17. Menginap (Part 2)

“Mau taruhan.” Saga mencium pipi kanan, lalu mundur bersandar lagi. “Kalau aku menang aku bisa melakukan apapun yang aku suka padamu, termasuk memelukmu saat tidur.” Kali ini mencium bibir tiga kali ketukan lalu mundur lagi ke belakang. Tertawa saat melihat istrinya mendesah dengan kelakuannya. “Kalau kau yang menang.” Diam. Lalu mencium bibir lagi. Tertawa lagi melihat Daniah yang mulai kesal menunggunya menyelesaikan pembicaraan. “Kalau kau yang menang, kau jadi milikku.”

“Oke sepakat.” Menahan bahu Saga yang mau maju. “Sudah hentikan. Aku keluar ya?"

“Hemm.” Tersenyum samar.

Daniah berbalik, berjalan dua langkah lalu terhenti. Memutar tubuh melihat ke arah Saga. Sepertinya ada yang aneh gumamnya sambil berfikir. Sepertinya dia sudah pernah mengalami taruhan seperti ini.

“Sayang, sepertinya ada yang aneh deh.”

“Apa?” Huss, huss, mengusir dengan gerakan tangan supaya Daniah berjalan menuju pintu dengan segera.

“Tadi hadiahnya kalau aku yang menang apa tadi?”

“Kau mau mengganti hadiahnya.” Menarik kerah leher bajunya. Sampai dadanya terlihat. “Mau menggantinya dengan tubuhku.”

“Tidak! Hadiah yang pertama saja.”

Dia ini senang sekali menghadiahkan tubuhnya. Masalahnya bukan apa-apa, dia  menyuruhku menikmati tubuhnya sepanjang malam Aaaa, itu sebenarnya hadiahku apa hadiahmu.

Walaupun ada yang mengganjal di hatinya Daniah akhirnya melangkah juga. Sementara Saga duduk melompat lagi di dekat jendela, sambil tergelak senang.

Dia menggemaskan sekali.

Sambil terus melihat Istrinya mendekat  ke arah pintu.

"Niah!"

"Ia sayang."

"Kau mau keluar kamar dengan baju itu?"

Eh, benar juga. Buru-buru diambilnya sweater di sofa. Lalu dipakainya menutupi tubuh.

Han berdiri di depan pintu, mana mungkin.

Saat pintu terbuka, handle masih dipegangnya. Daniah mundur selangkah. Di depannya dia benar-benar melihat Han sedang berdiri diam, melihat ke arah pintu.  Terlihat terkejut saat pintu terbuka. Raut wajah milik Raksa yang mencemaskannya terlihat jelas di wajah Sekretaris Han saat ini. Benar, ini pertama kalinya Daniah melihat pandangan seperti itu di mata Han.

Dasar gila! Apa dia benar-benar akan berdiri sepanjang malam karena mencemaskan Tuan Saga.

“Nona.” Beberapa kali Han memanggil sampai Daniah tersadar. “Nona, apa terjadi sesuatu?”

Aku ingin memeluknya dan berterimakasih karena benar-benar terharu.

Kesedihan Tuan Saga saat itu bisa tergambar dengan jelas sekarang di pelupuk Daniah, begitupula dengan kesetiaan Han padanya. Malam ini pasti Han mencemaskan hati Tuan Saga.

“Nona.”

“Eh, tidak. Tidak ada apa-apa.”

“Kenapa Anda keluar? Apa tuan muda memerlukan sesuatu.” Han menunggu jawaban sambil melihat ke dalam kamar. Dia tidak melihat keberadaan Saga.

Apa aku boleh menanyakannya ya. Aku penasaran. Daniah berbalik melihat ke dalam kamar. Dia pun tidak menangkap bayangan Saga. Sepertinya aman batinnya.

“Sekretaris Han, apa hari itu Tuan Saga menangis?”

“Apa?”

Sedang membuat kesimpulan, lalu tidak lama terdengar Han bernafas lega. Sepertinya kekhawatiranku terlalu berlebihan gumamnya. Bagaimanapun keberadaan wanita yang ada di hadapannya ini telah merubah hidup laki-laki yang ia layani. Hingga tidak mungkin membuatnya mengingat luka itu kembali. Dia berdiri di depan kamar untuk memastikan itu.

“Masuklah Nona, selamat istirahat.”

Kau tahu maksudku tapi tidak mau mengatakannya kan. Dasar.

“Jawab dulu.”

“Kenapa Anda tidak menanyakannya langsung pada tuan muda.”

“Aku sudah tanya, dia tidak mau menjawab.”

“Kalau tuan muda tidak menjawab, nona berharap saya menjawabnya.” Rasanya sudah lama tidak melihat mereka berdua bersilat lidah.

Haha. Plak, sudah lama tidak memukulmu, Daniah geram. Mendaratkan tangan kanannya keras di bahu Han. Aku kesal padamu, begitu kira-kira sambil memicingkan mata.

“Niah!”

“Ia sayang sebentar.”

“Jaga tanganmu!” Suara dari dalam kamar. Dari Arah Saga duduk memang dia bisa melihat jelas apa yang dilakukan Daniah barusan. Daniah mengusap tangannya di baju. Sambil mencari-cari di mana keberadaan suaminya. Duduk di atas tempat tidur dengan mata menyala.

Ia, ia. Aku lap tanganku!

“Masuklah Nona, tuan muda sudah menunggu.”

“Hah! Sudah lama aku tidak bertengkar denganmu.” Mendengus kesal. Tapi kemudian Daniah berdehem dan merubah intonasi suaranya. “Terimakasih Sekretaris Han, karena sudah menjaga Tuan Saga di saat terberatnya. Walaupun sebenarnya aku benci mengakuinya.” Namun Daniah tersenyum dengan tulus. “Sekarang istirahatlah. Aku yang akan menjaga Tuan Saga malam ini.”

Han terlihat menarik ujung bibirnya penuh makna.

“Apa yang kau pikirkan! Jangan berfikir yang aneh-aneh.” Padahal jelas-jelas lawan bicaranya tidak mengatakan apa pun.

“Masuklah Nona.” Tetap dengan gaya cool yang sama sekali tidak terprovokasi.

“Baiklah karena aku orangnya baik.” Bicara semaunya juga.

Apalagi si Nona, meladeni Anda ini tidak ada habisnya.

Tapi karena Saga bahkan tidak memanggil berarti memang dia harus meladeni bicara Nona yang ada di depannya ini.

“Jadi mau dengar tidak?”

“Ia.”

“Kau penasaran kan?”

“Ia Nona.”

“Kalau begitu, jawab dulu, saat itu Tuan Saga menangis atau tidak.”

“Selamat malam Nona. Silahkan masuk ke dalam kamar.” Mendekat meraih handle pintu, dia menundukkan kepalanya saat melihat ke arah dalam kamar.

“Dih dasar, baiklah, baiklah. Karena aku tersentuh dengan semua yang sudah kau lakukan pada suamiku aku akan mengatakan sebuah rahasia penting.”

Terserahlah Nona, cepat katakan.

Menunggu.

“Aran suka padamu.”

Seharusnya aku menyuruhnya masuk kamar dari tadi. Yang begitu dibilang rahasia.

“Kau sudah tahu ya, haha.”

Tuan muda, bisa Anda urus istri Anda ini.

“Ia, ia, aku tahu kau sudah kesal. Hehe.” Senang sekali melihat Han mulai memicingkan mata. “Tapi selain menyukaimu ada hal yang ingin sekali dilakukan Aran, yaitu kembali bekerja sebagai reporter tv.”

Aku tahu dia terkejut, walaupun dia tidak menunjukannya secara jelas si. Tapi bibirnya berkedut tadi.

“Sudah ya, aku sudah memberimu informasi penting. Selamat malam.”

Aku hanya bisa membantu sampai di sini.

Menutup pintu saat melihat Han masih terlihat memikirkan apa yang ia katakan.

Sepertinya aku terlalu lama bicara dengan Han. Huaaa, lihat wajahnya yang sudah tertekuk seperti baju lecek dipakai seharian itu.

“Maaf sayang aku kelamaan ya bicaranya.”

“Akhir-akhir ini kau benar-benar berani ya.”

“Haha, maaf baiklah aku kalah.” Mendekat dan memeluk pinggang Saga. “Tapi kalau tidur jangan peluk-peluk ya.”

Saga menjentikkan jarinya ke kening Daniah.

“Kau lupa aturannya tadi.”

“Sesak kalau peluk-peluk.”

"Terserah aku." Tak acuh. Meraih pinggang Daniah lalu menaikannya tubuh ibu yang sedang hamil itu pelan di atas tempat tidur. Menarik sweater, membuangnya entah kemana. "Sekarang sudah puas."

Puas apa Han bahkan tidak mengatakan apa pun.

" mSayang ayo dukung hubungan mereka. Aku benar-benar tersentuh saat membuka pintu dan melihat Han berdiri di depan pintu karena mencemaskanmu."

Saga sudah berbaring di samping Daniah, menarik ujung baju tidur.

"Sayang."

"Kalau begitu berhenti menyusahkannya." Menyangga kepala dengan siku tangan.

"Aku memang aku kenapa?"

"Berhenti menyusahkannya dengan ngidammu yang aneh-aneh itu."

"Apaa! aku kan tidak menyusahkannya. Aku kan cuma mau menyusahkanmu. Ups." Memalingkan wajah karena keceplosan. "Haha, ia,ia. Ampun sayang."

Mereka menikmati cinta yang semakin mengikat hati mereka berdua. Sentuhan lembut Saga yang merayap di ujung kulit lembut Daniah. Gerakan bayi yang seirama dengan ******* keduanya.

"Niah, aku mencintaimu."

Jendela kaca menjadi saksi cinta mereka.

Epilog

Sekretaris Han berdiri di rak buku. Di depan lemari kaca. Dia menarik kaca, menemukan buku yang siang tadi di baca Aran. Dia sudah menduganya tadi, dia ingin tidak perduli. Namun saat Nona Daniah mengatakannya, seakan apa yang tidak ingin ia perdulikan malah jadi ia pikirkan.

Reporter TV ya.

Bersambung

Terimakasih yang masih menunggu LAS update, episodenya panjang-panjang ya, semoga mengobati rindu 😍

tambahan: untuk yang mau vote update aplikasi Noveltoon dan Mangatoon kalian ke versi terbaru ya. sekarang vote hadiah pake bunga, bunga ditukar dengan poin. Kalau aplikasi kalian masih yang lama, vote poin kalian akan hangus dan tidak terhitung. jadi update dulu ya. makasih para voter 🤗🤗

Terpopuler

Comments

𝐀⃝🥀🅙🅞🅚🅔🅡ᴳ᯳ᷢᴸᴵᴱ𝐙⃝🦜

𝐀⃝🥀🅙🅞🅚🅔🅡ᴳ᯳ᷢᴸᴵᴱ𝐙⃝🦜

Dasar kulkas 6pintu dah jelas Aran bilang suka masih aja gak peka" dan pura"

2024-04-20

1

Sweet Girl

Sweet Girl

bwahahahaha... padahal Aran sangat vulgar menyatakan cintanya.

2024-01-16

2

Sweet Girl

Sweet Girl

pastine Podo enak e Nia...

2024-01-16

2

lihat semua
Episodes
1 1. Pengenalan Karakter
2 2. Kisah Dimulai
3 3. Pendidikan Penerus Keluarga
4 4. Calon Keponakan
5 5. Keinginan Daniah
6 6. Gara-Gara Nonton Drama
7 7. Dia Yang Tidak Disebut Namanya
8 8. Ditakuti Tapi Juga Dicintai
9 9. Impian Arandita
10 10. Perasaan Dokter Harun
11 11. Harapan Seorang Ibu
12 12. Amera Dan Arandita
13 13. Lamaran Tiba-Tiba
14 14. Ikut Aku Ke Kamar
15 15. Ruang Kerja Sekretaris Han
16 16. Menginap (Part 1)
17 17. Menginap (Part 2)
18 18. Hidup Normal
19 19. Kecemasan Tuan Saga
20 20. Pertemuan Sangat Penting
21 21. Anak yang Mirip Daniah
22 22. Si Jenius Antarna Group
23 23. Selamat Pagi
24 24. Pristiwa Tak Terduga (Part 1)
25 25. Pristiwa Tidak Terduga (Part 2)
26 26. Dipecat
27 27. Kuliah Panjang Bersama Amera
28 28. Daniah Di Dalam Kamar
29 29. Aran Pergi
30 30. Kesalahan Han (Part 1)
31 31. Kesalahan Han (Part 2)
32 32. Sesuka itu Kau padanya?
33 33. Hidup Baru Arandita Dimulai
34 34. Surat Panggilan Kerja
35 35. Ketulusan
36 36. Karena Sekretaris Han
37 37. Hari persalinan Daniah
38 38. Menuju konfrensi Pers
39 39. Pertemuan Han dan Aran Kembali
40 40. Konfrensi Pers
41 41. Panggilan Kakak (Part 1)
42 42. Panggilan Kakak (Part 2)
43 43. Nama Tuan Putri
44 44. Erina Menangis
45 45. Perasaan firman Untuk Aran
46 46. Makan Malam
47 47. Ibu
48 48. Boleh Aku Menciummu?
49 49. Semua Orang Tahu (Part 1)
50 50. Semua Orang Tahu (Part 2)
51 51. Pertengkaran Kecil
52 52. Mendua Dengan Amera
53 53. Pengakuan Cinta Firman
54 54. Kedatangan Tidak Terduga Han
55 55. Hadiah Untuk Ibu
56 56. Permohonan Maaf
57 57. Hadiah Indah Dari Tuhan
58 58. Pertemuan Firman Dan Sekretaris Han
59 59. Kebaikan Hati Sekretaris Han
60 60. Izin Dari Saga
61 61. Kompaknya Haze dan Sofia (Part 1)
62 62. Kompaknya Haze Dan Sofia (Part 2)
63 63. Bertemu Tuan Saga Dan Daniah (Part 1)
64 64. Bertemu Tuan Saga Dan Daniah (Part 2)
65 65. Calon Penerus Keluarga (Part 1)
66 66. Calon Penerus Keluarga (Part 2)
67 67. Pesona Aran
68 68. Rahasia Terkuak
69 69. Memajukan Hari Pernikahan
70 70. Alasan.
71 71. Firman Sudah Move On
72 72. Tiga Dara Cantik Rumah Utama
73 73. Mempelai Laki-laki
74 74. Mempelai Perempuan
75 75. Final Episode (Janji Pernikahan)
76 76. Spesial Episode (Kejadian Di Pesta)
77 77. Spesial Episode (Malam Pertama)
78 78. Spesial Episode (Malamnya Saga Dan Daniah)
79 79. Spesial Episode (Malam Pertama Yang Tertunda)
80 80. Spesial Episode (Hari Pertama Setelah Menikah)
81 81. Bonus (Grup Chat)
82 82. Epilog (Janji Pernikahan)
83 Terimakasih ^_^
84 LAS Versi Cetak
85 TMTM Musim Spesial
86 83. Setelah Pertengkaran.
87 84. Pindah Tugas Firman
88 85. Hadiah Mobil
89 86. Tidak Pantas
90 87. Rekan Baru
91 88. Main Ke Rumah Erina
92 89. Pamer Kemampuan
93 90. Reka Ulang Adegan
94 91. Sok Kecakepan
95 92. Tendangan Maut
96 93. Masalah selesai
97 97. Pertemuan Di RS
98 98. Tidak Sengaja Curhat
99 99. Pagi Yang Mendung
100 100. Kamu Hamil?
101 101. Final Episode
102 102. Spesial Episode
103 103. Spesial Episode
104 104. Terimakasih
105 Promo Novel
106 Novel Keluarga Franz Fernandez
Episodes

Updated 106 Episodes

1
1. Pengenalan Karakter
2
2. Kisah Dimulai
3
3. Pendidikan Penerus Keluarga
4
4. Calon Keponakan
5
5. Keinginan Daniah
6
6. Gara-Gara Nonton Drama
7
7. Dia Yang Tidak Disebut Namanya
8
8. Ditakuti Tapi Juga Dicintai
9
9. Impian Arandita
10
10. Perasaan Dokter Harun
11
11. Harapan Seorang Ibu
12
12. Amera Dan Arandita
13
13. Lamaran Tiba-Tiba
14
14. Ikut Aku Ke Kamar
15
15. Ruang Kerja Sekretaris Han
16
16. Menginap (Part 1)
17
17. Menginap (Part 2)
18
18. Hidup Normal
19
19. Kecemasan Tuan Saga
20
20. Pertemuan Sangat Penting
21
21. Anak yang Mirip Daniah
22
22. Si Jenius Antarna Group
23
23. Selamat Pagi
24
24. Pristiwa Tak Terduga (Part 1)
25
25. Pristiwa Tidak Terduga (Part 2)
26
26. Dipecat
27
27. Kuliah Panjang Bersama Amera
28
28. Daniah Di Dalam Kamar
29
29. Aran Pergi
30
30. Kesalahan Han (Part 1)
31
31. Kesalahan Han (Part 2)
32
32. Sesuka itu Kau padanya?
33
33. Hidup Baru Arandita Dimulai
34
34. Surat Panggilan Kerja
35
35. Ketulusan
36
36. Karena Sekretaris Han
37
37. Hari persalinan Daniah
38
38. Menuju konfrensi Pers
39
39. Pertemuan Han dan Aran Kembali
40
40. Konfrensi Pers
41
41. Panggilan Kakak (Part 1)
42
42. Panggilan Kakak (Part 2)
43
43. Nama Tuan Putri
44
44. Erina Menangis
45
45. Perasaan firman Untuk Aran
46
46. Makan Malam
47
47. Ibu
48
48. Boleh Aku Menciummu?
49
49. Semua Orang Tahu (Part 1)
50
50. Semua Orang Tahu (Part 2)
51
51. Pertengkaran Kecil
52
52. Mendua Dengan Amera
53
53. Pengakuan Cinta Firman
54
54. Kedatangan Tidak Terduga Han
55
55. Hadiah Untuk Ibu
56
56. Permohonan Maaf
57
57. Hadiah Indah Dari Tuhan
58
58. Pertemuan Firman Dan Sekretaris Han
59
59. Kebaikan Hati Sekretaris Han
60
60. Izin Dari Saga
61
61. Kompaknya Haze dan Sofia (Part 1)
62
62. Kompaknya Haze Dan Sofia (Part 2)
63
63. Bertemu Tuan Saga Dan Daniah (Part 1)
64
64. Bertemu Tuan Saga Dan Daniah (Part 2)
65
65. Calon Penerus Keluarga (Part 1)
66
66. Calon Penerus Keluarga (Part 2)
67
67. Pesona Aran
68
68. Rahasia Terkuak
69
69. Memajukan Hari Pernikahan
70
70. Alasan.
71
71. Firman Sudah Move On
72
72. Tiga Dara Cantik Rumah Utama
73
73. Mempelai Laki-laki
74
74. Mempelai Perempuan
75
75. Final Episode (Janji Pernikahan)
76
76. Spesial Episode (Kejadian Di Pesta)
77
77. Spesial Episode (Malam Pertama)
78
78. Spesial Episode (Malamnya Saga Dan Daniah)
79
79. Spesial Episode (Malam Pertama Yang Tertunda)
80
80. Spesial Episode (Hari Pertama Setelah Menikah)
81
81. Bonus (Grup Chat)
82
82. Epilog (Janji Pernikahan)
83
Terimakasih ^_^
84
LAS Versi Cetak
85
TMTM Musim Spesial
86
83. Setelah Pertengkaran.
87
84. Pindah Tugas Firman
88
85. Hadiah Mobil
89
86. Tidak Pantas
90
87. Rekan Baru
91
88. Main Ke Rumah Erina
92
89. Pamer Kemampuan
93
90. Reka Ulang Adegan
94
91. Sok Kecakepan
95
92. Tendangan Maut
96
93. Masalah selesai
97
97. Pertemuan Di RS
98
98. Tidak Sengaja Curhat
99
99. Pagi Yang Mendung
100
100. Kamu Hamil?
101
101. Final Episode
102
102. Spesial Episode
103
103. Spesial Episode
104
104. Terimakasih
105
Promo Novel
106
Novel Keluarga Franz Fernandez

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!