Sesampainya mereka di tempat yang dimaksud Wulan mereka langsung memasuki bangunan itu. Ya, apalagi kalau bukan bioskop. Selama ini Wulan selalu mendambakan momen ini. Nonton bersama dengan orang yang dicintai, Kak Shine.
"Tante ingin nonton apa ?" Tanya Kevin sejenak ketika mereka duduk di kursi tunggu sebelum Kevin memesan Pop corn dan minuman untuk mereka nanti. "Hm, aku pengen.." Kata Wulan sambil mengusap dagunya. Entah mengapa menurut Kevin tantenya sangat imut. "Gimana kalau romansa Korea Kak, katanya ada film yang akan ditayangkan hari ini?" "Ok, terserah Tante saja. Aku pesan tiket sama minuman buat kita nanti ya" "Ok" Kevin tidak lama kembali dari tempat pembelian tiket dan langsung ke tempat untuk membeli pop corn mereka.
Banyak gadis yang memperhatikan Kevin dengan tatapan suka, bahkan ada yang kelihatan akan mendekati Kevin sambil menyodorkan ponselnya. "Permisi mas, sepertinya saya tertarik sama mas. Apa saya boleh minta nomornya?" Kata seorang gadis dengan wajah yang tersenyum mengembang.
Wulan yang melihat adegan itu, langsung berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri mereka. "Maaf ya mbak, ini suami saya. Mendingan mbak cari yang lain aja" kata Wulan berdiri menghadap gadis itu dan membelakangi Kevin, seolah - olah melindunginya *protektif kali. Dia yang memberikan tatapan tak suka pada gadis itu, membuat yang melihatnya merasa takut. Gadis itu langsung berkata "Oh maaf mbak" Kata gadis itu berlalu pergi.
Wulan langsung menghadap Kevin dengan wajah agak sedikit kesal dan marah bercampur tidak suka, sambil berkacak pinggang ia berkata "Kak Shine gimana sih, kok diam aja. Kalau ada cewek deketin Kakak seperti tadi harusnya Kakak bilang kalau Kak Shine sudah menikah punya istri. Dan juga" Kata Wulan sambil menatap Kevin dari ujung kepala sampai Kaki
"Bisa gak, Kakak gak usah ganteng - genteng pas keluar. Aku gak suka kalau.." Belum sempat Wulan menjautkan kalimatnya Kevin langsung mendekatkan wajahnya ke wajah Wulan. Seketika itu juga Wulan terkejut membulatkan matanya. "Maaf ya Tan, lain kali aku akan bilang begitu. Kita masuk yuk bentar lagi filmnya mau mulai" Kata Kevin lembut. Sebenarnya ia ingin tertawa melihat tingkah laku cemburu istrinya itu, namun melihat sikon dia menahannya. Makin kesini kok Tante buat aku gemas saja.
"Ba-baiklah" Kata Wulan sambil memalingkan wajahnya yang sudah memerah seperti kepiting rebus. Ah kok tiba - tiba deket gitu sih bikin jantungan aja batin Wulan malu.
Mereka memesan kursi couple, sehingga lebih private. Tentu saja itu pesanan Wulan tercinta kita. Sebelumnya suasana dalam bioskop itu berjalan seperti apa adanya, sampai film tersebut menampilkan adegan ciuman antar tokoh utama. Kevin yang tidak terlalu fokus dengan film dan hanya menonton saja, tidak terlalu respek dengan adegan itu.
Bergeser lah kita ke Wulan. Aduh kok ada adegan gitu sih, kan jadi pengen. Kak Shine marah gak ya batin Wulan menimbang. Ia mendekatkan wajahnya ke wajah Kevin yang sedang terus menonton. Cup, Wulan berhasil mendaratkan ciumannya di pipi mulus Kevin. Kevin melihatnya dengan tanda tanya "Po-pokoknya Kak Shine gak boleh marah" Kevin hanya mengedipkan matanya berkali kali mendapatkan perlakuan itu. Ia akui kalau dia bukannya tidak menyukai perlakuan itu, hanya saja dia merasa ada sesuatu yang janggal dalam hatinya.
Bertepatan saat itu, film yang mereka tontong tamat. Wulan keluar dengan terburu - buru dengan muka yag sudah merah malu. Bodoh bodoh, kok aku main nyosor aja sih. Kalau Kak Shine gak suka terus acuhkan aku gimana batin Wulan menyesali perbuatannya barusan. Entah kenapa Kevin tersenyum tipis mengingat yang terjadi barusan.
Ketika ia sadar ia keluar untuk mengejar Wulan yang setengah berlari, entah menghindari siapa. "Tante tunggu!!" Kevin juga berusaha berlari untuk mengejar Wulan..
O ow. Akhirnya ya guys Wulan mulai beraksi ,wkwkw
See you to next episode
Titangnia E.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments