Teman Komunitas David

David ingin pinda ke Apartemen agar Dia lebih leluasa bepergian tanpa harus cemas pulang Jam berapa.

Disana David juga akan bebas mengajak kedua sahabatnya untuk bermain ke Apartemennya. Dia sangat malu jika harus membawa mereka bermain ke Rumah kakeknya, Hans.

Apalagi sekarang Dia sudah bergabung bersama salah satu club mobil Sport membuatnya semakin Sibuk.

Bersama teman kuliah David; Rendra dan Robert, Mereka membuat sebuah komunitas mobil sport dan sekarang komunitas mereka sudah beranggotakan 7 orang.

mereka bertiga berbeda jurusan namun bertemu karena mempunya Hobi yang sama yaitu bermain futsal.

Rendra kusuma merupakan putra pertama dari Pak Indra kusuma salah satu pengusaha sukses yang bergerak di bidang Pertambangan.

Sedangkan Robert Mubarak Putra Kedua dari Pak Sutanto Mubarak Penerus kedua dari Mubarak Group salah satu perusahaan terbesar di Negara ini yang bergerak di berbagai macam bisnis.

Mereka mempunyai hobi yang sama yaitu bermain Futsal dan Futsal jugalah yang mempertemukan mereka hingga menjadikan mereka akrab hingga saat ini.

Hendra Kaka tingkat David dan Robert. Awal perkenalan mereka di saat kampus mereka mengadakan Tournament futsal.

Di sana David sebagai pemain yang membelah Jurusannya Hukum begitu juga dengan Rendra dan Robert yang membelah jurusan mereka masing - masing.

Setelah pertandingan itu, mereka mengobrol bersama hingga terus berlanjut dan kini mereka menjadi sahabat.

Entah siapa yang mengusulnya, tiba - tiba saja mereka sudah membentu komunitas mobil sport sekaligus Tim Futsal. Tim mereka cukup di gandrungi Cewek karena terdiri dari orang - orang berduit.

Mereka juga sering nongkrong bersama dan bepergian bersama. Hampir setiap minggu mereka selalu pergi bersama.

Terkadang bermain futsal bersama atau juga Dugem bersama di diskotik. kadang - kadang juga mereka bersantai di Puncak Di Villa milik Keluarga Mubarak karena Robert di beri akses Full ke Villa itu.

Bersama kedua sahabatnya dan komunitas mobil mereka, Rio sering melakukan kegilaan mulai dari kebut - kebut di jalan hingga melakukan kenakalan Remaja lainnya.

Meskipun club mobil mereka terdiri dari 7 orang, namun yang sering bersama cuma mereka bertiga sedangkan ke empat orang lainnya hanya di saat - saat tertentu seperti malam minggu barulah mereka akan bergabung.

Ketika sedang asyik belajar, tiba - tiba telepon genggam David berdering. David buru - buru mengangkatnya

"Hallo Rin ?" Sapa David ketika menerima telepon dari Arindi

"selamat malam ka" Sapa Arindi pada David

"iya... malam juga dek. ada apa ?" tanya David pada Arindi

"Kak.... besok temani aku ke mall buat nonton ya kak, beberapa hari lagi aku sama papa - mamaku udah balik ke Inggris" Ajak Arindi pada David

"Kok bisa, dek ?" tanya David sedikit Heran

"Waktu liburku sudah Habis kak jadi aku harus kembali London dan bersekolah Kak" Curhat Arindi pada David

"papa - mama kamu ngijinin gk ?" tanya David yang sedikit segan dan takut dengan kedua orang tua Arindi

"bapa sama mama setuju kak, justru bapa yang nyuruh aku buat ngajak pergi kaka sebelum pulang ke London" Sahut Arindi meyakinkan David

"ya sudah.... nanti besok sore kaka jemput. akan kaka kabari sebelum kaka menjemputmu"

"ok kak, sampai jumpa besok kak, jangan lupa ya kak" Jawab Arindi kegirangan karena David setuju dengan ajakannya

"iya dek... ingatin kalau kaka lupa"

"oke kak. aku tutup teleponnya ya kak" Jawab Arindi kesenangan sambil menutup teleponnya

Arindi sangat senang sehingga Dia melompat kegirangan di kamarnya seperti orang gila setelah David menyetujui ajakannya.

Arindi jarang keluar sehingga Dia sangat senang ketika David setuju untuk pergi ke mall bersamanya.

Episodes
1 Keluarga David
2 Berangkat ke Ibu Kota
3 Tiba di Rumah Paman
4 Mobil Baru
5 Ke Rumah Bibi Minggas
6 Masa Orientasi Mahasiswa Baru
7 Kenalan Pak Rio
8 Rika
9 Rika dan Hanna
10 Menghadiri Acara Pernikahan
11 Putri Kedua Hardinata
12 Kecelakaan
13 Mengantar Arindi Pulang
14 Ke Bengkel
15 Mengundang Makan Malam di Rumah
16 Makan Malam Bersama
17 Sahabat Lama Rio, Ayah David
18 Apartemen Baru
19 Teman Komunitas David
20 Pasar Malam
21 Pengalaman Pertama
22 Kamar Arindi
23 Waterbom Pantai Indah Kapuk
24 Kembali ke London
25 Ngampus Lagi
26 Pergi bersama Rika
27 Habis Ujian
28 Jamuan Malam
29 Kegilaan yang menjadi Nyata
30 David menjadi Ketua Dema
31 Belanja Bahan Makanan
32 Masakan Rika
33 Masakan Rika
34 Kerumah Kakek Hans
35 David di Serang
36 Telepon di Tengah Malam
37 Operasi
38 Melewati Masa kritis
39 Kedatangan Pak Rio dan Keluarganya
40 Penyelidikan
41 Kunjungan Hans dan Keluarganya
42 Bu Susan Sudah Pasrah dengan Keadaan Putra Sulungnya
43 Menghibur Bu Sussn
44 Setelah Koma, Masih tetap Sama
45 Diagnosa Dokter
46 Curhatan Pak Candra
47 Orang Masa Lalu Rio
48 Kembali Ke Rumah
49 Robert dan David
50 Keluar dari Rumah Sakit
51 Rayakan Ulang Tahun Reva
52 Berlibur ke Kota Rio
53 Kembali ke Ibu Kota
54 Kembali Ke Jakarta
55 Curhat ke Ibu
56 Nonton Tv
57 Magang
58 Pengakuan pada David
59 Rencana Perjodohan
60 Makan Malam Bersama
61 Pindah ke Jakarta
62 Pembukaan Cafe
63 Beradu Suara di Atas Panggung
64 Cemburu
65 Hampir Saja Terbongkar
66 Pujian dan Rasa Terimakasih pada David
67 Hadiah Mobil
68 Jurus Aska
69 Curhatan Aska
70 Dilema
71 Pertimbangan
72 Masakan Reva
73 Masakan Reva
74 Ajakan Libur
75 Perusahaan Baru
76 Kerusuhan di Cafe
77 Amarah Aska
78 Penyelesaian Masalah yang Apik
79 Kembali Terjerat Masalah
80 Mengunjungi Rumah Bos Riswan
81 Ketegasan David
82 Rudy Ikut Begabung
83 Jogging Bersama
84 Gereja Pertama Kali Bersama Arindi
85 Undangan Kampus
86 Pilihan Yang Salah
87 Mengunjungi Reva
88 Rayuan Arindi
89 Tawaran Kerja Sama
90 Tawaran Andre
91 Jangan Melihat Dari Cover
92 Masa Lalu Rika
93 Menyiapkan Diri
94 Kegundahan David
95 Curhatan Rika
96 Kecemasan Rika
97 Dilema
98 Obrolan Bersama Arindi
99 Kemesraan Arindi
100 Rencana Mega Proyek Dream Island
101 Bersantai di Ruang Tengah
102 Geli-Geli Gimana Gitu
103 Tidak Jadi
104 Karena Rasa Nyaman
105 Puas Dengan Cara Kerja David
106 Kecemasan Andre
107 Jalan Bersama David
108 Kunjungan Andre dan Dara
109 Kecemasan David
110 Kehabisan Akal
111 Bertemu
112 Si Kepala Batu
113 Kecemasan Rika
114 Kedatangan Paman Hans ke Rumah Baru
115 Berkenalan dengan Keluarga Besar David
116 Pendadaran Rika
117 Malam Perayaan
118 Kepergok
119 Masalah Lagi
120 Maen ke Rumah David
121 Rio dan Kemisteriusannya
122 Kegalauan Reva
123 Berhasil Menghibur David
124 Marcel Kakak Arindi
125 Ke Cafe Reva
126 Tantangan Marcel
127 Kecelakaan
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Keluarga David
2
Berangkat ke Ibu Kota
3
Tiba di Rumah Paman
4
Mobil Baru
5
Ke Rumah Bibi Minggas
6
Masa Orientasi Mahasiswa Baru
7
Kenalan Pak Rio
8
Rika
9
Rika dan Hanna
10
Menghadiri Acara Pernikahan
11
Putri Kedua Hardinata
12
Kecelakaan
13
Mengantar Arindi Pulang
14
Ke Bengkel
15
Mengundang Makan Malam di Rumah
16
Makan Malam Bersama
17
Sahabat Lama Rio, Ayah David
18
Apartemen Baru
19
Teman Komunitas David
20
Pasar Malam
21
Pengalaman Pertama
22
Kamar Arindi
23
Waterbom Pantai Indah Kapuk
24
Kembali ke London
25
Ngampus Lagi
26
Pergi bersama Rika
27
Habis Ujian
28
Jamuan Malam
29
Kegilaan yang menjadi Nyata
30
David menjadi Ketua Dema
31
Belanja Bahan Makanan
32
Masakan Rika
33
Masakan Rika
34
Kerumah Kakek Hans
35
David di Serang
36
Telepon di Tengah Malam
37
Operasi
38
Melewati Masa kritis
39
Kedatangan Pak Rio dan Keluarganya
40
Penyelidikan
41
Kunjungan Hans dan Keluarganya
42
Bu Susan Sudah Pasrah dengan Keadaan Putra Sulungnya
43
Menghibur Bu Sussn
44
Setelah Koma, Masih tetap Sama
45
Diagnosa Dokter
46
Curhatan Pak Candra
47
Orang Masa Lalu Rio
48
Kembali Ke Rumah
49
Robert dan David
50
Keluar dari Rumah Sakit
51
Rayakan Ulang Tahun Reva
52
Berlibur ke Kota Rio
53
Kembali ke Ibu Kota
54
Kembali Ke Jakarta
55
Curhat ke Ibu
56
Nonton Tv
57
Magang
58
Pengakuan pada David
59
Rencana Perjodohan
60
Makan Malam Bersama
61
Pindah ke Jakarta
62
Pembukaan Cafe
63
Beradu Suara di Atas Panggung
64
Cemburu
65
Hampir Saja Terbongkar
66
Pujian dan Rasa Terimakasih pada David
67
Hadiah Mobil
68
Jurus Aska
69
Curhatan Aska
70
Dilema
71
Pertimbangan
72
Masakan Reva
73
Masakan Reva
74
Ajakan Libur
75
Perusahaan Baru
76
Kerusuhan di Cafe
77
Amarah Aska
78
Penyelesaian Masalah yang Apik
79
Kembali Terjerat Masalah
80
Mengunjungi Rumah Bos Riswan
81
Ketegasan David
82
Rudy Ikut Begabung
83
Jogging Bersama
84
Gereja Pertama Kali Bersama Arindi
85
Undangan Kampus
86
Pilihan Yang Salah
87
Mengunjungi Reva
88
Rayuan Arindi
89
Tawaran Kerja Sama
90
Tawaran Andre
91
Jangan Melihat Dari Cover
92
Masa Lalu Rika
93
Menyiapkan Diri
94
Kegundahan David
95
Curhatan Rika
96
Kecemasan Rika
97
Dilema
98
Obrolan Bersama Arindi
99
Kemesraan Arindi
100
Rencana Mega Proyek Dream Island
101
Bersantai di Ruang Tengah
102
Geli-Geli Gimana Gitu
103
Tidak Jadi
104
Karena Rasa Nyaman
105
Puas Dengan Cara Kerja David
106
Kecemasan Andre
107
Jalan Bersama David
108
Kunjungan Andre dan Dara
109
Kecemasan David
110
Kehabisan Akal
111
Bertemu
112
Si Kepala Batu
113
Kecemasan Rika
114
Kedatangan Paman Hans ke Rumah Baru
115
Berkenalan dengan Keluarga Besar David
116
Pendadaran Rika
117
Malam Perayaan
118
Kepergok
119
Masalah Lagi
120
Maen ke Rumah David
121
Rio dan Kemisteriusannya
122
Kegalauan Reva
123
Berhasil Menghibur David
124
Marcel Kakak Arindi
125
Ke Cafe Reva
126
Tantangan Marcel
127
Kecelakaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!