Natan tidak memeriksa pendapatan dari membunuh World Boss. Ia memutuskan untuk pergi dari sana secepat mungkin ke arah tenggara di mana Ayumi menunggu, kemudian menggunakan Shadow Step untuk menghilangkan jejaknya.
Ia sangat yakin akan terjadi kekacauan jika ia tinggal lebih lama di sana, atau mendapatkan tawaran untuk membentuk tim, dan ia tidak ingin hal itu karena sangat merepotkan.
Terlebih lagi ia harus membagi makanan yang didapatnya dengan susah payah pada orang lain yang tidak dikenalnya sama sekali. Lalu, kemungkinan juga ia akan disuruh untuk melakukan ekspedisi dan mencari sumber makanan, mengingat levelnya yang tinggi.
Untuk item yang diterimanya sendiri langsung tersimpan ke dalam Inventory, tidak seperti yang lain jatuh ke depan mereka di atas jalanan berbentuk peti yang berbeda ukuran maupun warna.
Natan menggendong Ayumi pergi menjauh, setidaknya satu kilometer ke arah tenggara dari World Boss muncul. Kemudian mereka beristirahat di salah satu bangunan sekolah yang sepi tanpa adanya tanda-tanda kehidupan manusia, meski banyak monster lemah di sana.
"Ayumi, apakah kau tahu mengapa kita harus melarikan diri setelah berhasil membunuh monster?"
Ayumi terdiam sejenak dengan kepala tertunduk dan menyentuh dagunya. Kemudian mendongak menatap Natan, lalu mengangguk kecil. "Tahu, melihat dari peforma kita tadi, pastinya banyak yang meminta untuk satu tim dengan kita, atau bersama-sama membangun kamp seperti di Pangkalan Militer."
Natan tersenyum tipis seraya mengusap puncak kepala Ayumi. "Pintar."
"Hehehe." Ayumi tertawa kecil dan memejamkan matanya.
"Ngomong-ngomong, apakah kau mendapatkan hadiah dari damage yang kau berikan?"
"Ayumi mendapatkannya." Ayumi membuka layar interface, mengecek perubahan statistik. "Penambahan statistik INT sebanyak lima belas poin, dua puluh ribu Gold, dan Mana Necklace yang menambah dua puluh INT, dua puluh Luck dan dua puluh persen INT."
Natan menganggukkan kepalanya, dengan Mana Necklace yang didapat Ayumi, Ayumi bisa dikatakan mendapatkan tambahan 25% INT dari Stat INT yang ditingkatkan dari Point Status, bukan dari jumlah total. Jika ia bisa menggunakan dua Mana Necklace, ia mendapatkan 30% INT.
Sayang sekali cincin yang dibelinya tidak mendambakan INT dalam bentuk persen, jika tidak, tentunya sangat luar biasa.
Kuro juga memberikan damage sebesar 86.000, tidak terlalu banyak, karena Kuro hanya menyerang sebentar saja karena harus membawa Ayumi sejauh mungkin dan menjaga.
Natan membuka layar interface, mengecek fitur Forum yang sengaja ia matikan karena sangat menganggu. Ia melihat banyak sekali pesan yang terkirim dari berbagai benua, yang kebanyakan merasa kesal karena pencapaian pertama sudah diambil oleh Player Top 5.
Dari Player Top 5, yang lebih banyak mendapatkan pencapaian adalah Natan.
"Kakak, Ayu mendapatkan pencapaian lagi setelah memiliki seribu poin pada stat INT. Yang diterima adalah dapat meningkatkan INT sebanyak dua puluh lima persen dan diberikan diskon untuk meningkatkan salah satu Skill Aktif." Ayumi mendongakkan kepalanya ke kiri menatap Natan.
Natan mengamati layar interface milik Ayumi. "Apakah seribu poin itu bukan dari peningkatan Point Status saja, tapi dari equipment dan persenan?"
"STR milikku yang ditotalkan hanya delapan ratus sebelas, masih jauh dari target."
Natan menggeser layar interface miliknya, dan melihat milik Ayumi. Terlihat Ayumi tidak terlalu fokus pada yang lain selain meningkatkan INT. Ia tidak tahu apakah achievement ini hanya ditujukan untuk Player pertama, atau semua Player yang telah memenuhi persyaratan 1000 Point Stat.
"Aku sudah tidak perlu lagi meningkatkan stat yang lain, aku hanya perlu memfokuskan pada STR, agar damage yang dihasilkan lebih besar dari sebelumnya."
Natan kembali membuka layar interface yang merupakan Inventory List, dan mengambil Magic Wand serta Wizard Book's. Kemudian ia memberikannya pada Ayumi. "Apakah kau tidak ingin mengganti Magic Wandmu dengan ini? Magic Wand dari drop boss lebih baik dan dapat digunakan saat ini juga. Lalu Wizard Book's memiliki sihir-sihir yang dapat dikuasai Sorcerer."
Ayumi melihat White Magic Wand yang dipeluknya dan yang dipegang Natan secara bergantian, kemudian menyimpan White Magic Wand. "Baiklah, Ayu akan menggunakan item drop dari boss. Dengan begitu, Ayu mendapatkan delapan INT dan sepuluh persen INT."
Ayumi menyimpan White Magic Wand ke dalam Magic Bag yang dibelinya dengan harga 1000 Gold, meski hanya sebesar 27 meter³. Tapi itu lebih baik daripada harus membawanya ke mana-mana. Magic Bag sendiri tidak bisa menghentikan waktu, waktu di dalamnya akan terus berjalan, meski tiga kali lebih lambat.
Natan benar-benar tidak habis pikir dengan jumlah total INT milik Ayumi yang berjumlah 1306, 750 dari Point Status, 54 dari Title maupun tindakan berulang, 52 dari perlengkapan yang digunakannya. Serta 450 yang merupakan 60% dari 750 INT.
Jumlah Mana Point milik Ayumi juga sangat tinggi untuk level 125, yang mana memiliki Mana 72.100, dengan regenerasi 3024 Mana Point dalam satu menitnya.
Ayumi lebih fokus pada Job Sorcerer, sehingga lebih memilih meningkatkan INT. Tapi, jika begini, Job Blacksmith akan tertinggal karena membutuhkan DEX, VIT, batin Natan.
Kemudian, aku bisa dibilang Archer yang bertindak sebagai Assassin, atau Assassin bertindak sebagai Archer.
[STR : 470 (+67+68+206)]
[VIT : 250 (+52+38+85)]
[AGI : 340 (+53+22+51)]
[INT : 200 (+65+16)]
[DEX : 265 (+66+44)]
[LUCK : 150 (+57+24)]
[STR : 150 (+37+44+27)]
[VIT : 128 (+13+23)]
[AGI : 80 (+20+10)]
[INT : 750 (+54+52+450)]
[DEX : 130 (+15+30)]
[LUCK : 100 (+10+50)]
Natan menghilangkan dua layar interface yang digunakan sebagai perbandingan, kemudian melihat Ayumi yang membelakanginya dan sedang menyiapkan makanan. "Ayumi, aku bukannya ingin menghancurkan impianmu yang sangat suka dengan sihir, tapi melihat dari stat DEX milikmu yang tidak sampai dua ratus, akan sulit untuk meningkatkan persenjataan kita."
Ayumi menoleh ke belakang dan mengecek stat miliknya. "Benar, masih kurang dua puluh lima lagi untuk genap dua ratus. Jika Ayu terus berlatih, seharusnya bisa meningkat. Tapi melatih DEX sangat susah, seperti yang dikatakan Kakak."
Natan hanya diam dan mengangguk. DEX miliknya yang cukup tinggi bukan hanya dari Point Status, tapi dari semua pencapaian yang diperoleh. Untuk pelatihan DEX, tentunya ia yang merupakan seorang Assassin harus dapat bergerak bebas menghindari setiap bahaya.
Jika sebagai Archer, ia meningkatkan DEX dengan cara berlatih menembak dan mengeluarkan maupun memasukkan amunisi dalam magazen.
Natan berbalik menghadap ke jendela keluar, melihat lautan Zombie yang merupakan para siswa dan guru yang telah berubah. Ia menggunakan AR-15 yang telah diberikan peredam, kemudian menembak semua Zombie itu secara membabi buta.
Belasan menit kemudian, Natan sudah menghabisi semua Zombie yang ada dan membuatnya naik satu level.
"Aku akan berhenti menggunakan AR-15 dan Sako TRG. Jika selalu menggunakannya, kemampuan berpedang yang aku pelajari akan tumpul."
"Aku juga tidak bisa membiarkan Ayumi menyerang di baris depan, sedangkan aku bersembunyi di atas gedung."
Ayumi yang sedang memasak itu tidak terlalu mendengarkan perkataan Natan dan memilih untuk terus memasak seraya bersenandung.
Natan tersenyum hangat melihat punggung Ayumi. Ia mulai menyetel ulang perlengkapan yang ia gunakan. Ia menyimpan Lightning Spear, AR-15, Sako TRG 42, dan Alfa Combat yang berada di paha kanannya.
Ketika Ayumi masih memasak, Natan melepas pakaian atasnya bersama dengan Regeneration Cloak dari Cyclops. Kemudian ia melatih fisiknya agar lebih kuat lagi, serta mengayunkan pedangnya berkali-kali.
...
***
*Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 273 Episodes
Comments
penggemar_Uangkecil?!
👍👍
2024-03-04
2
LOLLYPOP
semangat terus
2023-05-19
1
LOLLYPOP
lanjut thor 👍🏿
2023-05-19
1