Gagal curi ciuman

Menunggu hampir 2 jam, membuat Rasya mulai bosan. Rasya mulai mengotak-atik ponsel nya. lalu melihat kontak Vina yang dulu pernah ia simpan. dengan cepat Rasya pun mengirim Vina pesan, walau gengsi Rasya tetap melakukan nya.

"Masih lama." ucap Rasya dalam pesan singkat nya.

"Helloo.!!!." sambung Rasya, yang tidak mendapat balasan dari Vina. merasa kesal Rasya pun langsung menghubungi Vina. Vina yang tengah serius kuis dengan cepat memutuskan panggilan dari Rasya. perbuatan Vina semakin membuat Rasya kesal. lalu mencoba untuk mengirim pesan kembali. namun sebelum Rasya selesai mengetik pesan nya, Rasya sudah menerima balasan dari Vina.

"Sebentar lagi aku selesai. sabar ya." jawab Vina, dengan emot senyum di akhir pesan nya. melihat itu membuat Rasya luluh. yang tadi nya sudah merasa kesal. kini Rasya sudah kembali sabar dan tenang.

Setelah menunggu hampir 20 menit, Vina beserta teman-teman nya pun hadir. tampak lah Rasya yang sedang berdiri di depan mobil nya memakerkan body dan wajah tampan nya. melihat itu membuat teman-teman Vina histeris. ketampanan Rasya seakan bisa meluluhkan hati mereka. dengan santai Vina pun berjalan mengahampiri Rasya yang semakin memancing jiwa penasaran teman-teman nya.

"Aku pergi dulu ya." ucap Vina berpamitan. teman-teman nya sedikit merasa kesal. karena Vina tidak ingin mengenalkan lelaki tampan yang kini bersama dengan nya.

"Kamu lama banget sih." ucap Rasya protes saat mereka sudah berada di dalam mobil.

"Maaf, dosen nya tiba-tiba buat kuis. aku mau ngabarin kakak. tapi aku tidak punya kontak kakak." jawab Vina merasa bersalah, sehingga membuat Rasya tidak punya kekuatan untuk marah. setelah itu Rasya pun melajukan mobil nya ke sebuah toko perhiasaan yang cukup terkenal di kota itu.

"Selamat sore bapak/ibu ada yang bisa saya bantu.?" tanya pegawai toko itu dengan ramah.

"Saya mau lihat cincin, tolong lihat kan cincin yang paling bagus disini." jawab Rasya, dengan cepat pegawai perhiasan itu pun mengeluarkan semua barang terbaru mereka dengan harga yang sangat fantastis.

"Ini pak, ini cincin couple terbaru disini. mata nya terbuat dari berlian murni. bukan hanya itu semua sudah terbuat dari berlian. di jamin bapak dan ibu sangat cocok memakai ini." ucap pegawai perhiasan itu, dan benar saja cincin nya mampu menarik perhatian Rasya, tanpa menanyakan harga, Rasya pun langsung membeli cincin nya. setelah itu Rasya dan Vina memutuskan untuk langsung pulang, keliling seharian membuat Vina merasa lelah hingga membuat Vina tertidur dengan pulas. melihat itu membuat Rasya merasa gemas dan mulai menyadari betapa cantik nya wajah wanita yang akan ia nikahi. melihat rambut panjang yang menutupi wajah Vina, Rasya pun mencoba ingin merapikan nya. namun Rasya takut membuat Vina terbangun, dengan hati-hati Rasya pun meminggirkan mobil nya , lalu menepiskan rambut yang menutupi wajah cantik calon istri nya itu. dan saat wajah Rasya sudah dekat dengan wajah Vina, Rasya merasakan sesuatu yang belum pernah ia rasakan, Rasya merasa begitu ingin mengecup bibir Vina yang merah dan sexy. sekuat tenaga Rasya sudah mencoba untuk menolak, namun jiwa nya berontak. dengan hati-hati Rasya pun memberanikan diri untuk mengecup bibir Vina, namun hembusan nafas nya yang begitu kuat dan tidak beraturan membuat Vina terbangun, dan melihat Rasya yang ingin mencium nya. dengan kuat Vina pun teriak, membuat Rasya terkejut dan merasa malu.

"Apa yang kakak lakukan." ucap Vina protes.

"Aku minta maaf, aku hanya ingin merapikan rambut kamu." jawab Rasya gugup.

"Tapi aku melihat kakak ingin mencium ku." sambung Vina tidak percaya.

"Kamu jangan ke pd an, aku hanya ingin mendengar lebih jelas suara dengkur kamu. kamu pikir aku lelaki apa an. yang berani mencuri ciuaman saat kamu tidur." sambung Rasya membela diri. namun Vina sama sekali tidak percaya. jelas-jelas Vina melihat Rasya yang ingin mencium nya.

"Dasar lelaki mesum." bathin Vina, membuat Rasya begitu malu atas perbuatan nya. berusaha untuk santai Rasya pun kembali melajukan mobil nya, Rasya ingin cepat-cepat untuk tiba di rumah. Rasya tidak kuat harus lama-lama bersama Vina, di tambah tatapan Vina yang sinis, semakin membuat nya merasa tidak nyaman.