17.kembali seperti dulu

Dimas mencari cara agar raya bertemu dengannya, dia menyuruh seseorang memanggil raya untuk bertemu dengannya di Luar.

Raya menghampiri seseorang yang duduk sendirian di depan rumah.

" Kenapa tidak bergabung di dalam " tanya raya.

Dimas berdiri dan memeluk raya.

" Maafin aku ya aku gak tau kalau yang kemarin itu kakak kamu "

" gak masalah " raya melepaskan pelukan dimas.

"kamu kenapa gak pulang?? "

"Buat apa pulang sebentar lagi juga kita bercerai "

"kamu segitunya ingin bercerai sama aku "

" Mau gimana lagi kamu harus bertanggung jawab sama apa yang sudah kamu perbuat "

Dimas terdiam, dia masih belum bisa memastikan apa yang dilakukannya sama siska apa memang benar terjadi.

" Ya sudah aku masuk dulu ,kamu masuk juga tidak enak kalau cuma diluar "

Raya pergi meninggalkan dimas sendiri di luar, entah mengapa air matanya tiba tiba menetes.

Kenapa kamu berbeda dengan yang dulu, apa aku harus menjadi seperti dulu agar kamu bisa memperhatikan dan selalu bersama ku lagi,,, dalam hati dimas.

Acara akhirnya selesai , Raya merasa sangat lelah dia pergi ke kamar dan tertidur.

" Raya raya, bangun coba kamu lihat ini" yogi memberikan koran harian ke Raya.

" Ini apa sih kak taruh disitu aja nanti aku lihat" raya tidak menghiraukan yogi dia pegi ke kamar mandi.

Yogi tidak tau harus gimana dia memberi tahu raya. Raya yang sudah selesai mandi langsung turun ke bawah ,di ambilnya jus yang sudah di buatkan mamanya.

pemirsa kembali ke kejadian yang teragis pada pagi hari ini 'bos sebuah perusahaan terkenal tabrakan dan di larikan di sebuah rumah sakit ternama di kota ini, mari kita lihat bekas kejadian Di TKP.

Prrraaackk,,, gelas yang di pegang raya jatuh pecah.

" Itu mobil dimas gak mungkin itu dimas " raya kembali kekamarnya.

"Itu memang dimas, kamu apa tidak mau menjenguknya " tanya yogi.

Raya mengambil tas nya, dia membawa mobil yang ada di depan rumahnya. Dengan kecepatan tinggi tidak sampai sepuluh menit raya sampai Dirumah sakit.

Raya terduduk lemas di depan ruangan dimas dirawat, dokter masih belum membolehkan pasien di kunjungi.

Apa yang kamu pikirkan kenapa kamu menjadi seperti ini,,, dalam hati raya.

Raya berulang kali memukul dinding ' Dia tidak tega melihat dimas yang terbaring di dalam ruangan.

" Pasien sudah siuman ' sudah bisa di kunjungi " kata dokter yang keluar dari ruangan dimas.

Raya berlari masuk ke dalam ' Walaupun dimas sudah sadar tapi dia belum bisa apa Apa, hanya bisa mengedipkan matanya.

" apa yang kamu pikirkan, kenapa kamu bisa jadi seperti ini " raya menangis di samping Dimas.

Dimas hanya mengedipkan matanya, raya melihat air matanya dimas menetes ' raya mengusap air mata dimas.

Raya memperhatikan kaki dan tangan dimas yang di perban.

seorang suster menghampiri raya.

" Maaf keluarga pasien di panggil ke ruangan dokter "

Raya pergi ke ruangan dokter raya ingin tau gimana kondisi dimas saat ini.

" Kondisi pasien sangat parah ke dua kaki nya tidak bisa di gerakan dan tangan kanannya juga mengalami patah tulang " dokter menjelaskan ke raya. "

" Apa bisa kembali normal dok " tanya raya.

" semua tergantung kalau pasien mau melakukan perawatan rutin, kalau tidak mustahil bisa kembali normal lagi "

Raya sangat terpukul dia tidak tau harus berkata apa lagi.

" Satu lagi pasien saat ini tidak boleh sampai terbawa emosi karena mempengaruhi penyembuhannya "

" Baik dok Terimakasih " raya kembali ke ruangan dimas.

Dia melihat dimas tertidur, raya menemaninya dengan sabar.

Beberapa Hari kemudian dimas diperbolehkan pulang kerumah ' raya membawa dimas kembali ke rumah mereka.

Dimas tidak seperti biasanya dia lebih pendiam berbeda dimas yang selalu banyak tanya dan selalu menggodanya.

" Kamu kenapa mau merawat ku lagi, bukannya kamu membenciku " tanya dimas. membuat raya kaget.

" Mau gimana lagi kamu masih suami ku terkecuali kamu bukan suami ku lagi mungkin aku tidak disini sekarang "

Raya membantu dimas berbaring di kasur ' .

raya meninggalkan dimas dikamar, raya membuatkan bubur untuk dimas.

" kamu makan dulu ' kamu harus minum obat biar cepat sembuh " raya meniup bubur untuk dimas.

"Walaupun aku sembuh, aku juga tidak bisa kembali sempurna seperti dulu lagi " kata dimas.

"Kalau kamu gak mau makan berarti kamu tidak menghargai aku, aku disini sudah tidak ada artinya lagi " raya mengambil tasnya.

" raya Jangan pergi"

Raya berbalik kembali duduk disamping dimas '

" kalau gitu kamu harus makan, kamu harus cepat sembuh "

dimas hanya mengangguk kan kepalanya.

raya meniup buburnya dan menyuapi dimas dengan sabar.

Suara bell berbunyi raya bergegas membuka pintu nya.

Hahahahaha. Perempuan di depan pintu rumahnya tertawa.

" kamu mau apa lagi kesini " tanya raya.

"Tenang tenang Jangan marah dulu, aku cuma mau kasih undangan ini, datang ya sama dimas "

"kamu bukannya hamil anaknya dimas kenapa kamu menikah sama pria lain "

" Anak dimas, hahahaha. dimas mana mau berhubungan badan kalau dia tidak mencintainya, kamu terlalu polos banget sih ' sayang banget aku dengar dimas kecelakaan lagi bahkan kondisinya lebih parah, jadi aku tidak jadi mau manfaatin dia " siska bicara seolah dia tidak bersalah.

" kamu sudah membuat hubungan kami sampai hampir bercerai apa kamu tidak merasa bersalah "

" Pasti tidak. aku hanya mau manfaatin dimas ,kamu aja yang terlau polos."

Siska pergi meninggalkan rumah raya.

Raya merasa hatinya sedikit lega ternyata dimas tidak menghianati dirinya.

raya kembali ke kamar dia memperhatikan dimas, raya merasa bersalah padanya.

Raya merasa kasian pada dimas kenapa dia kembali seperti dulu.

Terpopuler

Comments

Jumarni

Jumarni

siska kurang aiar

2020-09-09

1

°•°Arrezell Susanto😉

°•°Arrezell Susanto😉

akhirnya terungkap....

2020-08-19

0

xaxa_28🔞

xaxa_28🔞

Aku suka sekali adegan ini

2020-07-21

3

lihat semua
Episodes
1 1.Demi membalas Budi
2 2.bertemu calon suami ku
3 3.Hari pernikahan
4 4.Pindah rumah baru
5 5.Mantan pacarnya
6 6.Merasa curiga
7 7.Penjelasan raya
8 Pengakuan Dimas
9 9.Menyimpan rahasia
10 10.ulang tahun desi
11 11. semua rencana adiknya
12 12.Kejutan dari dimas
13 13.jebakan mantan
14 14. raya pergi
15 15. ternyata aku punya keluarga.
16 16. Cemburu buta.
17 17.kembali seperti dulu
18 18.Terkena batunya
19 19. Taruhan
20 20.Diculik seseorang .1.
21 21.diculik seseorang.2.
22 22. memendam benci .1.
23 23.memendam benci. 2.
24 24. Terpaksa pergi.
25 25. Dijodohkan
26 26. raya kembali
27 27.Rencana
28 28.Ketahuan
29 29.keguguran.
30 30.Amnesia
31 31. Ternyata masih hidup
32 32.Modus penipuan
33 33.mengejar kembali cinta
34 34.Alasannya
35 35. Ingatannya kembali
36 36.penculikan
37 37. Bersama kembali
38 38.ingin memiliki anak
39 39.Mengingkari janji
40 40. ternyata benar
41 41. Tidak terima dihina 1.
42 42. tidak terima dihina 2.
43 43. Melahirkan.
44 44.kesedihan
45 45. Mencari pengganti 1.
46 46.Mencari pengganti 2.
47 47 Mencari pengganti 3.
48 48.masih belum bisa menerima
49 49 Permintaan maaf
50 50
51 51. Setelah satu tahun
52 52. Ulang Tahun Dira.
53 53. Baru mengingat
54 54. Melihat dimas dan tiwi
55 55. Penjelasan dimas
56 56. Demi raya
57 57. Pembalasan tiwi
58 58. Kecelakaan
59 59. Ke rumah sakit
60 60. Membawa dimas pulang
61 61. Membela anak
62 62. Terpaksa pergi
63 63. Rumah baru
64 64. Rencana raya
65 65. Dira masuk sekolah
66 66. Masih tidak menyangka
67 67. Kebahagiaan di meja makan
68 68. Impian
69 69. Merasa berbeda
70 70. Raya terkejut
71 71. Liburan terakhir
72 72. Kembali ke rumah
73 73. Kepergian dimas
74 74 Penjelasan raya.
75 75. Red sang hacker
76 76. Kembali ke kota
77 77. Pembalasan Dimas.
78 78. Musuh misterius Dimas
79 79. Supir pribadi Raya
80 80. Tidak curiga
81 81. Bertemunya Digo dan Red
82 82. Pertemuan rahasia digo dan red.
83 83. Ulang tahun Dimas
84 84. Terbongkarnya digo
Episodes

Updated 84 Episodes

1
1.Demi membalas Budi
2
2.bertemu calon suami ku
3
3.Hari pernikahan
4
4.Pindah rumah baru
5
5.Mantan pacarnya
6
6.Merasa curiga
7
7.Penjelasan raya
8
Pengakuan Dimas
9
9.Menyimpan rahasia
10
10.ulang tahun desi
11
11. semua rencana adiknya
12
12.Kejutan dari dimas
13
13.jebakan mantan
14
14. raya pergi
15
15. ternyata aku punya keluarga.
16
16. Cemburu buta.
17
17.kembali seperti dulu
18
18.Terkena batunya
19
19. Taruhan
20
20.Diculik seseorang .1.
21
21.diculik seseorang.2.
22
22. memendam benci .1.
23
23.memendam benci. 2.
24
24. Terpaksa pergi.
25
25. Dijodohkan
26
26. raya kembali
27
27.Rencana
28
28.Ketahuan
29
29.keguguran.
30
30.Amnesia
31
31. Ternyata masih hidup
32
32.Modus penipuan
33
33.mengejar kembali cinta
34
34.Alasannya
35
35. Ingatannya kembali
36
36.penculikan
37
37. Bersama kembali
38
38.ingin memiliki anak
39
39.Mengingkari janji
40
40. ternyata benar
41
41. Tidak terima dihina 1.
42
42. tidak terima dihina 2.
43
43. Melahirkan.
44
44.kesedihan
45
45. Mencari pengganti 1.
46
46.Mencari pengganti 2.
47
47 Mencari pengganti 3.
48
48.masih belum bisa menerima
49
49 Permintaan maaf
50
50
51
51. Setelah satu tahun
52
52. Ulang Tahun Dira.
53
53. Baru mengingat
54
54. Melihat dimas dan tiwi
55
55. Penjelasan dimas
56
56. Demi raya
57
57. Pembalasan tiwi
58
58. Kecelakaan
59
59. Ke rumah sakit
60
60. Membawa dimas pulang
61
61. Membela anak
62
62. Terpaksa pergi
63
63. Rumah baru
64
64. Rencana raya
65
65. Dira masuk sekolah
66
66. Masih tidak menyangka
67
67. Kebahagiaan di meja makan
68
68. Impian
69
69. Merasa berbeda
70
70. Raya terkejut
71
71. Liburan terakhir
72
72. Kembali ke rumah
73
73. Kepergian dimas
74
74 Penjelasan raya.
75
75. Red sang hacker
76
76. Kembali ke kota
77
77. Pembalasan Dimas.
78
78. Musuh misterius Dimas
79
79. Supir pribadi Raya
80
80. Tidak curiga
81
81. Bertemunya Digo dan Red
82
82. Pertemuan rahasia digo dan red.
83
83. Ulang tahun Dimas
84
84. Terbongkarnya digo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!