Tidak terjadi hal seperti biasa yang terjadi pada malam pertama pasangan pengantin pada umumnya. Namun, itu menjadi hari bersejarah bagi mereka, yang menandakan bahwa hari tiu menjadi hari pertama mereka SAH sebagai pasangan suami istri, atau biasa disingkat pasutri.
Pagi muncul, mengusir malam yang gelap dan mendebarkan bagi mereka. Entah siapa yang duluan tertidur, namun author yakin pasti Kevin yang terakhir tidurnya. Kevin terbangun tepat pukul setengah enam, karena ia sudah terbiasa bangun pada waktu seperti itu. Namun ia tidak terbiasa dengan keadaannya yang sekarang. Wulan yang masih tertidur dengan pulas di dada bidang Kevin masih terlihat hanyut dalam mimpinya.
"Jujur aku masih gak nyangka bakal begini akhir kita Tan. Aku janji akan berusaha yang terbaik buat Tante" Bisik Kevin. Karena mendengar suara, akhirnya Wulan bangun dari tidurnya.
"Pagi Tan" "Ehm, Pagi Suamiku" Deg kata itu singkat namun membuat Kevin berdebar. "Kok bengong Kak, gak mau bangun mau tidur lagi?" Kata Wulan lagi setelah duduk dari tidurnya pada kevin yang masih tertegun. "Ba-bangun Tan. Tante mandilah dulu, akan akan menyiapkan sarapan buat kita."
"No no no. Kakak diam duduk manis aja di meja makan, biar aku yang masak" Jawab Wulan percaya diri. "Ha? Tante masak, yakin. Kan sebelumnya pas kita tinggal bareng kan aku yang masak karena Tante belum bisa." "Itu kan dulu Kak, selama setahun setelah aku lulus, aku ikut kursus masak Kak. Aku mempersiapkan segala yang diperlukan sebelum kita menikah, hehe."
Kevin yang mendengar penuturan Wulan merasa tersentuh mendengar keseriusan Wulan untuk pernikahan ini, ya meski terdengar gila dan nggak mungkin namun terjadi juga.
Sekitar satu jam, makanan untuk sarapan mereka sudah terhidang di meja makan. Di sana sudah ada sayur cap cai dan ayam kecap juga tidak lupa susu untuk minuman pagi mereka yang tidak lain merupakan minuman favorit mereka berdua.
Kevin melihatnya hampir tidak percaya. Meskipun ini bukanlah makanan yang sudah dimasak, namun ia kagum karena perubahan Tante nya itu. "Silahkan dimakan suamiku. Kak Shine mendapat perlakuan spesial loh, soalnya ini kali pertamaku memasak untuk seseorang. Dan itu untuk suami ku tercinta" Kata Wulan, yang membuat Kevin tersedak sampai terbatuk-batuk padahal tidak minum atau makan apa pun.
"Kakak pasti kaget ya. Atau Kakak kurang nyaman karena dari tadi aku panggil Kakak dengan sebutan suami?" Kata Wulan dengan ragu. "Enggak gitu kok Tan, aku merasa tersanjung karena perlakuan Tante. Dan...soal Tante memanggilku dengan sebutan apa, aku tidak masalah selagi Tante menyukainya." Jawab Kevin "Benarkah? Ok, kalau gitu aku panggil suamiku sama Kak Shine aja, nanti nama lain aku pikirkan, kita makan dulu" Kata Wulan yang dijawab anggukan oleh Kevin.
Selesai makan Wulan membereskan piring kotor mereka layaknya seorang istri yang manis, Kevin juga ikut membantu membilas dan meletakkan piring bersih di rak piring.
Di teras rumah...
"Kak Shine ada acara hari ini?" Kata Wulan memecah suasana itu. "Acara? Tentu gak ada Tan. Kan ambil cuti tiga hari buat acara pernikahan" "Kalau begitu, kita keluar yuk. Jalan gitu." "Kemana" Tanya Kevin "Ada deh, nanti aku tunjukkin tempatnya. Gimana?" "Baiklah, kalau gitu kita siap - siap dulu" Kata Kevin yang di jawab anggukkan oleh Wulan
Hi hi, Happy New Year ya semua. Semoga di tahun baru ini, kita mendapatkan yang lebih baik dari tahun yang lalu.
Titangnia E
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments