Sepanjang perjalanan, Rayden tidak berhenti memikirkan hubungan Mei Shin dan Alan. Ia juga terus memikirkan kata kata Alan yang mengatakan kalau Elina sudah di lenyapkan. Harusnya ia bisa tenang, tapi pada kenyataannya berbeda. Rayden merasakan ada yang hilang dari dalam dirinya. Terlebih jika ia sudah berada di dalam rumah. Semua kecerobohan Elina dalam bekerja sangat ia rindukan.
Senyum polos, tutur kata spontan dari bibir Elina. Keteledorannya saat melayani kebutuhannya sehari hari. Bahkan sofa tempat di mana Elina sering ketiduran bisa ia tatap hanya karena merindukan semua kebodohan dan kebiasaan Elina. Ia rindu di buat jengkel oleh sikap Elina.
Setiap kali ia di rumah, Rayden merasakan sepi. Perasaan yang tidak pernah ada sebelumnya.
***
Sementara itu Elina yang berada di kediaman Antonio. Meski ada rasa takut di dalam dirinya, namun gadis itu tetap berusaha untuk bersikap seperti biasanya. Sikapnya yang masa bodoh sangat membantu Elina mengatasi dirinya dan situasi yang ada.
Antonio masih belum melenyapkan Elina karena sebuah alasan, Pria itu mengurung Elina di sebuah ruangan. Melihat kebodohan gadis itu, Antonio tidak ingin mengotori tangannya dengan membunuh gadis bodoh seperti Elina. Saat ini ia tengah mempersiapkan cara lain.
"Tuan, aku bosan di kamar terus. Apa ada yang bisa aku kerjakan tuan?" tanya Elina duduk di kursi, wajahnya tengadah menatap Antonio yang berdiri di hadapannya dengan kedua tangan di silangkan di dada.
"Bukankah lebih baik kau diam? tidak perlu capek?" tanya Antonio balik.
"Tuan, ayolah. Aku janji tidak akan pergi dari sini sebelum majikanku menjemputku pulang," sahut Elina tersenyum mengembang, sesekali ia menggaruk kakinya dan menepuk lengannya sendiri.
"Apa aku percaya?" tanya Antonio mengerutkan dahi melihat tingkah Elina yang tidak bisa diam, ada saja yang di lakukan Elina. Entah itu menggaruk kaki atau menggaruk kepalanya sendiri.
"Tuan, aku tidak tahu jalan pulang. Bagaimana aku bisa kabur?" ujarnya tertawa kecil.
"Hmm, baiklah. Aku tidak akan mengurungmu. Tapi ingat, jangan lakukan hal yang akan merugikan dirimu sendiri."
"Siap tuan!" sahut Elina senang lalu berdiri tegap.
"Satu lagi."
"Apa tuan?" sahut Elina.
"Kau tidak boleh pergi selangkahpun dari sampingku, paham?"
"Baik tuan, aku paham." Elina membungkukkan badannya sesaat.
Antonio terdiam menatap wajah gadis kecil di hadapannya, menarik napas panjang. "Dasar bodoh, dia sama sekali tidak tahu tengah berhadapan dengan maut," ucap Antonio dalam hati.
"Sekarang kau ikut aku."
Antonio balik badan lalu melangkahkan kakinya, tiba tiba ia tertegun di ambang pintu menoleh ke arah Elina yang masih berdiri di tempatnya semula.
"Elina?"
"Ya tuan?" sahut Elina tanpa bergerak sedikitpun di tempatnya.
"Kau ikut aku, atau mau di ruangan ini sampai kau mati!" seru Antonio.
Dengan tergesa gesa, Elina berjalan menghampiri Antonio. "Maaf tuan, aku tidak paham maksud tuan tadi."
"Dasar bodoh!" umpat Antonio.
"Hei tuan! kau sama saja seperti tuan Rayden. Sering panggil aku bodoh!
Antonio menggelengkan kepalanya, enggan menjawab. Kemudian ia melangkahkan kakinya kembali di ikuti Elina dari belakang sembari menundukkan kepalanya.
"Elina."
"Bukk!
Hampir saja Elina terjungkal karena terbentur dada Antonio yang balik badan secara tiba tiba. Untung saja dengan cepat Antonio meraih tangan Elina.
" Ceroboh!" maki Antonio.
"Tuan yang salah, kenapa berhenti mendadak," sungut Elina.
"Berani sekali kau menyalahkanku, dasar bodoh!
"Maaf tuan, jangan marah. Aku tidak sengaja." Elina tersenyum membungkukkan badannya sesaat.
"Sudah jangan banyak bicara, sekarang kau ikut aku." Antonio kembali melangkahkan kakinya.
"Kemana tuan?" tanya Elina terus mengikuti langkah Antonio.
"Ke tempat yang paling aman dan damai, di mana kau bisa tenang selamanya."
"Benarkah tuan?" senyum mengembang di bibir Elina. Gadis itu sama sekali tidak berpikiran buruk apapaun.
"Ya!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
lie
Elina kaya elea..apa jangan jangan sikap Elina Hanya topeng aja..sebenarnyabpintat..Hanya Cari Aman saja
2021-08-25
0
Al-Latif c'cikal
haduh...elina kamu itu bodoh banget sih🤦
2021-07-18
0
Citra Anggri
aduh mau di Spain tu Elina deg deg kan
2021-02-13
2