20

Keesokan sorenya David menjemput Arindi di rumahnya. Setelah berpaminta kepada Dara dan Andre, David langsung mengajak Arindi menuju ke salah satu Mall terbesar di Jakarta.

Di Mall, David seperti seorang ayah yang sedang membawa anak gadisnya ke mall untuk Refresing.

David hanya menurut ketika Arindi mengajaknya mencoba permainan hingga menonton di bioskop.

Setelah menonton, Arindi kembali mengajak David untuk makan di Restoran yang ada di Mall itu.

Sejak tadi mereka sudah berkeliling Mall dan juga menonton sehingga perut mereka berdemo minta di isi.

Tingkah Manja dan Bawel Arindi membuat David tidak pernah Lelah menemani Arindi meskipun mereka terus berputar di Mall itu sejak tadi.

David yang Pendiam, Cuek dan Calm terpaksa harus ikut bertindak konyol menemani Arindi mulai dari bermain game hingga hingga melakukan Hal konyol Lainnya.

Tanpa David sadari, Mall yang mereka kunjungi saat ini merupakan salah satu Mall milik keluarga Arindi atau lebih tepatnya milik Dara ibunya Arindi.

Ketika mereka Sedang makan, David bertanya Pada Arindi

"Kapan kamu akan kembali ke London ?" tanya David Pada Arindi

"2 hari ke depan, Kak ?" jawab Arindi Sambil terus menguyah Makanannya

"oh... kenapa buru - buru pulang" tanya David lagi pada Arindi Sambil membersikan Bibir Arindi karena ada Cream dari Ice Mocaccino yang masih menempel di bibirnya

"Hmmmm... aku harus bersekolah Kak" jawab Arindi dengan sedikit gerogi atas perlakuannya David barusan

"Memangnya Kamu semester berapa, sekarang ?"

"Aku masih SMA kelas 2 kak" Jawab Arindi dengan Cengengesan karena David menyangkah Arindi sudah kuliah

"Hmmm... sudah kaka Duga kalau kamu masih SMA" jawab David membenarkan dirinya agar menghindar dari ejekan Arindi

Sedang Asyick mengobrol, tiba - tiba mereka berdua di kagetkan oleh Rendra yang Darang bersama pacarnya, Marsya

"Haiiii Vid.... Gandengan Baru" sapa Rendra sekaligus menggoda David

"Hmmm.... gk, adek yang kemarin aku ceritain ke kalian" Jawab David atas Godaan Rendra

"Aku Arindi kak" sapa Arindi sambil menyodorkan tangan pada Rendra dan Marsya

"Apa kami boleh gabung ?" Kata Rendra setelah mereka berkenalan

"Boleh kak. silakan duduk ka" Jawab Arindi sambil berpinda tempat duduk ke samping David

Mereka duduk bersama sambil bercanda gurau bersama. Arindi anak yang Humble dan juga baik sehingga mereka langsung akrab di pertemuan pertama mereka tersebut.

Rendra juga sudah selesai berbelanja dengan pacarnya sehingga Dia dan Marsya langsung setuju ketika di ajak David untuk jalan - jalan ke taman.

Selama ini Arindi bersama kedua orang tuanya selalu mengunjungi tempat - tempat tertutup sehingga Dia ingin mengunjungi tempat - tempat terbuka seperti taman.

Rendra yang tau tempat pasar malam sedang di adakan langsung mengajak Arindi kesana bersama David dan Marsya.

Sebenarnya Marsya sedikit malas mengunjungi tempat yang di anggapnya kumuh namun karena sedikit paksaan dari Rendra dan juga Arindi yang terus memohon, Masrya akirnya menyetujuinya.

Arindi sangat Antusias mengunjungi pasar malam yang di ceritakan Rendra tadi. Di sepanjang jalan menuju kesana selalu di hiasi dengan senyum serta obrolan kecil bersama David.

Setibanya di lokasi, Arindi langsung buru - buru turun dan menarik tangan David untuk segera berhambur ke kerumanan orang yang sedang asyick menikmati pertunjukan pemain sirkuit namun cepat di tarik oleh David. Sontak, Arindi Langsung hilang ke seimbangan dan langsung berpelukan dengan David.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!