Setelah itu mereka masuk ke dalam rumah mereka dan bersiap untuk mandi. Ketika Kevin hendak ke kamar mandi kamar, saat itu juga Wulan sampai di pintu kamar mandi. "Kalau gitu, Tante pakai kamar mandi kamar, aku mandi diluar aja" Kata Kevin sambil berlalu keluar kamar. Aku akan berusaha Kak, tenang dan tunggu aja, batin Wulan memberi semangat diri sendiri.
Saat Kevin membuka pintu kamar, ia lupa bahwa bukan hanya dia saja yang menggunakan kamar itu. Saat itu juga, Wulan hendak melepas handuknya untuk berganti pakaian. Seketika Kevin berbalik sambil menutup matanya. "Aduh maaf Tan, aku lupa. Tetap tahan ya handuknya jangan dilepas. Aku akan ambil bajuku lalu keluar. Ja-jangan lepas ya" Kata Kevin panik sendiri, sedangkan Wulan hanya bingung dengan tingkah laku Kevin.
Padahal menurutnya itu adalah hal biasa yang akan dialami pasutri. Ah dia lupa kalau pernikahan ini hanya atas dasar cinta Wulan sendiri.
Namun hal itu menjadi point plus dari Kak Shine, mungkin diluar sana banyak suami yang meminta haknya di malam pertama, apa lagi kalau perempuannya secantik Wulan. Namun tidak dengan Kevin, ia tetap menghargai Wulan sebagai tantenya. Mungkin hal itu akan terjadi kalau Kevin akhirnya punya perasaan pada istri mungilnya itu.
Wulan sudah siap untuk berangkat. Dia menggunakan kaos oblong putih dengan kaki baju yang dimasukkan kedalam celana jeans biru pendek setinggi lutut, tidak lupa juga sepatu kets untuk menyempurnakan style hari itu, serta tas mungil di samping pinggangnya.
Kevin tidak kalah tampan, meski hanya menggunakan kemeja casual dan jeans hitam dia terlihat tampan dan natural. Sesudah keluar rumah dan menutup pintu, Wulan tiba - tiba saja menggandeng tangan Kevin. Sontak Kevin kaget dan melihat ke arah istrinya, "Kak Shine gak suka ya, maaf" Kata Wulan sambil melepaskan tangganya, namun langsung ditahan oleh tangan kanan Kevin "Aku tidak keberatan yuk jalan. Apa Tante ingin naik mobil?" Jawab Kevin yang membuat Wulan lega.
"Gak spesial dong. Ini kan kencan pertama kita, jadi aku ingin naik bis biar seperti pasangan pada umumnya." "Kencan?" Tanya Kevin bingung. "Iya kencan. Pasangan keluar jalan - jalan melakukan hal bersama, itu kencan kan." Kata Wulan menjelaskan.
Bukannya Kevin tidak mengerti apa itu kencan, namun ia hanya kaget mendengar kegiatan yang akan mereka lakukan hari itu. Sesudah sampai di halte bis, mereka menunggu beberapa lama. Karena bangku yang kosong hanya memungkinkan satu orang untuk duduk, Kevin membiarkan Wulan dan dirinya berdiri menunggu bis di halte dekat rumah mereka itu. Karena celana Wulan yang sudah pendek, ketika duduk malah semakin tertarik diatas.
Entah mengapa Kevin merasa jengkel melihat beberapa laki - laki yang menunggu disitu bersama mereka, menatap Wulan dengan ekspresi aneh. Sontak Kevin melepaskan Hoodie yang ia pakai dan menutup paha Wulan yang putih itu.
Wulan mendongak pada Kevin "Ini supaya Tante tidak masuk angin. Lain kali jangan pakai celana pendek" Kata Kevin dengan nada jengkel sambil melihat pria yang melihat istrinya tadi. Wulan melihat ke sana dan tersenyum geli. "Kakak cemburu ya, aku dilihatin cowok lain?" "Nggak kok, aku hanya bilang Tante bisa masuk angin" Jawab Kevin sedikit gugup karena mungkin memang Kevin cemburu, namun dia berusaha menepis perasaannya itu.
Sesudah bis datang, mereka berdua masuk dan duduk bersampingan. Kevin berada diluar bangku pasangan dan Wulan berada didekat jendela. *Aduh, sungguh protektif juga ya di babang
Shine. Sekitar lima belas menit, bis berhenti dan mereka pun turun.
Titangnia E.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments