..........
"dio punya mama saya mamanya, dio anak baik jangan ganggu dio ya, anak nakal" kata nina marah sambil menggendong anak kecil laki laki lucu di tangannya.
..........
flashback on
"*heh, jangan temenan sama dia, mama nya gak ada"
" dia anak tidak jelas"
"dia tidak punya mama,"
"diam, dio bukan anak tidak jelas, dio punya papa, dio punya oma*," anak kecil itu teriak, sambil menahan tangisnya.
di sebrang jalan TK
"susah nya cari kerja, uang nya udah nipis, gaboleh nina kamu harus semangat gak boleh nyerah" kata nina sambil menepuk nepuk pipinya.
lalu perhatian nina berpindah ke TK di seberang jalan,
"eh pembullyan, anak anak nakal, aku harus bantu anak itu" kata nina dalam hati.
nina menyebrang sambil cemberut dia ikut terbawa emosi karna anak anak itu mengolok olok dengan suara yang besar, membuat anak kecil itu menangis.
"dio gak punya mama, dio gak punya mama,"
nina datang dan langsung menggendong anak itu, nina bisa merasakan seperti apa di olok seperti itu, dan bagaimana rasanya tidak punya ibu, terutama untuk anak kecil umur lima tahun seperti dio, sangat tidak baik untuk psikisnya.
"dio punya mama saya mamanya, dio anak baik jangan ganggu dio ya, anak nakal". kata nina marah sambil menggendong anak kecil laki laki lucu di tangannya membuat anak anak yang lain berlari karna ketakutan.
flashback off
" hiks..hiks,.. mama" kata dio sambil menangis.
"eeh,..." nina terkejut kebingungan
"mama, mama kenapa baru nongol, dio sayang mama, mama jangan tinggalin dio lagi, dio janji gak jadi anak nakal maa.. hiks,,hiks" dio menangis sambil memeluk nina.
"eh, bukan sayang, kakak bukan mama kamu," kata nina sambil menurunkan anak itu.
" hiks...mama dio bukan anak nakal ma, dio gak mau gak punya mama.. hiks" kata dio sambil memeluk kaki nina
" papa bilang mama pergi karna dio nakal, waktu lahir, sekarang dio udah besar ma, dio gak nakal ma hiks... jangan tinggalin dio" dio memohon pada nina, menangis, dan tetap memeluk kaki nina.
tidak terasa air mata jatuh di pipi nina, dia tersentuh melihat ketulusan anak itu. kenapa anak kecil seperti dio bisa di tinggalkan ibunya, nina tidak bisa melihat dio menangis seperti itu.
"*sayang maaf, biar kakak antar dio pulang ke rumah ya,"
" tidak ma, dio mau mama*" anak itu menggeleng.
"sayang kalo dio gak mau pulang, mama akan sedih"
tidak lama kemudian datang mobil pajero hitam dengan kecepatan sedang, dan berhenti tepat di depan nina dan dio. seorang bapak tua turun dari mobil itu.
"den, ayo pulang, tuan sudah menunggu di dalam mobil" kata bapak itu kepada dio sambil menunjukkan mobil.
"tidak kakek an, dio mau sama mama," dio menghindar dan bersembunyi di belakang kaki nina.
"mama??" bapak itu kebingungan
" oh, maaf pak, ini hanya kesalahpahaman saja. dio tidak sungguh sungguh" kata nina sambil menggoyang goyangkan telapak tangannya.
"ada apa pak.an kenapa lama?"
seorang laki laki dewasa berpakaian jas rapi, lengkap dengan sepatu kulit klimis turun dari mobil dan datang menghampiri mereka.membuat nina terpaku, karna ketampanan laki laki itu.
"maaf tuan, den dio tidak mau pulang" ucap bapak itu sambil membungkuk.
" tidak apa, bapak masuk mobil saja, biar saya yang mengurus dio" ucap pria itu datar.
"baik, tuan" bapak itu berjalan agak cepat menuju mobil sambil sedikit membungkuk kan badannya tanda menghormati majikannya itu.
"dio ayo pulang, papa gak pernah ajarin kamu buat gak nurut omongan orang" ucap pria itu sambil menatap tajam dio.
"dio tidak nakal pa, buktinya mama pulang, ini mama pa," ucap dio semangat sambil memegang tangan nina.
"dia bukan mama kamu dio!!!" pria itu tetap datar tanpa ada rasa terkejut sedikit pun.
"tidak pa, ini mama, ini mama, mama dio cantik dan baik". kata dio meyakinkan.
"dia bukan ma..." ucapan pria itu terpotong oleh nina yang langsung bicara dengan nya.
"maaf pak biar saya jelaskan, dio sayang kamu masuk mobil dulu ya sayang, mama mau ngomong sama papa kamu," kata nina sambil jongkok menyamakan tingginya dengan dio, dio menurut dan langsung masuk mobil dengan tersenyum.
nina kemudian menarik tangan pria itu dan mengajak nya duduk di bangku taman dekat sekolah dio, nina mulai menjelaskan semuanya , alasan mengapa dio menyebut nya mama.
tapi pria itu nampak tidak peduli dan langsung beranjak dari kursi setelah nina menjelaskan semuanya.
nina agak bingung, dan berfikir apakan pria itu marah ?, entahlah, yang di pikirkannya saat ini adalah bagaimana caranya mendapat kerja.
kemudian nina berdiri dan menatap punggung laki laki yang perlahan semakin jauh dari pandangannya, punggung yang lebar dan terlihat sangat gagah, sangat cocok dengan badannya yang tinggi.
setelah pria itu masuk, mobil itu pun berjalan, melewati nina, nina hanya diam dan memalingkan muka nya menatap ke arah mobil itu berjalan, tanpa ia sadari di dalam mobil, pria tampan itu terus memperhatikan nya dari kaca spion
...****************...
"wahhh apakah inii tanda tanda.. ??" hehe 😁
Aduh author jadi bayangin sosok pak bagas nihhh, keren banget pastiii !!!! jangan lupa mampir ke adiknya pak Bagas yupp bebb
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
pak bagas jangan sombong gitu. bisa jadi hanina cocok jadi mamanya dio
2023-12-07
0
Sha90
aku sudah mampir Thor,semangat terus cerita nya top Marko top 👍
2022-11-27
1
resia
sombong nya kamu papa dio
2021-07-18
1