Awas nanti jatuh cinta

Setelah menyetujui untuk menikah. Rasya pun memutuskan untuk menyudahi dengan Kanya. waktu seakan tidak berpihak, baru Kanya merasa bahagia, namun kebahagiaan nya pun langsung kandas.

"Kamu bisa ambil semua bayaran kamu. aku akan menikah, jadi kamu tidak perlu untuk menjadi pacar setingan ku lagi." ucap Rasya. membuat hati Kanya begitu tersayat.

"Tapi pak." ucap Kanya yang ingin protes.

"Kenapa.?. apa bayaran kamu masih kurang." jawab Rasya yang merasa sudah memberikan lebih dari cukup untuk Kanya.

"Kenapa hanya sesingkat ini pak. jujur aku sangat bahagia mesti hanya jadi pacar setingan bapak." ucap Kanya jujur. Kanya merupakan wanita yang selalu mengutarakan apa yang menganjal di dalam hati nya. mendengar itu membuat Rasya terkejut. Rasya langsung bisa mengerti apa maksud dari ucapan Kanya.

"Apa maksud kamu.?." tanya Rasya pura-pura tidak mengerti.

"Aku tidak bermaksud apa-apa pak. maaf aku sudah lancang." jawab Kanya gugup.

"Tapi aku merasa kamu sedang menyembunyikan sesuatu." tanya Rasya kembali, yang merasa tidak puas dengan jawaban Kanya.

"Sungguh aku tidak bermaksud apa-apa. jika bapak tidak butuh apa-apa lagi, aku pamit keluar." ucap Kanya, lalu hendak meninggalkan ruangan Rasya. melihat itu spontan Rasya menarik tangan Kanya, lalu membawa Kanya ke dalam pelukan nya.

"Aku tau perasaan kamu. maaf aku tidak bisa membalas nya. kita bisa menjadi rekan kerja yang baik. aku akan menikah, jadi berhenti lah untuk memendam perasaan untuk ku." ucap Rasya, membuat jantung Kanya berdegup dengan kencang.

"Bagaimana bapak bisa tahu perasaan ku " tanya Kanya yang merasa malu.

"Aku bukan lelaki sebodoh itu." jawab Rasya. tiba-tiba pintu ruangan Rasya terbuka. dan Vina harus menyaksikan calon suami nya sedang berpelukan dengan wanita lain.

"Sial. waktu nya tidak tepat.!." bathin Fahri yang membawa Vina bersama nya. sebagai sahabat terbaik, tentu Fahri sudah mengetahui apa yang sudah terjadi. melihat Vina yang berdiri tepat di hadapan nya, spontan Rasya pun melepas pelukan nya. walau Rasya belum mencintai Vina, Rasya juga tidak ingin membuat Vina salah paham.

"Saya pamit keluar pak." ucap Kanya yang merasa canggung. lalu Rasya pun menyilah kan nya. setelah itu Fahri juga menyusul untuk keluar. Vina sama sekali tidak tahu harus berbuat apa. Vina hanya diam di depan pintu ruangan Rasya.

"Apa tujuan kamu kesini." tanya Rasya yang tidak mempersilahkan Vina untuk masuk.

"Apa aku boleh masuk." ucap Vina menyindir.

"Kamu bukan orang asing, jadi aku tidak harus memperlakukan kamu seperti orang lain." jawab Rasya tegas. dan Vina pun langsung menerobos untuk masuk.

"Seperti nya aku datang di saat yang tidak tepat, aku harus menganggu sepasang kekasih yang harus bersedih karena harus berpisah." ucap Vina menyindir, namun Rasya tidak memperdulikan nya.

"Sudah menyindir nya." ucap Rasya ketus, membuat Vina merasa kesal, karena ia harus kembali menghadapai sifat Rasya yang dingin.

"Siapa yang menyindir, aku bicara fakta" jawab Vina yang tidak mau merasa kalah.

"Apa kamu kesini ingin mengomentari hubungan ku dengan Kanya. kalau ia aku sibuk, aku tidak punya waktu untuk membahas hal yang sama sekali tidak penting seperti yang kamu ucap kan." sambung Rasya yang mulai terpancing kesal.

"Ini, kakak bisa tentuin gaun mana yang akan kita pakai. aku juga tidak punya waktu yang harus menjadi penganggu di antara sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta." ucap Vina, lalu memberikan sebuah katalog baju pengantin untuk Rasya. namun Rasya hanya melirik nya, Rasya sama sekali tidak menyentuh nya.

"Seperti nya kamu terlalu semangat untuk menikah." ucap Rasya, membuat Vina merasa kesal mendengar nya.

"Kalau bukan karena papa dan mama, aku juga tidak mau menikah dengan pacar orang." jawab Vina ketus, dan Rasya hanya memamerkan senyum tipis di bibir nya.

"Besok kamu harus siap kan diri. aku tidak perlu melihat katalog beginian. aku akan membawa kamu ke desainer yang terkenal di kota ini, kamu akan menjadi istri seorang pengusaha yang sukses. jadi aku tidak mau pernikahan ini biasa-biasa saja. pernikahan ini harus berlangsung dengan mewah. hingga siapa pun tidak akan pernah melupakan nya." ucap Rasya semangat.

"Seperti nya kakak yang terlalu semangat untuk menikah." ucap Vina menyindir.

"Kamu jangan terlalu percaya diri, aku melakukan ini untuk papa dan mama. dan juga orang tua kamu. aku tidak ingin membuat mereka malu. selebih nya itu aku sama sekali tidak mengharapkan apa pun dari kamu."

"Bagus lah, jadi aku akan tetap memiliki kebebasan setelah pernikahan." sambung Vina menegaskan.

"Terserah.!. aku juga tidak akan peduli." jawab Rasya. setelah itu Vina pun berlalu pergi.

Selepas kepergian Vina, Rasya pun langsung membuat janji dengan seorang desainer terkenal yang ia kenal. begitu lah Rasya, walau terlihat tidak peduli, Rasya merupakan seorang laki-laki yang sangat teliti dan juga hati-hati.

Keesokan hari nya, Rasya pun menepati janji nya untuk membawa Vina ke sebuah butik. dari luar nya saja butik nya terlihat begitu mewah. otomatis gaun-gaun yang di pamerkan akan jauh lebih mewah.

"Ada yang bisa saya bantu pak/buk.?" ucap resepsionis butik itu.

"Saya ingin bertemu dengan Rio." ucap Rasya.

"Apa bapak sudah ada membuat janji.?" sambung resepsionis itu.

"Kamu panggilkan saja. katakan pada nya bahwa ada seorang lelaki bernama Fahri Ar Rasya sedang menunggu." jawab Rasya yang sama sekali tidak menyukai untuk menunggu. resepsionis itu pun langsung melakukan perintah Raysa. dengan cepat Rio pun menghampiri Rasya keluar.

"Rasya sahabat gue. akhir nya lo nge hubungin gue juga, sudah lama gue menanti kabar ini. akhir nya lo mencari gue juga." ucap Rio, yang merupakan sahabat lama Rasya.

"Apa kabar lo. seperti nya karir lo semakin bagus." jawab Rasya, sambil berpelukan dengan Rio.

"Seperti yang lo lihat, ini juga berkat lo. kalau bukan karena berkat lo, gue juga tidak akan sampai ke titik ini." ucap Rio memuji.

"Gak usah lebay. gue sama sekali tidak pernah melakukan apa-apa untuk lo." jawab Rasya merendah diri.

"Lo selalu begitu. oh iya seperti nya kita tidak baik mengobrol disini. ayo masuk. gue merasa tidak sopan. bicara dengan tamu spesial disini." ucap Rio, lalu membawa Rasya dan Vina ke ruangan nya.

"Silah kan duduk bro. gue merasa terhormat atas kedatangan lo." ucap Rio yang selalu memuji. Rasya dan Vina pun langsung duduk di sofa yang berada di ruangan Rasya.

"Oh ia, gue hampir lupa. kenal kan ini Vina calon istri gue." ucap Rasya santai, membuat Vina terkejut, seolah Rasya sama sekali tidak punya beban memperkenal kan diri nya. dengan tatapan yang genit, Rio pun mengulurkab tangan nya dan di sambut oleh Vina.

"Wowwww... pilihan lo luar biasa. jadi apa yang bisa gue bantu bro." ucap Rio, yang seakan langsung mengerti atas kedatangan sahabat nya itu.

"Gue dan Vina akan menikah. jadi gue mau lo buatin baju pengantin untuk kita yang mewah. dan gue mau, baju kita berdua harus limited edision. gue gak mau orang lain sudah pernah memakai model yang sama. dan lo harus membuat gaun yang benar-benar indah. gue mau calon istri gue terlihat cantik. sampai orang-orang merasa pangling." ucap Rasya. yang selalu membuat Vina merasa terkejut. satu sifat Rasya yang Vina belum ketahui. Rasya akan selalu menjaga kehormatan wanita yang akan bersama dengan nya.

"Luar biasa.!. gue sampai terharu mendengar nya. lo benar-benar wanita beruntung. memiliki Rasya sebagai suami lo." ucap Rio yang merasa tertipu. Rasya terlihat sangat mencintai Vina. tapi nyata nya Rasya hanya menjaga kehormatan Vina.

Setelah selesai fiting baju. Rasya pun mengantar Vina untuk kuliah. Vina sama sekali belum bisa move on atas perlakuan Rasya yang begitu menghormati nya.

"Kamu punya berapa kelas hari ini.?." tanya Rasya, saat sudah tiba di kampus.

"Hanya satu kelas." jawab Vina singkat.

"Ya sudah, aku akan menunggu kamu. nanti sore aku akan membawa kamu untuk melihat cincin. aku mau semua urusan ini cepat selesai. selebih nya papa dan mama yang akan urus." ucap Rasya, dan Vina hanya mengangguk setuju setelah itu Vina pun pergi meninggalkan Rasya untuk memulai kelas siang nya.

Terpopuler

Comments

Sarmiyati Fikhairelyn

Sarmiyati Fikhairelyn

mkin seru nih

2020-12-22

0

Saripa Andriani

Saripa Andriani

up lagi dongg, ditunggu nihh

2020-12-21

0

Adelia Syavira Eryani

Adelia Syavira Eryani

up lg donggg

2020-12-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!