Sudah tujuh hari berlalu semenjak dunia mulai kacau, atau lima hari semenjak Natan Alexander membawa Tanaka Ayumi untuk berburu monster-monster. Selama waktu itu mereka sudah bepergian ke kota lain, dan menghindari Pangkalan Militer lain yang dijadikan sebagai kamp pengungsian.
Dalam waktu itu peningkatan level mereka sangat memuaskan, dan Natan Alexander mendapatkan banyak sekali pencapaian sebagai manusia pertama.
Pencapaian pertama itu adalah menambahkan +15 All Stat yang sangat luar biasa, dan tentunya membuat semua Player di dunia menjadi sangat iri.
Tanaka Ayumi juga sudah meningkatkan levelnya mencapai 125, dengan Kuro yang berlevel 133. Tanaka Ayumi juga mendapatkan prestasi dengan kepemilikan 750 INT yang mendapatkan Title Sage, dengan efek meningkatkan +20 INT dan 10% INT.
Kuro menjadi Player ke-2 yang berhasil mencapai level 100, dan Ayumi adalah Player ke-4 yang mencapai level 100.
Natan berpikiran akan ada peristiwa tertentu seperti World Boss yang biasanya selalu ada pada game MMORPG. Biasanya boss akan muncul di tempat yang ramai akan makhluk hidup, atau di tempat tertentu.
[Nama : Natan Alexander]
[Ras : Manusia]
[Usia : 18 Tahun]
[Level : 155(175.235/374.000)]
[Job : Assassin/Mage/Archer]
[HP : 81.550 [79.000/81.550] [8073/m]
[MP : 18.300] [17.500/18.300] [857/m]
[STR : 470 (+67+28+112)]
[VIT : 250 (+52+28+34)]
[AGI : 340 (+53+14+40)]
[INT : 200 (+65+16)]
[DEX : 265 (+66+24)]
[LUCK : 150 (+57+24)]
[Point Status : 0]
[Point Skill : 25]
[Money : 28.267 Gold]
[Friend : 2]
[Team : 2]
[Forum : 99+]
[Skill Pasif : [Mapping Lv.01 (0/50)] — [Inventory List Lv.01 (0/50) (30/100 Slot)] — [Appraisal Lv.06 (0/30)] — [Melempar Pisau Lv.03 (5/15)] — [Mana Control Lv.04 (5/20)] — [Melompat Lv.04 (1/20)] — [Tusukan Lv.3 (1/15)] — [Tebasan Lv.02 (3/10)] — [Shooting Range Lv.03 (0/15)]]
[Skill Aktif : [Stealth Lv.07 (2/35) 41MP] — [Shadow Step Lv.07 (1/35) 164MP] — [Increase Shot Lv.06 (0/30) 86MP] — [Distance Vision Lv.03 (3/15) 47MP] — [Night Vision Lv. 03 (0/15) 47MP] — [Back Stab Lv.01 (0/5) 100MP]]
Natan menggeser layar interface, kemudian membersihkan senjatanya satu per satu tanpa terkecuali. Semua senjata api miliknya juga sudah dirubah menjadi Senjata Mana oleh Ayumi.
"Inventory List, tidak seperti Inventory biasanya yang menggunakan sebuah kotak. Inventory ini seperti yang ada pada game, menggunakan blok dengan total sembilan puluh sembilan untuk satu bloknya. Jika dalam game menggunakan Gold sebagai biaya membuka blok baru, di sini menggunakan Point Skill."
Natan menoleh ke kiri, melihat Ayumi yang sedang berlatih untuk meningkatkan level skill maupun menyingkat cooldown agar lebih singkat dan cepat, sehingga dapat menggunakan skill yang sama berulang kali tanpa harus menunggu jeda waktu.
Di sekitar mereka banyak sekali tumpukan mayat Zombie yang menggunung, dan berbagai Item Drop yang masih belum mereka ambil karena terlalu malas. Item Drop di sini ribuan, dan tentunya membutuhkan waktu untuk mengambilnya, serta memerlukan banyak tenaga.
"Ayumi, sudahi latihanmu dan ayo makan. Bukankah kau ingin menunjukkan kemampuan memasakmu yang telah berlevel lima itu?"
"Baik, Kakak!" Ayumi menghentikan latihannya dan berlari ke arah Natan dengan membawa tongkat sihir di tangan kanannya.
White Magic Wand Lv.120, tongkat sihir yang dibeli Ayumi dengan harga 480 Gold. Menambah +12 INT, +12 STR dan +12% INT.
"Apakah kau akan tetap menggunakan Magic Wand itu?"
Ayumi menganggukkan kepalanya dan mengusapkan wajahnya pada tingkat sihir. "Tentu saja, Ayu tidak perlu membelinya lagi dan Ayu dapat meningkatkannya statistiknya dengan Job Blacksmith."
Natan mengangguk kecil dan tersenyum hangat, selama ini senjata maupun perlengkapan lainnya juga ditingkatkan oleh Ayumi, sehingga ia dapat mengurangi pengeluaran.
Tentu saja Ayumi hanya bisa meninggalkan peralatan sesuai dengan levelnya, tidak lebih. Namun meski begitu, itu sudah lebih dari cukup, dan Gold milik mereka dapat digunakan untuk membeli Potion, Herbs, dan lain sebagainya.
Ayumi menyandarkan Magic Wand di mobil taxi, kemudian ia mulai menciptakan kompor sederhana dari Wall Earth, dan meletakkan Inti Monster sebagai bahan bakar api. Lalu meletakkan penggorengan, dan mulai memasak makanan kesukaan Natan, yaitu tumis daging dengan bawang bombay.
Kuro yang tidak melakukan apapun itu mulai menggali tanah untuk mengubur ribuan mayat Zombie, kemudian menutupnya kembali agar aromanya tidak menyebar.
"Monster yang kita temui sejauh ini adalah Zombie, Serigala, Goblin, Orc, dan Orge. Tidak ada yang lain, namun level mereka sudah diatas lima puluh. Kita harus berhati-hati, dan terus meningkatkan level."
Natan terdiam sejenak, kemudian melanjutkan perkataannya, "Kemudian, kemungkinan event terbesar dalam game juga akan terjadi di sini, yaitu World Boss. Kita tidak tahu di mana itu akan terjadi, namun kita harus tetap waspada dan bersiap-siap."
"Baik, Kakak." Ayumi menganggukkan kepalanya dan terus memotong daging serigala maupun bumbu-bumbu lain, entah dari minimarket maupun NPC Shop.
Kuro berjalan ke sana kemari, menjaga keadaan sekitar dari monster-monster yang bisa saja datang tiba-tiba dan menyerang.
Belasan menit kemudian, Ayumi membawa piring berisikan tumis daging pada Natan, dan memberikan tumis daging lain yang porsinya sepuluh kali porsi normal untuk Kuro.
"Bagaimana, Kakak?!" Ayumi menatap wajah Natan dari samping dengan mata berkilauan.
Natan menyantap daging tumis dengan nasi yang telah disimpannya tadi pagi. Ia menutup matanya, menikmati setiap gigitan dan kelembutan daging. Tak lama kemudian, ia membuka matanya dan menatap Ayumi. "Ini sangat enak, kau sudah meningkatkan level memasakmu dan dapat menggunakan bahan-bahan herbal sebagai bumbu, itu luar biasa." Ia mengusap lembut puncak kepala Ayumi dengan tangan kirinya.
"Hehehe." Ayumi tersenyum bahagia saat kepalanya diusap Natan, kemudian ia mulai menyantap makanannya.
Natan mengambil susu kotak dari Inventory yang menghabiskan tiga blok, dengan total 253 pcs susu kotak siap minum.
"Ini minuman kesukaanmu." Natan memberikan susu kotak rasa strawberry, dan ia hanya meminum sebotol air mineral.
Ayumi meletakkan garpu di atas di piring, kemudian mengarahkan telapak tangannya pada dua minuman berbeda, dan mendinginkan minuman itu dengan Sihir Es sederhana.
Natan terus menyantap makanannya dengan santai, hingga tiba-tiba layar interface muncul di depan matanya dan Ayumi secara bersamaan.
[World Boss]
[Sudah satu minggu semenjak dunia kacau, dan dalam dunia ini sudah ditambahkan World Boss yang akan muncul dalam waktu tertentu dan tempat tertentu]
[9 Menit 59 Detik]
[5 Kilometer Barat Laut dari Player]
Natan mendongak dengan mulut sedikit terbuka, kemudian menoleh ke arah belakang, melihat tempat yang tertera. Ia tidak merasakan apapun yang menurutnya aneh ataupun berbahaya.
"Ka- Kakak, monster yang muncul di sana sangat kuat." Ayumi menunjuk ke arah di mana Natan melihat.
"Seberapa kuat?"
"Sangat kuat, Ayu tidak tahu berapa level pastinya. Tapi monster itu memiliki jumlah Mana dua kali dari Ayu."
Natan menganggukkan kepalanya, kemudian menyantap habis makanannya tanpa sisa, lalu meneguk sebotol penuh air. "Ayo kita lihat dulu, seberapa kuat monster itu."
"Baik, Kakak."
Keduanya bersiap-siaplah, kemudian naik ke atas punggung Kuro.
Dengan kecepatan Kuro yang sekarang, dapat menempuh jarak 400 kilometer untuk satu jam. Kuro melompat dari satu mobil ke mobil yang lain, dan berlari di dinding gedung yang sangat tinggi seperti berlari di jalanan datar.
Kuro melompat bebas tanpa henti di atas atap gedung, yang jaraknya puluhan meter dari satu gedung ke gedung lainnya.
Tidak sampai sepuluh menit untuknya sampai ke tempat yang telah ditetapkan, mereka masih belum menemukan apapun di tanah lapang yang merupakan taman kota. Namun Ayumi sudah menggigil ketakutan karena sangat sensitif dengan perubahan Mana.
"Kuro, mundur sejauh dua kilometer." Natan sedikit khawatir dengan monster yang akan muncul nanti.
Kuro berbalik dan kembali melompat di atas gedung, menjauh dari pusat perubahan Mana yang signifikan itu.
Saat sudah berada di atas gedung berlantai 30, mereka berhenti dan memperhatikan taman kota di mana World Boss seharusnya muncul.
Natan bisa melihat dari kejauhan dan terlihat ratusan manusia lain yang sedang datang ke taman kota, dengan level dari 30 sampai 80. Itu adalah level yang termasuk tinggi yang pernah dilihatnya selama ini, bahkan Mayor Arief masih berlevel 55 meski merupakan Player kedua yang mencapai level 50.
Tidak lama kemudian, bayangan hitam seperti api yang menari-nari itu mulai terlihat dan membesar seiring dengan berjalannya waktu. Ketika bayangan hitam itu menghilang, terlihat monster hitam yang sangat besar, setidaknya setinggi 20 meter. Bermata satu, merah menyala, membawa tongkat besi yang ada rantainya, dan di ujung rantai terdapat bola besi besar berduri.
Bola besi itu setidaknya sebesar truk tambang.
~Informasi~
[Nama : Morga]
[Ras : Monster - Cyclops]
[Jenis : World Boss]
[Level : 200]
[HP : 429.250]
[MP : 78.935]
[Skill : ???]
Bibir Natan bergetar saat mengetahui level monster yang muncul. "I- Ini, level dua ratus?"
...
***
*Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 273 Episodes
Comments
Tia
thor boleh liatin karakternya gak?
gue penasaran semangat ya thor..../Heart//Heart//Heart/
2025-04-11
0
LOLLYPOP
semangat terus
2023-05-17
2
LOLLYPOP
lanjut thor
2023-05-17
1