Sepeninggalnya Kevin dan Wulan dari tempat resepsionis, ada banyak yang berkumpul disitu membicarakan siapa gadis yang barusan masuk kedalah kantor Kevin. Banyak yang iri juga menatap benci, mereka yang sudah lama bekerja di situ bersusah payah menarik perhatian Kevin tidak berhasil, eh malah ada yang bisa dengan ramah datang main peluk Kevin. Namun, pikiran itu segera hilang dari mereka yang kebanyakan perempuan disitu, setelah mengetahui bahwa Wulan merupakan tante Kevin yang ingin berkunjung setelah beberapa tahun tidak berjumpa.
Di dalam ruangan Kevin...
"Kak Shine apa kabar. Udah lama gak ketemu; Kakak makin tampan, hehe." Kalimat itulah yang pertama muncul dari Wulan setelah mereka duduk di sofa ruang kerja yang terbilang besar. Kevin yang mendengar pujian Wulan sempat kaget, namun tersenyum dan berkata "Baik Tan, tante juga kelihatan makin ceria. Bagaimana dengan yang usaha Tante berjalan dengan lancar kan ?" Sahut Kevin. "Hm, begitulah semua terasa mudah karena banyak yang bantu." Kevin manggut - manggut mendengar jawaban Wulan.
"Dan aku kemari gak asal cuman ketemu Kakak. Aku kesini mau bicarakan hal penting." Wulan melanjutkan kata - katanya sambil menatap tajam, membuat Kevin sedikit gugup namun dikondisikan. "Hal penting apa Tan, kayak menyangkut masa depan aja, hahaha" Jawab Kevin dengan santai. Saat itu, seorang OB masuk ke ruang itu mengantarkan minuman untuk mereka, kemudian keluar setelah memberi hormat. "MENIKAHLAH DENGANKU"
Kalimat itu yang dikatakan secara enteng oleh Wulan membuat Kevin yang sedang meneguk teh nya pun tersedak. "Uhuk uhuk. Apa, Tante tadi bilang apa?. Menikah, Tante bercanda ya, hahaha. Garing Tan" Balas kevin sambil meneguk air putih yang sudah disiapkan dimeja kerjanya untuk memulihkan tenggorokkannya. Lebih tepatnya, hatinya.
"Aku gak bercanda, aku serius mau ngajak Kakak nikah. Kita nikah aja yuk." Kata itu kembali terdengar oleh Kevin yang sempat ia anggap gurauan. Setelah melihat keseriusan Wulan mengatakannya akhirnya iapun dengan serius juga menanggapinya. "Tante, jangan bercanda deh, masa iya aku menikahi Tante, kan gak mungkin." "Gak mungkin bagaimana Kak, emang ada yang salah?" tanya Wulan dengan polosnya. "Ya jelas tidak mungkin dan salah. Tante tahu kan kita ini ada ikatan saudara. Tante adalah anak dari Kakek, itu artinya aku adalah anak Tante secara tidak langsung."
"Aduh, kok Kakak sama aja sih sama Papa. Aku gak peduli mau Kakak anak aku tante atau apalah itu. Yang aku tahu aku suka, sayang, cinta sama Kakak sejak lama dan Kakak tahu itu." "Tante aku tahu rasa kagum Tante karena selama ini kita sudah lama bersama tinggal saat kita masih pendidikan membuat Tante merasa nyaman, tapi itu tidak dibenarkan kalau mengambil tindakan yang satu ini" tegas Kevin pada Wulan. Namun bukan Wulan namanya kalau langsung menyerah sebelum mendapatkan yang ia inginkan. "Pokoknya Kakak harus nikah sama aku, ya ya hem" Wulan mulai melancarkan aksinya bersaha berkata imut sambil menggandeng tangan Kevin berharap ia akan luluh. "
"Huft, memang Tante kok kekeh banget sih buat nikah, tunggu orang Kakek udah tahu dengan rencana gila Tante ini", Kata Keivn dengan cepat sambil membayangkan betapa syoknya Kakek dan Neneknya bila mendengar permintaan tidak masuk akal putri mereka ini.
"Udah kok, Kakak tenang saja. Mereka sudah tahu dan setuju. Kakak tenang saja, biar aku yang urus semua keperluannya, Kakak tinggal datang pas ambil foto prewedd dan coba baju buat nikahan nanti. bagaimana, mudah kan?" jawab Wulan dengan entengnya.
"Tenang bagaimana Tan, ini mendadak dan tidak masuk akal. Begini saja Tante pulang dulu ya, makan minum terus istirahat supaya Tante bisa berpikir dengan jernih, *okay*? Kata Kevin menjawab kekonyolan didepannya. "Aku akan menyuruh orang untuk mengantar Tante" Kata Kevin sambil menekan tombol di telepon kerja kantornya untuk menghubungi seseorang.
"Nggak usah Kak, aku tadi bawa mobil kesini" Jelas Wulan dan beranjak dari tempat duduknya dengan perasaan kesal. Kevin yang melihat Tante mungilnya itu geleng - geleng kepala tidak mengerti apa yang sedang dipikirkan olehnya. Tante - Tante.
Hi, apa kabar para readers, selamat membaca. Semoga kalian menikmati novel ini
Makasih buat kunjungannya
Jangan lupa like, coment and subscribe ya.
See you to the next episode
Titangnia E.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Erlinda
si ikan sakit jiwa ya .kek ga ada laki laki lain aja ponakan di embat..cih dasar ga bermoral
2021-01-25
0
Sujaandy
itu menurut ane, kalo salah ya maaf
2021-01-22
0
Sujaandy
itu karena yang terikat hubungan darah langsung hanya kakeknya, pamannya dan bibinya langsung dari pihak kakek atau nenek. kalo dia berstatus cucu, maka tidak terikat darah secara langsung?
2021-01-22
0