JANGAN LUPA LIKE, KOMEN, AND VOTE
FOLLOW JUGA IG AUTHOR
riyaferizap_
HAPPY READING ALL....
"Hari ini ada pertemuan dengan direktur perusahaan Atmaja Sport terkait proyek kerja sama pembangunan hotel di Bali. Setelahnya kita akan datang ke peresmian hotel tuan Alex" ucap David memaparkan jadwal Breyen hari ini.
"Bagimana dengan pengganti Saras?" Tanya Breyen dengan jemari yang masih setia menari di atas keyboard laptop berlogo appel setengah gigit.
"Sudah ada dua rekomendasi dari kepala HRD, mereka tinggal melakukan wawancara penalaran kerja" jawab David Formal layaknya sekretaris siaga, berbanding balik jika keduanya sudah di luar jam kantor.
"Heem"
"Bry ini udah lima tahun, udah saatnya lu move on. Buka lembaran baru, mulai kehidupan baru jangan mau terjebak di kisah kelam yang hanya tinggal sebuah kenangan. Di sini gue bicara sama lu sebagai abang sama adiknya bukan anak buah dengan tuannya" ucap David
"Coba sekarang lu buka pintu hati lu, dan berjanji pada diri sendiri kalau lu bisa bangkit dari masa lalu!" Ucap David lagi
"Lu tau sendiri perjalan cinta gue sama Mey, gue sama mama nyari dia hampir empat belas tahun dan bahkan lu tau sendiri gimana sakitnya dia selama itu. Hampir satu tahun gue mastiin perasaan gue karana gak yakin dia bakal jadi bagian dari kita. Gue hampir nikah sama intan waktu itu asal lu ingat! Satu tahun dia kepondok pesantren baru kita nikah dan teragisnya gue sama mey baru satu tahun hidup berumah tangga" ujar Breyen panjang lebar dengan nafas terengah engah menahan sesak.
"Bahkan malam itu Mey belum ngeliat gimana bentuk Mayra. Lima tahun gak akan cukup buat gue ngelupain tentang Mey si pemilik hati gue"
***
"Daebak" satu kata keluar dari bibir tipis gadis bersurai hitam dengan mata sipit yang tengah tertegun dengan pesona ibu kota.
Zahra, gadis manis dengan lesung pipi dibagian kiri itu tengah berdiri di depan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Datang jauh-jauh dari lampung ke Jakarta dengan modal nekat berhasil membuatnya menjadi salah satu calon karyawan perusahaan yang ada di hadapannya ini.
Baru calon karyawan, tapi sudah membuatnya terbang bak kupu-kupu, lantaran bukan perkara muda bisa menginjakkan kaki di wilayah perusahaan Wijaya.
"Bismillah" lirihnya lalu mulai melangkahkan kaki jenjangnya hingga...
Brukkk
Zahra sedikit terpental sehingga membuatnya terduduk dilantai dengan bagian bokongnya yang sedikit terasa sakit.
"Kalau jalan liat ke depan, jangan hanya modal kaki mata kelayapan" ucap seseorang dengan suara berat yang tadi Zahra tabrak.
"Maaf"
"Berdiri! apa kamu akan terus duduk di sana sampai kiamat!" Lagi-lagi suara berat bernada dingin keluar dari mulut sang pemilik perusahaan siapa lagi kalau bukan Breyen Wijaya.
Banyak yang berubah dari Breyen semenjak kepergian penjaga hatinya, dia yang terkenal dengan sosok CEO yang ramah kini terlihat angkuh, dia yang dulu banyak tersenyum kini hanya nampak muka datar dan dingin.
Hanya satu yang tak berubah dan mungkin tidak akan perna berubah, cinta dan hatinya hanya milik Alm. Mey ibu dari anaknya Mayra.
"Sekali lagi saya minta maaf sudah menabrak bapak" ucap Zahra, memberanikan diri menatap sosok tegas di hadapnnya itu.
Deg...
Jantung Breyen, berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya. Mata elangnya membulat dengan sempurna menatap wanita di depannya ini yang juga tengah menatap dirinya dalam kediaman.
"Mata itu, rambut itu..." gumam Breyen, dalam hati lalu mengalihkan pandangannya.
"Ayah" panggilan gadis mungil dengan suara lantang itu berhasil membuat senyum merekah di wajah tampan Breyen yang beberapa detik lalu terlihat kusut.
"Mami gak jadi datang ke rumah, jadi May datang ke kantor ayah aja biar gak bosen" ucapnya yang sudah berada di gendongan Breyen.
"Terus mbak Ina kemana?" Tanya Breyen tanpa menghiraukan Zahra yan setia menjadi kambing congek di antara anak dan ayah itu.
"Ada di rumah" jawab Mayra singkat lalu berusaha turun dari gendongan Breyen.
"Udah punya anak ternyata pasti istrinya cantik banget anaknya aja imut gitu ih jadi gemes" gumam Zahra memperhatikan interaksi antara Breyen dengan Mayra.
BERSAMBUNG!
NEXT OR STOP?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Deriana Satali
Breyen jgn dulu terpssona thor sm Zahra hny krn rambut,suara dan sorotan mata biarkan dulu Breyen seperti sekarang.
2021-04-02
1
Sujana Nana
ky ny g lnjtn bc deh...kcwa sm jln crita ny, prjuangn brey sm mey pnjng tp bhgia ny mreka singkt...g ad feel lg ky ny bc crita ini...maaf thor
2021-04-02
2
Fatma Diati
certa bray sama mei singkat bnget
2021-04-02
1