69. Kesabaran
71
70. Adik
72
71. Surat
73
72. Kabur
74
73. Preman Pasar
75
74. Surat 2
76
75. Langkah Awal
77
76. Rencana Perayaan
78
77. Menggoda
79
78. Gantungan Burung Poenix
80
79. Rahasia
81
80. Pengakuan
82
81. Buntelan Kain
83
82. Wilayah barat
84
83. Persiapan Acara
85
84. Perayaan Panen 1
86
85. Perayaan Panen II
87
86. Perayaan Panen III
88
87. Perjalanan I
89
88. Janji Masa Depan
90
89. Harapan
91
90. Kekayaan Yang Tersembunyi
92
91 . Informasi
93
92. Tanaman Pembunuh
94
93. Keluarga Kecil
95
94. Memancing Kemarahan Raja Reinal
96
95. Bahasa Citto
97
96. Kerajaan Apollonia
98
97. Tempat Ritual
99
98. Pembahasan Rencana
100
99. Pertengkaran Kecil
101
100. Laporan
102
101. Perubahan Citto
103
102. Petunjuk Lain
104
103. Permintaan Maaf termanis
105
104. Perjalanan II
106
105. Penyerangan
107
106. Khawatir
108
107. Saran Seorang Ayah
109
108. Baikan
110
109. Pesta Dansa I
111
110. Pesta Dansa II
112
111. Perayaan Pesta III
113
112. Pancingan
114
113. Penyerangan dalam Istana
115
114. Pelaku Pertama
116
115. Pembunuhan Masal
117
116. Buku Catatan Lilian I
118
117. Buku Catatan Lilian II
119
118. Terungkap
120
119. Buku Catatan Lilian III
121
120. Merencanakan Sesuatu
122
121. Masuk Perangkap
123
122. Alben Benito
124
123. Kambing Hitam
125
124. Rencana Awal Berhasil
126
125. Membakar Gedung Belakang
127
126. Kebakaran
128
127. Bola Kristal
129
128. Kondisi Lilian
130
129. Cerita Lilian Masa Lalu
131
130. Rencana Malam Lentera
132
131. Kebakaran Gua
133
132. Dalang kebakaran
134
133. Rangkaian Beberapa Kejadian
135
134. Malam Lentera
136
135. Malam Lentera 2
137
136. Perubahan Naga Citto
138
137. Pertarungan Dua Pangeran
139
138. Selir Gracia
140
139. Pangeran Igor
141
140. Pertarungan
142
141. Pengorbanan
143
142. Peristirahatan Terakhir Rosa
144
143. Hukuman
145
144. Kondisi Lilian
146
145. Kepergian
147
Pemberitahuan
148
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!