Yang dimaksud Zhilin sebagai alam yang menakjubkan sebenarnya mengarah pada banyaknya sumber daya berupa beragam siluman. Siluman yang tinggal di pulau Lingkaran Setan sebagian besar tidak bisa ditemui di dunia nyata.
Lain hal dengan Zhilin, Zhang Xiuhan menilai pulau Lingkaran Setan menakjubkan dari sisi keindahan alamnya yang mempesona. Ia berjalan setengah meloncat-loncat karena tanah yang dipijakinya terdapat liukan akar-akar pohon raksasa.
“Zhilin, kurasa perutku sudah mulai tak bisa ditahan laparnya. Apa yang bisa kumakan di sini?”
Zhang Xiuhan bertanya pelan. Setelah berhari-hari ia menahan lapar, akhirnya perutnya mulai terasa perih. Belum lagi beberapa kali hawa dingin menusuk-nusuk tulang dan sekujur tubuhnya membuat ia semakin kasihan pada tubuhnya sendiri.
“Kau bisa mulai berburu Siluman dan memangsanya.” Zhilin berkata dengan menggoda.
Brukk…….
Tiba-tiba Zhang Xiuhan ambruk tersungkur. Racun Es sedang aktif menyerang jantungnya sehingga membuat peredaran darahnya terganggu. Sementara itu ia sedang tak bisa menggunakan tenaga dalam berlebih karena kekuatan fisiknya sedang lemah.
Jika ia memaksa menetralisir racun Es menggunakan tenaga dalam, bisa-bisa tubuhnya semakin hancur dari dalam dan nyawanya tak bisa diselamatkan.
Dengan sisa-sisa tenaga yang ia miliki, Zhang Xiuhan merangkak perlahan menuju aliran sungai yang berjarak sekitar 15 meter dari tempatnya tersungkur. Ia berencana untuk minum sebanyak-banyaknya guna mengganjal perutnya yang kelaparan.
Ia berharap jika perutnya telah terisi, ia akan memiliki cukup tenaga untuk melakukan penyembuhan lewat teknik pengaliran tenaga dalam. Ia yakin tubuhnya sangat lemah karena memang ia belum makan selama berhari-hari.
Di tengah-tengah usahanya merangkak yang begitu melelahkan, Zhang Xiuhan mengutuki dirinya sendiri yang terlahir menjadi pemuda yang tak memiliki kekuatan bela diri. Jika tahu bahwa hidupnya akan dipertemukan dengan situasi genting seperti ini, ia ingin kembali ke masa lalu dan berlatih bela diri sejak kecil. Menjadi kuat sejak kecil.
Zhilin tak berkomentar apa-apa. Ia mulai menyadari bahwa bocah kecil yang menggendongnya sedang meratapi nasib sialnya. Ucapan hiburan atau simpati model apa pun hanya akan membuat Zhang Xiuhan semakin marah pada nasibnya. Zhilin sangat hafal perilaku seorang pria, dalam kondisi terjepit pun, seorang pria enggan diberi simpati.
Musuh besar seorang pria adalah dikasihani. Laki-laki paling tidak suka dikasihani meskipun keadaan mereka memang sedang memprihatinkan. Terlebih, jika yang bersimpati pada lekaki adalah seorang perempuan, maka bisa dipastikan lelaki tersebut akan semakin marah pada takdirnya.
Itulah mengapa ruh pedang hanya diam tak berkomentar. Ia sedang menunggu saat-saat yang tepat untuk kembali mengobrol bersama Zhang Xiuhan.
“Aku berjanji akan menjadi pria kuat. Melindungi siapa pun yang lemah dan menciptakan kedamaian!” Sambil merangkak menuju sungai, Zhang Xiuhan membatin tanpa henti. Ia berharap Dewa mendengar doanya dan dengan ajaib segera mengabulkan doanya.
Ia terus dan terus menggumamkan doanya. Berharap ada Dewa yang sedang lewat dan berbaik hati menolongnya.
"Dewa... Apakah kalian sedang tidur... Di mana kalian...?" Zhang Xiuhan mendongak ke langit mengharap kehadiran Dewa.
Sayangnya, nasib malang belum mau menjauh dari Zhang Xiuhan. Bukannya mendapat keajaiban dari Dewa, Zhang Xiuhan justru mendapati dirinya dihampiri oleh Siluman Hyena yang sedang kelaparan dan siap menerkamnya.
Siluman Hyena itu berukuran tinggi satu meter dan panjang mencapai dua meter. Tentu tubuh Zhang Xiuhan hanya akan menjadi camilan bagi siluman besar macam itu.
Zhang Xiuhan terbelalak dan mengumpat dalam hati. Ia berpikir tentang beberapa hal yang telah berlalu, ia mencoba mencari tahu tindakan apa yang ia lakukan yang memancing kemarahan dewa. Tapi setahunya, ia tak pernah berlaku buruk.
Ia pun merasa Dewa sudah berlaku tak adil. Bagaimana bisa dia yang tak pernah melakukan hal-hal buruk justru harus ditimpa musibah yang bertubi-tubi.
Zhang Xiuhan melihat Siluman Hyena itu sedang menjulurkan lidahnya yang mengeluarkan tetesan air liur. Siluman Hyena tersebut nampak sumringah mendapati calon mangsa yang sudah tak berdaya bahkan sebelum ia melakukan serangan.
Kini mereka saling bertatap mata, tepat beberapa saat sebelum Zhang Xiuhan bersiap untuk menarik Pedang Naga Emas, Zhang Xiuhan telah mendapati punggung dan setengah lehernya diterkam oleh Siluman Hyena. Ia merasa perih dan ngilu begitu gigi-gigi runcing Siluman Hyena menusuk dan menyayat dagingnya.
Secara reflek Zhang Xiuhan mengalirkan tenaga dalamnya dan menciptakan aura Es. Aura Es yang ia ciptakan membuat perubahan suhu yang begitu mendadak di area sekitar ia tersungkur.
Siluman Hyena yang berhasil menggigitnya mendadak terlempar beberapa meter karena aura Es selalu dibarengi dengan hempasan angin yang kuat.
Hempasan angin yang diciptakan Zhang Xiuhan juga membuat dedaunan kering terbang berhamburan seperti dihempas putting beliung. Siluman Hyena yang terlempar akibat hembusan angin dingin itu nampak berdiri seluruh bulu panjangnya.
Siluman tersebut meringkik kesakitan karena seluruh organ di tubuhnya terasa kaku dan membeku. Ia kesulitan berdiri selama beberapa saat. Begitu berhasil berdiri pun, siluman tersebut nampak kesusahan berjalan karena kakinya kaku. Peredaran darahnya sedang tersumbat karena perubahan suhu yang sangat rendah dan mendadak.
Zhang Xiuhan pingsan tak sadarkan diri setelah mengeluarkan tenaga dalam yang tak bisa diimbangi oleh kekuatan fisiknya. Darah segar juga mulai mengalir di sepanjang punggung hingga lehernya. Kali ini Zhillin tak yakin apakah Zhang Xiuhan bisa lolos dari maut atau tidak.
Selain itu, Zhilin juga terkejut mendapati bocah kecil itu bisa mengeluarkan aura Es. Setahunya, ilmu aura Es hanya dia yang menguasainya.
Pada eranya dulu pun, hanya dia yang memiliki kekuatan aura Es. Zhilin bisa membekukan darah ratusan musuh sekaligus. Ia bisa menciptakan tombak-tombak es dari udara kosong, menciptakan pedang dan beraneka pusaka lewat udara yang diubah bentuknya dan dialiri tenaga dalam.
Pada keadaan ekstrim, ia bisa membekukan 1 pulau berikut dengan seluruh isinya. Itulah mengapa keberadaannya dulu dianggap sebagai salah satu malapetaka terbesar di Bumi.
Ilmu aura Es sendiri bukanlah ilmu yang bisa dipelajari, semua sekte dari seluruh aliran tak ada yang tahu bagaimana cara berlatih menciptakan aura Es.
Zhilin menguasai ilmu aura Es Pembunuh dengan cara tak sengaja sebab ia merupakan hasil dari sebuah kelinci percobaan sekte aliran hitam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 391 Episodes
Comments
Imet Armis
ayo bangun haner
2023-02-02
0
Norius Pande
hahaha ...apa ini keturunan Siao chen atau Bing riyue.. atau anak mereka????🤣🤣🤣🤣
2023-01-25
0
Albertus Sinaga
anak ajaib
2023-01-23
0