16

Arindi yang kesenangan langsung buru - buru menghubungin David

"Hallo... ini sama siapa ?" tanya David ketika menerima telepon Dari Arindi

"Ini sama cewek yang kemarin kamu tolongin Kak" Jawab Arindi dengan Hati - hati agar tidak membuat David sampai Marah

"oh iya... apa kamu terlukan akibat kecelakaan kemarin, dek ?" tanya David Pada Arindi

"Gk kak, aku cuma geger otak ringan karena benturan kemarin namun tidak begitu berbahaya kata dokter kak"

"maaf ya, kaka gk sempat membawamu ke rumah sakit. kaka juga buru - buru kemarin, dek"

"gk pa - pa kak. aku yang seharusnya minta maaf karena sudah merepotkan kaka kemarin"

"hmm... tidak perlu berterima kasih sama kaka dek. Kaka senang ko, dapat membantu kamu kemarin"

"iya kak, terima kasih. Papa dan mamaku ingin mengundang kaka buat makan malam bersama kami, kak"

"Ya Tuhan... sebenarnya itu tidak perlu di lakukan dek, Kaka iklas dek" Jawab David sedikit malu karena David sudah tau Siapa Arindi. Setelah kejadian kemarin, Dia di beritahukan oleh Bos bengkel langganannya jika yang di tolong David kemarin bukan sembarang orang

"Kak.... ayolah, please. Aku akan menyuruh sopirku untuk menjemput kaka" Mohon Arindi pada David untuk mengiyakan undangan makan malam bersama keluarganya

"ya sudah, kaka akan kesana. kamu gk perlu menjemput kaka. sebaiknya kapan makan malamnya dek ?" tanya David pada Arindi

"kaka ada waktunya kapan ?" tanya balik Arindi pada David

"gimana kalau besok malam, Dek ? tanya David pada Arindi

"Baiklah kak, jangan lupa untuk hadir ya kak. Soalnya aku sama keluargaku akan menunggu kedatangan kaka"

"iya dek, Nanti bantu ingatin kaka juga ya dek"

"iya kak"

"Baiklah dek, sampai jumpa besok malam" Jawab David dan memutuskan teleponnya bersama Andre

Sehabis telepon dengan David, Arindi segera berlari kecil ke Ruang keluarga menemui orang tuanya memberitahukan kabar baik yang baru saja Dia dapat.

Dia Ingin mengabarkan pada kedua orang tuanya jika Dia sudah berhasil menghubunginya dan mengajaknya untuk makan malam bersama keluarga mereka besok malam.

David sudah terlanjur mengantar Arindi hingga ke kediaman utama Keluarga Herlambang sehingga tidak ada tempat yang lebih pantas selain menjamu David di kediaman utama keluarga Herlambang.

Meskipun Kediaman utama keluarga Herlambang ini hanya di khususkan buat Keluarga inti Herlambang.

Kediaman Kedua keluarga Herlambang adalah tempat mereka sering menerima tamu kebesaran keluarga Herlambang.

Kediaman Kedua keluarga Herlambang sangat besar dan juga mewah layaknya seperti sebuah istana yang cukup megah seperti Hotel bintang 7.

Meskipun menggunakan pakaian Santai, namun David berdandan cukup Rapi karena yang mengajaknya makan malam adalah salah satu konglomerat Indonesia.

Bahkan kekuatan yang di miliki oleh keluarga yang mengajak David makan malam saat ini bisa Dapat menghancurkan Negara sebesar Indonesia.

Ini seperti sebuah kehormatan bagi David sehinga Dia ingin menunjukan Sisi terbaiknya di Hadapan mereka.

David pergi makan malam bersama keluarga Herlambang sendirian tanpa sepengetahuan Pak Chandra orang kepercayaan ayanya.

Setibanya depan Rumah, David menelpon Arindi untuk mengabarkan jika saat ini Dia sudah ada di depan Rumah mereka.

Arindi keluar menjemput David dan menggandeng tangan untuk masuk ke dalam Rumah karena sejak tadi David sudah di tunggu oleh keluarganya.

"Ayo ikut om, nak" Ajak Andre pada David menuju ke tempat mereka menghidangkan makan malam mereka di sebuah pondok di samping Rumah utama setelah David berkenalan dengan mereka semua yang ada di situ.

Dara dan Andre menyambut baik kedatangan David sehingga mereka seperti membuat acara kecil di Rumah mereka malam itu.

Hal itu mereka lakukan sebagai ungkapan terima kasih mereka pada orang yang suda menyelamatkan putri mereka dari masalah yang bisa saja berujung pada sesuatu yang fatal.

Hadir di makan malam itu Arindi, Andre, Dara, Harlan, Pak Rocky, Bu Merry dan juga Susan karena mereka makan malam di kediaman utama keluarga Herlambang.

Marcel kaka sulung Darah tidak turut hadir di makan malam itu karena Dia sudah kembali ke London setelah selesai pesta pernikahan begitu juga dengan anak - anak Harlan yang kebetulan lagi berhalangan sedangkan Hendra masih berbulan madu bersama istrinya.

Makan malam mereka itu tidak seperti jamuan tapi makan malam keluarga karena mereka makan di tempat yang tidak begitu mewah dan juga tempatnya terlalu santai.

Rumah itu tidak berdinding Namun kelihatan sangat Rapi bersih serta berisi Furniture yang harganya membuat bulu kuduk berdiri.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!