8

Sehabis makan Malam, Bu Rein mengajak Reva dan yang lainnya ke Ruang keluarga dan membiarkan David mengobrol berdua dengan Pak Candra.

Bu Rein sangat mengerti dengan suaminnya karena suaminya selama ini selalu mengeluh padanya mengenai keinginannya untuk bertemu dengan David dan bercakap - cakap berdua dengannya.

setelah mereka pergi, Pak Candra langsung bertanya Pada David

"siapa cewek yang bersama kamu tadi, Vid ?" tanya Pak Candra menyelidiki Reva

"oh itu. Dia sepupuku dan tinggal serumah denganku" Jawab David menjelaskan Pada pak Candra yang begitu serius bertanya tentang Reva

"apa Dia bisa di percaya ?" Tanya Pak Candra lagi pada David

"Dia masih kanak - kanak pak. masih duduk di bangku SMA kelas XII pak" jelas David pada Pak Candra lagi

"Lain kali jangan mengajaknya lagi Vid. itu bisa membahayakan dirimu dan juga dirinya" Pak Candra memperingati David

"iya Pak. saya benar - benar tidak tau. maafkan kesalahan saya Pak"

"ya sudah, gk pa - pa"

"Lain kali kalau kamu ingin makan malam bersama Rekan bisnis, Ajaklah Rika atau orang yang cukup dewasa dan bisa di percaya, jangan anak kecil" Nasehat Pak Candra

David hanya menanggapi nasehat Pak Candra dengan anggukan kecil

"Bapak gk tau mana musuh dan mana teman, Bapak mengkwatirkan keselamatanmu karena kamu di titipkan ayahmu pada bapak" Lanjut pak Candra

iya pak. Terima kasih pak"

"David.... Bapa dan mama kamu sebenarnya berasal Dari mana ?" tanya Pak Candra lagi pada David karena Selama ini anak buahnya yang mengikuti David selalu di ganggu Oleh orang tidak di kenal yang juga mengikuti David bahkan Mereka lebih nekad dan brutal menjaga David ketimbang anak buahnya.

Mereka beberapa kali di celakai oleh anak Buah Pak Candra namun mereka tidak pernah jerah sehingga membuat Pak Candra sedikit Gelisah dan juga Gusar.

Di tambah lagi setiap laporan yang datang mengenai David pasti selalu saja tentang mereka sehingga membuat Pak Candra sedikit curiga dan ingin tahu lebih dalam tentang David.

"Dari kampung saya. mereka berdua berasal dari sana" Jawab David dengan polos karena itu yang Dia tau

"oh gitu. ya sudah nak, lain kali jangan sembarang mengajak orang ya" Pak Candra mengingatkan David Lagi

"iya Pak" Jawab David

"sebenarnya ini merupakan Rumah kamu nak dan ini merupakan Aset kamu. Aku sama keluargaku hanya menumpang disini. Bapamu membelinya setahun yang lalu semenjak kejadian itu" Jelas Pak Candra

"iya pak. Gk pa - pa di tempati bapak. Rumah ini terlalu besar dan aku juga belum berkeluarga" Jawab David

"Apa kamu sudah siap membuka sebuah dinasti, nak ?" tanya Pak Candra pada Rio

"untuk saat ini aku masih ingin mempelajarinya. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk itu pak. aku harap bapa selalu berada di sampingku"

"aku pasti akan selalu Vid"

"terima kasih Pak"

setelah Pak Candra merasa bahwa mereka sudah cukup Lama mengobrol dengan obrolan yang cukup serius, Dia lalu mengajak David ke Ruang keluarga untuk bersantai di sana bersama yang lainnya.

Pak Candra sangat mengerti jika David masih cukup mudah sehingga Dia pasti akan merasa bosan jika mereka terus mengobrol Hal yang serius.

Namun Pak Candra tidak tau jikaulah David sebenarnya sangat senang dengan obrolan mereka itu.

Sejak dulu Dia memang sudah tertarik dengan Dunia bisnis bahkan Dia selalu menemani ayahnya melakukan perjalanan bisni di kotanya dan juga Dia dan ayahnya selalu melakukan sering tentang Dunia perbisnisan.

Bahkan ketika hendak melakukan keputusan besar mengenai bisnis, Pak Rio selalu meminta pendapat dari david.

Mereka berdua lalu pergi ikut bergabung bersama Bu Rein dan anak - anaknya di Ruang keluarga untuk bersantai di sana.

Di Ruang keluarga, David Hanya saling berpandang dengan Rika tanpa sepatah katapun keluar dari mulut mereka.

Mereka berdua masih sangat canggung karena ini merupakan momen pertama untuk mereka bertemu dan duduk bersama setelah kejadian Ospelmab Kemarin.

Di kampus, Rika sebenarnya sudah mencoba berusaha mendekati David namun David begitu cuek dan juga dingin padanya.

Hal itulah yang membuat Rika sangat susah untuk mendekati David. Rika juga orang yang Pemalu meskipun Galak sehingga semakin memperumit mereka berdua untuk berdekatan.

Reva yang menyadari David dan Rika sering saling mencuri Pandang membuatnya sangat marah dan emosi. Dia seperti tidak ingin melihat sepupunya itu bertatapn dengan cewek lain.

Wajahnya memerah menahan emosinya, seketika itu juga rasa takutnya hilang. namun Dia cepat menyadari jika saat ini mereka berada di Rumah Rika teman ayah David.

Selang beberapa saat kemudian, David berpamitan kepada keluarga Pak Candra untuk pulang karena hari juga sudah larut malam.

Pak Candra dan keluarganya mengantar David dan Reva hingga ke depan Rumah Hingga mereka berdua pergi barulah mereka masuk kembali ke dalam Rumah.

Pak Candra meminta pada David agar di antar oleh Bodyguard namun David menolak itu karena Dia masih bisa menjaga dirinya sendiri.

Namun seperti biasa, Pak Candra menyuruh anak buahnya mengikuti David hingga tiba di rumah tanpa sepengetahuan David.

Di sepanjang jalan menuju rumah Kakek Hans, David terus memikirkan tentang obrolan bersama Pak Chandra tadi.

Melihat Pak Candra yang begitu antusias membuat Dia mulai tertarik untuk membangun bisnis di jakarta meskipun dirinya masih cukup mudah.

Apalagi Ayahnya sangat mendukung David untuk membangun kerajaan bisnis di Jakarta bahkan semua ini merupakan salah satu ide dan tujuan Pak Rio mengirim David ke Jakarta.

Entah karena kecapaian atau lelah karena menahan rasa takut di rumah Pak Candra, Reva ketiduran ketika dalam perjalanan pulang.

David hanya melirik Reva sebentar sambil berkata pada Reva

"maafkan kaka telah mengajakmu ke sesuatu yang tidak seharusnya. kaka janji untuk tidak mengulanginya lagi Dek" Gumam David sambil kembali memperhatikan jalanan yang cukup ramai dan padat.

Hampir setengah 12 barulah mereka tiba di rumah Kakek Hans. Hal itu karena jalanan cukup padat di penuhi dengan kendaraan karena banyak yang ingin bersantai di Malam minggu.

Terpopuler

Comments

Baros153 😎😎

Baros153 😎😎

Thx Belva 🥰🥰⚘

2021-03-20

0

BELVA

BELVA

nice story nih suka

2021-03-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!