Menghindar lebih baik

Setiba nya di rumah, Vina langsung berjalan menuju kamar nya, sikap Vina semakin membuat Rasya malu dan tidak berani untuk berdebat dengan Vina.

Saat Rasya selesai memarkirkan mobil nya, Tiba-tiba ponsel milik nya berdering, tampak nama Kanya yang berada di atas layar nya.

"Halo, maaf saya menganggu waktu bapak." ucap Kanya sopan.

"Tidak masalah. kenapa.?. apa ada hal yang penting.?." tanya Rasya yang sama sekali tidak menyukai basa-basi. di tambah Rasya jelas-jelas mengetahui bagaimana perasaan Kanya terhadap nya. dan Rasya sama sekali tidak ingin membuat Kanya berharap lebih.

"Ini soal perjanjian bisnis yang kita tawarkan dengan perusahaan asing itu pak. mereka meminta untuk meeting terakhir di perusahaan mereka. jadi saya ingin memastikan, apa bapak setuju untuk berangkat, jika ia saya akan memesan tiket, hotel dan lain nya." ucap Kanya menjelaskan. mendengar itu membuat Rasya berfikir, setidak nya ia punya waktu untuk tidak bertemu dengan Vina untuk beberapa hari.

"Ya sudah, kamu siapkan semua. besok kita ketemu di bandara." jawab Rasya, lalu mengakhiri telfon nya. dengan cepat Kanya pun langsung melakukan tugas nya, walau tahu Rasya akan menikah, perasaan nya masih tetap sama.

Melihat kedekatan Kevin dan Tania membuat Miko cemburu, namun Miko selalu berusaha untuk bersikap tenang. Miko tidak ingin gegabah. tidak kuat menahan cemburu Miko pun beralasan untuk membeli makanan. dimana mereka yang sedang asik belajar bersama.

"Kak, apa aku boleh ngomong sesuatu." tanya Tania, saat Miko sudah tidak bersama mereka.

"Kamu mau ngomong apa.? " jawab Kevin yang masih fokus dengan laptop nya.

"Bagaimana perasaan kakak dengan ku." tanya Tania, membuat Kevin begitu terkejut. sampai sekarang Kevin masih mengira Tania dan Miko punya hubungan sesuatu, namun Kevin sama sekali tidak ingin membahas nya.

"Maksud kamu apa.?." tanya Kevin tidak mengerti, namun spontan Tania mendekat kan wajah nya dengan Kevin dan langsung mencuri ciuman dari Kevin. Miko yang ingin mengambil ponsel nya harus menyaksikan itu. dan tidak bisa menahan cemburu dan amarah nya. dan marah Miko pun langsung menarik kerah baju Kevin, lalu memberi pukulan yang sangat keras di wajah Kevin. melihat itu membuat Tania takut dan syok. sekuat tenaga Tania pun berusaha untuk memisahkan mereka.

"Miko, lo apa-apa an sih." ucap Tania yang merasa kesal dengan perbuatan brutal Miko.

"Lo berdua yang apa-apa an." jawab Miko kesal.

"Lo jangan bodoh begini, jelas-jelas lo tau bagaimana perasaan gue dengan Kevin. jadi apa yang membuat lo marah begini." tanya Tania yang tidak bisa merasakan perasaan Miko untuk nya.

"Iya gue bodoh. gue mencintai sahabat gue sendiri. asal lo tau sejak dulu gue suka sama lo. dan menurut lo gue bisa terima melihat Kevin yang tidak mencintai lo harus mengambil kesempatan untuk mencium lo." jawab Miko kecoplosan, memnuat Kevin dan Tania terkejut tidak percaya.

"Apa.?." ucap Tania tidak percaya.

"Asal lo tahu, yang suka sama lo itu gue bukan Kevin, tapi kenapa Tania.?. kenapa lo justru memberikan perasaan lo dengan dia." sambung Miko yang merasa begitu sangat sakit hati. melihat itu benar-benar membuat Kevin kesal. Kevin sama sekali tidak pernah mengambil kesempatan dalam kesempitan, di tambah Kevin sudah tidak memiliki perasaan apa-apa dengan Tania. akhir nya Kevin pun berlalu meninggalkan Miko dan Tania yang sedang terjebak dengan perasaan mereka.

Dear readers..

jangan lupa untuk dukung novel aku dengan cara like komen dan Vote yang sebanyak banyak nya, agar aku bisa lebih semangat untuk update setiap hari.

aku menyanyangi kalian😍😍😍😍

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***