Mengalah bukan berarti kalah

Suasana pesta pun semakin meriah, tamu undangan bukan hanya keluarga Iren dan Fahri, melainkan rekan dr Albern dari rumah sakit, dan juga rekan Sinta sesama lawyer.

Ucapan demi ucapan pun terucapkan, banyak doa yang di panjat kan, membuat Sinta semakin merasa bersyukur, ia benar-benar memiliki hidup dan keluarga yang sangat bahagia.

Semua tanpak menikmati, kecuali Rasya yang hanya duduk diam, sambil menikmati segelas minuman segar yang di hidang kan.

melihat Vina dan Rini yang sedang asik mengobrol, diam-diam Rasya pun curi pandang, Rasya masih merasa pangling atas kecantikan yang Vina di tutupi dari semua orang. melihat pemandangan ini Fahri pun tidak tinggal diam. Fahri sengaja meninggalkan Sigit dan dr Albern yang sedang asik mengobrol.

"Kamu kok duduk sendirian." tanya Fahri, lalu duduk bergabung di sampinga Rasya.

"Aku gak tau mau ngapain. paman sendiri ngapain disini, bukan nya paman lagi cerita sama papa dan om dokter."

"Tadi nya iya, cuman paman lihat kamu duduk sendirian disini, jadi paman putuskan untuk temani kamu. pesta semeriah ini kamu bisa untuk sendiri. apa yang kamu fikir kan." tanya Fahri basa-basi.

"Gak ada yang aku fikir kan, aku hanya menunggu pesta ini cepat selesai, kalau bukan karena mama, aku gak akan ada disini." ucap Rasya yang seakan menyesal sudah setuju untuk ikut.

"Rasya kamu jangan begitu dong, kamu harus terbiasa untuk membuka diri ke semua orang, apa kamu tega melihat orang-orang yang ingin menyapa kamu, tapi mereka urung kan, hanya karena mereka takut dengan sikap cuek dan arogan kamu."

"Aku tidak memakan orang, jadi untuk apa mereka takut." jawab Rasya yang sama sekali tidak setuju dengan ucapan Fahri.

"Hmm susah ngomong sama kamu, tapi btw paman perhatian anggota keluarga kalian kok nambah satu. dia siapa.?." tanya Fahri sambil memberi kode dengan tatapan menuju Vina.

"Dia Vina, anak sahabat mama dari Jakarta." jawab Rasya cuek.

"Hanya sebatas anak sahabat mama kamu.?" tanya Fahri lagi, karena ia merasa tidak puas dengan jawaban Rasya.

"Iya lah, emang siapa lagi. apa paman gak kenal sahabat mama. kata mama mereka dulu 3 bersahabat di kampus." sambung Rasya kembali, dan spontan Fahri berfikir keras, lalu teringat dengan putri.

"Astaga, dia anak nya putri." ucap Fahri terkejut.

"Kenapa.?. apa paman kenal." tanya Rasya penasaran, melihat ekspresi Fahri yang berlebihan.

"Ya kenal lah, ya sudah paman hampirin mereka dulu, paman juga harus kenalan langsung dengan dia." ucap Fahri, lalu berlalu menuju Rini dan Vina.

"Hai.." ucap Fahri menyapa.

" Paman!. Rini sudah lama tidak melihat paman." jawab Rini semangat.

"Kamu sih terlalu sibuk, akhir nya kamu melupakan paman kamu yang tampan ini." sambung Fahri yang selalu tidak lupa untuk memuji diri.

"Hmm iya deh.! tapi ketampanan paman masih kalah jauh dengan papa.. he..he..he.." sambung Rini, membuat Vina ikut tertawa melihat kedekatan Fahri dan Vina.

"Oh iya om, Rini sampai lupa. kenal kan ini Vina, anak sahabat mama dari Jakarta." ucap Rini, dengan sopan Vina pun mengulurkan tangan nya, dan di sambut oleh Fahri.

"Apa mama kamu putri, dan papa kamu Andi." tanya Fahri memastikan.

"Iya om, bagaimana om bisa tau nama orang tua ku."

"Ya iya lah om tau. Iren, Sinta dan mama kamu dulu sahabat yang sangat dekat, cuman setelah wisuda Iren dan Sinta langsung menjadi pengacara, sedangkan mama kamu memutuskan untuk mengambil sekolah keguruan. setelah itu om gak dengar kabar dia lagi, sampai suatu ketika om dengar dia sudah menikah dengan orang yang tidak asing juga yaitu Andi papa kamu." ucap Fahri menjelas kan, namun mendengar kata tidak asing membuat Rini dan Vina tidak mengerti.

"Maksud om tidak asing apa.?." tanya Vina memastikan.

"Apa kamu tidak tau, kalau Iren dan papa kamu dulu pernah pacaran. lalu sesuatu yang tidak di ingin kan pun harus terjadi, hingga mereka berdua akhir nya berpisah, lalu saling menemukan kebahagiaan masing-masing." jawab Fahri semangat, membuat Rini dan Vini begitu terkejut.

"Apa om yakin.?" tanya Rini kembali

"Iya lah, lagian itu semua kan masa lalu, dan semua juga sudah hidup bahagia. dan kalau bukan karena Sigit, mungkin papa kamu tidak akan berada di puncak ini sekarang." sambung Fahri kembali, yang semakin membuat Vina merasa malu, bagaimana ia tidak bisa tau apa-apa tentang Sigit yang sudah berjasa dengan keluaraga nya, sementara Sigit tidak pernah mengungkit nya.

"Papa tau kalau om Andi dan mama pernah pacaran." tanya Rini yang semakin merasa penasaran.

"Tau lah, justru papa kamu dan Iren bela-bela in ke Palembang untuk membantu proses perceraian Andi yang pertama. karena Andi tidak memiliki apa-apa pada saat itu, Sigit akhir nya memberikan sebuah perusahaan untuk di kelola Andi, berkat usaha keras Andi sehingga dia bisa membangun perusahaan lain di Jakarta. dan asal kamu tau Kevin terjadi di kota itu." jawab Fahri yang semakin bocor.

"Wahh, paman benar-benar sahabat sejati, paman bisa mengetahui semua kisah papa dan mama." ucap Rini memuji.

"Paman tidak hanya menganggap Sigit sebagai sahabat, paman tidak bisa berkata apa-apa lagi. jika paman bisa menganggap papa kamu sebagai tuhan maka sudah paman lakukan. bukan hanya di hidup Andi saja, di hidup paman sekali pun tanpa Sigit paman bukan siapa-siapa." ucap Fahri, membuat Rini dan Vina tersanjung, mendengar pengakuan sebuah sahabat yang sangat memuja nya. setelah mendengar semua ucapan Fahri, tidak pantas rasa nya Vina untuk tidak membalas kebaikan yang sudah di lakukan oleh Sigit. akhir nya Vina pun memutuskan untuk minta maaf dengan Rasya, karena Vina tidak ingin bermusuhan dengan seseorang yang sudah sangat berjasa dalam keluarga nya.

Terpopuler

Comments

Julita

Julita

10 like mendarat
like balik ya👉kenapa harus Ayu

2021-01-17

0

Julita

Julita

10 like mendarat, like balik ya👉kenapa harus Ayu?

2021-01-17

0

Nana

Nana

aku kasih hati ya kkk...aku makin tertarik dgn cerita ini😍😍😘😘❤️❤️❤️❤️

2021-01-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!