Tinnn...Tinnnnn..Tinnnn..
"Kak Rini. apa yang kakak lakukan disini.?" tanya Vina, saat sudah melihat Rini memarkirkan mobil di parkiran kampus nya.
"Aku mau jemput kamu lah. ayo masuk." ajak Rini dengan cepat Vina pun menerima ajakan Rini.
"Kakak tau dari mana aku selesai kuliah jam segini." tanya Vina yang masih tidak percaya.
"Apa kak Rasya tidak pernah cerita ke kamu, kalau kita berdua dulu juga kuliah disini." ucap Rini, spontan membuat Vina yang semakin merasa kesal.
"Gak kak. kak Rasya sama sekali tidak pernah cerita apa-apa. dan lagian aku sama kak Rasya tidak terlalu begitu dekat. jadi mungkin kak Rasya merasa tidak penting untuk memberi tahu ku." jawab Vina
"Aku bisa mengerti kok, kamu mungkin belum menyukai kak Rasya. sifat dia yang cuek dan arogan begitu wajar saja jika tidak ada yang menyukai nya, namun asal kamu tahu, kak Rasya sebenar nya lelaki yang sangat baik, penyanyang, dan juga perhatian. mungkin kalian belum saling mengerti aja, tapi nanti jika kamu sudah bisa mengenal dan mengerti kak Rasya dengan baik, aku jamin kamu bisa jatuh cinta dengan sikap penyanyang dia." ucap Rini, bukan karena ingin membantu Iren untuk menjodohkan Rasya dengan Vina, memang begitu lah kenyataan nya. Rasya akan bersifat manis dan lembut dengan seseorang yang sangat berharga di hidup nya.
"Itu tidak mungkin terjadi kak, berapa kali kak Rasya menurun kan aku di jalan, itu pertanda kak Rasya sama sekali tidak menyukai ku, jadi aku tidak akan pernah bisa mengenal dan mengerti kak Rasya dengan baik. yang ada aku dan kak Rasya akan ribut, sampai aku keluar dari rumah kakak." sambung Vina yang sudah sangat merasa prustasi, sejujur nya Vina sudah sangat ingin hidup sendiri, namun melihat kebaikan Iren dan lain nya, membuat Vina untuk merasa sungkan.
"Kak Rasya gak sejahat itu kok, kalau dia gak ngabarin aku, mungkin aku tidak akan disini menjemput kamu, dia juga menghawatirkan kamu. hanya saja kak Rasya belum menyadari itu." ucap Rini kecoplosan, sifa Rini yang selalu jujur tidak bisa untuk menyembunyikan rahasia, padahal Rasya sudah meminta nya untuk tidak memberi tahu Vina bahwa dia yang sudah menyuruh nya untuk menjemput Vina. mendengar jawaban Rini spontan senyum yang sangat tipis terukir di bibir cantik Vina, melihat itu membuat Rini semakin semangat untuk menjalan kan aksi nya.
"Kita jemput Kevin dulu ya, mama lagi sibuk sidang, jadi mama gak bisa jemput Kevin." ucap Rini lalu melajukan mobil nya menuju sekolah Kevin.
"Apa sekolah Kevin jauh dari rumah kak." tanya Vina yang sudah mulai banyak membuka suara dengan Rini.
"Tidak terlalu sih, Kevin anak yang sangat bandel, tapi walau pun begitu aku dan kak Rasya sangat menyanyangi nya." ucap Rini yang perlahan menceritakan tentang keluarga nya.
"Aku salut melihat keluarga kakak, hidup bahagia yang selalu di penuhi canda tawa." ucap Vina jujur.
"Alhamdulillah, aku sangat bersyukur bisa di lahir kan di keluarga ini, walau pun mama bukan mama kandung ku, tapi kasih sayang nya kamu bisa lihat sendiri, aku merasa tidak kekurangan apa pun lagi, di tambah kehadiran kamu, membuat hidup ku semakin terasa lengkap, aku akhir nya bisa punya teman perempuan di rumah dan sekaligus punya adik perempuan." ucap Rini, membuat hati Vina begitu tersentuh, hati siapa yang tidak akan tersentuh begitu jika kehadiran nya sangat di harap kan.
"Terimakasih karena kakak sudah menerima aku dengan baik, aku juga merasa bahagia bisa punya kakak seperti kak Rini, apa lagi aku anak tunggal jadi aku gak pernah merasakan bagaimana rasa nya punya kakak dan bagaimana rasa nya punya adik." jawab Vina yang juga mulai menceritakan kehidupan nya, begitu lah Vina jika ia bicara dengan orang yang bisa membuat nya nyaman, maka semua bisa saja akan ia lontar kan.
"Sayang sekali aku tidak mengenal om dan tante orang tua kamu, aku yakin pasti mereka juga tidak kalah asik dengan om Fahri dan tante Zahra, lalu om dokter dengan tante Sinta, karena mama bilang mama kamu salah satu sahabat nya, jadi aku sudah bisa bayangin pasti mama kamu juga orang nya asik." sambung Rini yang semakin asik untuk bicara.
"Iya benar, papa dan mama selalu terlihat bahagia, bahkan tidak pernah bosan untuk saling menggoda. aku jadi merindukan mereka." sambung Vina membuat Rini merasa bersalah.
"Kamu tidak usah sedih, aku bisa jamin kalau kamu sudah mengenal semua sahabat-sahabat papa dan mama, kamu juga akan ikut merasa bahagia." jawab Rini menyemangati.
"Kapan kakak kenalin aku ke mereka.?" tanya Vina yang merasa penasaran.
"Kamu serius.?. kalau ia, aku akan ngomong ke mama untuk ngadain party penyambutan kamu." jawab Rini yang penuh semangat.
"Seperti nya terlalu berlebihan kak, aku tidak suka hal yang terlalu berlebihan begitu."
"Hmm,, ya sudah,, perlahan aku akan ajak kamu berkunjung ke rumah mereka. aku yakin kamu pasti suka kenal dengan mereka." lanjut Iren, dan Vina pun hanya mengangguk setuju.
Tidak terasa, Rini dan Vina pun sudah tiba di sekolah Kevin, tampak lah Kevin, Tania dan Miko yang sedang menunggu jemputan masing-masing. melihat mobil Rini yang menghampiri, membuat Kevin bahagia, karena Kevin akan bisa mengajak Rini untuk singgah kemana pun yang ia suka.
"Hai.." ucap Rini menyapa.
"Hai kak Rini, semakin hari makin cantik aja." goda Miko.
"Berani-berani nya lo godain kakak gue." ucap Kevin berontak.
"Gue bicara fakta kok, kenapa lo yang sewot." sambung Miko tidak mau kalah.
"Soal nya gue gak mau kakak gue di goda lelaki brengsek kayak lo." sambung Kevin kembali. melihat perdebatan Kevin dan Miko Rini pun akkhir nya menengahi perdebatan mereka.
"Sudah,,sudah.. kalian selalu saja debatin yang tidak penting. Kevin ayo masuk, kasihan kak Vina sudah lapar." ucap Rini, membuat jantung Kevin seketika berdebar, sejak kedatangan Vina perasaan Kevin langsung berpaling, yang dulu nya menyimpan perasaan untuk Tania, tapi justru sekarang Tania lah yang sudah memiliki perasaan untuk Kevin. sedangkan Miko masih dengan perasaan nya yang sama, diam-diam mengagumi kecantikan Tania.
"Vina siapa.?" tanya Miko dan Tania penasaran. Vina pun langsung membuka kaca mobil nya, melihat kan wajah cantik nya untuk Miko dan Tania.
"Kak Rini aku boleh nebeng pulang gak. soal nya papa sampai sekarang belum datang." ucap Miko beralasan, padahal sebenar nya Miko juga merasa penasaran dan pangling atas kecantikan Vina, saat Rini mengijinkan nya, tiba-tiba bunyi klakson mobil Fahri pun menyerang.
"Ahh papa, datang saat yang tidak tepat." bathin Miko, lalu menghampiri Fahri.
"Tania bagaimana dengan kamu, apa kamu mau bareng.?" tanya Rini menawarkan.
"Gak kak, papa sudah dekat, dan kami masih ingin buat kejutan untuk mama. soal nya hari ini mama ulang tahun." jawab Tania.
"Oh ya, ya sudah, kalau begitu kakak juga harus siap-siap beli kado untuk tante Sinta. kamu hati-hati ya." ucap Rini lalu pergi meninggalkan Tania. tidak menunggu lama dr Albern pun langsung menjemput putri kesayangan nya itu.
"Kenapa wajah kamu kesal begitu.?" tanya Fahri saat melihat wajah Miko yang tidak ber semangat.
"Habis nya papa selalu datang di waktu yang tidak tepat." jawab Miko dengan nada suara kesal.
"Maksud kamu apa.? papa tidak mengerti." tanya Fahri penasaran.
"Kalau tadi papa tidak datang, aku akan bisa kepoin wanita cantik yang bersama kak Rini. lagi-lagi papa selalu menggagalkan rencana ku." jawab Miko, membuat Fahri merasa terkejut, dan menginjak rem mobil nya dengan tiba-tiba.
"Apa.? kamu bilang apa.?." tanya Fahri kembali untuk memperjelas.
"Kak Rini tadi bawa perempuan cantik bernama kak Vina, seperti nya dia tinggal bersama mereka, soal nya kelihatan akrab banget." jawab Miko kembali.
"Apa gue bilang, semua akan tercium dengan sendiri, lo gak bisa main rahasia dengan gue bro. lo lihat saja, gue tidak akan tinggal diam." bathin Fahri dengan senyum licik di bibir nya.
"Kenapa wajah papa begitu.?" tanya Miko kembali.
"Gak, biasa saja. biar penasaran kamu terjawab, malam ini kita ke rumah mereka." ucap Fahri semangat.
"Ini baru papa terbaik. tau aja kebutuhan anak nya." ucap Miko sambil memeluk Fahri, dengan senyuman mematikan Fahri pun kembali melajukan mobil nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Sarmiyati Fikhairelyn
mkin seru nih
2020-12-22
0
DeputiG_Rahma
like datang, kembali, hadir ,lagi.....😁🖐🖐🖐🖐🖐
2020-12-12
0
Ms. Violin
8 like+ 5 rate udah mendarat untukmu kaka author! Semangat selalu dalam berkarya! Di tunggu feedback nya di I Become Wife of the Atrocious Duke. Terimaksih 💕
2020-12-07
0