18

Karena Jarak sekolah yang cukup Jauh, David meminta pada ayahnya pak Rio untuk membeli sebuah apartemen buat dirinya.

Pak Rio menyetujui itu sehingga Dia membeli sebuah apartemen untuk Davif yang lokasinya tidak jauh dari kampus David agar mempermudah Dia ketika Hendak ke kampus.

Kegiatan di kampus juga semakin banyak dan David juga sering keluar malam sehingga Dia perasaan jika harus terus pulang ke rumah larut malam dan mengganggu waktu istrahat Kekek dan omanya.

Saat makan malam, David mengatakan pada Hans mengenai Apartemen yang baru saja di belikan Ayahnya buat dirinya

"Kakek, kemarin ayahku membeli sebuah apartemen untukku yang lokasinya dekat dengan kampusku" Kata David pada Hans

"apa kamu akan segera pindah ke sana, Dav ?" tanya Hans pada David

"gk kek. aku akan tetap tinggal disini, akan tetapi jika banyak aktifitas di kampus, maka aku akan beristrahat di sana biar gk bolak - balik ke sini soalnya jarak Rumah dan kampus cukup jauh kek" Jawab David Pada Hans

"oh gitu, kakek sih terserah kamu Vid. yang penting kamu nyaman dan bersekolah dengan baik, kakek akan menyetujuiya"

"iya kek. terima kasih ke"

"kapan kami akan di ajak kak David bermain ke apartemen kaka?" tanya Reva pada David

"Besok sore kalau kamu punya waktu" jawab David sambil melihat Ke arah Reva

"ya sudah. kita semua bermain ke apartemen kamu besok, Vid sekalian ngantar sebagian barang - barangmu kesana" Kata Ria yang tidak ingin mengecewakan Reva cucunya

"yeah.... terima kasih oma" sahut Reva kegeringan karena setuju mereka bermain ke Apartemen David

sehabis makan malam, David langsung menuju ke kamarnya dan segera mengemas barang - barang yang ingin di bawa ke Apartemen miliknya.

Dia ingin membawa sebagian barangnya ke apartemen miliknya sehingga memudahkannya untuk digunakan ketika Dia menginap disana.

Keesokan sorenya, David mengajak mereka ke apartemennya sekaligus menunjukan apartemen kepada Opa Hans, Oma Ria dan juga Reva.

Reva sangat sedih karena itu artinya bahwa Dia akan jarang bertemu dengan David bahkan Dia tidak akan lagi pergi ke Gereja setiap minggunya.

Selama ini Reva Rajin pergi mengikuti Misa setiap Hari Minggu di Gereja karena selalu di ajak David untuk menemaninya ke Gereja.

Kedekatan mereka itu yang membuat Reva Enggan berpisah dengan David namun Dia juga tidak bisa melarang David.

Reva hanya bisa mengingatkan supaya David sesering mungkin menginap di rumah opa ketimbang di Apartemennya.

"Jangan cemberut gitu dek, kaka akan sesering mungkin menemui kalian disini" Bujuk David pada Reva yang terlihat sedih

"iya kak... awas ya, kalau bohong" Ancam Reva pada David

"gk ko, serius" Jawab David sambil menunjukkan 2 jarinya karena Dia sudah biasa bercanda sama Reva

"jangan keluyuran terus dan kurangi Clubing sama teman - temanmu" Nasehat Reva pada David yang selalu menangkap basa David ketika pulang larut malam dalam keadaan terpengaruh Alkohol

"iya bawel.... Akan selalu kaka ingat" kata David sambil mencubit pipi Reva

"Sakit ka" Rengek Reva pura - pura kesakitan

"Hmmmm.... ayo lanjutin belajarnya" Sahut David dan Langsung pergi meninggalkan Reva menuju Kamarnya.

Dengan keadaan ragu - ragu David membawa sebagian barang - barangnya ke Apartemennya bersama Hans, Ria dan Reva.

Mereka bertiga ikut bersama David sekalian ingin melihat - lihat keadaan Apartemen milik David sesuai janji mereka pada Reva.

Disana Reva, Hans dan Rio membantu David mengatur ulang Apartemen milik David agar lebih Rapi.

Setelah mengatur semua perabot Apartemen David, mereka bertiga pamit pulang karena hari juga sudah mulai malam.

Terpopuler

Comments

Susi Ana

Susi Ana

jempol hadir, mampir ya

2020-12-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!