Sore harinya, David bersama Reva pergi mengunjungi Minggas bibi mereka sekalian mengantar oleh-oleh yang di berikan ayahnya buat keluarga mereka.
Mereka pergi menggunakan mobil baru David sekalian ingin mencoba tarikan mobil yang baru saja di belikan ayahnya itu.
David sudah banyak mendengar cerita tentang Minggas dari ayahnya mengenai namanya yang sangat mirip dengan mediang kakeknya.
Di Rumah, Minggas dan suaminya sangat terpukau dengan mobil yang di bawa David dan Reva
"mobil siapa yang kalian bawa ?" tanya Minggas sedikit heran dengan mobil yang mereka bawa
"itu mobil milik kak David bi. Baru di beli ayahnya pagi tadi" jelas Reva pada bibinya
"serius ?" tanya minggas sambil melirik ke arah David
"iya bi, itu mobil milikku. ayah baru saja membelikannya untukku pagi tadi" jawab David memastikan pada Minggas
"Krend... mantap ponakan bibi" kat Minggas sambil menunjukan Ibu jarinya pada David
"terima kasih bi" jawab David dengan sedikit menunduk karena malu
"apa kami akan di biarkan di luar seperti ini terus, bi" goda Reva pada Minggas karena sejak tadi belum mempersilakan mereka masuk
"astaga.... Hampir lupa. Ayo silakan masuk" Ajak Minggas pada David dan Reva
"terima kasih bi" Jawab Reva dan langsung menarik tangan David masuk bersamanya ke dalam rumah Minggas.
Di dalam rumah, David memberikan oleh-oleh pemberian kedua orang tuanya dari kampung pada Minggas.
Rumah Minggas sederhana dengan halaman yang cukup luas sehingga mereka bersantai di teras rumah sambil menikmati kopi yang di suguhkan Minggas juga rokok Djarum Super kesukaan David.
David dan Reva bermain di rumah Minggas hingga menjelang malam hari barulah kembali ke rumah opa Hans.
Sesuai Janjinya pada Reva, di hari minggu David mengajak Reva mengunjungi rumah Paman Randy orang tua Reva.
Disana, Randy tidak begitu kaget dengan mobil milik David karena sebelumnya sudah di beritahukan Reva melalui pesan singkat.
Meskipun demikian, Randy tetap mengangumi keeleganan mobil Ferrari portofino milik David serta interior di dalamnya. Dia tidak menyangka selera ponakannya cukup tinggi untuk orang yang berasal dari kota kecil.
Sebenarnya semua interior mobil milik David di pesan dan atas permintaan rekan bisnis ayahnya. David menerima jadi dan hanya tinggal menggunakannya saja.
Setelah kedatangan mobil David, Tomi sering mengajak David nongkrong membuat David semakin nyaman di kota jakarta dan melupakan kampung halaman David.
Tomi juga suka berolahraga dan dia sering mengajak David ke tempat fitnes langganannya berolaraga sekaligus membugarkan badan mereka.
Karena sering olahraga badan David semakin gede. David kelihatan semakin Maco dan ganteng dengan tubuh yang semakin berotot.
Kadang-kadang juga Tomi mengajak David berolahraga autdor seperti lopas sore di salah satu stadio sepak bola yang tidak jauh dari Rumah mereka.
Saat pendaftaran penerimaan mahasiswa sudah di buka,Tomi segera mendaftarkan David di kampus pilihan David.
Setelah Mengikuti beberapa sesi tes dan di nyatakan lulus, David di terima di kampus pilihannya. Karena nilainya sangat memuaskan, David mendapat beasiswa dari kampus.
David tidak menolak beasiswa itu maupun merasa terhina dengan beasiswa yang di berikan padanya. Dia menerima itu sebagai suatu kehormatan.
Hari seakan berlalu begitu cepat. Hari ini adalah hari pertama David masuk kuliah. David bangun sangat pagi dan langsung mandi dan pergi ke kampus sebelum semuanya bangun.
Hari ini Hari pertama David mengikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Lingkungan Mahasiswa Baru ( OSPELMAB ).
Meskipun sudah bangun pagi, David tetap telat ke kampus karena terjebak macet. Rumah kakeknya sedikit jauh dari kampusnya.
Jadwal kegiatan di mulai pada pukul 06.00 Pagi tetapi dia tiba di kampus mereka hampir pukul 07.00.
Melihat mahasiswa baru datang terlambat membuat hampir semua panitia langsung mengerumuni David untuk mengintrogasi.
Paras tampan dan maco David membuat Panitia cewek berebutan memberi hukuman pada David.
Mereka menghukum David dengan berbagai macam hukuman mulai dari menyuruhnya Push up hingga merayu panitia paling pintar, cantik dan juga terkenal super Jutek di kampus mereka.
Dengan elegan David meluluhkan hati seniornya ceweknya itu dengan rayuan mautnya hingga membuat seniornya itu tersipu malu.
"Kamu tau gak persamaan kamu dengan Piramida Gizza di mesir" tanya David Pada seniornya itu
"gak" jawab seniornya itu sambil menggelengkan kepalanya
"sama-sama sesuatu yang berharga yang harus di jaga dan di rawat"
"hmmm.... terima kasih" jawab seniornya itu dengan senyum tipis
"Piramida gizza kepunyaan resmi negara mesir dan akan di jaga oleh negara mesir, aku harap kamu belum di punyai siapapun biar aku bisa memilikimu dan menjagamu" Lanjut David
Seniornya itu langsung tersipu malu mendengar kata terakir yang di ucapin David. Dia tidak menyangka bahwa David bisa menggombal.
Semua langsung melongo mendengar ucapan David yang terakir. Panitia cewek yang ada di situ langsung menawarkan diri untuk di rawat dan di jaga oleh David.
Senior cewe David itu menerima gombalin David karena sebetulnya dia cukup mengenal David dengan baik meskipun Davif tidak mengenal dirinya.
Sedang asyick menerima hukuman tiba-tiba ketua panitia datang dan langsung membawa David bergabung bersama yang lainnya.
Orang yang bersama ketua panitia langsung marah-marah pada mereka sambil berkata
"Kalau mau bercanda, lihat dulu siapa orangnya. urusannya bisa panjang" Marah orang yang bersama ketua panitia tadi
"itu orang kaya, bisa jadi kita akan terkena getahnya kalau dia marah" Lanjut yang lainnya
Semua langsung kaget dan terpesona mendengar fakta yang baru saja mereka dengar. mereka seakan tidak percaya bahwa masih ada orang kaya yang sopan dan penurut seperti David.
Di saat menuju peserta ospelmab lainnya, Ketua Panitia berbisik pada David katanya
"Harap di maklumi brow. ini cuma prosedur kampus kita. Harap kamu tidak memperpanjang apa yang baru saja terjadi" bisik Ketua panitia pada Rio
"Gk pa-pa Bang. aku selalu mematuhi aturan" kata David memastikan pada ketua Panitia
"terima kasih atas pengertiannya sobat. aku janji ini tidak akan terulang lagi" lanjut Ketua Panitia
"iya, terima kasih Bang" jawab David dan langsung bergabung bersama yang lainnya
Setelah David pergi, Dia langsung menjadi buah bibir Para seniornya karena selain Ganteng dan maco, ternyata David orang kaya dan juga pintar menggombal.
Sesudah kejadian itu, David tidak pernah mendapat hukuman lagi. Dia hanya di tegur jika melakukan kesalahan.
Banyak Dari panitia Perempuan yang berusaha ingin mendekati David untuk sekedar berkenalan ataupun berteman dengannya.
Seperti biasa, David menanggapi mereka dengan dingin dan juga cuek. Hanya sesekali Dia membuang senyum dengan garauan mereka setelah itu berlalu pergi atau menghindari mereka.
Tidak terasa kegiatan Ospelmab mereka sudah berjalan 3 hari dan hari ini adalah hari terakir Ospelmab kampus mereka.
Setelah Penutupan ospelmab, David bertukar nomor dengan beberapa senior yang satu jurusan dengan dirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments